Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM
: P07134014029
Semester
: IV
ANTI STREPTOLISIN O (ASTO) SLIDE TEST
Tempat Praktikum
A. Tujuan
Untuk determinasi kualitatif dan semikuantitatif adanya ASTO ( anti streptolisin
O ) dalam serum secara aglutinasi latex.
B. Prinsip
Berdasarkan reaksi aglutinasi antara Streptolisin O sebagai antigen yang terikat
pada partikel latex polisterene dengan Anti Streptolisin O ( ASTO ) yang tedapat
dalam serum sebagai antibody.
C. Metode
Slide aglutination test.
D. Dasar Teori
Demam rematik (RF) dan penyakit jantung rematik (RHD) adalah komplikasi
non-supuratif dari kelompok streptokokus A yang menyebabkan faringitis karena
respon imun tertunda. RF & RHD menimbulkan masalah kesehatan yang serius pada
masyarakat karena merupakan penyebab utama morbiditas pada anak-anak usia
sekolah dan satu dari jenis penyakit yang paling umum dari penyakit cardio-vascular
pada remaja. RF & RHD sering terjadi di India. Mengingat tingkat prevalensi 4-6 per
1.000 anak per tahun, ada sekitar 1,25 juta kasus RF dan RHD di India hingga kini.
Identifikasi gejala awal demam rematik / karditis adalah sangat penting, karena
dengan terapi antibiotik antistreptococcal dan profilaksis, gejala lebih lanjut atau
kerusakan jantung residual dapat dicegah jika diagnosis dan pengobatan yang cepat.(
DR. D. M. Kulkarni,dkk.,2015 ).
Streptokokus adalah bakteri gram positif; mereka memiliki beberapa kelompok
imunologi yang diberi kode huruf A-H dan K-O. Organisme ini menghasilkan enzim
dimana kelompok C, G, dan A menghasilkan enzim yang sama yaitu streptolysin O,
toksin hemolitik oksigen labil yang menyebabkan hemolisis sel darah merah. Ketika
tubuh terinfeksi dengan salah satu kelompok di atas (C, G, atau A), tubuh akan
menghasilkan antibodi terhadap racun streptolysin O, disebut antistreptolisin O atau
ASO.Tes ASO adalah tes yang mengukur antibodi dalam serum darah. Antibodi akan
mulai naik 1-3 minggu setelah infeksi streptokokus, puncaknya adalah dalam 3-5
minggu, dan kemudian kembali ke tingkat yang tidak signifikan selama 6-12 bulan,
sehingga tes positif dapat mengindikasikan infeksi streptokokus grup A, C, dan G
serta dapat mendukung diagnosis pasca komplikasi infeksi streptokokus.
Meningkatnya titer dari waktu ke waktu menunjukkan infeksi yang membutuhkan
lebih dari satu tes tunggal,sehingga diperlukan
dunia 15,6 juta orang memiliki RHD.Daerah yang paling banyak memiliki masalah
kesehatan ini adalah Timur Tengah, anak benua India, dan beberapa daerah di Afrika
dan Selatan Amerika.Prevalensi RHD dilaporkan menjadi 5,1 per 1000 pada anakanak sekolah di Mesir.( Alyaa Amal Kotby,dkk.2012 ).
E. Sampel
Serum ( Serum disimpan dalam suhu 2-8 oC jika tidak diperiksa dalam 24 jam dan
suhu -20oC dalam 4 minggu )
F. Bahan
1. Reagen latex
2. Bauffer saline
3. Control serum positif dan negatif
G. Alat
1. Mikropipet
2. Yellow tip
3. Petak slide warna hitam
4. Rotator
5. Pengaduk plastic dalam kit
6. Tabung reaksi
7. Rak tabung reaksi
H. Interpretasi Hasil
( - ) = tidak ada
aglutinasi
( + ) = ada
aglutinasi
I. Cara Kerja
Cara kerja kualitatif
1. Alat dan bahan disiapkan di atas meja praktikum
2. Diteteskan 1 tetes reagen ASTO latex
3. Serum di pipet 50 mikron dan diteteskan di atas slide
4. Serum dan antigen diaduk menggunakan batang pengaduk atau tusuk gigi
steril selama 5 detik lalu digoyangkan selama 2 menit
5. Setelah digoyangkan,hasilnya langsung diamati dan dibandingkan dengan
J. Hasil pengamatan
No.
Nama pasien
JK
Usia
1.
Mr.X
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Uji kualitatif
Serum + reagen ASTO latex
aglutinasi ( + )
Uji semikuantitatif
Pengenceran
1/2
1/4
1/8
1/16
hasil
1. Slide hitam
5. Penetesan serum
6. Proses pencampuran
latex
K. Pembahasan
Demam rematik (RF) dan penyakit jantung rematik (RHD) adalah komplikasi
non-supuratif dari kelompok streptokokus A yang menyebabkan faringitis karena
respon imun tertunda. RF & RHD menimbulkan masalah kesehatan yang serius pada
masyarakat karena merupakan penyebab utama morbiditas pada anak-anak usia
sekolah dan satu dari jenis penyakit yang paling umum dari penyakit cardio-vascular
pada remaja. RF & RHD sering terjadi di India. Mengingat tingkat prevalensi 4-6 per
1.000 anak per tahun, ada sekitar 1,25 juta kasus RF dan RHD di India hingga kini.
( DR. D. M. Kulkarni,dkk.,2015 ).
Streptokokus adalah bakteri gram positif; mereka memiliki beberapa kelompok
imunologi yang diberi kode huruf A-H dan K-O. Organisme ini menghasilkan enzim
dimana kelompok C, G, dan A menghasilkan enzim yang sama yaitu streptolysin O,
toksin hemolitik oksigen labil yang menyebabkan hemolisis sel darah merah.( Tarek
Hammad,dkk.,2014 ).Menurut Emiliano Chiarot ( 2013 ), Streptolysin O adalah
racun yang diproduksi oleh pori-pori kelompok Streptococcus A.
Pada praktikum pemeriksaan ASTO kali ini,praktikan menggunakan sampel
serum
yang
berasal
dari
Rumah
Sakit
Sanglah
Denpasar
atas
nama
Daftar Pustaka
Kotby, Alyaa Amal, dkk. 2012. Antistreptolysin O Titer In Health And Disease:
Levels
And
Significance.
[online].
tersedia:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3357621/. [diakses: 19
Maret 2016, 20.00 wita]
Kulkarni,DR. D. M.,dkk.2015. Aso Titre In Acute Rheumatic Fever/Rheumatic
Heart
Disease
In
Pediatric
Age
Group
online
].tersedia
[ online ].tersedia :
http://emedicine.medscape.com/article/2113540-overview#a4 [ diakses : 20
Maret 2016,20.30 wita ]
Chiarot ,Emiliano,dkk.2013. Targeted Amino Acid Substitutions Impair
Streptolysin
Toxicity
and
Group
AStreptococcus
Virulence.