Anda di halaman 1dari 10

PERATURAN

LOMBA DESAIN LOGO


50 TAHUN PPM MANAJEMEN
(3 Juli 1967 3 Juli 2017)

I.

Ketentuan Umum
1. Penyelenggara Lomba Desain Logo 50 Tahun PPM Manajemen adalah Badan
Pelaksana Yayasan PPM (PPM Manajemen)
2. Dewan Juri adalah Direksi PPM Manajemen dan Panitia Pusat Peringatan Hari
Ulang Tahun (HUT) PPM Manajemen ke 50
3. Peserta lomba adalah perorangan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
yang ditetapkan

II.

Persyaratan Peserta
1. Terbuka untuk umum, perorangan (bukan merupakan bagian dari badan atau
organisasi maupun kelompok), WNI berusia minimal 17 tahun, yang dibuktikan
dengan kartu identitas yang masih berlaku (KTP, SIM, Paspor)
2. Peserta tidak dipungut biaya pendaftaran untuk mengikuti lomba ini
3. Peserta wajib melengkapi dan menandatangani surat pernyataan

III.

Persyaratan Umum
1. Desain Logo 50 Tahun PPM Manajemen harus merupakan karya orisinil dan
belum pernah diikutsertakan dalam lomba-lomba sejenis,
2. Semua karya yang masuk akan menjadi hak milik PPM Manajemen,
3. Untuk karya Logo yang menjadi pemenang, maka PPM Manajemen berhak untuk
melakukan modifikasi (tidak terbatas pada mengubah bentuk, ukuran maupun
warna) dan menggunakannya untuk keperluan PPM Manajemen, tanpa memiliki
kewajiban pembayaran royalti kepada pemenang,

IV.

Persyaratan Administrasi dan Teknis Pengiriman Karya


1. Setiap peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) logo dengan format High
Quality dengan print out desain ukuran A4 dan CD Soft file desain asli
(Photoshop, Ilustrator, Corel draw dsb)

2. Melampirkan tulisan konsep desain Logo 50 Tahun PPM Manajemen dalam


format PDF ukuran A4. Tulisan konsep tersebut akan berisikan uraian makna
logo yang dibuat dan spesifikasi kode warna logo (dimasukan juga ke dalam CD)
3. Melampirkan fotokopi KTP
4. Melampirkan surat pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- (format terlampir)
5. Semua file tersebut dikirimkan ke kepada:
Divisi Corporate Marketing - PPM Manajemen
Jl. Menteng Raya No. 9 Jakarta Pusat 10340
dan dimasukan dalam amplop coklat dengan menuliskan di pojok kiri amplop :
Lomba Desain Logo 50 Tahun PPM Manajemen
6. Desain paling lambat diterima oleh Panitia tanggal 17 Juni 2016

V.

Surat Pernyataan
1. Surat pernyataan berisi hak dan kewajiban peserta sampai ditetapkannya
peserta sebagai pemenang lomba logo HUT PPM Manajemen ke 50.
2. Identitas yang ditulis dalam surat pernyataan harus sesuai dengan identitas yang
tertera di dalam KTP
3. Surat pernyataan dibuat sesuai dengan format terlampir dalam dokumen ini.

VI.

Kriteria Logo
1. Logo HUT PPM Manajemen ke 50 berupa logotype.
2. Logo harus dapat mengkomunikasikan Visi, Misi, Filosofi dan Nilai-nilai organisasi
PPM Manajemen, sesuai dengan gambaran umum mengenai PPM Manajemen di
bawah
3. Penampilan logo sederhana, mudah diingat, fungsional dan aplikatif
Tema:
"Integrated Management Solutions for Organization Transformation

VII.

Ketentuan Lomba
1. Penjurian
- Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat

2. Penilaian
No
1.
2.
3.
4.

Metoda Peniliaian
Orisinalitas karya
Relevansi logo dengan Visi, Misi, Filosofi dan
Nilai serta tema PPM Manajemen
Pengaplikasian logo pada berbagai media
Unsur Estetika Logo

VIII.

Penetapan Calon Pemenang


1. Finalis adalah 5 (lima) peserta yang karyanya telah dinilai dan dinyatakan
memenuhi persyaratan, dan akan diundang untuk menyampaikan konsep desain
logo dihadapan Dewan Juri
2. Penetapan Calon pemenang dilaksanakan oleh Dewan Juri berdasarkan urutan
penilaian tertinggi
3. Pengumuman akan diinformasikan melalui Sosial Media PPM Manajemen pada
24 Juli 2016

IX.

Hadiah Pemenang
1. 1 (satu) orang pemenang Utama mendapatkan hadiah uang Tunai Rp.
5.000.000,- + Piagam
2. 1 (satu) orang pemenang kedua mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp.
3.000.000,- + piagam
3. 1 (satu) orang pemenang ketiga mendapatkan hadiah uang Tunai sebesar Rp.
2.000.000,- + piagam

X.

Pembatalan Pemenang
1. Pemenang dapat dibatalkan apabila terbukti karyanya bukan orisinal
2. Apabila persyaratan admnistrasi kurang dinyatakan gugur

Gambaran Umum PPM Manajemen


Sebut saja seorang pastor Jesuit, DR. A.M. Kadarman, Ketua Jurusan Ekonomi IKIP Sanata
Dharma Yogyakarta, yang pada masa rekontruksi ekonomi Orde Baru memimpikan adanya
lembaga semacam Harvard Bussines School hadir di Indonesia. Yakni sebuah lembaga yang
mampu mencetak manajer-manajer andal yang dibutuhkan bangsa Indonesia dalam
menumbuhkan perekonomian.
Dari impian berubah menjadi sebuah gagasan, yang akhirnya segera terkristal ketika pada
tahun 1967 di Negeri Belanda ia bertemu dengan seorang direktur industri pesawat terbang
Fokker, dan juga seorang dari Gerakan Moral Re-armament bernama F.G. Hendricks.
Kadarman dan Hendricks kemudian membicarakan gagasan itu kepada DR. A.M. Tambunan
yang kala itu menjabat sebagai Menteri Sosial RI. A.M. Tambunan kemudian mengutus
Kadarman dan Hendricks agar menemui DR. T.B. Simatupang.
Titik temu gagasan-gagasan itu akhirnya bermuara pada sebuah rapat 3 Juli 1967 yang
memantapkan gagasan dan membulatkan tekad untuk mendirikan Yayasan Pendidikan dan
Pembinaan Manajemen. Para pendiri dan pengurusnya diwakili oleh unsur-unsur Islam
(Prof. Dr. Bahder Djohan), Kristen (Dr. A.M. Tambunan), dan Katolik (I.J. Kasimo). Dalam
perjalanan sejarahnya, komposisi ini kemudian dilengkapi oleh unsur-unsur Buddha dan
Hindu Bali.
Yayasan PPM kemudian membentuk panitia pelaksana yang berkantor di jalan Melawai 16,
Jakarta Selatan. Panitia pelaksana bertugas mengumpulkan dana untuk pelembagaan
Perguruan Tinggi Manajemen (PTM). Melalui berbagai upaya, akhirnya terhimpun dana
sejumlah Rp 18,5 Juta dari sumber-sumber dalam dan luar negeri. Satu di antara donor itu
adalah Institute Fur Internasionale Solidariteit der konrad Ad enauer Stifftung (IIS/KAS)
yang menjadi donor tetap hingga tahun 1975.
Untuk melaksanakan kegiatannya sehari-hari, Yayasan PPM menyewa gedung bekas
susteran dan sekolahan Regina Pacis di Jalan Budikemuliaan 2, Jakata pusat. Gedung itu
kemudian dimanfaatkan sebagai kantor, ruang kuliah, dan asrama PPM.
Pada 19 Februari 1968, PPM pun resmi berdiri dan memulai kegiatannya. DR. A.M.
Kadarman pun diangkat sebagai rektor yang pertama.
Atas anjuran Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pada 1969 PTM berubah menjadi
Sekolah Tinggi Manajemen.

Pada tahun 1970, STM berubah nama lagi menjadi Lembaha Pendidikan dan Pembinaan
Manajemen (LPPM) yang menyelenggarakan kursus jangka pendek. Rektor STM berubah
jabatan menjadi Direktur LPPM.
Untuk memenuhi permintaan pasar, permintaan lokakarya dan permintaan pelatihan
manajemen, LPPM mulai memakai tenaga pengajar dari ILO dan UNIDO. Staf LPPM
bertindak sebagai asisten sambil menimba pengalaman. untuk pertama kalinya di
Indonesia, LPPM memelopori penggunaan business game sebagai metode belajarmengajar.
Pada saat itu LPPM pun telah memulai kegiatan seleksi dan perekrutan bagi beberapa
perusahaan. Salah satu klien besar LPPM pada masa itu adalah PT Unilever Indonesia.
Tahun 1972, program pendidikan jangka panjang terpaksa dihentikan. LPPM melakukan
reposisi dan memusatkan programnya pada pelatihan jangka pendek saja. Berbagai paket
program pelatihan jangka pendek kemudian dikembangkan, dipasarkan dan ditingkatkan
frekuensi penyelenggaraannya.
Perubahan fokus kegiatan LPPM itu bersamaan waktunya dengan kepindahan ke gedung
milik sendiri nan megah di Jalan Menteng Raya 9, Jakarta Pusat.
LPPM pun mulai lebih dikenal, kebanyakan lokakarya yang diselenggarakan pada tahap awal
tersebut bertema efisiensi. Merupakan ilmu yang menarik dunia bisnis pada waktu itu
sampai-sampai perusahaan mengirim para stafnya untuk belajar ke LPPM. Metodologi
belajar yang diterapkan LPPM adalah 30-40% kuliah, dan analisis kasus.
Titik balik ini merupakan bagian penting dalam sejarah Yayasan maupun Lembaga PPM.
Para pendirinya dengan jujur mengakui bahwa konsep Graduate School Of
Management yang semula ingin diterapkan itu ternyata tidak dilandaskan pada kajian
kebutuhan (need assessment) pada lingkungan pasar-nya. Terbukti pada ketajaman PPM
sebagai lembaga baru yang mampu melakukan reposisi secara tepat. PPM bukan saja
berhasil melewati koridor krisisnya, melainkan juga mencetuskan nada baru yang kemudian
menjadi denyut utamanya.
Pada 1985 LPPM menyalakan kembali cita-cita pada awal pendiriannya sebagai
penyelenggara Graduate School Of Management dengan membuka Program MBA (Master
In Business Administration). Pada 1993, program ini diubah namanya menjadi Program
Magister Manajemen Eksekutif (MM Eksekutif). Sebelumnya, sebagai lanjutan pendidikan
manajemen jangka panjang, sejak 1977 LPPM telah memperkenalkan Program Wijawiyata

Manajemen- program pendidikan nirgelar selama 10 Bulan bagi sarjana yang baru lulus dari
perguruan tinggi. Sukses yang konsisten dari Program Wijawiyata Manajemen inilah yang
memantapkan keyakinan LPPM untuk menyelenggarakan program pasca-sarjana bergelar.
Penyelenggaraan program pendidikan bergelar itu juga membuat LPPM perlu melakukan
penyesuaian nama. Maka sejak 1985, LPPM resmi menjadi Institut PPM.
Pada awal tahun 2000, menyambut abad ke-21 yang dinamis, PPM memperkenalkan logo
barunya yang mencerminkan dinamika baru itu. sama dengan langkah pembaruan yang
terus-menerus diayun, ada elemen yang dipertahankan, dan ada pula penambahan yang
signifikan. Imbuhan kata manajemen misalnya, adalah untuk menegaskan komitmen dan
fokus PPM terhadap kemajuan ilmu dan praktik manajemen di Indonesia. sedangkan titik
meteoric di atasnya mencerminkan sikap visioner PPM dalam menatap jauh ke depan.

Visi PPM Manajemen:


Menjadi institusi manajemen yang unggul dan terpandang
Misi PPM Manajemen:
Memprakarsai dan mendorong inovasi pembangunan Sumber Daya Manusia
melalui pengembangan, pendidikan dan pengamalan ilmu manajemen yang
menjunjung tinggi etika, dijiwai pancasila untuk mencapai masyarakat adil dan
makmur.
Filosofi:
Jalan Daun
Komitmen dan Fokus PPM terhadap Kemajuan Ilmu dan Praktik Manajemen
Indonesia.

Hidup tidaklah sekadar hadir. Sebatang pohon yang hidup bukanlah sekadar
hadir sebagai sosok tegak. Pohon hidup akan terus melahirkan dedaunan baru.
Ketika pohon bertumbuh dengan dedaunan yang semakin rindang, perspektif
baru akan tercipta pada kaki langit. Tumbuhnya pohon memberi perubahan,
pembaruan, dan pengayaan pada lingkungannya.

Demikianlah organisasi atau perusahaan yang berkembang harus mampu


menumbuhkan daun-daun baru yaitu jenis usaha baru, sistem pengelolaan baru,
cara pelayanan baru, sumber daya baru. Organisasi yang senantiasa berkembang
memerlukan sikap visioner.
Sebagai lembaga yang terus tumbuh dan berkembang, pohon PPM pun terus
menjalani revitalisasi agar menjadi organisasi responsif kelas dunia, tetapi tetap
berpegang teguh pada nilai-nilai dan keutamaan nasional. Hanya dengan cara itu
PPM akan dapat terus mendampingi mitranya menapaki Jalan Daun tumbuh dan
berkembang menjadi organisasi dan pelaku ekonomi yang berharkat dan
bermartabat .

Nilai:
1.
2.
3.
4.
5.

Pelopor
Luhur
Unggul
Santun
Inovatif

Unit Bisnis PPM Manajemen


Yayasan PPM menjalankan misinya melalui 4 unit bisnis, yaitu:
1. Sekolah Tinggi Manajemen PPM
Sekolah Tinggi Manajemen PPM (STM PPM) atau PPM School of Management adalah unit
yang menyelenggarakan program pendidikan manajemen bergelar, yaitu:

Program Sarjana Manajemen Bisnis


Program Sarjana Akuntansi Bisnis
Program Magister Manajemen Wijawiyata Manajemen
Program Magister Manajemen Eksekutif Muda
Program Magister Manajemen Eksekutif

Selain itu, STM PPM juga memiliki unit Research Center and Case Clearing House (RC-CCH)
yang menyelenggarakan berbagai event, pelatihan, dan kompetisi riset.

2. Jasa Pengembangan Eksekutif


Jasa Pengembangan Eksekutif (JPE) menyediakan berbagai pelatihan untuk semua aspek
dari lima fungsi manajemen dan tentunya keahlian-keahlian manajerial lainnya.

Program Pengembangan Eksekutif


Program Event Management
Program E-Learning

3. Jasa Pengembangan Organisasi


PT Binaman Utama (PT BU) menawarkan jasa berupa Konsultansi Manajemen (company
survey, human resources and management solution), Asesmen SDM (identified and
facilitated human resources potential development), dan Riset Manajemen (customer and
market research) dan juga pelatihan pesanan.

Pembelajaran Inggriya
Riset & Konsultansi Manajemen
Asesmen SDM

4. Penerbitan
PT Pustaka Binaman Pressindo (PT PBP) menyelenggarakan kegiatan penerbitan buku
manajemen (Penerbit PPM)
PPM menjalankan aktivitasnya dengan memanfaatkan dukungan dari jejaringnya yang luas
dan kepercayaan dari komunitas bisnis dan masyarakat Indonesia. Saat ini PPM memiliki
tidak kurang dari 90 orang staf pengajar yang berasal dari lulusan universitas terkemuka,
baik dari dalam maupun luar negeri yang dibantu oleh lebih dari 200 karyawan pendukung,
masing-masing memiliki komitmen purna waktu demi tercapainya cita-cita luhur PPM
Manajemen.

Surat Pernyataan
Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama lengkap

Tempat/ tanggal lahir :


Alamat

No. KTP/SIM

Telepon/Handphone :
Alamat E-mail

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa :


1. Saya mengikuti lomba ini secara sadar, tanpa ada tekanan, intervensi, maupun
intimidasi dari pihak manapun;
2. Saya menjamin bahwa data dan informasi yang saya berikan dalam lomba ini adalah
benar adanya, dan saya bersedia mempertanggungjawabkannya secara hukum bila di
kemudian hari diketahui bahwa data dan informasi yang saya sampaikan tersebut palsu
atau tidak benar adanya;
3. Saya menjamin bahwa desain logo yang saya buat dan serahkan dalam lomba ini
merupakan desain orisinil yang saya buat sendiri, dan bukan hasil plagiat dari karya
pihak manapun dan belum pernah dipublikasikan maupun diberikan atau digunakan
oleh pihak manapun;
4. Bila terjadi permasalahan hukum atas desain logo yang saya buat di kemudian hari,
maka saya akan menjamin bahwa PPM Manajemen akan terbebas dari segala tuntutan
hukum dari pihak manapun;
5. Bahwa desain logo yang saya serahkan dalam lomba ini akan menjadi milik PPM
Manajemen sepenuhnya, dan Panitia berhak untuk menggunakan atau tidak
menggunakan, mengubah sebagian maupun seluruhnya;

6. Terhadap desain logo tersebut, saya tidak akan menuntut pembayaran royalti,
pengakuan atas hak cipta, dan kompensasi lainnya dalam bentuk apapun kepada
Panitia.
7. Bila di kemudian hari didapatkan bahwa saya melanggar pernyataan di atas, maka saya
bersedia menerima segala konsekuensi hukum sebagai bentuk pertanggungjawaban
saya atas pelanggaran tersebut.
8. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan
sebagai pemenuhan syarat keikutsertaan dalam lomba desain logo PPM Manajemen,
untuk dipergunakan secara bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jakarta, ..................2016
Materai
Rp. 6.000,

(Nama Jelas)

Anda mungkin juga menyukai