Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)

PENGUMUMAN
NOMOR : TU.02.06/IV/1251/2016

PENERIMAAN APARATUR SIPIL NEGARA


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2016
DARI PEGAWAI TIDAK TETAP KEMENTERIAN KESEHATAN

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mendukung


pelayanan kesehatan menyeluruh diperlukan pemerataan tenaga kesehatan
untuk memberikan pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat
pertama, maka Pemerintah membuat kebijakan dengan melakukan
Penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah
Tahun 2016 dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan.
A. Persyaratan Umum Pelamar
1. Warga Negara Republik Indonesia.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan
berdasarkan putusan pengadilan.
4. Tidak dalam kedudukan sebagai pengurus/anggota partai politik.
5. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri
maupun pegawai swasta.
6. Tidak berkedudukan sebagai Calon/PNS.
7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang ditentukan oleh Pemerintah.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)

B. Persyaratan Khusus Pelamar


1. Pelamar adalah Bidan, Dokter/Dokter Gigi PTT Kementerian Kesehatan
yang diangkat oleh Menteri Kesehatan dan aktif melaksanakan tugas
terhitung mulai tanggal 1 September 2015 serta telah diusulkan
melalui Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kesehatan
dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota.
2. Bersedia ditempatkan sesuai dengan penugasan sebagai PTT dalam
Nota Kesepahaman (MoU).
3. Bersedia melaksanakan tugas pada unit kerja penempatan paling
singkat selama 5 (lima) tahun sejak diangkat sebagai ASN.
4. Berlatar belakang pendidikan:
a. Minimal D.I/D.III Kebidanan (sesuai dengan yang digunakan pada
saat pendaftaran sebagai PTT) bagi jabatan Bidan.
b. Profesi Dokter (Dokter Umum dan Dokter Spesialis) bagi jabatan
Dokter.
c. Profesi Dokter Gigi (Dokter Gigi dan Dokter Gigi Spesialis) bagi
jabatan Dokter Gigi.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)

C. Jadwal Pelaksanaan
No

Pelaksanaan

Tanggal

1.

Pengumuman Penerimaan ASN di Lingkungan


Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT
Kementerian Kesehatan di website Kementerian
Kesehatan (kemkes.go.id dan ropeg.kemkes.go.id)
dan website Pendaftaran Penerimaan ASN di
Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari
PTT Kementerian Kesehatan
(cpnsd.ptt.kemkes.go.id)

30 Mei 2016

2.

Pendaftaran secara on-line melalui website


Pendaftaran Penerimaan ASN di Lingkungan
Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT
Kementerian Kesehatan (cpnsd.ptt.kemkes.go.id)

1 s.d 7 Juni
2016

3.

Pengiriman berkas pendaftaran melalui PO Box

2 s.d 10 Juni
2016

4.

Penerimaan berkas pendaftaran melalui PO Box

3 s.d 20 Juni
2016

5.

Seleksi Administrasi berkas pendaftaran

3 s.d 30 Juni
2016

6.

Pembuatan Kartu Peserta Ujian

24 Juni s.d 3
Juli 2016

7.

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi

5 Juli 2016

8.

Pencetakan Kartu Peserta Ujian oleh peserta lulus


seleksi administrasi

5 s.d 9 Juli 2016

9.

Legalisasi Kartu Peserta Ujian di tempat


pelaksanaan ujian

12 s.d 26 Juli
2016

10. Pelaksanaan Ujian TKD

12 s.d 26 Juli
2016

11. Pengumuman Kelulusan ASN di Lingkungan


Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT
Kementerian Kesehatan

12 Agustus 2016

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)

D. Tahapan Pendaftaran
1. Pendaftaran On-line
a. Pelamar wajib terlebih dahulu melihat pengumuman dan informasi
secara seksama dan teliti terkait Pendafaran Penerimaan ASN di
Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian
Kesehatan melalui website Kementerian Kesehatan (kemkes.go.id
dan ropeg.kemkes.go.id) dan website Pendaftaran Penerimaan ASN
di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT
Kementerian Kesehatan (cpnsd.ptt.kemkes.go.id) pada tanggal 30
Mei 2016.
b. Pelamar dapat memulai pendaftaran secara on-line melalui website
Pendaftaran Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah
Tahun
2016
dari
PTT
Kementerian
Kesehatan
(cpnsd.ptt.kemkes.go.id) mulai tanggal 1 s.d 7 Juni 2016.
c. Sebelum memulai pendaftaran, pelamar diwajibkan untuk
membaca terlebih dahulu seluruh informasi dan petunjuk pengisian
pendaftaran secara on-line.
d. Pendaftaran dilakukan dengan memasukkan NRPTT dan memilih
Provinsi serta Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota tempat
bertugas terakhir sebagai PTT (sesuai dengan Surat Keputusan
Pengangkatan sebagai PTT Kementerian Kesehatan).
e. Pendaftaran secara on-line terbagi menjadi 4 tahapan, yaitu
pengisian:
1) Identitas Pribadi
Pelamar mengisi data pribadi sesuai dengan kelengkapan berkas
yang dimiliki.
2) Pendidikan
Pelamar mengisi data pendidikan sesuai dengan Ijazah pelamar
yang digunakan pada saat pendaftaran sebagai PTT.
3) Peminatan
Peminatan akan terisi secara otomatis sesuai dengan data
penugasan PTT pelamar di database Kementerian Kesehatan
dan tidak dapat diubah.
4) Kelengkapan Berkas
Pelamar
mengunggah
dipersyaratkan, yaitu:

file

kelengkapan

berkas

yang

a) Kartu Tanda Penduduk (KTP)


b) Ijazah
c) Pas foto terbaru ukuran 4x6 berlatar belakang warna merah
d) SK Pengangkatan PTT Kementerian Kesehatan
Adapun ukuran file adalah maksimal 2 MB.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)

f. Pelamar mengisi data yang dibutuhkan setiap tahapan pendaftaran


dengan memperhatikan petunjuk pengisian secara cermat dan hatihati. Kesalahan pengisian yang tidak sesuai dengan dokumen
pendukung
dapat
mengakibatkan
ketidaklulusan
seleksi
administrasi.
g. Pelamar hanya diperkenankan untuk memilih formasi jabatan dan
pilihan peminatan sesuai dengan penugasan terakhir sebagai PTT.
h. Mencetak hasil pendaftaran on-line minimal sebanyak 2 (dua)
lembar, menempel pas foto terbaru ukuran 4x6 berlatar belakang
warna merah serta menandatangani print out pendaftaran tersebut.
2. Pengiriman Berkas Pendaftaran
a. Berkas pendaftaran dikirim kepada Panitia Penerimaan ASN di
Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian
Kesehatan melalui PO Box.
b. Berkas pendaftaran dikirim melalui Pos Indonesia dengan kilat
khusus/tercatat/ekspres mulai tanggal 2 s.d 10 Juni 2016 sesuai
alamat PO Box yang ditentukan (terlampir).
c. Panitia hanya menerima berkas yang dikirimkan melalui PO Box
sesuai jadwal dan alamat yang ditentukan mulai tanggal 3 Juni
2016 dan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2016 pukul 15.00
WIB. Berkas yang diterima PO BOX setelah tanggal 20 Juni 2016
pukul 15.00 WIB (bukan tanggal cap pos pengiriman) tidak akan
diproses.
d. Setiap pelamar hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) berkas
pendaftaran dan tidak ada pengiriman berkas susulan.
e. Berkas yang diterima sebelum tanggal 2 Juni 2016 dianggap tidak
berlaku.
f. Berkas pendaftaran 1 (satu) rangkap harus disusun dengan urutan
sebagai berikut:
1) Asli hasil cetak (print out) pendaftaran on-line (ditandai dengan
barcode) yang telah ditandatangani pelamar dan ditempel pas
foto terbaru ukuran 4x6 berlatar belakang warna merah.
2) Fotokopi KTP (tidak perlu dilegalisir).
3) Fotokopi Ijazah sesuai dengan yang digunakan pada saat
pendaftaran sebagai PTT (dilegalisir oleh pejabat berwenang
dan dicap basah sesuai ketentuan terlampir).
Bagi yang memiliki ijazah dari perguruan tinggi luar negeri harus
melampirkan fotokopi surat penetapan pengakuan sederajat dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disertai dengan
konversi IPK (tidak perlu dilegalisir).
4) Fotokopi Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PTT Kementerian
Kesehatan (tidak perlu dilegalisir).

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)

g. Seluruh dokumen disusun sesuai urutan butir f di atas dan dijepit


serta masukkan ke dalam map kertas dengan warna sebagai
berikut:
1) Warna map hijau untuk jabatan formasi jabatan Bidan.
2) Warna map merah untuk formasi jabatan Dokter (Dokter
Umum/Dokter Spesialis).
3) Warna map kuning untuk formasi jabatan Dokter Gigi (Dokter
Gigi/Dokter Gigi Spesialis).
h. Pada sampul map sesuai butir g di atas tersebut ditulis:
1) Provinsi/Kabupaten/Kota tempat melaksanakan tugas terakhir
sebagai PTT (sesuai dengan pendaftaran).
2) Nama pelamar.
3) Nomor pendaftaran on-line.
4) Jabatan, contoh: Dokter/Dokter Gigi/Bidan.
5) Kualifikasi pendidikan, contoh: Dokter Umum, D.III Kebidanan.
i. Map berisi dokumen sesuai butir f dan g di atas dimasukkan ke
dalam amplop warna coklat, pada bagian depan amplop ditulis:
Panitia Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah
Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan
PO BOX ......... (sesuai provinsi penugasan PTT terakhir)

Contoh :
Penugasan PTT terakhir pada Provinsi Papua Kabupaten Merauke,
pada bagian depan amplop ditulis:

Panitia Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah


Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan
PO BOX 1402 JKS 12014

j. Pada sudut kanan atas bagian depan amplop ditulis nama


Provinsi/Kabupaten/Kota tempat melaksanakan tugas sebagai
PTT.
k. Pada sudut kiri atas
Pendaftaran On-line.

bagian

depan

amplop

ditulis

Nomor

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)

E. Tahapan Seleksi dan Pelaksanaan Ujian


Seleksi penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016
dari PTT Kementerian Kesehatan melalui tahapan sebagai berikut:
1. Seleksi Administrasi
a. Panitia akan melakukan verifikasi kelengkapan berkas pendaftaran
dan validasi terhadap isian print out formulir pendaftaran dengan
dokumen yang dilampirkan sesuai dengan ketentuan yang
dipersyaratkan mulai tanggal 3 s.d 30 Juni 2016.
b. Setiap pelamar yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang
ditetapkan dapat mengikuti ujian setelah dinyatakan lulus seleksi
administrasi yang akan dimumkan pada tanggal 5 Juli 2016.
2. Ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD)
a. TKD dimaksudkan untuk menggali pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku peserta ujian yang meliputi wawasan nasional,
regional,
dan
internasional
maupun
kemampuan
verbal,
kemampuan kuantitatif, kemampuan penalaran, kemampuan
beradaptasi, pengendalian diri, semangat berprestasi, integritas,
dan inisiatif.
b. Materi TKD dibuat oleh Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri.
c. Ujian TKD dilakukan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT)
dan wajib diikuti oleh seluruh pelamar yang lulus seleksi
administrasi.
d. Ujian TKD melalui sistem CAT menggunakan fasilitas Uji
Kompetensi Guru (UKG) milik Instansi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
e. Jadwal dan lokasi pelaksanaan ujian TKD akan diumumkan pada
saat pengumuman Hasil Seleksi Administrasi.
f. Materi ujian TKD meliputi:
1) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan
pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2) Tes Inteligensia Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai
kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan berpikir
logis dan kemampuan berpikir analitis.
3) Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai integritas diri,
semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada
pelayanan, orientasi kepada orang lain, kemampuan beradaptasi,
kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja mandiri
dan tuntas, kemauan dan kemampuan bekerja berkelanjutan,
kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan
menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)

g. Pelaksanaan ujian dilaksanakan di provinsi sesuai tempat


penugasan PTT terakhir mulai tanggal 12 s.d 26 Juli 2016.
h. Khusus untuk pelamar dengan penugasan PTT terakhir pada
Provinsi Papua, ujian akan dilaksanakan pada Kota Jayapura,
Kabupaten Biak dan Kabupaten Merauke.
i. Khusus untuk pelamar dengan penugasan PTT terakhir pada
Provinsi Papua Barat, ujian akan dilaksanakan pada Kota Sorong
dan Kabupaten Manokwari.
F. Pengumuman Hasil Ujian
Untuk menjamin objektifitas dan akuntabilitas serta tranparansi
pelaksanaan penerimaan ASN, maka hasil ujian TKD langsung
dimumkan setelah selesai pelaksanaan ujian.
G. Kelulusan dan Pengangkatan sebagai ASN
1. Kelulusan sebagai ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016
dari PTT Kementerian Kesehatan akan diumumkan secara nasional
yang akan dikoordinir oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 12 Agustus 2016.
2. Pengangkatan sebagai ASN berdasarkan hasil TKD pada masingmasing pemerintah daerah dengan sistem pemeringkatan yang
memprioritaskan usia kritis dan masa kerja sebagai PTT Kementerian
Kesehatan serta kriteria keterpencilan Puskemas atau Desa
(berdasarkan SK Bupati/Walikota).
H. Lain-lain
1. Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari
PTT Kementerian Kesehatan sama sekali tidak dipungut biaya.
Apabila terdapat oknum-oknum yang mengatasnamakan Kementerian
Kesehatan atau Dinas Kesehatan melakukan pungutan dalam proses
penerimaan ini, diharapkan untuk segera melaporkan melalui website
itjen.kemkes.go.id/pengaduan.
2. Kementerian Kesehatan menyediakan layanan Helpdesk di website
pendaftaran Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun
2016 dari PTT Kementerian Kesehatan (cpnsd.ptt.kemkes.go.id).
3. Berkas lamaran yang sudah dikirimkan menjadi milik Panitia dan
tidak dapat diminta kembali.
4. Tidak diperkenankan mengubah pilihan peminatan yang sudah
terdaftar.
5. Tidak diperkenankan melakukan pendaftaran ganda.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)

6. Para pelamar agar terus memonitor informasi dan perkembangan


Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari
PTT Kementerian Kesehatan melalui website Kementerian Kesehatan
(kemkes.go.id dan ropeg.kemkes.go.id) dan website pendaftaran
Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari
PTT Kementerian Kesehatan (cpnsd.ptt.kemkes.go.id).
7. Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
8. Apabila dikemudian hari pelamar terbukti memberikan data yang tidak
sesuai fakta/sengaja melakukan manipulasi data baik pada setiap
tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi ASN maka:
a. Kelulusan yang bersangkutan dinyatakan batal
memberhentikan yang bersangkutan sebagai ASN.

dan/atau

b. Melanggar UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 35 dan Pasal 51


dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp 12.000.000.000,- (dua belas
miliar rupiah).

Jakarta, 30 Mei 2016


Sekretaris Jenderal
selaku
Ketua Tim Pengadaan PNS di Lingkungan
Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari
PTT Kementerian Kesehatan
TTD
dr. UNTUNG SUSENO SUTARJO, M.Kes
NIP. 195810171984031004

Anda mungkin juga menyukai