disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Hepatitis A dapat menyebabkan gejala yang menyerupai sakit flu, disertai demam, jaundice (mata dan kulit berwarna kuning), urin berwarna teh pekat, nyeri perut, mual muntah, diare, rasa lemas, dan penurunan nafsu makan. Virus hepatitis A ditemukan dalam kotoran atau feses orang yang terinfeksi. Penyakit ini menyebar secara fekal-oral; ditularkan dari orang ke orang melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi HAV, atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Seseorang yang memiliki Hepatitis A dapat dengan mudah menularkan penyakitnya kepada orang lain yang tinggal bersamanya. Kejadian infeksi virus ini tinggi di negara berkembang dan di daerah dengan standar higiene yang buruk. Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat kejadian Hepatitis A yang masih tinggi. Mereka yang tinggal di daerah endemik, atau yang hendak melakukan perjalanan ke daerah endemik Hepatitis A perlu mendapatkan vaksinasi. Selain itu orang yang pekerjaannya berhubungan dengan menyiapkan makanan seperti food handler atau mereka yang bertemu dengan orang banyak, seperti petugas kesehatan juga perlu mendapatkan vaksinasi.
Hepatitis A merupakan penyakit serius
pada hati. Hepatitis A is a serious liver disease.
Hepatitis A is a serious liver disease
caused by the hepatitis A virus (HAV). Hepatitis A can cause symptoms resembling the flu, with fever, jaundice (yellow skin and eyes), dark teacolored urine, abdominal pain, nausea, vomiting, diarrhea, weakness, and decreased appetite. Hepatitis A is found in feces of infected people. The disease is spread by fecal-oral spreading from one person to another through HAV contaminated food or water ingestion, or through direct contact with an infected person. An infected person can easily infect others in the same household. The incidence of this viral infection is considered high in developing countries, and in areas with poor hygiene standards. Indonesia is one of the country with high Hepatitis A case. Everyone living in endemic areas or persons with travel plans to those areas should get a vaccination. In
Masa inkubasi Hepatitis A berkisar antara 15-40 hari
(rata-rata: 28 hari). Diagnosis perlu didukung dengan deteksi antibodi spesifik dalam darah, yaitu IgM anti HAV; yang hanya hadir dalam darah menyusul infeksi akut Hepatitis A. Antibodi tersebut terdeteksi sejak 1-2 minggu setelah infeksi awal dan berlangsung sampai 14 minggu.Hepatitis A umumnya tidak menyebabkan penyakit kronis, dan dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi kondisi akutnya membuat penderita tidak nyaman. Dalam waktu beberapa minggu sistem kekebalan tubuh dapat mengatasi infeksi Hepatitis A dalam tubuh. Penderita Hepatitis A disarankan untuk beristirahat, menghindari makanan berlemak dan alkohol, makan dengan diet seimbang, dan minum cukup air putih. Orang dengan hepatitis A seringkali harus dirawat di rumah sakit. Hepatitis A dapat dicegah dengan kebersihan dan sanitasi yang baik. Di antaranya, membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan, dan setelah BAK atau BAB; memasak air dan makanan hingga matang; tidak memakan makanan mentah atau setengah matang. Hepatitis A juga dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi. Dua dosis vaksin Hepatitis A diperlukan untuk memberi perlindungan jangka panjang . Dosis tersebut harus diberikan dengan rentang waktu minimal 6 bulan. Vaksin hepatitis A dapat diberikan pada waktu yang bersamaan dengan pemberian vaksin lain. Di area kerja PT Freeport Indonesia, vaksin ini bisa diperoleh di Klinik Kuala Kencana dan Rumah Sakit Tembagapura. Selain itu, vaksin juga tersedia di Rumah Sakit lainnya di Timika dan sekitarnya. Marilah kita hidup bersih dan sehat. Artikel oleh International SOS & Industrial Public Health & Malaria Control
addition people who work with
preparing meals, such as food handlers, or those who meet a lot of people, such as healthcare workers, also should get vaccinated.
Petugas kesehatan dianjukan untuk vaksinasi hepatitis A. Healthcare workers are suggested to get vaccinated.
The incubation period of Hepatitis A is
between 15-40 days (on average: 28 days). The diagnosis must be supported by specific antibodies detection in the blood, namely IgM anti-HAV; which are only present after acute infection Hepatitis A. The antibodies were detected from 1-2 weeks after initial infection and lasts up to 14 weeks. Hepatitis A usually does not cause chronic disease, and can be cured by itself, but the infected will suffer and feel uncomfortable in its acute condition. The immune system can overcome the Hepatitis A infection within a few weeks. Hepatitis A patients are advised to rest, avoid fatty foods and alcohol, eat a balanced diet, and drink enough water. People with hepatitis A often have to be hospitalized. Hepatitis A can be prevented by good hygiene and sanitation. Among other things, washing hands before eating or preparing food, and after urination and excreta; boil water and cook until food are properly cooked; avoid eating raw or undercooked foods. Hepatitis A can also be prevented by vaccination. Two doses of Hepatitis A vaccine is needed to provide long term protection.
Cucilah makanan dengan air bersih dan masaklah hingga
matang. Wash food with clean water and cook food well.
The dose should be administered with
a minimum time span of 6 months. Hepatitis A vaccine can be administered at the same time as other vaccines. In the PT Freeport Indonesia work area, this vaccine can be obtained at Kuala Kencana Clinic and Tembagapura Hospital. In addition, the vaccine is also available at other hospitals in Timika and surrounding areas. Let us live a clean and healthy life.