Anda di halaman 1dari 3

Senin, 20 Februari 2012

| Lihat Arsip |

Apa itu Hepatitis


A?

Monday, February 20, 2012

| Archive |

What is
Hepatitis A?

Hepatitis A adalah penyakit hati yang serius yang


disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Hepatitis A
dapat menyebabkan gejala yang menyerupai sakit
flu, disertai demam, jaundice (mata dan kulit
berwarna kuning), urin berwarna teh pekat, nyeri
perut, mual muntah, diare, rasa lemas, dan
penurunan nafsu makan.
Virus hepatitis A ditemukan dalam kotoran atau
feses orang yang terinfeksi. Penyakit ini menyebar
secara fekal-oral; ditularkan dari orang ke orang
melalui konsumsi makanan atau air yang
terkontaminasi HAV, atau melalui kontak langsung
dengan orang yang terinfeksi. Seseorang yang
memiliki Hepatitis A dapat dengan mudah
menularkan penyakitnya kepada orang lain yang
tinggal bersamanya. Kejadian infeksi virus ini tinggi
di negara berkembang dan di daerah dengan
standar higiene yang buruk. Indonesia termasuk
salah satu negara dengan tingkat kejadian Hepatitis
A yang masih tinggi.
Mereka yang tinggal di daerah endemik, atau yang
hendak melakukan perjalanan ke daerah endemik
Hepatitis A perlu mendapatkan vaksinasi. Selain itu
orang yang pekerjaannya berhubungan dengan
menyiapkan makanan seperti food handler atau
mereka yang bertemu dengan orang banyak, seperti
petugas kesehatan juga perlu mendapatkan
vaksinasi.

Hepatitis A merupakan penyakit serius


pada hati.
Hepatitis A is a serious liver disease.

Hepatitis A is a serious liver disease


caused by the hepatitis A virus (HAV).
Hepatitis A can cause symptoms
resembling the flu, with fever, jaundice
(yellow skin and eyes), dark teacolored urine, abdominal pain, nausea,
vomiting, diarrhea, weakness, and
decreased appetite. Hepatitis A is
found in feces of infected people. The
disease is spread by fecal-oral
spreading from one person to another
through HAV contaminated food or
water ingestion, or through direct
contact with an infected person. An
infected person can easily infect others
in the same household. The incidence
of this viral infection is considered high
in developing countries, and in areas
with poor hygiene standards. Indonesia
is one of the country with high Hepatitis
A case.
Everyone living in endemic areas or
persons with travel plans to those
areas should get a vaccination. In

Masa inkubasi Hepatitis A berkisar antara 15-40 hari


(rata-rata: 28 hari). Diagnosis perlu didukung
dengan deteksi antibodi spesifik dalam darah, yaitu
IgM anti HAV; yang hanya hadir dalam darah
menyusul infeksi akut Hepatitis A. Antibodi tersebut
terdeteksi sejak 1-2 minggu setelah infeksi awal dan
berlangsung sampai 14 minggu.Hepatitis A
umumnya tidak menyebabkan penyakit kronis, dan
dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi
kondisi akutnya membuat penderita tidak nyaman.
Dalam waktu beberapa minggu sistem kekebalan
tubuh dapat mengatasi infeksi Hepatitis A dalam
tubuh. Penderita Hepatitis A disarankan untuk
beristirahat, menghindari makanan berlemak dan
alkohol, makan dengan diet seimbang, dan minum
cukup air putih. Orang dengan hepatitis A seringkali
harus dirawat di rumah sakit.
Hepatitis A dapat dicegah dengan kebersihan dan
sanitasi yang baik. Di antaranya, membiasakan diri
mencuci tangan sebelum makan atau menyiapkan
makanan, dan setelah BAK atau BAB; memasak air
dan makanan hingga matang; tidak memakan
makanan mentah atau setengah matang. Hepatitis A
juga dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi.
Dua dosis vaksin Hepatitis A diperlukan untuk
memberi perlindungan jangka panjang . Dosis
tersebut harus diberikan dengan rentang waktu
minimal 6 bulan. Vaksin hepatitis A dapat diberikan
pada waktu yang bersamaan dengan pemberian
vaksin lain. Di area kerja PT Freeport Indonesia,
vaksin ini bisa diperoleh di Klinik Kuala Kencana dan
Rumah Sakit Tembagapura. Selain itu, vaksin juga
tersedia di Rumah Sakit lainnya di Timika dan
sekitarnya. Marilah kita hidup bersih dan sehat.
Artikel oleh International SOS & Industrial Public Health &
Malaria Control

addition people who work with


preparing meals, such as food
handlers, or those who meet a lot of
people, such as healthcare workers,
also should get vaccinated.

Petugas
kesehatan
dianjukan
untuk
vaksinasi
hepatitis A.
Healthcare
workers are
suggested
to get
vaccinated.

The incubation period of Hepatitis A is


between 15-40 days (on average: 28
days). The diagnosis must be
supported by specific antibodies
detection in the blood, namely IgM
anti-HAV; which are only present after
acute infection Hepatitis A. The
antibodies were detected from 1-2
weeks after initial infection and lasts up
to 14 weeks. Hepatitis A usually does
not cause chronic disease, and can be
cured by itself, but the infected will
suffer and feel uncomfortable in its
acute condition. The immune system
can overcome the Hepatitis A infection
within a few weeks.
Hepatitis A patients are advised to rest,
avoid fatty foods and alcohol, eat a
balanced diet, and drink enough water.
People with hepatitis A often have to
be hospitalized. Hepatitis A can be
prevented by good hygiene and
sanitation. Among other things,
washing hands before eating or
preparing food, and after urination and
excreta; boil water and cook until food
are properly cooked; avoid eating raw
or undercooked foods. Hepatitis A can
also be prevented by vaccination.
Two doses of Hepatitis A vaccine is
needed to provide long term protection.

Cucilah makanan dengan air bersih dan masaklah hingga


matang.
Wash food with clean water and cook food well.

The dose should be administered with


a minimum time span of 6 months.
Hepatitis A vaccine can be
administered at the same time as other
vaccines. In the PT Freeport Indonesia
work area, this vaccine can be
obtained at Kuala Kencana Clinic and
Tembagapura Hospital. In addition, the
vaccine is also available at other
hospitals in Timika and surrounding
areas. Let us live a clean and healthy
life.

Article by International SOS & Industrial Public


Health & Malaria Control

Anda mungkin juga menyukai