Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH KEWIRUSAHAAN

BISNIS DAN EKONOMI

Disusun oleh :
FAISOL ALIM ( 1531120037 / 09 )
D3 / 1D / TL

PROGAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK NEGRI MALANG
2016

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan bimbingan-Nya kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul BISNIS
DAN EKONOMI makalah ini merupakan panduan bagi para mahasiswa /maha
siswi dalam melaksakan proses pembelajaran yang kami sajikan secara praktis dan
sistematis. Sehingga dalam penguasaan materi pembelajaran dapat optimal sesuai
dengan yang diharapkan. Dengan adanya proposal ini diharapkan dapat membantu
siswa menguasai materi pelajaran.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi
sahabat dalam belajar untuk meraih prestasi yang gemilang dan memuaskan.Kritik
serta saran dari teman teman yang membangun kami lebih baik untuk membuat
makalah selanjutnya.

Malang, 19 Januari 2016


Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................i
Daftar isi..........................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................1
BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Bisnis............................................................................2
2.2 Jenis-jenis bisnis........................................................................3
2.3 Pengertian Ekonomi..................................................................5
2.4 Definisi Ekonomi......................................................................5
2.5 Metodologi Ekonomi................................................................6
2.6 Sistem Ekonomi........................................................................6
2.7 Macam-macam system ekonomi...............................................6
2.8 Permintaan dan penawaran.......................................................7
2.9 Bentuk dasar kepemilikan bisnis.. 8
BAB III Penutup
2.1 Kesimpulan.....................................................................................10
2.2 Saran...............................................................................................10
Daftar Pustaka.................................................................................11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1) Apa Definisi dari Bisnis dan ekonomi ?
2) Apa akibat dan keuntungan terhadap masyarakat ?
1.3. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui Definisi dri bisnis dan ekonomi
2) Mengetahui dan memahami manusia.kendala dalam berbisnis
3) Dapat menjelaskan arti dari bisnis da ekonomi

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN BISNIS
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya,untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business,dari
kata dasar busy yang berartisibukdalam konteks individu, komunitas,ataupun
masyarakat.Dalam artian,sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis,dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta,bisnis
dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.Pemilik dan
operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang
mereka berikan.Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,misalnya bisnis
koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi
pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras
dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah,masyarakat
umum
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Katabisnissendiri memiliki tiga
penggunaan, tergantung skupnya-penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan
usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya
bisnis pertelevisian.Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang
dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi bisnis yang
tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

2.2 Jenis-jenis Bisnis


Monopsoni
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan
atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi
Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam),
sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh
dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga
tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Contohnya : hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI
Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana
hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.

Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai monopolis.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga
dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang
diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian,
penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga
terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang
subtitusi (pengganti) produk tersebut atau-lebih buruk lagi-mencarinya di pasar gelap
Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat
dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindaktanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru,
perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari
pesaing,mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaanperusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan
oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum
dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku
usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital
intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Contoh jenis-jenis bisnis seperti gambar di bawah ini:

2.3 Pengertian Ekonomi


Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti rumah tangga atau keluarga,
sedangkan nomos berarti hukum, aturan, atau peraturan. Secara umum ekonomi diartikel sebagai
manajemen rumah tangga atau aturan rumah tangga. Ekonomi merupakan ilmu sosial yang
mempelajari kegiatan manusia yang berkaitan dengan konsumsi, distribusi, sampai produksi
pada barang dan jasa.
Perkembangan ilmu ekonomi dimulai pada abad 18 yang pemikirannya diawali oleh apa
yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran ini dipelopori oleh John Adam Smith, seorang filsuf
berkebangsaan Skotlandia yang terkenal melalui bukunya yang berjudul On Inquiry into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations . Dan hingga kini walaupun ekonomi sulit untuk
disimpulkan, ekonomi tetap digunakan untuk memahami, menganalisis dan memperkirakan
fenomena di unia nyataseperti inflasi, perdagangan. internasional dan nilai tukar.

2.4 Definisi ekonomi


Ekonomi adalah salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Ekonomi
diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga. Sementara yang
dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan
data dalam bekerja.
Ada beberapa definisi menurut para ahli :
1. Adam Smith
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
2. Abraham Maslow
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan
asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan
berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan
efisien.
3. Menurut saya sendiri
Ekonomi adalah satu ilmu yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dalam
kehidupan sehari-hari ekonomi sangat kita perlukan contohnya saat kita melakukan transaksi
jual-beli barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ekonomi adalah sebagai pengukur
tingkat kemajuan suatu Negara, apakah Negara tersebut ekonominya dapat berkembang dengan
baik atau keadaan ekonominya semakin memburuk.
2.5 Metodologi Ekonomi
Metodelogi sering disebut sebagai The queen of social sciences, Ekonimi itu ilmu
yang mengkombinasikan antara ilmu matematika, statistik, dan teori ekonomi. Metode
kuantitatif yaitu menggunakan uang sebagai alat tukar dalam masyarakat atau adanya suatu
pergerakan atau pergerakan uang.
2.6 Sistem Ekonomi
System ekonomi berkaitan tentang cara kita mengatur perekonomian untuk kita sendiri
dengan cara individu dengan tujuan untuk mencapai suatu kepuasan atau kemakmuran setelah
menjalankan suatu mekanisme ekonomi, begitu juga Negara yang selalu berkaitan tentang
kemakmuran dan kesahjetraan masyarakatnya dalam mengikuti mekanisme ekonomi di jaman
yang berkembang ini. Keberhasilan suatu Negara dalam menjalankan mekanisme ekonomi selalu
diukur dengan angka kemakmuran dan kesahjetraan masyarakat yang tinggal di Negara tersebut.
2.7 Macam-macam system ekonomi
Sitem ekonomi tradisional
Suatu system yang berkembang Dalam suatu masyarakat yang berkaitan dengan
perkembangan adat atau kebiasaan yang berkembang pada suatu daerah. Pada masyarakat kota
mungkin perkembangannya sangat pesat jika kita ingin berbelanja kita tidak perlu dating ke took
atau swalayan karena sudah bisa menggunakan internet yang digunakan sebagai media
pemesanan suatu produk yang dibutuhkan. Sedangakan pada masyarakat desa masih banyak
yang berbelanja ke pasar atau warung sederhana untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan
masih sangat terasa unsure kealamian suatu ekonomi tradisionalnya.
Sistem ekonomi pasar

Suatu system yang berkembang didunia pemasaran yang dimulai dari memproduksi barang,
disalurkan atau didistribusikan untuk sampai ke tangan konsumen. Dalam proses produksi suatu
barang ada istilah ekonomi mengeluarkan biaya sekecil mungkin untuk mendapatkan suatu
laba yang sebesar-besarnya.
2.8 Permintaan dan penawaran
1. Permintaan
Permintaan adalah suatu jumlah permintaan keseluruhan barang atau jasa yang akan
dibeli oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
Permintaan atas suatu barang bisa dipengarhui banyak factor, antara lain :
Harga barang yang bersangkutan atau yang akan dibeli.
Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut.
Pendapatan rata-rata setiap masyarakat.
Jumlah penduduk
Selera masyarakat
Prediksi masyarakat tentang suatu barang tentang kondisi dimasa yang akan dating.
2. Penawaran
Penawaran adalah suatu jumlah penawaran keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual
atau ditawarkan kepada konsumen untuk mendapatkan suatu laba.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
Permintaan suatu brang bisa dipengarhui banyak factor, antara lain :
Harga barang yang dijual.
Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut.
Biaya produksi.
Teknologi.
Prediksi harga dimasa dating.
kebijakan pemerintah seperti pajak dan subsisidi.

Harga keseimbangan
Proses terjadinya tawar menawar antara pembeli dan penjual untuk memperoleh suatu harga
keseimbangan yang saling disepakati oleh pembeli dan penjual.
Contohnya:

pengertian-ekonomi-kerakyatan
Ekonomi kerakyatan adalah identik dengan Ekonomi Pancasila, yaitu ekonomi yang
digerakkan berdasarkan prinsip optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya
teknologi, sumber daya permodalan, sumber daya manusia (pelaksana dan pakar) yang ada untuk
sebesar-besarnya kepentingan rakyat banyak.
Seperti gambar di bawah ini:

2.9

Bentuk dasar kepemilikan bisnis

1. Perusahaan perseorangan
Perusahaan perorangan

Adalah perusahaan yang di kelola secara perorangan serta memiliki tanggung jawab penuh
terhadap kelangsungan perusahaan dan modalnya berasal dari milik sendiri. biasanya perusahaan
perorangan memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut :
kelebihan dari perusahaan perorangan:
1. Seluruh keuntungan menjadi hak pemilik perusahaan.
2. Pemilik perusahaan bebas mengambil keputusan tanpa terikat dengan orang lain.
3. Pengelolaan badan usaha relatif mudah
4. Rahasia perusahaan lebih terjamin.
5. Biaya pengelolaan perusahaan lebih murah karena sumber daya yang digunakan juga terbatas
6. Pemilik perusahaan dapat bekerja lebih giat karna menjalan perusahan sendiri.
7. Pajak yang dibayar relatif kecil.
Sedangkan kelemahan yang dimiliki perusahaan perorangan sebagai berikut:
1. Sumber keuangan perusahaan relatif terbatas karena sumber dana hanya bergantung pada satu
orang.
2. Tanggung jwab pemilik tidak terbatas bahkan sampai kekayaan pribadi.
3. Kelangsungan usaha kurang terjamin.
4. Perusahaan perorangan mengalami kesulitan dalam soal kepemimpinan karena seluruh kegiatan
usaha dilakukan sendiri oleh pemilik badab usaha seperti masalah pencarian kredit, mengatur
tenaga kerja, pembelanjaan, keuangan, produksi, dan kegiatan memasarkan produk.

2. Persekutuan
Pengertian Persekutuan
Secara umum Persekutuan dapat didefinisikan sebagai suatu gabungan atau
asosiasi dari dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu
usaha secara bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba
Berdasarkan luasnya tanggung jawab para sekutunya, persekutuan dapat

digolongkan menjadi dua, yaitu persekutuan firma (Fa), dan persekutuan


komanditer (CV = Comanditair Vennotschap)
Persekutuan Firma
Dalam persekutuan firma, semua sekutu ikut aktif mengelola persekutuan dan
bertanggung jawab penuh (tidak terbatas). Yang dimaksud dengan tanggung jawab
penuh disini adalah bahwa tanggung jawabnya tidak terbatas sebesar modal yang
ditanam di persekutuan saja, melainkan dengan seluruh harta pribadinya
Persekutuan Komanditer
Dalam persekutuan komanditer, tidak semua sekutu ikut aktif mengelola
perusahaan. Berdasarkan luasnya tanggung jawab dan ikut tidaknya di dalam
pengelolaan perusahaan, maka para sekutu persekutuan komanditer dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif
Unsur Pokok Persekutuan yaitu
1. Gabungan atau asosiasi para sekutu. Sebagai suatu asosiasi dari beberapa
sekutu ( individu ) maka persekutuan tidak dapat dipisahkan dengan kesepakatan
atau perjanjian, yaitu perjanjian untuk mendirikan, memiliki, dan mengelola
persekutuan.
2. Pemilikan dan pengelolaan bersama.
Didalam Persekutuan harus selalu dituntut adanya kebersamaan, yaitu :
a. Persekutuan dimiliki bersama.
b. Persekutuan dikelola bersama.
c. Kalau ada risiko ditanggung bersama.
d. Kalau memperoleh laba dibagi bersama.
3. Tujuan untuk memperoleh laba.
Laba dibagi secara adil menurut rasio atau metode pembagian
laba yang telah disepakati.
Ketentuan di dalam Perjanjian Persekutuan
Perjanjian persekutuan akan berisi ketentuan-ketentuan yang disepakati oleh para
sekutu mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan persekutuan
sampai pembubarannya
Isi perjanjian
1. Ketentuan
2. Ketentuan
3. Ketentuan
4. Ketentuan
5. Ketentuan
6. Ketentuan

(antara lain)
mengenai persekutuan.
mengenai sekutu.
yang berhubungan dengan modal persekutuan.
mengenai pembagian laba.
yang berhubungan dengan pembubaran persekutuan.
mengenai pertanggungan ( asuransi ) terhadap masing-masing sekutu.

Isi perjanjian persekutuan akan dipakai sebagai :


- Dasar pencatatan setoran modal.
- Dasar perhitungan modal.
- Dasar pembagian laba.

- Dasar pencatatan transaksi-transaksi persekutuan yang menyangkut modal.


- Dasar pembagian aktiva dalam likuidasi.
Dari uraian diatas terlihat bahwa perjanjian mempunyai peranan yang sangat
penting dalam persekutuan mulai dari pendirian hingga pembubarannya.
Karakteristik Utama Persekutuan
Mutual Agency
Limited Life
Khusus untuk persekutuan firma, ditambah
Un Limited Liability
Interest In Partnership
Participating In Partnership Profit
Mutual Agency
Para sekutu merupakan agen dari persekutuan, sehingga tindakan seorang sekutu
akan mengikat sekutu yang lain. Kerugian yang ditimbulkan oleh seorang sekutu
harus ditanggung oleh semua sekutu, demikian pula jika memperoleh keuntungan.
Limited Life
Umur persekutuan itu terbatas, sehingga sewaktu-waktu dapat bubar dan berdiri
persekutuan baru. Adapun sebab-sebab bubarnya persekutuan antara lain, yaitu :
tujuan persekutuan telah tercapai,
jangka waktu yang diatur dalam perjanjian telah terpenuhi (habis),
sudah tidak sesuai lagi dengan undang-undang atau Peraturan Pemerintah,
masuknya anggota baaru,
pengunduran diri (keluar) salah satu sekutu,
perubahan bentuk, misalnya diubah menjadi Perseroan Terbatas
Un Limited Liability
Kewajiban tak terbatas, yaitu setiap anggota persekutuan firma harus ikut
menanggung kewajiban keuangan tidak terbatas hanya modal yang disetor tetapi
sampai harta pribadi
Ownership of an Interest in a Partnership
Kekayaan yang telah disetor dalam persekutuan sudah bukan lagi milik sekutu
penyetor, melainkan milik semua sekutu

Participating In Partnership Profit


Masing-masing sekutu memiliki hak dalam pembagian laba atau rugi
persekutuan.Laba dibagikan kepada masing-masing anggota berdasarkan
partisipasi atau aktivitas (kontribusi) masing-masing anggota terhadap perolehan
laba. Apabila seorang anggota merupakan pengurus, maka mereka akan
memperoleh bagian lebih besar dibanding anggota bukan pengurus

3. Perseroan
Pengertian dan Definisi : Pengertian Perseroan Terbatas (PT)|Perseroan terbatas bentuk dari
BUMS, dan bebagai keunggulan atau kelebihan dan kelemahan atau kekurangan dalam bentuk
dari perseroan terbatas yang jika dilihat dari keunggulan dan kekurangan akan membuat kita
merasakan manfaat dari perseroan terbatas karna akan menimbulkan dampak-dampak bagi
kelangsungan perusahaan anda jika anda ingin mendirikan sebuah perusahaan. Pengertian
Perseroan terbatas (PT) menurut definisi para ahli mengatakan bahwa pengertian perseroan
terbatas adalah persekutuan dari beberapa orang untuk menyelenggarakan suatu usaha yang
modalnya berasal dari saham-saham yang dimiliki oleh para anggota. Setiap anggota bergantung
pada besar kecilnya saham yang dimiliki atau modal yang disector, begitu juga besar kecilnya
resiko yang harus ditanggung.
Kelebihan atau kebaikan bentuk perseroan terbatas, antara lain sebagai berikut
1. Hukum yang terjamin yang menimbulkan dampak positif yakni kelangsungan perusahaan
2. Memudahkan kita dalam memindahkan hak milik dengan menjual saham dari perusahaan
tersebut dengan orang lain.
3. Dalam memperoleh tambahan modal dapat dikatakan mudah dalam memperluas volume usaha
4. Memudahkan kita dalam mengganti pekerja dalam perusahaan dengan memecatnya, karna
dibutuhkan manajemer dan pekerja dalam mengelola perusahaan.
5. Menghilangkan pikiran tentang membayar hutang, artinya jika anda memiliki saham dalam
perusahaan tersebut, anda hanya bertanggung jawab atau membayar tersebut sesuai dengan
modal yang disetorkan. Tidak lebih
Kelemahan atau kekurangan bentuk perseroan terbatas, antara lain sebagai berikut
1. Pembentukan PT membutuhkan biaya yang relatif tinggi
2. PT tak dapat atau kurang dalam menjaga rahasia perusahaan, karna segala aktivitas harus
dilaporkan kepada pemilik saham. terutama yang menyangkut tentang laba perusahaan
3. Pembentukan PT sangat sulit dikarenakan banyak yang harus kita lakukan seperti halnya
kelengkapan administrasi perusahaan, aktre notaris, dan ijin dalam usaha yang digeluti
4. Banyaknya pajak yang harus dibayar mulai dari pajak perusahaan sampai kepada pajak untuk
pemegang saham yang dikenal dengan pajak pendapan.
Berdasarkan besar kecilnya anggota, PT digolongkan menjadi empat macam, yaitu sebagai
berikut
1. PT tertutup
PT tertutup adalah PT yang anggota-anggotanya terbatas pada orang-orang atau kelompok
tertentu yang sudah bisa diterima berdasarkan anggaran rumah tangga PT.
2. PT terbuka

PT terbuka adalah PT yang keanggotaannya bersifat umum sehingga pemegang sahamnya dapat
untuk umum. Jenis saham pada PT ini dapat diperjualbelikan karena jenis sahamnya pembawa.
Saham pembawa adalah saham yang tidak tercantum nama pemegangnya.
3. PT perseorangan
PT perseorangan adalah PT yang pemiliknya hanya seorang dan sahamnya hanya dimiliki
seorang. Pemegang saham mempunyai kekuasaan penuh atas perusahaan yang dijalankan.
4. PT. Kosong
PT kosong adalah PT yang sudah tidak mempunyai anggota atau pemegang saham karena
kekayaan PT telah habis dan tinggal akta pendiriannya saja.

4.KOPERASI
Pengertian koperasi. Koperasi adalah suatu badan usaha yang berbadan hukum dan berlandaskan
berdasarkan asas kekeluargaan dan juga asas demokrasi ekonomi serta terdiri dari beberapa
anggota didalamnya. Koperasi merupakan salah satu kegiatan organisasi ekonomi yang bekerja
dalam bidang gerakan potensi sumber daya yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan
anggotanya. Sumber daya ekonomi yang aada dalam koperasi terbatas sehingga lebih
mengutamakan kesejahteraan dan kemajuan anggotanya terlebih dahulu. Agar suatu koperasi
bisa berjalan lancar, koperasi harus bisa bekerja secara efisien dan mengikuti adanya prinsip dan
kaidah ekonomi yang ada.
Pengertian koperasi menurut undang undang tahun 1967 adalah system organisasi ekonomi
pada rakyat yang memiliki sifat sosial, memiliki beberapa anggota dan berbadan hokum.
Koperasi adalah suatu susunan pada ekonomi sebagai salah satu bentuk usaha bersama
berdasarkan pada asas kekeluargaan. Koperasi bukan sebuah perkumpulan modal akan tetapi
perkumpulan dari orang orang yang akan menjadi anggota koperasi. System kerjasama yang
ada dalam koperasi berdasarkan pada sebuah rasa persamaan suatu derajat, tidak membedabedakan antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya. Kerja koperasi juga didasari atas
adanya rasa kesadaran yamg dimiliki oleh seluruh anggotanya. Koperasi dijadikan sebagai salah
satu wadah sosial dan juga wadah demokrasi ekonomi. System kerja yang terjadi didalam sebuah
koperasi disesuaikan dengan kemauan anggotanya yang dihasilkan melalui proses mefakat yang
telah disetujui oleh seluruh anggota koperasi.
Pengertian koperasi itu sendiri adalah suatu usaha
yang berbadan hokum yang memiliki beberapa anggota dan memiliki tujuan untuk
mensejaterakan anggotanya. Koperasi dijadikan sebagai salah satu badan usaha berbadan hukum,
yang bisa melakukan suatu kegiatan usaha sendiri. Akan tetapi juga bisa melakukan kerjasama
dengan badan yang lainnya,karena tidak menutup kemungkinan juga jika suatu koperasi
melakukan kerjasama dengan badan usaha yang lainnya seperti bekerjasam dengan badan usaha
swasta atau bisa juga bekerja sama dengan badan usaha milik Negara.
Jika ditinjau lebih dalam ada beberapa perbedaan antara koperasi dengan badan usaha yang
lainnya. Dilihat dari segi pengertian koperasi dan pengertian badan usaha yang lain saja sudah

berbeda. Selain itu ada juga beberapa hal yang dapat membedakan antara koperasi dengan badan
usaha yang lainnya. Perbedaan itu adalah :

Dari segi organisasi, koperasi memiliki perbedaan dengan badan usaha lain. Kekuatan
paling tinggi didalam koperasi ada di tangan anggotanya, koperasi juga tidak membedabedakan kepentingan anggotanya, sedangkan pada badan usaha lain, anggotanya dibatasi
pada orang- orang yang mempunyai modal saja, didalam pelaksanaan kegiatan kekuasaan
paling tinggi ada ditangan pemilik modal paling besar.

Dari segi tujuan usaha koperasi juga berbeda dengan badan usaha lain. Koperasi
bertujuan untuk mensejahterakan semua anggotanya dan melayani anggota secara adil,
tidak membeda- bedakan antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya. Jika
pada badan usaha yang lain tujuannya adalah untuk memperoleh suatu keuntungan.

Dilihat dari segi sikap hubungan usaha koperasi juga berbeda dengan badan lainnya.
Koperasi senantiasa melukakan kerjasama dengan koperasi lainnya, jika badan usaha lain
tidak bekerjasama melainkan melakukan adanya persaingan.

Dari segi pengolahan usaha pun koperasi berbeda dengan badan usaha lain, jika pada
koperasi pengolahan usahanya dilakukan secara fer atau terbuka pada semua anggotanya,
jika pada badan usaha pengolahan usahanya cenderung lebih tertutup

Perbedaan Ekonomi Kerakyatan dengan Ekonomi Liberal:


1. Ekonomi Liberal

Pengertian Sistem Ekonomi Liberal


Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas atau sistem ekonomi laissez
faire. Sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan
sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk
memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Filsafat atau ideologi yang menjadi landasan kepada sistem ekonomi liberal adalah bahwa setiap
unit pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan
memberikan keuntungan kepada dirinya, maka pada waktu yang sama masyarakat akan
memperoleh keuntungan juga.
Dengan demikian setiap orang akan bebas bersaing dengan orang lain dalam bidang ekonomi.
Adam Smith dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nation (1776) juga menunjukkan

bahwa kebebasan berusaha didorong oleh kepentingan ekonomi pribadi merupakan pendorong
kuat menuju kemakmuran bangsa.

Hal ini menunjukkan bahwa sistem pasar bebas ini dapat menciptakan efisiensi yang cukup
tinggi dalam mengatur kegiatan perekonomian.
Mungkin kalian akan bertanya, bagaimanakah peran pemerintah dalam sistem ekonomi liberal?
Pemerintah sama sekali tidak campur tangan dan tidak pula berusaha memengaruhi kegiatan
ekonomi yang dilakukan masyarakat.
Seluruh sumber daya yang tersedia dimiliki dan dikuasai oleh anggota-anggota masyarakat dan
mereka mempunyai kebebasan penuh untuk menentukan bagaimana sumber-sumber daya
tersebut akan digunakan.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal


Gambaran secara menyeluruh mengenai sistem ekonomi liberal, dapat kalian perhatikan ciri-ciri
sistem ekonomi liberal berikut ini.
1) Setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi.
2) Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing.
3) Campur tangan pemerintah dibatasi.
4) Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan.
5) Harga-harga dibentuk di pasar bebas.
6) Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba serta semua kegiatan ekonomi
didorong oleh prinsip laba.

Kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi liberal


Berdasarkan ciri-ciri di atas, sistem ekonomi liberal memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan sistem ekonomi liberal


1) Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2) Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usahasendiri.
3) Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
4) Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
Kekurangan sistem ekonomi liberal
1) Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
2) Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
3) Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
4) Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
2. Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi
rakyat.Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang
dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya
ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai
Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan,
makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya
tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.
Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan adalah
ekonomi tradisional yang menjadi basis kehidupan masyarakat local dalam mempertahan
kehidupannnya. Ekonomi kerakyatan ini dikembangkan berdasarkan pengetahuan dan
keterampilan
masyarakat
local
dalam
mengelola
lingkungan
dan
tanah
mereka secara turun temurun. Aktivitas ekonomi kerakyatan ini terkait dengan ekonomi sub
sisten antara lain pertanian tradisional seperti perburuan, perkebunan, mencari ikan, dan lainnnya
kegiatan disekitar lingkungan alamnya serta kerajinan tangan dan industri rumahan. Kesemua
kegiatan ekonomi tersebut dilakukan dengan pasar tradisional dan berbasis masyarakat, artinya
hanya
ditujukan
untuk
menghidupi
dan
memenuhi
kebutuhan
hidup
masyarakatnya sendiri. Kegiatan ekonomi dikembangkan untuk membantu dirinya sendiri dan
masyarakatnya, sehingga tidak mengekploitasi sumber daya alam yang ada.
Gagasan ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya alternatif dari para ahli ekonomi
Indonesia untuk menjawab kegagalan yang dialami oleh negara negara berkembang termasuk
Indonesia dalam menerapkan teori pertumbuhan. Penerapan teori pertumbuhan yang telah
membawa
kesuksesan
di
negara
negara
kawasan
Eropa
ternyata telah menimbulkan kenyataan lain di sejumlah bangsa yang berbeda. Salah satu harapan
agar hasil dari pertumbuhan tersebut bisa dinikmati sampai pada lapisan masyarakat paling
bawah, ternyata banyak rakyat di lapisan bawah tidak selalu dapat menikmati cucuran hasil
pembangunan yang diharapkan itu. Bahkan di kebanyakan negara negara yang sedang

berkembang, kesenjangan sosial ekonomi semakin melebar. Dari pengalaman ini, akhirnya
dikembangkan berbagai alternatif terhadap konsep pembangunan yang bertumpu pada
pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi tetap merupakan pertimbangan prioritas, tetapi
pelaksanaannya harus serasi dengan pembangunan nasional yang berintikan pada manusia
pelakunya.
Pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan berbagai kebijaksanaan yang berpihak pada
kepentingan rakyat. Dari pernyataan tersebut jelas sekali bahwa konsep, ekonomi kerakyatan
dikembangkan sebagai upaya untuk lebih mengedepankan masyarakat. Dengan kata lain konsep
ekonomi
kerakyatan
dilakukan
sebagai
sebuah
strategi
untuk
membangun kesejahteraan dengan lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Menurut
Guru Besar, FE UGM ( alm ) Prof. Dr. Mubyarto, sistem Ekonomi kerakyatan adalah system
ekonomi yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, dan menunjukkan pemihakan
sungguh sungguhpada ekonomi rakyat Dalam praktiknya, ekonomi kerakyatan dapat dijelaskan
juga sebagai ekonomi jejaring ( network ) yang menghubung hubungkan
sentra sentra inovasi, produksi dan kemandirian usaha masyarakat ke dalam suatu jaringan
berbasis teknologi informasi, untuk terbentuknya jejaring pasar domestik diantara sentara dan
pelaku usaha masyarakat.
Sebagai suatu jejaringan, ekonomi kerakyatan diusahakan untuk siap bersaing dalam era
globalisasi, dengan cara mengadopsi teknologi informasi dan sistem manajemen yang paling
canggih sebagaimana dimiliki oleh lembaga lembaga bisnis internasional, Ekonomi kerakyatan
dengan sistem kepemilikan koperasi dan publik. Ekomomi kerakyatan sebagai antitesa dari
paradigma ekonomi konglomerasi berbasis produksi masal ala Taylorism. Dengan demikian
Ekonomi kerakyatan berbasis ekonomi jaringan harus mengadopsi teknologi tinggi sebagai
faktor pemberi nilai tambah terbesar dari proses ekonomi itu sendiri. Faktor skala ekonomi dan
efisien yang akan menjadi dasar kompetisi bebas menuntut keterlibatan jaringan ekonomi rakyat,
yakni berbagai sentra-sentra kemandirian ekonomi rakyat, skala besar kemandirian ekonomi
rakyat, skala besar dengan pola pengelolaan yang menganut model siklus terpendek dalam
bentuk yang sering disebut dengan pembeli .
Berkaitan dengan uraian diatas, agar sistem ekonomi kerakyatan tidak hanya berhenti pada
tingkat wacana, sejumlah agenda konkret ekonomi kerakyatan harus segera diangkat
kepermukaan. Secara garis besar ada lima agenda pokok ekonomi kerakyatan yang harus segera
diperjuangkan. Kelima agenda tersebut merupakan inti dari poitik ekonomi kerakyatan dan
menjadi titik masuk ( entry point) bagi terselenggarakannya system ekonomi kerakyatan dalam
jangka
panjang
=
Peningkatan disiplin pengeluaran anggaran dengan tujuan utama memerangi praktek Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam segala bentuknya; Penghapusan monopoli melalui
penyelenggaraan mekanisme ; persaingan yang berkeadilan ( fair competition) ; Peningkatan
alokasi sumber-sumber penerimaan negara kepada pemerintah daerah.; Penguasaan dan

redistribusi pemilikan lahan pertanian kepada petani penggarap ; Pembaharuan UU Koperasi dan
pendirian koperasi-koperasi dalam berbagai bidang usaha dan kegiatan.
Yang perlu dicermati peningkatan kesejahteraan rakyat dalam konteks ekonomi kerakyatan tidak
didasarkan pada paradigma lokomatif, melainkan pada paradigma fondasi. Artinya, peningkatan
kesejahteraan
tak
lagi
bertumpu
pada
dominasi pemerintah pusat, modal asing dan perusahaan konglomerasi, melainkan pada kekuatan
pemerintah daerah, persaingan yang berkeadilan, usaha pertanian rakyat sera peran koperasi
sejati, yang diharapkan mampu berperan sebagai fondasi penguatan ekonomi rakyat. Strategi
pembangunan
yang
memberdayakan
ekonomi
rakyat
merupakan strategi melaksanakan demokrasi ekonomi yaitu produksi dikerjakan oleh semua
untuk semua dan dibawah pimpinan dan pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran
masyarakat lebih diutamakan ketimbang kemakmuran orang seorang. Maka kemiskinan tidak
dapat ditoleransi sehingga setiap kebijakan dan program pembangunan harus memberi manfaat
pada mereka yang paling miskin dan paling kurang sejahtera. Inilah pembangunan generasi
mendatang sekaligus memberikan jaminan sosial bagi mereka yang paling miskin dan tertinggal.
Yang menjadi masalah, struktur kelembagaan politik dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat
komunitas yang ada saat ini adalah lebih merupakan alat control birokrasi terhadap masyarakat.
Tidak mungkin ekonomi kerakyatan di wujudkan tanpa restrukturisasi kelembagaan politik di
tingkat
Distrik.
Dengan
demikian
persoalan
pengembangan
ekonomi rakyat juga tidak terlepas dari kelembagaan politik di tingkat Distrik. Untuk itu mesti
tercipta iklim politik yang kondusif bagi pengembangan ekonomi rakyat. Di tingkat kampung
dan Distrik bisadimulai dengan pendemokrasian pratana sosial politik, agar benar-benar yang
inklusif dan partisiporis di tingkat Distrik untuk menjadi partner dan penekan birokrasi kampung
dan Distrik agar memenuhi kebutuhan pembangunan rakyat.

BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Demikianlah Makalah ini kami buat. Semoga makalah ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi orang lain. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas segala Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dan tidak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan makalah
ini. Semoga makalah ini dapat diterima oleh semua pihak karena makalah ini merupakan tahap
awal kami dalam memulai belajar. Dengan selesainya makalah ini, kami berharap dapat diterima
oleh semua pihak.

3.2 saran
Segala saran dan kritik kami harapkan dari semua pihak karena kami menyadari bahwa
makalah kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat
menjadi pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas

perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Malang,19 Januari 2016

DAFTAR PUSTAKA
http://www.kurniafm.com/2011/06/definisi-dan-pengertian-bisnis.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Jenis_bisnis
http://pitikkedu.blogspot.com/2012/12/pengertian-ekonomi-dan-hukum-ekonomi.html
http://mizan92.wordpress.com/2012/03/21/definisi-dan-metodologi-ekonomi/
http://uzi-online.blogspot.com/2011/03/metodologi-ekonomi.html

Anda mungkin juga menyukai