(freezer dan chiller) yang setiap hari suhu dan kelembabannya selalu diukur dan dicek. Suhu
standar yang berkisar antara 50C sampai 100C dan kelembapan 60-80%.
10. Dari 6 hari pengamatan terdapat 3 hari suhu di freezer sangat rendah dibandingkan dengan
suhu standar yaitu mencapi -11oC. Sedangkan untuk kelembapan terdapat 2 hari pengamatan
menunjukkan kelembapan mencapai 58,5 dan 59% dikarenakan pintu dari ruang gudang
penyimpanan kering selalu terbuka selama proses penerimaan barang yang datang sehingga
kelembapan menurun.
11. Berdasarkan hasil kontrol stok bahan makanan di gudang penyimpanan bahan makanan
kering yang dilakukan dengan mengecek sisa persediaan barang pada kartu barang diperoleh
hasil sebanyak 5 barang yang stok barangnya tidak sesuai dengan jumlah yang tertera pada
kartu barang. Ketidaksesuaian ini diakibatkan kekeliruan perhitungan stok barang oleh
petugas penyimpanan barang.
12. Proses persiapan, pengolahan makanan di Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito dilakukan di
dapur produksi yang terdiri dari dapur persiapan lauk, sayur, buah, dan snack, dapur pasien,
dapur VIP, dapur cair dan dapur makanan pokok.
13. Potongan untuk lauk hewani dan nabati di Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito sudah sesuai
dengan standar potongan lauk yang ditetapkan.
14. Potongan untuk buah potong seperti semangka dan melon di Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito
masih belum sesuai standar. Berdasarkan hasil penimbangan selisih berat rata-rata untuk
buah semangka adalah sebesar 47,4 gram dan 51,5 gram untuk buah melon. Hal ini dapat
menimbulkan kerugian bagi pasien karena mendapat buah dengan porsi yang tidak tepat.
15. Proses pengolahan makanan selalu dibuat berdasarkan menu yang berlaku pada hari
pengolahan tersebut.
16. Distribusi untuk makanan pasien kelas I, II, III dan Petugas Jaga dilakukan dengan sistem
sentralisasi, sedangkan distribusi untuk pasien VIP dilakukan dengan system desentralisasi.
17. Tipe dapur di Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito adalah Conventional Kithcen dengan luas
dapur adalah 25 x 40 m2. Ruang setiap pengolahan terpisah antara satu dengan yang lain,
sehingga tidak terjadi pengolahan dengan dapur yang sama
18. Arus kerja di Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito sudah bertahap, karena ruang penerimaan yang
berdekatan dengan ruang penyimpanan bahan makanan kering, gudang enteral dan
penyimpanan pada refrigerator. Jadi tidak menyebabkan arus kerja bolak balik dari satu
ruangan ke ruangan lain.
19. Hasil uji kualitatif boraks dan formalin menunjukkan zonde FCM positif mengandung boraks
ditandai dengan perubahan warna yang terjadi saat uji kualitatif dilakukan.
20.