CT SCAN
Cara Baca :
Meninges :
Terbagi 3 : duramater, arachnoid, pia mater
Dura dan arachnoid jd satu
Subarachnoid : diantara arachnoid dan pia mater
Peningkatan TIK
Midline shifting
Penyempitan cisterna (basalis dan perimesensefalik)
Kompresi ventrikel
Dilatasi ventrikel kontralateral
Dilatasi ventrikel simetris (bila ada obstruksi letak
rendah)
EDH
Epidural hematoma adalah
perdarahan yang terbentuk di ruang
potensial antara tubula interna dan
duramater
Lesi bikonveks/lentikular >> regio
temporoparietal
Tidak akan menyeberangi sutura
Air bubbles fraktur terbuka
Bisa terjadi coup atau contre coup
Midline shifting kontralateral
E/C ruptur A. meningea media dan
percabangannya
EDH: Appearance on CT
Biconvex
Umumnya di temporal
Calcified pineal gland
Mass effect :
Midline shift
Kompresi ventrikel
Herniasi
EDH TREATMENT
Prompt craniotomy & evacuation essential to
prevent fatal outcome
If CN III involvement early intervention necessary to
regain function
SDH
Lesi hiperdens bikonkaf / crescent / semiluner,
dengan tepi dalam mengikuti alur gyri
Bisa melewati sutura
Efek massa yang >> dan tidak sebanding dengan
jumlah perdarahan
E/C ruptur dari vena subdural (bridging veins)
Bisa :
Traumatik
Non traumatik : org. tua ( brain atrophy),
hipertensi
SDH Kronis
Tipe I : hipodense (33%) semua
komponen padat sudah diabsorbsi
Tipe II : mixed or inhomogenous density
(33%)
Tipe III : isodense (25%)
Tipe IV : slightly hyperdense (7-10%)
antara hari ke-12 s/d minggu V
SDH Kronis
Inhomogenous or Mixed density
SDH kronis bbrp minggu s/d tahun
Liquefaksi darah dan resorbsi densitas menurun (7 HU /
hari) dan semakin lama ada area yang menjadi semakin
hipodens inhomogenous or mixed density
SDH: Appearance on CT
Crescentic extra-axial collection not bound by suture
margins, often tracks along entire hemispheric surface
- SDH may mimic biconvex EDH in 1st 6 hrs Rebleeding
into chronic SDH layering
of attenuations & calcified membranes Isoattenuated
subacute SDH can be
difficult to detect
Look for displacement of gray matter (attn >
fatty white matter), buckling of white matter,
effacement of sulci
SDH: Treatment
Fissura Sylvii
Fissura interhemisferik (hati-hati pd org tua)
Sulkus kortikalis
Cisterna
Bisa :
Traumatik
Spontan : hipertensi, AVM, aneurysma (pd usia
muda)
Clinical Presentation
Traumatic variable external & neuro signs
Nontraumatic: signs & symptoms 2o to subarachnoid blood:
N/V, confusion, obtundation, LOC
Worst headache of my life HA of sudden onset but
most significant for its newness
Increased blood pressure
Fever (meningeal irritation)
Nuchal rigidity/meningeal signs (hrs after HA)
Peripapillary retinal hemorrhages = most suggestive of dx
(due to increased ICP)
Appearance on CT
Trauma high attenuation in sulci
Aneurysm high attenuation in basilar
cisterns (region of circle of Willis) Creates star
pattern
Assess for intraparenchymal extension Common w/
AVMs & occasional w/ high
pressure aneurysms of ICA/MCA
Assess for complicating hydrocephalus
Intracerebral Hemorrhage
Lesi hiperdens pada parenkim otak
Bisa :
Traumatik :
anamnesis
mekanisme injury
Peningkatan TIK : muntah hebat? Sakit kepala hebat?
Penurunan kesadaran?
lama pasien tidak merespon?
kejang?
perubahan tingkat kewaspadaan ?
durasi amnesia baik sebelum (retrograde) dan setelah
(antegrade) ?
Tanda fraktur basilar : battles sign, raccons sign
Survei Primer
Airway : bebas + C-spine control
Breathing : Pernafasan spontan, laju nafas 17x/m, bentuk dan gerak
dada simetris, bunyi nafas kanan dan kiri sama
Circulation : Nadi 88x/menit, tekanan darah 117/67 mmHg,
perdarahan aktif (-)
Disability : GCS 12 (E3M6V3), RCTL +/+, RCL +/+, motorik 5555/5555
Exposure : multiple vulnus ekskoriatum di ektremitas dextra dan
sinistra
*Cushing triad pada peningkatan TIK : hipertensi, bradikardi,
bradipnea?
Circulation
Keadaan euvolemia harus dibangun segera mungkin
apabila pasien mengalami hipotensi, dnegan
menggunakan produk darah, whole blood, atau cairan
isotonik semuanya dapat digunakan.
Survei Sekunder
GCS, respon pupil dan defisi neurologi fokal
dilatasi pupil dan hilangnya respon pupil terhadap cahaya tanda herniasi
Tanda rangsang meningeal :
Kaku kuduk ,Tanda laseq, kerniq, Brudzinski I, Brudzinski II
MOTORIK :
Inspeksi : atrofi
Palpasi : tonus
Kekuatan : lateralisasi ?
Diagnostik
CT SCAN NON CONTRAST
CT angiogram
Ro Thoraks
CBC
Urine Analysis
Terapi Farmako
Cairan Intravena : NS/RL
Hiperventilasi : NRM 10 lpm
Mannitol 20% : 1g/kgBB
Kontraindikasi : hipotensi
Indikasi : deteriorasi neuro akut, edema cerebri
Hipertonik salin
Anti kejang
EDUKASI
Gambaran ct scan
Craniotomy : tulang kepala akan diangkat untuk
mengurangi tekanan kepala lalu perdarahan yang ada
akan di bersihkan. Lalu nanti tulangnya akan dikembalikan
lagi setelah selesai dibersihkan perdarahannya. Setelah
operasi juga akan dipasang selang untukmengurangi
tekanan otak dengan mengalirkan cairan otak dari dalam
kepala ke rongga perut agar diserap disana.
Kalo ga dioperasi : kesadaran akan semakin menurun, lalu
herniasi uncal dan meninggal