HARIYANTOUSIA:PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI(TelaahTeoritikdanPraktik,DinamikaPelayananPublikDiIndonesia)
Lainnya BlogBerikut
HARIYANTOUSIA
MANJADDAWAJADDAH
TOKSALKINDI
KritikDanSaran
PENDIDIKAN
Senin,19November2012
Album
PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI
(TelaahTeoritikdanPraktik,Dinamika
PelayananPublikDiIndonesia)
PublikasiTulisan
1.A.KonsepsiPelayananPublik
2012(9)
Desember(5)
November(4)
ETIKABIROKRASIDALAM
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN...
PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI
(TelaahTeoritikda...
PENGANGKATANSEKDESMENJADI
PNSDIKABUPATENKEPUL...
ANALISISIMPLEMENTASI
KEBIJAKANPUBLIK
IT'SME
HariyantoUsia
Sanana,MalukuUtara,
Indonesia
SangPemburupengetahuan
yangsedangmenjalanistudi
MasterIlmuPemerintahandiUniversitas
MuhammadiyahYogyakarta
Lihatprofillengkapku
DailyCalendar
situsini,Andamenyetujuipenggunaan
cookie.
MENGERTI
DISCLAIMER
June2016
Su M Tu W Th
1
2
5
6
7
8
9
12 13 14 15 16
19 20 21 22 23
26 27 28 29 30
F
3
10
17
24
Sa
4
11
18
25
Pengikut
1/11
16/6/2016
HARIYANTOUSIA:PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI(TelaahTeoritikdanPraktik,DinamikaPelayananPublikDiIndonesia)
Jointhissite
withGoogleFriendConnect
jawabatasbidangbidangtertentukeduafungsitersebut(Siagin,hal128129).
PengertianpelayananmenurutAmericanMarketingAssociacionsepertidi
Members(2)
Alreadyamember?Signin
kepemilikansesuatu,prosesproduksinyamungkinjugatidakdikaitkandengan
suatu produk fisik. Sedangkan menurut Lovelock (1991 :7) service adalah
produk yang tidak berwujud, berlangsung sebentar dan dirasakan atau di
alaminya.(Hardiansyahhal11).
Dengandemikianmakaobjekyangdilayanibaiksecaraindividu,golongan
maupun kelompok. Hal ini menuntut, bahwa yang melayani memiliki suatu
keterampilan dan keahlian yang dimiliki aparat yang melayani tersebut
berbanding lurus dengan posisi dan nilai lebih dalam kecakapan tertentu,
sehingga mampu memberikan bantuan dalam menyelesaikan keperluan dan
kebutuhanmasyarakatsebagaimanayangdiharapkan.
Kegiatanpelayananpadadasarnyamenyangkutpemenuhansuatuhak.Ia
melekat pada setiap orang secara pribadi maupun kelompok yang bersifat
universal. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Moenir bahwa, hak
atas pelayanan itu sifatnya universal, berlaku terhadap siapa saja yang
berkepentingan atas hak itu dan oleh organisasi ataupun yang juga tugasnya
menyelenggarakanpelayanan.Moenirmengartikanpelayananadalahkegiatan
yangdilakukanolehseseorangatausekelompokorangdenganlandasanfaktor
material melalui system prosedur dan dengan metode tertentu dalam rangka
usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya
(H.A.S.Munir,200216).
Taliziduhu Ndraha (dalam Aries Djaenuri,199535) mengabstraksikan
bahwapelayanan(service)meliputijasadanpelayanan.Jasaadalahkomoditi
sedangkanlayananpemerintahankepadamasyarakatterkaitdengansuatuhak
danlepasdaripersoalanapakahpemeganghaktersebutdapatdibebanisuatu
kewajiban atau tidak.Dalam hubungan ini di kenal adanya hak bawahan dan
hak pemberian.Hak bawahan selalu bersifat individual dan pribadi.Sedangkan
hak pemberian meliputi hak sosial politik dan hak indifidual.Lembaga yang
berkewajiban memenuhi hak bawahan dan hak pemberian inilah yang disebut
pelayananpemerintahkepadamasyarakat.
(Niccolo Machiavelli hal:16) mengungkapkan betapa penting memiliki
pelayananpelayanan publik yang membantu para raja. Para pelayan dan
pembantuharusdipujiagarproduktifitastetaptinggi.
Istilah lain yang sejenis dengan pelayanan itu adalah pengabdian dan
pengayoman. Dari seorang administrator diharapkan akan tercermin sifatsifat
memberikan pelayanan publik, pengabdian kepada kepentingan umum dan
memberikan pengayoman kepada masyarakat lemah dan kecil. Administrator
lebih menekankan pada pendahuluan kepentingan masyarakat/ umum dan
memberikanservicekepadamasyarakatketimbangkepentingansendiri(Thoha,
1991:176177).
Pelayanan masyarakat (public) adalah segala bentuk pelayanan sektor
public yang dilayani aparat pemerintah, pelaku bisnis swasta dalam bentuk
barang dan jasa, karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan peraturan
perundangundangan yang berlaku. Yang dimaksud dengan pelayanan
masyarakattersebutsecarakongkritnyaadalah:
a.Pelayananitumerupakansalahsatutugasutamaaparaturpemerintah,
pelakubisnis,termasukpelayananaktatanah.
b.Objekyangdilayaniadalahmasyarakat(public)
c. Bentuk pelayanan itu berupa barang dan jasa yang sesuai dengan
kepentingan kebutuhan masyarakat dalam peraturan undangundang
yangberlaku(AriesDjaenuri,199535).
Pendapat lain seperti yang dikemukakan oleh Warella dalam Widjaj
(200711) menyebutkan bahwa pelayanan adalah suatu perbuatan (deed),
suatukinerja(performance)atausuatuusaha(effort),jadimenunjukkansecara
http://hariyantousia.blogspot.co.id/2012/11/pelayananpublikdanbirokrasitelaah.html
2/11
16/6/2016
HARIYANTOUSIA:PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI(TelaahTeoritikdanPraktik,DinamikaPelayananPublikDiIndonesia)
3/11
16/6/2016
HARIYANTOUSIA:PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI(TelaahTeoritikdanPraktik,DinamikaPelayananPublikDiIndonesia)
4/11
16/6/2016
HARIYANTOUSIA:PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI(TelaahTeoritikdanPraktik,DinamikaPelayananPublikDiIndonesia)
dipakai oleh pengguna lain setelah dipakai oleh seseorang pengguna, tetapi
yangmemungkinkanuntukdilakukanpenarikanbiayakepadasetiappemakai.
4.Barang/Jasamilikbersama
Adalah barang/jasa yang tingkat eksklusivitasnya rendah, tetapi tingkat
keterhabisannya tinggi. Contoh barang/jasa milik bersama adalah ikan di laut
yang kuantitasnya berkurang setelah terjadinya pemakaian, tetapi yang tidak
mungkinuntukdilakukanpenarikanbiayasecaralangsungkepadaorangyang
menikmatinya.
MenurutPamudji(1994:2122)jasapelayananpemerintahyaituberbagai
kegiatanyangbertujuanmemenuhikebutuhanmasyarakatakanbarangbarang
dan jasajasa jenis pelayanan publik dalam arti jasajasa, yaitu seperti
pelayanan kesehatan, pelayanan keluarga, pelayanan pendidikan, pelayanan
haji,pelayananpencariankeadilan,danlainlain.
KarakteristikPelayananPublik
MenurutWarelladalamPSiagian,(1995:5)adatigakarakteristikutama
pelayananjasayaitu:
1. Intangibility,berartibahwapelayananpadadasarnyabersifatperformance
dan hasil pengalaman dan bukannya suatu obyek. Kebanyakan pelayanan
tidakdapatdihitung,diukur,dirabaatauditestsebelumdisampaikanuntuk
menjaminkualitas.Jadiberbedadenganbarangyangdihasilkanolehsuatu
pabrik yang dapat ditest kualitasnya sebelum disampaikan kepada
pelanggan.
2. Heterogenity, berarti pemakai jasa atau klien atau pelanggan memiliki
kebutuhan yang sangat heterogen. Pelanggan dengan pelayanan yang
samamungkinmemilikiprioritasyangberbeda.Demikianpulaperformance
seringbervariasidarisatuproduserkeproduserlainnyabahkandariwaktu
3.
kewaktu.
Inseparability, berarti produksi dan konsumsi suatu pelayanan tidak
terpisahkan. Konsekuensinya di dalam industri pelayanan kualitas tidak
direkayasa ke dalam produksi di sektor pabrik dan kemudian disampaikan
5/11
16/6/2016
HARIYANTOUSIA:PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI(TelaahTeoritikdanPraktik,DinamikaPelayananPublikDiIndonesia)
menanggapikebutuhankhas.
9.Kenyamanandalammemperolehpelayanan,berkaitandenganruang
tungguatautempatpelayanan,kemudahan,ketersediaandataatau
informasi,danpetunjukpetunjuk.
10. Atributpendukungpelayanan,dapat berupa ruangyang cukup,AC,
bahanbacaan,TV,musikdankebersihanlingkungan.
Sementaraitu,Norman(dalamTrielestari2004:12)mengatakanbahwa
apabilakitainginsuksesmemberikankualitaspelayanan,kitaharusmemahami
terlebihdahulukarakteristiktentangpelayanansebagaiberikut:
1. Pelayanan sifatnya tidak dapat diraba, pelayanan sangat berlawanan
sifatnyadenganbarangjadi.
2. Pelayanan itu kenyaatannya terdiri dari tindakan nyata dan merupakan
pengaruhyangsifatnyaadalahtindaksosial.
3. Produkdankonsumsidaripelayanantidakdapatdipisahkansecaranyata,
karena pada umumnya kejadian bersamaan dan terjadi ditempat yang
sama.
Hakekat,AsasdantujuanPelayananPublik
KeputusanMENPANNomor63Tahun2004menyatakanbahwahakekat
pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang
merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi
masyarakat.
Asas Pelayanan publik, Untuk dapat memberikan pelayanan yang
memuaskan bagi pengguna jasa penyelenggaraan harus memenuhi asasasas
pelayanansebagaiberikut(KeputusanMENPANNomor63Tahun2004):
a.Trasparansi
Bersifat terbuka, mudah dan dapat di akses oleh semua pihak yang
membutuhkan dan dapat di sediakan dengan secara memadai serta
mudahdimengerti.
b.Akuntabilitas
Dapat di pertanggung jawabkan sesuai dengan peraturan perundang
undangan.
c.Kondisional
Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima
pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan
efektifitas.
d.Partisipatif
Mendorong peran serta mayarakat dalam penyelenggaraan pelayanan
publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan
masyarakat.
e.KesamaanHak
Tidak diskriminasi dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama,
golongan,genderdanstatusekonomi.
f.KeseimbanganHakdanKewajiban
Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan
kewajibanmasingmasingpihak.
Secara teoritis, tujuan pelayanan masyarakat pada dasarnya adalah
memuaskan masyarakat.Untuk mencapai kepuasan itu dituntut kualitas
pelayanan prima (pelayanan yang sistematis dan komprehensif). Seperti yang
dituturkan oleh Atep Adya (20033032) bahwa, Pada awalnya konsep
pelayanan prima timbul dari kreatifitas para pelaku bisnis, yang kemudian
diikutip oleh organisasiorganisasi nirlaba dan instansi pemerintah, sehingga
dewasa ini budaya pelayanan prima tidak lagi hanya milik dunia bisnis tetapi
milik semua orang. Budaya pelayanan prima dapat dijadikan acuan dalam
berbagai aspek kehidupan, antara lain, untuk menjamin hubungan dalam
kehidupan berumah tangga, bertetangga, berbangsa, bernegara dan
sebagainya.Keberhasilandalammengembangkandanmelaksanakanpelayanan
primatidakterlepasdarikemampuandanpemilihankonseppendekatannya.Ada
yang mengembangkan pola pelayanan prima berdasarkan konsep A6, yaitu
http://hariyantousia.blogspot.co.id/2012/11/pelayananpublikdanbirokrasitelaah.html
6/11
16/6/2016
HARIYANTOUSIA:PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI(TelaahTeoritikdanPraktik,DinamikaPelayananPublikDiIndonesia)
Birokrasimerupakaninstrumenpentingdalammasyarakatmodernyang
kehadirannya tak mungkin terelakkan. Eksistensi birokrasi ini sebagai
konsekuensi logis dari tugas utama negara (pemerintahan) untuk
menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat (socialwelfare). Negara dituntut
terlibat dalam memproduksi barang dan jasa yang diperlukan oleh rakyatnya
(publicgoodsandservices)baiksecaralangsungmaupuntidak.Bahkandalam
keadaan tertentu negara yang memutuskan apa yang terbaik bagi rakyatnya.
Untuk itu negara membangun sistem administrasi yang bertujuan untuk
melayanikepentinganrakyatnyayangdisebutdenganistilahbirokrasi.
Pengertianbirokrasi
MenurutPeterM.BlaudalamM.MasudSaid(2007:29)bahwabirokrasi
adalah: tipe organisasi yang dirancang untuk menyelesaikan tugastugas
administratif dalam skala besar dengan cara mengkoordinasikan pekerjaan
banyakorangsecarasistematis.
MenurutFarelHeady(1989)dalamEkobudiSusilobahwa:Birokrasi
adalah struktur tertentu yang memiliki karakteristik tertentu: hierarki,
diferensiasidankualifikasiataukompetensi.Hierarkhiberkaitandenganstruktur
jabatan yang mengakibatkan perbedaan tugas dan wewenang antar anggota
organisasi.Diferensisasiyangdimaksudadalahperbedaantugasdanwewenang
antaranggotaorganisasibirokrasidalammencapaitujuan.
Menurut Karl Marx birokrasi adalah negara atau pemerintah itu sendiri.
Lebih lanjut Marx mengemukakan bahwa birokrasi merupakan instrumen yang
http://hariyantousia.blogspot.co.id/2012/11/pelayananpublikdanbirokrasitelaah.html
7/11
16/6/2016
HARIYANTOUSIA:PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI(TelaahTeoritikdanPraktik,DinamikaPelayananPublikDiIndonesia)
8/11
16/6/2016
HARIYANTOUSIA:PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI(TelaahTeoritikdanPraktik,DinamikaPelayananPublikDiIndonesia)
dijanjikandengantepat.
Responsiveness (pertanggung jawaban), kemauan membantu konsumen,
bertanggungjawabterhadapmutupelayananyangdiberikan.
Compotence (kompeten), tuntutan dimilikinya pengetahuan dan keterampilan
yangbaikolehaparaturdalammemberikanlayanan.
Coytesy (sopan), sikap/perilaku ramah, bersahabat, tanggap keinginan
konsumen,maumelakukankontak/hubunganpribadi.
Credibility (jujur), sikap jujur dalam setiap upaya untuk menarik kepercayaan
masyarakat.
Security (aman), jasa pelayanan yang diberikan harus dijamin bebas dari
berbagaibahayadanresiko.
Access(kemudahan),untukmengadakankontakdanpendekatan.
Communications(komunikasi),komeuanpemberilayananuntukmendengarkan
suara, keinginan atau aspirasi pelanggan, sekaligus kesediaan untuk selalu
menyampaikaninformasibarukepadamasyarakat.
Understanding the Customer (mengerti akan pelanggan), melakukan usaha
untukmengetahuikebutuhanpelanggan.(Zethaml,1990).
Kumorotomo (2005 : 7) Ada beberapa hal yang dapat dikemukakan
untuk menjelaskan mengapa selama ini banyak kebijakan, program, dan
pelayananpublikkurangresponsifterhadapaspirasimasyarakat.Pertama,para
birokrat kebanyakan masih berorientasi kepada kekuasaan dan bukannya
kepada kepentingan publik. Birokrat menempatkan dirinya sebagai penguasa.
Budayapaternalistikseringkalijugamengakibatkanturunnyakualitaspelayanan
publik. Kedua, terdapat kesenjangan yang lebar antara apa yang diputuskan
olehpembuatkebijakandenganyangdikehendakiolehrakyat.
Untuk melengkapi pendapat ini, maka Sofian Effendi (1995)
menyebutkan beberapa faktor lagi yang menyebabkan rendahnya kualitas
http://hariyantousia.blogspot.co.id/2012/11/pelayananpublikdanbirokrasitelaah.html
9/11
16/6/2016
HARIYANTOUSIA:PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI(TelaahTeoritikdanPraktik,DinamikaPelayananPublikDiIndonesia)
pelayananpublik(diIndonesia)antaralainadanya:
(a) Konteksmonopolistik,dalamhalinikarenatidakadanyakompetisidari
penyelenggara pelayanan publik non pemerintah, tidak ada dorongan
yang kuat untuk meningkatkan jumlah, kualitas maupun pemerataan
pelayanantersebutolehpemerintah.
(b)Tekanandarilingkungan,dimanafaktorlingkunganamatmempengaruhi
kinerja organisasi pelayanan dalam transaksi dan interaksinya antara
lingkungandenganorganisasipublic.
(c)Budayapatrimonial,dimanabudayaorganisasipenyelenggarapelayanan
publik di Indonesia masih banyak terikat oleh tradisitradisi politik dan
budaya masyarakat setempat yang seringkali tidak kondusif dan
melanggarperaturanperaturanyangtelahditentukan.
Untuk solusinya dalam menghadapi tantangan dan kendalakendala
pelayanan publik sebagaimana disebutkan diatas, maka diperlukan adanya
langkahlangkahstrategisantaralain:
Merubah tekanantekanan sistem pemerintahan yang sifatnya sentralistik
otoritermenjadisistempemerintahandesentralistikdemokratis
Membentukasosiasi/perserikatankerjadalampelayananpublik
Meningkatkan keterlibatan masyarakat , baik dalam perumusan kebijakan
pelayanan publik, proses pelaksanaan pelayanan publik maupun dalam
monitoringdanpengawasanpelaksanaanpelayananpublik
Adanyakesadaranperubahansikapdanperilakudariaparatbirokrasipelayanan
publikmenujumodelbirokrasiyanglebihhumanis(Postweberian)
Menyadari adanya pengaruh kuat perkembangan dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam menunjang efektivitas kualitas pelayanan
publik
Pentingnyafaktoraturandanperundangundanganyangmenjadilandasankerja
bagiaparatpelayananpublik
Pentingnyaperhatianterhadapfaktorpendapatandanpenghasilan(wagesand
salary) yang dapat memenuhi kebutuhan minimum bagi aparat pelayanan
publik
Pentingnyafaktorketerampilandankeahlianpetugaspelayananpublik
Pentingnyafaktorsaranaphisikpelayananpublik
Adanya saling pengertian dan pemahaman bersama (mutual understanding)
antarapihakaparatbirokrasipelayanpublikdanmasyarakatyangmemerlukan
pelayanan untuk mematuhi peraturan dan perundangundangan yang berlaku
khususnyadalampelayananpublik.
Kinerja pelayanan publik yang buruk merupakan hasil dari kompleksitas
permasalahan yang ada ditubuh birokrasi antara lain: tidak adanya sistem
insentif, buruknya tingakat diskresi atau pengambilan inisiatif yang ditandai
dengan tingkat ketergantungan yang tinggi pada aturan formal dan petunjuk
pimpinan dalam menjalankan tugas pelayanan. Pelayanan publik yang
dilaksanakan oleh pemerintah digerakan oleh peraturan dan anggaran, dan
bukan gerakan oleh misi. Adanya budaya paternalisme yang tinggi, artinya
aparatmenempatkanpimpinansebagaiprioritasutama,bukanmemprioritaskan
kepentinganmasyarakat.(Sedarmayanti,2009:295).
Pelayananpublikolehbirokrasiseharusnyadigerakkanolehvisidanmisi
pelayanan, namun pada kenyataannya justru digerakkan oleh peraturan dan
anggaranyangtidakdimengertiolehpublikkarenatidakdisosialisasikansecara
transparan(Dwiyanto,2002:84).
Dilulio (1994) dalam Dwiyanto (2002:60), menekankan bahwa
responsivitas sangat diperlukan dalam pelayanan publik karena hal tersebut
merupakan bukti kemampuan organisasi untuk mengenali kebutuhan
masyarakat,menyusunagendadanprioritaspelayanansertamengembangkan
programprogram pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi
masyarakat.Selanjutnya,dalamstudinyatentangreformasibirokrasi,Dwiyanto
(2002 : 6061), mengembangkan beberapa indikator responsivitas pelayanan
publik, yaitu : keluhan pengguna jasa, sikap aparat birokrasi dalam merespon
http://hariyantousia.blogspot.co.id/2012/11/pelayananpublikdanbirokrasitelaah.html
10/11
16/6/2016
HARIYANTOUSIA:PELAYANANPUBLIKDANBIROKRASI(TelaahTeoritikdanPraktik,DinamikaPelayananPublikDiIndonesia)
keluhanpenggunajasa,penggunaankeluhanpenggunajasasebagaireferensi
perbaikanlayananpublik,berbagaitindakanaparatbirokrasidalammemberikan
pelayanan,danpenempatanpenggunajasaolehaparatbirokrasidalamsistem
pelayananyangberlaku.
Menurut Albert Hirschman (sebagaimana di kutip dalam Jones, 1994)
menyatakan bahwa kinerja pelayanan public dapat di tingkatkan apabila ada
mekanisme exit dan voice. Exit berarti bahwa jika pelayanan public tidak
berkualitas maka konsumen/klien harus memiliki kesmpatan untuk memilih
lembagapenyenggarapelayananpublicyanglainyangdisukainya,sedangkan
mekanisme voice berarti adanya kesempatan untuk mengungkapkan ketidak
puasaankepadalembagapenyelenggarapelayananpublic.
DiposkanolehHariyantoUsiadi11.14
Rekomendasikan ini di Google
2komentar:
SarwindahAsyifa 21Februari201520.00
mau nambahi kak. kalo fungsi pemerintahan secara teoritik tidak hanya 2 tapi tiga. fungsi
pelayanan,fungsipengaturandanfungsipembangunan:DSalam
Balas
aniespurniati 28September201520.29
maaf kak, mungkin ada sedikit kesalahan maksudnya tuh Keputusan MENPAN Nomor 63
Tahun2003kah?bukanKeputusanMENPANNomor63Tahun2004?:)
Balas
MasukkankomentarAnda...
Berikomentarsebagai:
Publikasikan
AbdulKadirSalam~doel(Google)
Beritahusaya
Pratinjau
PostingLebihBaru
Keluar
Beranda
PostingLama
Langganan:PoskanKomentar(Atom)
TemplateWatermark.DiberdayakanolehBlogger.
http://hariyantousia.blogspot.co.id/2012/11/pelayananpublikdanbirokrasitelaah.html
11/11