BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif analitik dengan
rancangan yang digunakan adalah cross sectional. Cross sectional ialah
suatu penelitian untuk mempelajari dinamika antara faktor-faktor risiko
dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subyek
penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan
terhadap status karakter atau variabel subyek pada saat peneltian
(Notoatmodjo, 2010).
B. Lokasi dan Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta pada bulan Mei 2014.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian mempunyai arti sejumlah besar subyek
yang mempunyai karakteristik tertentu (Sastroasmoro & Ismael, 2011).
Dalam penelitian ini populasinya mahasiswa/mahasiswi Pendidikan
Dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2011.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap mewakili
populasinya (Notoadmodjo, 2010). Dalam penelitian ini sampel yang
diambil dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling).
Hakikat dari pengambilan sampel secara acak sederhana adalah bahwa
setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang
20
Dokter
Universitas
21
22
skor
:1
:0
E. Instrumen penelitian
1. Kuesioner identitas responden
Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui identitas responden.
2. Kuesioner hubungan facial wajah terhadap kejadian acne vulgaris.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
tertutup, disusun terstruktur berisi pertanyaan tentang hubungan facial
wajah dan kejadian acne vulgaris. Kuesioner terdiri dari pertanyaanpertanyaan dengan nilai 0 dan 1. Nilai 0 berarti jawaban tidak, nilai
1 berarti jawaban ya untuk pertanyaan positif. Untuk pertanyaan
negatif nilai dibalik, yaitu nilai 0 jika jawaban ya dan nilai 1 jika
jawaban tidak.
23
F. Alur Penelitian
Peneliti memberikan penjelasan maksud serta tujuan dari penelitian
kepada calon responden yaitu mahasiswa/mahasiswi pendidikan dokter
2011. Setelah calon responden menyetujui ikut serta dalam penelitian,
maka peneliti akan memberikan informed consent sebagai bukti
persetujuan.
Setelah
itu,
responden
diberikan
check-list
untuk
24
Mahasiswa/mahasiswi
Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
Informed consent
Pengisian kuesioner
Kriteria
eksklusi
Pemilihan responden
berdasarkan kriteria
inklusi dan eksklusi
Kriteria inklusi
Pengolahan
data
dan analisis data
hasil
25
Pengaturan
26