Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (KMW) PENDAMPINGAN TEKNIS


PERENCANAAN TATA RUANG DAN PERCEPATAN PENETAPAN PERDA
KABUPATEN DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA
(SUMBAGUT)

TAHUN ANGGARAN 2012

DIREKTORAT PEMBINAAN PENATAAN RUANG DAERAH WILAYAH I


DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (KMW) PENDAMPINGAN TEKNIS
PERENCANAAN TATA RUANG DAN PERCEPATAN PENETAPAN PERDA
KABUPATEN DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA (SUMBAGUT)

I.

LATAR BELAKANG
Dalam Undang-undang No. 26 tahun 2007 pasal 78 ayat (4) disebutkan
bahwa semua Perda Kabupaten/Kota tentang RTRW Kabupaten/Kota
disusun atau disesuaikan paling lambat 3 tahun terhitung sejak UU No. 26
Tahun 2007 diberlakukan.
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pada dasarnya
merupakan kewenangan dan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota
sedangkan pemerintah pusat cq Direktorat Jenderal Penataan Ruang
memiliki tugas melakukan fasilitasi dan pembinaan kepada daerah.
Sebagaimana amanat dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang, Pemerintah pusat cq Ditjen Penataan Ruang, Kementerian
Pekerjaan

Umum

mempunyai

tugas

untuk

melakukan

pengaturan,

pembinaan, pelaksanaan yang meliputi perencanaan, manfaatkan dan


pengendalian, dan pengawasan di bidang Tata Ruang. Dalam hal ini
kewajiban

tersebut

akan

dilaksanakan

dalam

kegiatan

percepatan

penyusunan dan penetapan Perda RTRW kabupaten melalui kegiatan


pendampingan.
Sampai saat ini RTRW Kabupaten yang telah mendekati sampai tahap
perda jumlahnya sangat jauh dari target yang telah ditetapkan. Sesuai
dengan Status terakhir bulan Januari tahun 2012 jumlah RTRW Kabupaten
di Sumbagut yang sudah di Perdakan baru tercatat 5 Kabupaten atau baru
mencapai 7 % dari total 70 Kabupaten di Sumbagut .Oleh karena itu jumlah
kabupaten yang akan ditangani sampai pada tahap penetapan perda di
Pulau Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) masih sangat tinggi, yaitu sekitar
65 Kabupaten. Diharapkan, akhir tahun 2012 ini, melalui kegiatan Konsultan

Management Wilayah (KMW) seluruh RTRW kabupaten di Pulau Sumbagut


sudahdiperdakan.
II.

MAKSUD

Maksud dari kegiatan Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) Pendampingan


Teknis Perencanaan Tata Ruang dan Percepatan Penetapan Perda Kabupaten
di Pulau Sumbagut adalah membantu SKPD, BKPRD, dan DJPR untuk
mendorong Perda Kabupaten di 5 (lima) Provinsi di Pulau Sumbagut.
III.

TUJUAN

Tujuan

pelaksanaan

kegiatan

ini

adalah

untuk

merencanakan,

mengkoordinasikan dan memfasilitasi pendampingan percepatan penyusunan


RTRW Kabupaten yang belum direvisi atau yang sedang dalam proses revisi
sampai dengan penetapan perda.
III. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah :
1. Penyiapan sistem pelaksanaan pendampingan pelaksanaan percepatan
penyusunan dan proses Perda RTRW Kabupaten.
2. Perumusan strategi percepatan penyusunan dan proses perda RTRW
Kabupaten yang akan dipercepat penyelesaiannya.
3. Koordinasi dan fasilitasi SKPD, BKPRD, dan DJPR untuk percepatan
penetapan perda RTRW Provinsi dan Kabupaten.
4. Pelaksanaan Pendampingan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten
dalam pelaksanaan percepatan penyusunan dan penetapan Perda RTRW
Kabupaten
IV.

MANFAAT

Manfaat dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya proses pendampingan


percepatan penyusunan dan penetapan Perda RTRW Kabupaten di Pulau
Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

V.

KELUARAN
1. Panduan pelaksanaan kegiatan percepatan penyusunan dan penetapan
Perda RTRW kabupaten bagi seluruh pelaku utama;
2. Buku pegangan praktis (hand book) untuk tenaga ahli yang bertugas untuk
mendampingi kabupaten dalam penyusunan dan penetapan Perda RTRW
kabupaten;
3. Buku master dokumen Modul Pelatihan dalam rangka persiapan
pendampingan penyusunan dan penetapan Perda RTRW Kabupaten.
4. Buku lesson learned dalam rangka pelaksanaan kegiatan percepatan
penyusunan dan penetapan Perda RTRW Kabupaten.
5. Buku laporan administrasi lengkap hasil dari seluruh pelaksanaan kegiatan
6. Buku RTRW Kabupaten, Album Peta dan Perda RTRW Kabupaten yang
sudah di syahkan

VI.

RUANG LINGKUP

Lingkup Wilayah
Lokasi kegiatan Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) Pendampingan Teknis
Perencanaan Tata Ruang dan Percepatan Penetapan Perda Kabupaten di Pulau
Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) meliputi Provinsi

Sumatera Utara,

Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.


Lingkup Kegiatan
Meliputi pelaksanaan persiapan koordinasi pelaksanaan dan pelaporan hasilhasil pelaksanaan kegiatan pendampingan percepatan pemyusunan dan
penetapan Perda RTRW kepada pimpinan Direktorat Pembinaan Penataan
Ruang Daerah Wilayah I.
VI.

TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN


Dalam pelaksanaan pekerjaan ini konsultan diminta memberikan layanan
jasa tenaga ahli dengan volume 143 (seratus empat puluh tiga) orangbulan dengan perincian sebagai berikut:

TABEL 1.
KEBUTUHAN TENAGA AHLI

No
.
1
2

Jumla
h

Tenaga Ahli

3
4
5
6
7
8
9
10

Ahli Perencanaan Wilayah (Team Leader)


Ahli Perencanaan Wilayah (Co Team
Leader)
Ahli Sistem Informasi Geografis
Ahli Hukum
Ahli Prasarana & Sarana Wilayah
Ahli Pertambangan
Ahli Kehutanan
Ahli Pertanian
Ahli Lingkungan
Ahli Manajemen

11

Ahli Manajemen Informatika

1 orang
2 orang
4 orang
2 orang
2 orang
2 orang
2 orang
2 orang
2 orang
1
orang
1 orang

Adapun kualifikasi tenaga ahli tersebut adalah sebagai berikut :


1. Ahli Perencanaan Wilayah (Ketua Tim/Team Leader)
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1 yang
dibuktikan dengan ijasah S1 atau S2 atau S3 di bidang tersebut,
dengan pengalaman profesional di bidang manajemen pendampingan,
berpengalaman menyusun RTRW Kabupaten/Kota, dan diutamakan
yang mampu menyelesaikan permasalahan pendampingan serta
menguasai RTRW Kabupaten sekurang-kurangnya 5 tahun atau 60
bulan kalender.
Sebagai

Ketua

Tim,

tugas

utamanya

adalah

memimpin

dan

mengkoordinir seluruh anggota tim dalam pelaksanaan pekerjaan


selama 7 (tujuh) bulan penuh sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai.
2. Ahli Perencanaan Wilayah (Co Team Leader)
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1 yang
dibuktikan dengan ijasah S1 atau S2 atau S3 di bidang tersebut,
dengan pengalaman profesional di bidang manajemen pendampingan,
berpengalaman menyusun RTRW Kabupaten/Kota, dan diutamakan
yang mampu menyelesaikan permasalahan pendampingan serta

menguasai RTRW Kabupaten sekurang-kurangnya 5 tahun atau 60


bulan kalender.
3. Ahli Sistem Informasi Geografis
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1
bidang Sistem Informasi Geografis yang dibuktikan dengan ijasah S1
atau S2 atau S3 di bidang tersebut, dengan pengalaman profesional di
Geografi sekurang-kurangnya 3 tahun atau 36 bulan kalender.
4. Ahli Hukum
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1
bidang Hukum yang dibuktikan dengan ijasah S1 atau S2 atau S3 di
bidang tersebut dengan pengalaman profesional di bidang Hukum
pada perencanaan RTRW sekurang-kurangnya 3 tahun atau 36 bulan
kalender.
5. Ahli Prasarana dan Sarana Wilayah
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1
bidang Prasarana dan Sarana Wilayah yang dibuktikan dengan ijasah
S1 atau S2 atau S3 di bidang tersebut, dengan pengalaman
profesional di bidang Prasarana dan Sarana Wilayah sekurangkurangnya 3 tahun atau 36 bulan kalender.
6. Ahli Pertambangan
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1
bidang Pertambangan yang dibuktikan dengan ijasah S1 atau S2 atau
S3 di bidang tersebut, dengan pengalaman profesional sebagai tenaga
Pertambangan sekurang-kurangnya 3 tahun atau 36 bulan kalender.
7. Ahli Kehutanan
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1
bidang Kehutanan yang dibuktikan dengan ijasah S1 atau S2 atau S3
di bidang tersebut, dengan pengalaman profesional sebagai tenaga
ahli Kehutanan sekurang-kurangnya 3 tahun atau 36 bulan kalender.
8. Ahli Manajemen
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1
bidang Ekonomi Manajemen yang dibuktikan dengan ijasah S1 atau S2
atau S3 di bidang tersebut, dengan pengalaman profesional sebagai

tenaga ahli Ekonomi Manajemen sekurang-kurangnya 3 tahun atau 36


bulan kalender.
9. Ahli Lingkungan
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1
bidang lingkungan yang dibuktikan dengan ijasah S1 atau S2 atau S3
di bidang tersebut, dengan pengalaman profesional sebagai tenaga
ahli lingkungan sekurang-kurangnya 3 tahun atau 36 bulan kalender.
10.

Ahli Pertanian
Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1
bidang pertanian yang dibuktikan dengan ijasah S1 atau S2 atau S3 di
bidang tersebut, dengan pengalaman profesional sebagai tenaga ahli
Petanian sekurang-kurangnya 3 tahun atau 36 bulan kalender.

11.

Ahli Manajemen Informatika


Disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1
bidang teknik informatika yang dibuktikan dengan ijasah S1 atau S2
atau S3 di bidang tersebut, dengan pengalaman profesional sebagai
tenaga ahli manajemen informatika sekurang-kurangnya 3 tahun atau
36 bulan kalender.
Selain Tenaga Ahli tersebut, dibutuhkan pula Tenaga Pendukung sebagai
berikut:
TABEL 3.
KEBUTUHAN TENAGA PENDUKUNG
No
.

VII.

Jumlah

Bula
n

Tenaga Pendukung

Sekretaris

1 Orang

Operator Komputer

2 Orang

JADWAL PELAKSANAAN

Kegiatan bimbingan teknis ini memerlukan waktu 7 (tujuh) bulan, sejak proses
persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi dan penyusunan laporan.

VIII.

NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Pemilik

Pekerjaan

kegiatan

Konsultan

Manajemen

Wilayah

(KMW)

Pendampingan Teknis Perencanaan Tata Ruang dan Percepatan Penetapan


Perda Kabupaten di Pulau Sumatera Bagian Utara (sumbagut) adalah Satuan
Kerja Pembinaan Penataan Ruang Daerah I, Direktorat Jenderal Penataan
Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum.
IX.

BIAYA YANG DIPERLUKAN

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya sebesar Rp. 2.500.000.000,(dua milyar lima ratus juta rupiah), dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran 2012.

X.

PELAPORAN
Pelaporan dan kelengkapan yang harus diserahkan sesuai dengan
pentahapannya adalah:
1 Laporan Pendahuluan
Laporan

Pendahuluan

diserahkan

(satu)

bulan

setelah

dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sebanyak 10


(sepuluh) buku, kemudian dilakukan diskusi pembahasan bersama tim
supervisi.
2 Laporan Bulanan
Laporan Bulanan diserahkan setiap bulan setelah dikeluarkannya
SPMK sebanyak 10 (sepuluh) buku. Laporan Bulanan ini merupakan
laporan

kemajuan

yang

sekurangnya

berisi

notulensi

rapat

pembahasan dan konsultasi, catatan perjalanan, bahan-bahan terkait


serta catatan kegiatan yang berlangsung dalam bulan laporan.
3 Laporan Progres I
Laporan Progres I diserahkan 4 (empat) bulan setelah dikeluarkannya
SPMK sebanyak 10 (sepuluh) buku, kemudian dilakukan diskusi
bersama tim supervisi. Laporan Progres I berisi progres pekerjaan
pendampingan selama 4 (empat) bulan.

4 Laporan Progres II
Laporan Progres II diserahkan 6 (enam) bulan setelah dikeluarkannya
SPMK sebanyak 10 (sepuluh) buku, kemudian dilakukan diskusi
bersama tim supervisi. Laporan Progres II berisi progres pekerjaan
pendampingan selama 6 (enam) bulan.
Laporan Akhir
Laporan Akhir diserahkan 7 (tujuh) bulan setelah dikeluarkan SPMK.
Laporan Akhir terdiri dari :
1 Materi Laporan Akhir sebanyak 10 (sepuluh) buku;
2 Ringkasan Eksekutif sebanyak 10 (sepuluh) buku;
3 Proceeding sebanyak 5 (lima) buku; yang berisikan Minutes of
meeting, berita acara, absensi, dll, serta lampiran seluruh hasil
pelaksanaan kegiatan.
4 Buku RTRW, Perda RTRW (yang sudah di sahkan), Album Peta
(A3), untuk setiap Kabupaten, dalam bentuk Hardcopy sebanyak 2
copy, dan softcopy sebanyak 3 keping CD.
5 Softcopy seluruh keluaran yang dikopi dalam 10 (sepuluh) buah
DVD.
Lain-lain ketentuan didalam pembuatan dan penyerahan laporan :
a. Diketik 1 (satu setengah) spasi serta disimpan dalam CD/DVD
sesuai dengan hasil cetakan sebagaimana yang diserahkan dalam
rangka laporan.
b. CD/DVD yang berisi ketikan naskah dalam bentuk PDF dan MS Word.
c. Softcopy Shp file peta RTRW kabupaten.

XI.

KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN


Seluruh kepemilikan data dan hasil kegiatan sebagaimana dicantumkan
dalam KAK ini diserahkan kepada organisasi pengguna jasa yakni Satuan
Kerja Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I, Direktorat Jenderal

Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum setelah mendapat


persetujuan kelengkapan dari Tim Supervisi yang ditunjuk dalam pekerjaan
ini.

Direktur Pembinaan Penataan


Ruang Daerah Wilayah I

Dra. Lina Marlia, CES


NIP. 110037092

Anda mungkin juga menyukai