Anda di halaman 1dari 3

Jalak Bali (Bali Starling)

Bali Starling (Jalak Bali ) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang,
dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Jalak Bali memiliki ciri-ciri
khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada
ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi
bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan
betina serupa. Jumlahnya di alam liar kini diperkirakan hanya 24 ekor saja.

Bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum)

Anggrek merupakan salah satu bentuk bunga yang cantik dan menawan.
Apapun jenis anggreknya, semua memiliki karakter kuat yang menarik hati para
pelanggan. tak terkecuali dengan jenis anggrek tebu. Spesies ini merupakan salah
satu jenis anggrek yang masuk dalam kategori bunga yang besar. Bahkan juga
termasuk bunga yang berat. jika anda menimbang dalam satu rumpun anggrek tebu
dengan ukuran dewasa, beratnya bisa mencapai 1 ton lebih. Ini juga di tunjang
dengan panjang anggrek yang mencapai 3 meter. Dengan ukuran yang sedemikian
besar dan beratnya, maka tak salah jika banyak orang menganggap anggrek ini
sebagai anggrek raksasa.
Secara morfologi, bunga anggrek tebu ini berwarna kuning kekuningan. Di
percantik dengan bagian bagian bunga kombinasi bintik bintik aksen polkadot
berwarna cokelat, merah, dan merah tua semu kehitaman. Bunga anggrek tebu di
nilai unik dan kuat. Meskipun bunganya sudah di potong dari tangkai dan batangnya,
ia tidak akan layu dan tetap hidup. Bahkan bukan dalam hitungan minggu. Namun
sampai 2 bulan. Keunikan, kecantikan, dan keindahan inilah yang menjadi alasan
mengapa pemburu bunga anggrek tetap berupaya untuk memburunya. Selain
hidupnya yang sulit, tanaman ini juga tergolong langka. Bisa di buktikan dengan
varietas genetikanya yang mulai sedikit. Tak heran jika ia masuk dalam kategori
bunga yang berstatus di ambang kepunahan.
* Pelestarian Binatang Langka*
Meski sudah ada aturan pemerintah yang melarang transaksi spesies binatang
langka, namun dalam praktiknya populasi binatang yang dilindungi semakin
menipis. Dengan beragam motif, makin banyak manusia yang berusaha memiliki
secara pribadi binatang-binatang langka tersebut.
Untuk itu, diperlukan langkah terintegrasi dalam proses pelestarian binatang
langka tersebut. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga agar binatang-binatang
tersebut tetap lestari sehingga keberadaaannya bisa dilihat oleh para generasi
penerus. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam usaha pelestarian binatang
langka di antaranya :

1. Memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya kelestarian binatang


langka untuk tetap hidup di habitatnya. Sehingga, mereka tidak lagi mengusik
keberadaan mereka dan menjaga binatang langka tersebut untuk tetap hidup di
habitat aslinya.
2. Mendukung setiap aktivitas pelestarian binatang langka yang dilakukan oleh
lembaga pelestarian lingkungan. Caranya dengan membantu kampanye serta
memberikan dukungan finansial dan moral.
3. Membuat tempat penangkaran bagi hewan-hewan langka agar bisa
berkembang biak untuk selanjutnya melepas mereka ke alam bebas agar bisa
hidup secara alamiah.
4. Tidak melakukan perburuan binatang langka dan melaporkan setiap aktivitas
perburuan binatang langka tersebut kepada pihak berwajib.
Tidak melakukan transaksi atas binatang langka, terutama binatang hidup. Andai
pun melakukan transaksi, sebaiknya ditujukan untuk menyelamatkan binatang
tersebut agar tidak dikuasai oleh orang yang kurang bertanggung jawab, dan
selanjutnya menyerahkan binatang tersebut pada pihak yang berkompeten.

Anda mungkin juga menyukai