Anda di halaman 1dari 2

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH PENCAMPURAN GAS HHO

DARI GENERATOR HHO TIPE KERING DENGAN BAHAN BAKAR


LPG PADA DISTRIBUSI TEMPERATUR NYALA API
BUNSEN BURNER

Nama
: Agus Harianto
NRP
: 2112202003
Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. H. Djoko Sungkono K., M.Eng.Sc

ABSTRAK
Kualitas pembakaran pada bahan bakar LPG dapat ditingkatkan dengan
berbagai cara. Salah satu cara yaitu mencampur gas LPG dengan bahan bakar baru
dan terbarukan yaitu gas HHO yang diproduksi dari generator HHO tipe kering.
Penambahan gas HHO pada pembakaran LPG akan mengurangi volume
pemakaian gas LPG.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen untuk mendapatkan
struktur api berdasarkan kontur isothermal, distribusi temperatur rata-rata pada
tiap ketinggian, daya bahan bakar bunsen burner, dan gas buang pada bunsen
burner. Pencampuran gas HHO dengan gas LPG secara premixed pada bunsen
burner. Tiga variasi pencampuran yaitu 0%, 25%, dan 50% volume flowrate
HHO.
Dari penelitian didapatkan bahwa semakin besar pencampuran gas HHO
pada gas LPG, maka tinggi nyala api semakin menurun, yaitu variasi pertama 150
mm, variasi kedua 133 mm, dan variasi ketiga 129 mm. Lebar api bertambah,
variasi pertama 24 mm, variasi kedua 28 mm, dan variasi ketiga 30 mm. Daya
bahan bakar bunsen burner menurun yaitu variasi pertama 903 watt, variasi kedua
691 watt, dan variasi ketiga 479 watt. Rata-rata temperatur maksimal semakin
naik dari variasi pertama 520oC, variasi kedua 594oC, dan variasi ketiga 641oC.
Emisi gas buang CO menurun yaitu variasi pertama 0,001% volume, variasi
kedua 0,001% volume, dan variasi ketiga 0% volume. Emisi gas buang CO2 juga
mengalami penurunan, variasi pertama 5,55% volume, variasi kedua 3,41%
volume, dan variasi ketiga 0,29% volume.
Kata kunci: Gas HHO, gas LPG, temperatur, daya bahan bakar, gas buang.

iii

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

iv

Anda mungkin juga menyukai