Anda di halaman 1dari 7

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No.
1.

Diagnosa
keperawatan
Perubahan proses
keluarga pada
keluarga Bp.X
berhubungan dengan
ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah peran
menjadi orang tua
baru

Tujuan
Umum

Khusus

Kriteria

Jangka Panjang: Setelah pertemuan 2x60


Setelah dilakukan menit, keluarga mampu :
tindakan
1. Mengenal peran menjadi
keperawatan,
orang tua baru dengan:
proses keluarga
a.
menjelaskan
Respon verbal
pada Bp X
pengertian keluarga
berfungsi optimal
dengan anak baru lahir
sesuai dengan
peran sebagai
b.
menjelaskan tugas
Respon verbal
orang tua yang
keluarga dengan anak
baru.
baru lahir.
Jangka pendek:
Setelah dilakukan
pertemuan selama
2x60 menit
keluarga mampu
mengenal masalah
perubahan proses
keluarga
c.

menjelaskan masalah
yang muncul pada
keluarga dengan anak
baru lahir

Respon verbal

Evaluasi
Standar

Intervensi

Keluarga dengan anak bar lahir 1. Diskusikan pada keluarga


dimulai sejak kehamilan sampai
tentang
pengertian
anak berusia 30 bulan.
keluarga dengan anak baru
lahir.
Menyebutkan 2 sampai 3
Tugas keluarga dengan anak baru 2. Diskusikan pada keluarga
lahir:
tentang tugas keluarga
1. mempersiapkan
menjadi
dengan anak baru lahir.
orang tua
2. adaptasi dengan perubahan 3. Berikan kesempatan pada
adanya anggota keluarga,
keluarga untuk bertanya
interaksi keluarga, hubungan
tentang peran dan masalah
seksual, dan kegiatan.
pada
keluarga
baru
3. mempertahankan hubungan
memiliki anak yang belum
dalam rangka memuaskan
diketahui.
pasangannya
4. Berikan
reinforcement
Menyebutkan 2 sampai 4
positif atau pujian atas
Konflik yang akan muncul pada
jawaban yang benar.
keluarga dengan anak baru lahir
1. Terdapat
peningkatan
perselisihan dan argumen
antara suami dan istri.
2. Kehidupan seksual dan
sosial
terganggu
dan
menurun.

3. Perubahan psikologis dari


suami istri dalam hal
perawatan dan tanggung
jawab sebagai orang tua
baru.
4. Bertambahnya pengeluaran
sehubungan
dengan
pemenuhan
kebutuhan
bayi.
2. memutuskan cara
mengatasi konflik yang
muncul menjadi orang tua
baru.
a. Menjelaskan akibat
konflik yang muncul
jika tidak diatasi.

Respon verbal

b. Mendiskusikan besama Respon verbal


keluarga beberapa cara
untuk mengatasi
konflik pada keluarga
dengan anak baru lahir.

c. Mengambil keputusan
untuk mencegah agar
konflik tidak terus
terjadi pada keluarga

Respon verbal

Akibat jika konflik tidak


1.
ditangani : hubngan suami-istri
tidak harmonis, perkembangan
anak akan terganggu, perawatan
bagi anak tidak maksimal
2.

Jelaskan akibat konflik yang


muncul
pada
keluarga
dengan anak baru lahir
Diskusikan bersama keluarga
beberapa
cara
untuk
mengatasi konflik yang
muncul
pada
keluarga
dengan anak baru lahir.

Cara mengatasi konflik yang


muncul adalah dengan
memahami peran suami istri
sebagai orangtua baru,
menyelesaikan masalah dengan 3. Minta keluarga untuk mekepala dingin, musyawarah,
ngambil keputusan tentang
saling mengalah, dan bersikap
cara mengatasi konflik yang
dewasa.
muncul
pada
keluarga
dengan anak baru lahir.
Keputusan keluarga yang tepat
untuk mencegah agar tidak
4. Berikan reinforcement potimbul konflik.
sitif atas keputusan keluarga
ntuk mengatasi konflik yang
muncul
pada
keluarga

yang baru memiliki


anak.
3. merawat bayi yang baru
dilahirkan :
a. Mendiskusikan bersama
keluarga untuk
mengalokasikan dana
untuk kebutuhan bayi
sesuai kemampuan.
b. Mendiskusikan bersama
keluarga untuk membuat
daftar perlengkapan bayi
yang akan di beli.

dengan anak baru lahir.

Respon verbal

Respon verbal

c. Mengajarkan pada
Respon
keluarga dalam
psikomotor
pembuatan minyak kelapa
untuk persalinan.

d. Mendiskusikan dengan
keluarga untuk memilih
tempat persalinan yang
tepat.

Respon verbal

e. Mendiskusikan dengan
Respon verbal
ibu manfaat ASI Eksklusif
bagi bayi.

Kemampuan keluarga dalam


membeli perlengkapan bayi
sesuai dengan kemampuan
ekonomi.

1. Diskusikan dengan keluarga


tentang daya beli keluarga
untuk membeli perlengkapan bayi.

Membeli perlengkapan bayi


sesuai kebutuhan.

2. Sebelum membeli, anjurkan


keluarga untuk membuat
daftar perlengkapan bayi
yang akan dibeli.

Menyiapkan kelapa,
mengambil santannya lalu
merebus sampai keluar minyak
dari rebusan santan tersebut.
Kemudian anjurkan ibu untuk
meminumnya sehari 1 kali
sebanyak 1 sendok makan,
dimulai saat kehamilan
berumur 7 bulan.

3. Demonstrasikan cara pembuatan minyak kelapa untuk


mempercepat persalinan.

Tempat persalinan yang tepat


menghindarkan dari resiko
yang terjadi pada persalinan.
ASI ekslusif sangat penting
bagi tumbuh kembang bayi dan
imunitas bayi.

4. Diskusikan dengan ibu


untuk
memilih
tempat
persalinan yang tepat.
5. Diskusikan dengan keluarga
agar menghindari dalam
persalinan lewat dukun.
6. Motivasi ibu untuk
memberikan ASI eksklusif
sampai anak berumur 6
bulan.
7. Jelaskan pada ibu beberapa
cara menyusui yang benar.

f.

Menjelaskan pada ibu


tentang cara menyusui
bayi yang benar.

Mencuci tangan sebelum


Respon verbal menyusui.
Bayi diletakkan menghadap ke
ibu dengan posisi:
1. Perut bayi menempel ke
perut ibu.
2. Dagu bayi menempel ke
payudara.
3. Satu tangan bayi di
letakkan di belakang badan
ibu dan yang satu di depan.
4. Telinga dan lengan bayi
berada dalam satu garis
lurus.
5. Mulut bayi terbuka lebar
menutupi daerah gelap
sekitar putting susu.

g. Mengajarkan pada ibu


dalam perawatan tali
pusat yang benar.

Respon
psikomotor

h. Mendemonstrasikan
kepada ibu untuk
membuat minuman
tradisional dari daun
katuk.

Respon
psikomotor

Cuci tangan sebelum merawat


bayi. Bila tali pusat kotor, cuci
tali pusat dengan air bersih
mengalir, jangan direndam.
Biarkan tali pusat mengering,
lalu tutup dengan kasa steril.
Daun katuk (Sauropus
Androgynus) berisi kandungan
asam seskuiterna yang
bermanfaat untuk
memperlancar ASI dengan 300
gram daun katuk segar yang
sudah dibersihkan, kemudian
rebus dengan gelas air
selama 15 menit. air rebusan

8. Demontrasikan pada ibu


tentang beberapa posisi
yang benar untk menyusui.
9. Demonstrasikan cara
merawat tali pusat yang
baik dan benar untuk
mencegah infeksi.
10. Demonstrasikan cara
membuat minuman
tradisional daun katuk
untuk memperlancar ASI.

daun katuk tersebut dapat


langsung diminum.
Cara memodifikasi lingkungan:
4. memodifikasi lingkungan Respon verbal, - lingkungan yang sehat,
yang nyaman untuk bayi psikomotor
aman, dan nyaman bagi
yang baru lahir.
bayi.
- Rumah yang bersih dari
debu dan kotoran.
- Desain rumah yang
menarik bagi bayi.

1. Diskusikan bersama
keluarga dalam mendesain
kamar yang sehat pada bayi
baru lahir.
2. Diskusikan bersama
keluarga daam menyiapkan
kamar dengan alat bermain
untuk merangsang tumbuh
kembangnya.
3. Jelaskan pada keluarga
manfaat penataan kamar
yang sedemikian rupa bagi
kesehatan bayi.
4. Motivasi keluarga untuk
menjaga kebersihan kamar
setiap hari.

5. memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada.
a. Mengidentifikasi fasilitas
pelayanan kesehatan
terdekat.
b. Memanfaatkan dengan
maksimal pelayanan
kesehatan.

Respon verbal, Fasilitas terdekat yaitu


psikomotor
puskesmas, bidan desa,
posyandu.
Adanya kartu berobat, adanya
buku KIA bagi ibu dan anak,
adanya jaminan kesehatan bagi
keluarga.

1. Jelaskan beberapa fasilitas


pelayanan kesehatan yang
tersedia untuk persalinan
dan perawatan.
2. Jelaskan manfaat dari
pelayanan kesehatan
3. Motivasi keluarga untuk

memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan.
4. Fasilitasi keluarga untuk
mendatangi bidan atau
posyandu.
5. Fasilitasi ibu untuk
mendapatkan buku KIA,
vitamin dan imunisasi
lengkap.
6. Motivasi keluarga untuk
membawa anak ke petugas
kesehatan untuk
mendapatkan program
pelayanan Stimulasi Deteksi
dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK).

EVALUASI
Tanggal
& Waktu

Diagnosa
Perubahan
proses keluarga
pada keluarga
Bp.X
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
mengenal
masalah peran
menjadi orang
tua baru

Evaluasi
Subyektif:
Keluarga Bp X mengatakan mengerti peran masing
masing menjadi orang tua yang baru.
Keluarga Bp X mengatakan menerima apapun anak yang
dilahirkan, laki laki atau perempuan.
Keluarga Bp X mengatakan kadang belum bisa
memutuskan beberapa cara untuk menyelesaikan konflik
yang muncul.
Obyektf :
Keluarga Bp X sudah menjadwal apa saja yang akan dibeli
dalam perlengkapan bayi, seperti baju bayi, popok dll
Keluarga Bp X mampu menjelaskan akibat dari konflik
yang muncl jika tidak ditangani.
Keluarga Bp X mampu mendesain lingkungan yang aman,
bersih bagi bayi.
Keluarga Bp X sudah mengerti cara merawat tali pusat
bayi.
Keluarga Bp X sudah menyiapkan tempat bagi bayi.
Keluarga Bp X mengerti manfaat ASI bagi bayinya dalam
proses tumbang.
Keluarga Bp X mampu menyebutkan fasilitas fasilitas
pelayanan kesehatan yang nantinya buat kesehatan ibu dan
anak.
Keluarga Bpk X sepakat akan mengikuti program
imunisasi dasar lengkap.
Assessment:
Masalah teratasi sebagian
Planning :
Intervensi dilanjutkan : TUK 2 dan TUK 3

Anda mungkin juga menyukai