Anda di halaman 1dari 2

FASILITAS

Balai Penelitian Tanaman Hias mempunyai tiga Kebun


Percobaan (KP): (1) KP Segunung, berlokasi di Balithi Segunung Pacet. Kegiatan penelitian yang dilakukan di KP Segunung lebih
diutamakan untuk pengembangan koleksi plasma nutfah, teknologi
pemuliaan, hama dan penyakit tanaman dan, fisiologi tanaman KP
Segunung dilengkapi dengan fasilitas rumah kaca, rumah sere,
rumah paranet, dan rumah plastik; (2) KP Cipanas, berlokasi di
Cipanas sekitar 600 m dari Istana Kepresidenan Cipanas. Kegiatan
penelitian yang dilakukan di KP Cipanas lebih diutamakan untuk
kegiatan pemuliaan, pengembangan teknologi benih dan koleksi
plasma nutfah. KP Cipanas dilengkapi dengan fasilitas rumah kaca,
rumah sere, laboratorium kultur jaringan dan (3) KP Pasarminggu,
berlokasi di Pasarminggu, Jakarta. Kegiatan yang dilakukan di KP
Pasarminggu diutamakan untuk penelitian pemuliaan, perbenihan,
fisiologi dan teknologi pascapanen untuk tanaman hias dataran
rendah kuhusunya anggrek. Fasilitas yang ada di KP Pasarminggu
adalah rumah kaca, rumah sere, laboratorium kultur jaringan dan
laboratorium pascapanen.
Untuk kegiatan penelitian, BALITHI dilengkapi dengan
Laboratorium, seperti Laboratorium Ekofisiologi, Entomologi, Virologi,
Biokontrol, Mikologi, Bakteriologi, Nematologi, Kultur Jaringan, Uji
BUSS dan Unit Pengelola Benih Sumber.

Tabel 1. Keadaan Pegawai Balai Penelitian Tanaman Hias


Berdasarkan Golongan dan Pendidikan
IQN1TWCPI U5
K1d
K1e
K1f
KK1c
KK1d
KK1e
KK1f
KKK1c
KKK1d
KKK1e
KKK1f
KX1c
KX1d
KX1e
KX1f
KX1g

3
3
3
4
3

LWONCJ

U4

U3

Sesuai surat keputusan Menteri Pertanian Nomor :


185/Kpts/KP.150/3/2003, Tanggal 26 Maret 2003 tentang penataan
kembali administrasi pegawai, jumlah pegawai Balithi per Maret
tahun 2007 adalah 142 orang.
Jumlah pegawai berdasarkan golongan dan pendidikan per
Maret tahun 2007 dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.

R. Sere/Plastik

R. Kaca

F4

F3

3
4
8
7
4
5
3
4

43

8
9
7
7
3
4
3

49

UNVC NCKPP[C LWONCJ

3
8
5
37
34
37
4

4
6
8
33
3
5

76

49

4
6
8
34
:
8
39
3:
49
35
33
6
8
5
6
3

DEPARTEMEN PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Indonesian
Ornamental Crops Research
Institute

364

IOCRI

STRUKTUR ORGANISASI
BALAI PENELITIAN TANAMAN HIAS
SK. MENTERI PERTANIAN RI No. 63/Kpts/OT.210/1/2002
TANGGAL 29 JANUARI 2002

KEPALA BALAI
SUB BAGIAN TATA USAHA

Fasilitas pendukung lainnya adalah ruang pertemuan (aula),


guest house, musholla, dan perpustakaan. Fasilitas tersebut telah
direnovasi dan diperbaharui sejak tahun 2001.

SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

UO F5

SEKSI
PELAYANAN TEKNIS

SEKSI
JASA PENELITIAN
KP SEGUNUNG
KP CIPANAS
KP PASARMINGGU

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Salah satu kegiatan di laboratorium virologi

Visi

Menjadi institusi penelitian utama dalam


menciptakan dan mengembangkan IPTEK tanaman
hias yang berorientasi pada pengguna

Misi

Mengembangkan IPTEK strategis dan berisiko tinggi


yang Inovatif, bernilai HaKI dan publik domain untuk
memenuhi kebutuhan pengguna

Jl. Raya Ciherang Segunung - Pacet Cianjur 43253


PO. Box 8 Sindanglaya
Telp. 0263-512607/ Fax. 0263-514138
e-mail : segunung@indoway.net
www.balithi.litbang.deptan.go.id
Designed by : Iskandar Sanusie

KEADAAN LINGKUNGAN
Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) berlokasi di
Segunung Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur,
Jawa Barat, berjarak 15 km dari kota Cianjur dan 3 km dari
Cipanas dan berada sekitar 600 m dari jalur provinsi yang
menghubungkan Bogor dengan Cianjur. Kecamatan Pacet dikenal
sebagai salah satu sentra produksi tanaman hias di Jawa Barat.
Balai Penelitian Tanaman Hias memiliki areal seluas 10,6 ha,
meliputi areal perkantoran, rumah dinas, laboratorium, guest house
dan kebun percobaan. Luas kebun sekitar 7 ha yang digunakan
untuk rumah kaca, kebun percobaan plasma nutfah dan kebun
produksi.

KEADAAN TANAH DAN IKLIM


Kondisi geografi dan iklim di daerah Segunung
selengkapnya diuraikan sebagai berikut :
Altitud
: 1100 m dpl
Jenis tanah
: Andosol
pH
: 5,5 6
Suhu tanah
: 21oC sampai 23oC
Struktur tanah
: Remah dan gembur
Warna tanah
: Hitam kelabu kecoklat-coklatan
Tekstur tanah
: Lempung berdebu
Topografi
: Berbukit
Tipe iklim
: A C Alfa (Schmidt dan Ferguson,1951)
Curah hujan rata-rata : 3042 mm/tahun
Kelengasan udara
: 88%
Penguapan
: 3,2 mm/hari
Radiasi matahari
: 246 kal/cm/hari
Kecepatan angin
: 1,6 n/menit
Arah angin
: Timur Laut (musim hujan)
Barat Laut (musim kemarau)

PROFIL
BALAI PENELITIAN TANAMAN HIAS

PROGRAM UTAMA DAN PRIORITAS


PENELITIAN

Tugas Pokok

Sesuai
dengan
SK
Menteri
Pertanian
No.63/Kptc/OT.210/1/2002, Balithi merupakan unit pelaksana teknis
bidang penelitian dan pengembangan tanaman hias, di bawah
koordinasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan
Litbang Pertanian.

Fungsi

A. Penelitian
Penelitian tanaman hias di bidang (1) penelitian eksplorasi, evaluasi,
pelestarian dan pemanfaatan plasmanutfah (2) pemuliaan, (3)
fisiologi, (4) agronomi, (5) proteksi, (6) agroekosistem, (7)
agroekonomi, (8) pascapanen, (9) mekanisasi untuk pengembangan
produksi, (10) ekologi tanam, (11) analisis komoditas, (12) analisis
residu pestisida dan pupuk, (13) penelitian komponen teknologi
sistem usahatani tanaman hias, dan ilmu tanah.

Komoditas Prioritas
Komoditas Prioritas
Komoditas Unggulan
Komoditas Trend Setter
Komoditas Prospektif

B. Pelayanan

: Krisan, Mawar, Anyelir, dan Anthurium.


: Anggrek dan Lily
: Tanaman hias Tropis dan Lily
: Dracaena, Alpinia, Costus, Tapeinochillus,
Zingiberaceae,Gladiol,Melati,dan Sedap
Malam

Pelayanan teknik, pelayanan jasa penelitian, kerjasama, pelatihan


dan penyebaran hasil penelitian.
C. Diseminasi/Pengembangan
Penelitian dan pengembangan tanaman hias difokuskan pada
komoditas unggulan, yaitu Anggrek, dan Lily, serta komoditas
prioritas yaitu Krisan, Mawar, Anyelir dan Anthurium, serta
Komoditas Trend Setter yaitu Tanaman Hias Tropis dan Lily.
Komoditas penting lainnya termasuk yang prospektif adalah
Dracaena, Alpinia, Costus, Tapeinochilus, Zingiberaceae, Gladiol,
Melati dan Sedap Malam. Selain itu juga diteliti komoditas lain
seperti tanaman hias daun aglaonema, Tanaman Hias Pot dan
Tanaman Hias Taman.
Program penelitian diarahkan untuk memecahkan berbagai masalah
terutama peningkatan produktivitas, pengendalian hama dan
penyakit, pembibitan, tata niaga dan faktor-faktor lain yang turut
menentukan pencapaian sistem produksi yang berkelanjutan.
Penelitian dan pengembangan teknik-teknik bioteknologi dalam
bidang pemuliaan dan pembibitan merupakan prioritas dalam
penelitian.

Lokasi Kebun Koleksi Plasmanutfah

Pengelolaan Plasma Nutfah


Perbaikan Potensi Genetik
Perbaikan Sistem Produksi Tanaman
Perbaikan Teknologi Produksi Benih Bebas Penyakit
dan Konsep Standardisasi Mutu
Perbaikan Teknologi Pengendalian Hama dan
Penyakit
Fisiologi Hasil dan Biokimia
Aplikasi Bioteknologi dalam Perbaikan Genetik dan
Kualitas Benih
Analisis Komoditas dan Identifikasi Masalah Pelaku
Bisnis Tanaman Hias

Hasil-hasil penelitian disalurkan melalui seminar-seminar ilmiah,


simposium, jurnal hortikultura, forum komunikasi penelitian dan lainlain.

Krisan

Mawar

Anggrek

Anyelir

Anthurium

Lily

Dracaena sp.

Alpinia sp

Costus sp

Tapeinochillus

Zingiber sp

Gladiol

Melati

Sedap Malam

Gambar tanaman hias yang menjadi komoditas penelitian seperti krisan,


mawar, anyelir, anthurium, anggrek, lily, tanaman hias tropis, gladiol,
melati dan sedap malam.

Anda mungkin juga menyukai