Anda di halaman 1dari 36

MORNING

REPORT
RSIA Sitti
Khadijah I
Makassar
8 s/d 14 JANUARI
2016

NAMA DOKTER MUDA :


1.

WAHYUNI EKA SARI,S.Ked

2.

FARHANAH SYAHAB S.ked

3.

YUS ARDIANSYAH, S.Ked

4.

A. MULDIANI DWI RACHMAYANA, S.Ked

Jumlah Kasus Periode


8 s/d 14 JANUARI 2016

PPN

: 42 Pasien

SC

: 29 Pasien

Kuretase

Post SC

: 9 Pasien

Abortus Inkomplit

: 5 Pasien

Gagal Induksi

: 4 Pasien

Blighted Ovum

: 2 Pasien

CPD

: 5 Pasien

Molahidatidosa

: 1 Pasien

Placenta previa

: 1 Psien

Abortus Imminens

Gawat janin

: 1 Pasien

Perdarahan post partum

KJDR

: 3 Pasien

HDK

: 1 pasien

Letak sungsang

: 1 Pasien
: 1 Pasien

Puting datar

Hiperemesis Gravidarum : 1 Pasien

: 1 pasien

Sistokel

Missed abortion : 1 pasien

Kista Ovarium : 2 Pasien

Inpartu + asma

: 1 pasien

Mioma Uteri

Oligohidramnion : 1 pasien

Polip Serviks

KET

Neoplasma ovarium campuran : 2 Pasien

Ca Endometrium : 1 Pasien

Tumor uterus

: 1 Pasien

: 1 Pasien
: 1 pasien
: 4 Pasien
: 1 Pasien

: 1 Pasien

ABORTUS INKOMPLIT
SKDI (3B)

Seorang Ibu 25 tahun, G1P0A0 HPHT 23/10/2015 masuk dengan pengantar dari dr. Sp.OG dengan diagnosa abortus
inkomplit dengan rencana kuretase. Riwayat keluar darah dari jalan lahir pada tanggal 2 januari kemudian pada tanggal
3 januari keluar darah menggumpal, pelepasan darah saat ini tidak ada. Riwayat nyeri perut kadang-kadang, riwayat
sakit HbsAg (+). Riwayat HT (-), DM (-), Alergi (-), asma (-). Riwayat operasi (-)
Riwayat Obstetri
1. 2015, kehamilan sekarang
Pemeriksaan fisis : Pemeriksaan Dalam Vagina:
KU : baik/ sadar
Vulva: tidak ada kelainan
TD: 90/60mmHg
Vagina: tidak ada kelainan
N: 80x/menit
Portio: lunak
P: 16x/ menit
Uterus : anteflexi
S : 36,6 Cm
OUI / OUE : Terbuka/terbuka
Handscon ; darah
Pemeriksaan Luar :
TFU : tidak teraba
Massa Tumor : Tidak ada
Laboratorium :
Nyeri Tekan : Tidak ada
Hb = 11,3 gr%
Fluksus : Darah (+)
WBC = 6700
Bak : Lancar
PLT = 235000
Bab : biasa
HbsAg = positif reaktif
Diagnosa pre operatif : Abortus Inkomplit
Penatalaksanaan : Rencana Kuretase

USG

KEMATIAN JANIN DALAM RAHIM


SKDI (2)

Seorang Wanita 37tahun G1P0A0 HPHT 17/07/2015 masuk RS dengn pengantar dari dokter SpOG dengan diagnosis
gravid 20 minggu dengan KJDR rencana terminasi kehamilan, Nyeri perut tembus kebelakang (-), pelepasan lendir (-),
darah (-), air (-), Riwayat trauma (-), riwayat menikah 10 tahun . Gerakan janin tidak dirasakn sejak 10 hari yang lalu.
riwayat HT (-), DM (-), Alergi (-), asma (-).
Riwayat Obstetri
1.
2015, kehanilan sekarang
Pemeriksaan fisis :
KU : baik/ sadar
TD : 120/80 mmhg
N : 80 kali/menit
P : 20 kali/menit
S : 36,6
Pemeriksaan Dalam
TFU : 20 cm LP : 78
Situs memanjang
Punggung : kanan
Bagian terendah bokong
Penurunan 5/5
HIS : (-)
DJJ : (-)
Gerakan dirasakan oleh ibu (-)
Janin kesan tunggal
TBJ : 1560

Pemeriksaan dalam vagina


Vulva / Vagina: tak/tak
Porsio
: Lunak tebal
Pembukaan
: mencucu
Ketuban
: sulit dinilai
Bagian terdepan : sulit dinilai
Penurunan
: PAP
Panggul dalam kesan : cukup
Pelepasan darah (-), lendir (-), ketuban (-)
Pemeriksaan lab
Hb: 11,0 gr/dl
WBC : 10,9 gr/dl
Diagnosa pre operatif : G1P0A0 gr. 20 minggu + KJDR
Penatalaksaan : rencana operasi

KEHAMILAN EKTOPIK
TERGANGGU
SKDI (3B)

ANAMNESIS
Ibu 33 tahun G4P2A1 HPHT :26-10-2015, masuk rumah sakit dengan keluhun perdarahan pervaginam yang dialami sejak 3 hari
terakhir dan semakin memberat sejak semalam, ada gumpalan (+) riwayat ganti pembalut >2x nyeri perut (+) hilang timbul,
riwayat amenorhea bulan november, plano test bulan november (+) ,riwayat ANC (+) 1x di dokter SpOG bulan Desember,
riwayat injeksi TT (+). Riwayat HT (-) , DM (-), asma (-), alergi (-)
Riwayat obstetri:
1. 2001, perempuan, 300 gr, aterm, rumah sakit, PPN,
2. 2005, laki-laki, 3000 gr, , di rumah sakit, PPN
3. 2015, Abortus, Kuret di rumah sakit
4. 2015, kehamilan sekarang
PEMERIKSAAN FISIK
. Keadaan umum : Baik / Sakit Sedang / Sadar
. Tekanan darah: 100/70mmHg ; Nadi: 83 x/m; Pernafasan: 20 x/menit; Suhu: 36,5 oC
Pemeriksaan luar
. Tinggi fundus uteri :tidak teraba
Pemeriksaan dalam vagina
. NT/MT
: -/Vulva / Vagina: tak/tak
Porsio
: Lunak, slinger pain (+)
. Fluxus
: darah (+)
OUE/OUI
: tertutup/tertutup
LABORATORIUM : Hb = 11,7 gr/dl, wbc : 9,4 rbu/uL
Uterus
: Kesan membesar
AD/CD
: teraba massa adneksa kanan
DIAGNOSIS : suspek KET
PENATALAKSANAAN : rencana laparatomi

HIPEREMESIS GRAVIDARUM
SKDI (3B)

Anamnesis :
Seorang wanita 20 tahun MRS HPHT : 16-6-15 dengan keluhan mual muntah, pusing dirasakan sejak 3 hari,
riwayat muntah setiap kali makan sehari >5x, riwayat ANC belum pernah, Riwayat TT = 2x, riwayat HT (-), DM
(-), Asma (-), Alergi (-), gastritis (-), riwayat nyeri ulu hati (-)
Riwayat obstetri:
I : 2016, kehamilan sekarang
Pemeriksaan Fisis:

Pemeriksaan Laboratorium :

KU : Baik/Gizi Cukup/Composmentis GCS 15


TD : 90/60 mmHg

P : 20 kali/menit

S : 36.6C

: 80 kali/menit

Pemeriksaan dalam vagina : tidak di lakukan

Pemeriksaan Luar :
TFU : 3 jari diatas pusat
HIS : (-)
DJJ : 140x/I
Fluxus : (-)
Nyeri tekan (-)
Diagnosis : Hiperemesis Gravidarum

Plano test (+)


Tes protein urin positif (+)
Penatalaksanaan :
IVFD panamin G : KaenMg 3 = 1 : 1 40 tpm
IVFD RL : DS = 1 : 2 28 tpm
inj. Ranitidin 50mg/8 jam/iv
inj. Ondancntron /8jam/IV
Drips Norobion 1amp drips 500cc
Antasida syr

PLACENTA PREVIA
SKDI (2)

Seorang wanita 33 tahun HPHT : 17-7-2015 datang dengan pengantar dari dokter SpOG dengan diagnosis G2P1A0
gravid 26 minggu belum inpartu + placenta previa, nyeri perut tembus ke belakang (-), riwayat pengeluaran darah
dari jalan lahir pada pukul 17.45 tidak menggumpal, 1x ganti verban. Riwayat ANC 3x, TT(-). Riwayat HT (-), DM
(-), Alergi (-), Asma (-), riwayat operasi pada tahun 2012 SC atas indikasi oligohidroamnion.
Status Obstetri
1. 2012, permpuan, 3600 gr, SC atas indikasi oligohidroamnion, RSIA St. Khadijah I
2. 2016, kehamilan sekarang
Pemeriksaan fisis :
Pemeriksaan Dalam Vagina:
KU : baik/ sadar
tidak dilakukan pemeriksaan
TD: 120/80mmHg
N: 82 x/menit
pemeriksaan laboratortium : Hb : 10,2 gr/dl
P: 20 x/ menit
wbc :11,3 rbu/uL
S : 36,4 derajat
PLT : 210 rbu/ uL
Pemeriksaan luar :
TFU : 13 cm , LP : 83 cm
Situs : memanjang
Punggung kanan
Diagnosa \: Gravid 26 minggu belum inpartu + placenta
Bagian terbawah kepala
previa
Perlimaan 5/5
HIS (-)
Penatalaksanaan :
DJJ : 155x/I
Pematangan paru injeksi dexamethason 1 amp/12 jam/IV
Gerakan janin (+) dirasakan oleh ibu
Folda 1 kapsul / hari
Janin kesan tunggal
Vibranat 250 mg 3x1
Histolan 20 mg3x1

MOLAHIDA TIDOSA
SKDI (3B)

ANAMNESIS :
Wanita umur 31 tahun G2P0A0, HPHT : 29-9-2015, masuk rumah sakit dengan pengantar dari dokter SpOG
dengan diagnosis molahida tidosa rencana kuretase, riwayat perdarahan pervaginam 2 minggu , sedikitsedikkt.riwayat mual muntah (+). Riwayat HT (-), DM(-), asma (-), alergi (-)
STATUS OBSTETRI
1. 2015, Abortus inkomplit , tidak di kuret
2. 2016, kehamilan sekarang
PEMERIKSAAN UMUM
KU : sakit sedang/
TD : 110/70 mmhg , N : 80x/I , P : 20x/I, S:36,6
PEMERIKSAAN FISIK
-. Pemeriksaan Luar :
- TFU

: Tidak teraba

- MT/ NT : -/- Fluksus : darah (+)

- Pemeriksaan Dalam Vagina


- Vulva / Vagina: tidak ada kelainan/ tidak ada
kelainan
- Portio : Licin mencucu
- OUE/OUI : tertutup/ tertutup
- Uterus : kesan Normal
- AD/CD : tidak ada kelainan/ tidak ada
kelainan
- Hanscone : darah (+)
DIAGNOSIS :
Molahida tidosa
PENANGANAN :
Rencana Kuretase

MOLAHIDA TIDOSA (2)

Polip Serviks
SKDI (3A)

Anamnesis:
Seorang wanita umur 40, P2A0 msuk rumah sakt dengan pengantar dari dokter SpOG dengan diagnosis polip di
leher rahim sejak bulan 12, riwayat perdarahan saat berhubungan badan sejak 2 bulan terakhir, perdarahan
timbul 1 minggu setelah haid berwarna merah segar selama 1 minggu,riwayat keputihan (+), nyeri perut (-),
riwayat kuret (-) riwayat menarche usia 14 tahun, riwayat KB suntik, Pil, dan spiral 5 tahun. Riwayat HT (+)
berobat tidak teratur. DM (-), Asma (-), alergi (-), operasi sebelumnya (-)
Riwayat obstetri
1.

2006, laki-laki, 2700, PPN, di rumah sakit

2.

2010, laki-laki, 2600, PPN, di rumah sakit

Pemeriksaan fisis:
TD : 160/100 mmHg
N : 88 kali/menit

P : 20 kali/menit
S : 36.7C

Pemeriksaan luar:
TFU : tidak teraba, MT (-), NT (-)
Fluxus (-)

PDV : vulva/vulva
: tak/tak
porsio
: kenyal, tebal, teraba
benjolan, nyeri (-)
adneksa
: tidak teraba massa, cavum
douglas teraba menonjol
handscone
: darah (-)
Diagnosa : Polip Serviks
Penatalaksanaan : Rencana Kuretase

Tumor adneksa
SKDI (2)

Seorang Wanita 45 tahun P0A0, datang dengan pengantar dokter SpOG dengan diagnosis tumor adneksa
dengan endometriosis relaps rencana operasi, riwayat tidak haid 3 bulan terakhir, kenudian berobat dan di
berikan obat setelah itu haid dengan darah banyak dan menggumpal , nyeri haid (+). Riwayat operasi pada
tahun 2010 kista ovarium kiri 14 cm di RS Sentosa hasil PA normal.
Pemeriksaan fisis :
Pemeriksaan Dalam Vagina:
KU : baik/ sadar
Vulva: tidak ada kelainan
TD: 100/60mmHg
Portio: tebal, licin
N: 82 x/menit
Uterus : sulit dinilai
P: 20 x/ menit
Adneksa kanan teraba massa
S : afebris
pelepasan : (-)
Pemeriksaan Luar :
TFU : tidak teraba
MT : (-)
NT : (-)
fluxus : (-)

Pemeriksaan Rectal Touche


Mukosa
: licin
Sfingter ani : mencekik
Tidak teraba massa di cavum douglasi
Handscon
: feses (+)

Laboratorium : Hb : 11,0 gr/dl


Diagnosa pre operatif : Infertil primer dan Tumor Adneksa
Penatalaksanaan : Histerektomi

CARA MENYUSUI BAYI YANG BAIK


DAN BENAR

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai