PENDAHULUAN
Asam
yang
struktur
interseluler
(bagian
dalam
sel)
dan
Di
dalam
tubuh,
asam
hialuronat
dan tali
pusat,
serta
terdapat
terlarut
pada
dalam
cairan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Struktur, klasifikasi dan Sintesis Asam Hialuronat
2.1.1. Struktur Asam Hialuronat
Asam Hialuronat adalah sebuah karbohidrat, secara spesifik
merupakan mukopolisakarida, yang diproduksi secara natural oleh
organism tertentu, yang terdiri dari beberapa ribu gula (karbohidrat)
yang panjang. Asam Hialuronat (hialuronan), komponen matriks
ekstraseluler, adalah glikosaminoglikan yang memiliki berat molekul
yang tinggi yang merupakan pengulangan disakarida yang terdiri dari
N-asetilglukosamin dan asam glukuronat.1
Asam uronat dan aminosugar pada disakarida yaitu D-Glucuronic
acid dan D-N-Acetylglukosamine
dan beta-1,3 glikosidik.
atau
lebih
tergantung
berpa
banyak
pengulangan
Selain itu juga bisa didapatkan dari produksi bakteri baik bakteri
patogen (streptococci) ataupun bakteri non patogen, serta dari
produksi in vitro (Streptococcus pyogenes, Pasteurella multocida).
melalui
glucuronic
dan
acid
aktivasi
UDP
gula-gula
nukleotida
Acetylglucosamine)
substratnya.1
(UDP
sebagai
2.2. farmakokinetik
2.2.1. Farmakokinetik Asam Hialuronat Alami
HA memiliki rata-rata siklus pergantian yang dinamis. HA
dimetabolisme
di
hepar
menjadi
produk-produknya,
air
dan
3,5
2.2.2.1. Intravena
Absorbsi
Setelah injeksi bolus I.V. [14C]-HA pada kelinci, terlihat bahwa 98%
dosis pemberian menghilang dari sirkulasi sistemik dalam 6 jam
setelah pemberian. Hasil yang sama juga didapatkan pada pria,
dimana 55% dan 85% setelah pemberian [ 3H]HA secara injeksi I.V.
secara komplit dioksidasi setelah 3 jam dan 24 jam, berturut-turut. 1
Distribusi
Asam Hialuronat secara luas didistribusi pada jaringan tubuh dan
pada cairan intraseluler, termasuk
Metabolisme
Diketahui bahwa bagian utama pada proses eliminasi HA dari
sirkulasi darah terjadi di hepar via receptor-mediated endocytosis
pada sel endothelial sinusoid hepar.1
Ekskresi
a. Ekskresi Renal
Dengan pengukuran HA secara langsung pada urin dapat dihitung
bahwa kira-kira 1% dari turnover normal harian HA dari sirkulasi
sistemik manusia di saring melalui ginjal. Hasil yang sama juga
didapatkan pada penelitian pada seekor kelinci.(Fraser et al., 1981). 1
Belakangan ini, rasio ekstraksi dan klirens melalui ginjal pada babi
dilaporkan kira-kira 14% dan 41 ml/menit, menggunakan metode
pengukuran secara langsung pada organ. Pada studi ini (Bentsen et
al., 1989), telah diketahui juga bahwa klirens ginjal kira-kira tiga kali
klirens urin.1
10
14
CO2).1
HA relative sedikit
11
Asam hialuronat banyak terdapat pada kulit sekitar 50% dati total
asam hialuronat dalam tubuh, terdapat juga pada cairan vitreous
pada mata, umbilical cord, dan cairna sendi, serta terdapat pula pada
semua jaringan dan cairan dalam tubuh, seperti jaringan otot, katup
jantung,
paru-paru,
aorta,
prostat,
tunica
albuginea,
corpora
berbagai
eksogen.
efek
Asam
fisiologis
hialuronat
pada
pemberiaan
memiliki
peran
asam
protektif
imun
untuk
berikatan
dengan
sel
polimorfonuklear,
sel.
Hyaluronan
sangat
penting
12
pada
tahap
yang
mengikat
asam
hialuronat
pada
permukaan
sel
TGF-1 (transforming
14
15
eosinophil
dan
berkonstribusi
sel
dalam
epithelial.
Degradasi
pembetukan
jaringan
asam
parut.
hialuronat
Enzim
yang
16
Hyaladherins
Sumber:
http://glycoforum.gr.jp/science/hyaluronan/HA11/HA11E.
html
17
Efek
terapi
keberhasilan :
hyaluronic
acid
dapat
dibagi
berdasarkan
resiko
2.4.1.
18
hari selama 8 minggu. Hasil terapi tentu akan lebih baik jika pasien
juga melakuka latihan fisik.
Hasil dari studi kasus, HA dengan berat molekul tinggi akan
melekat pada TLR 4 . Interaksi antara HA dengan TLR 4 akan
meningkatkan sekresi dari supresor signal sitokin (SOCS3), yang akan
mensupresi ekspresi sitokin proinflamasi. Ikatan ini juga akan
meningkatkan ekspresi dari pleitrophin, yang akan berkontribusi
terhdap supresi inflamasi.
Ada kemungkinan bahwa mekanisme kerja HA hampir sama
dengan mekanisme kerja glukosamin. Glukosamine adalah suplement
lain untuk terapi OA dan menghambat progresi dari OA. Meskpin
mekanismenya beom diketahui secara pasti. Mekanismenya mungkin
berhubungan dengan merangsang pengeluaran kondroprotectiv dan
antinflamasi.
Glukosamine
akan
dikonversi
menjadi
N-acetyl
HA
bersamaan
dengan
D-glukoronic
acid.
Ada
untuk
mengontrol
bagian
depan
dalam
bola
mata,
19
secara
siginifikan
menarik
air,
mengurangi
skar
CD34+
stem/
progenitor
sumsum
tulang.
Walaupun
20
trauma.
Hyaluronidase
adalah
enxim
yang
berperean
dalam
mengapa
improvisasi
pada
fungsi
jantung
hanya
ROS
berperan
pada
faktor
tersebut.
ROS
(MAPK),
menyebabkan
overekspresi
dari
matriks
21
diregulasi
secara
berbeda
oleh
TGF
beta
1,
ini
bahwa
degradasi
hyaluronan
mentransduksi
signal
Observasi
ini
sangat
epenting
dalam
mendukung
2.5
1,4
23
2.5.1.2.
topikal sodium
2.5.2.
:13
-
penggunaan
filler
dengan
penyakit
autoimun
seperti
24
13
13
2.6
13
25
dan
berlangsung
selama
bertahun-tahun
setelah
injeksi,
26
atau infeksi gigi atau herpes labialis untuk injeksi pada daerah bibir.
Tidak ada data berdasarkan bukti untuk mendukung pendapat yang
menyatakan bahwa filler berperan dalam memicu terjadinya infeksi
herpes
berulang
dan
dengan
demikian
tidak
rasional
untuk
setelah
injeksi
filler
dapat
bermanfaat
dengan
terapi
profilaksis ini. Efek samping lainnya yang jarang yaitu abses steril
atau inflamasi jangka panjang, dapat diatasi dengan pemberian antiinflamasi topikal. Jika gagal, maka pemberian klaritomisin dapat
bermanfaat.13,14
2.6.2 Teknik yang Tidak Sesuai13
Efek samping seperti implant yang dapat dipalpasi, implant yang
terlihat
(visible
implants),
over-correction
atau
under-correction
dapat
digunakan
untuk
melarutkan
nodul
atau
untuk
mengeksklusikan
reaksi
alergi
terhadap
hyaluronidase.11,13
Efek samping jangka pendek paling sering terjadi yaitu
ketidakrataan
(over-koreksi
dan
under-koreksi)
pengisian
asam
28
Kolagen
menyebabkan
dari
sapi
terbentuknya
dapat
reaksi
bersifat
imunogenik
granulomatosa
benda
dan
asing
jangka
pendek tetapi terapi tidak selalu dibutuhkan karena reaksi ini dapat
sembuh sendiri/self-limiting.13
Filler asam hialuronat. Reaksi benda asing granulomatosa dapat
berkembang dalam beberapa bulan sampai tahun setelah injeksi.
Reaksi ini mungkin bersifat asimptomatik atau berhubungan dengan
eritema dan edema. Secara histologis, kumpulan makrofag dengan
giant cells multinucleated dan dikelilingi oleh limfosit dapat terlihat.
Reaksi benda asing granulomatosa persisten dapat diterapi dengan
injeksi kortikosteroid intralesi. Dosis umum yang biasa dipakai yaitu 510 mg/cc tergantung pada beratnya reaksi dan harus diulang jika
dibutuhkan
4-6
minggu
kemudian.
Beberapa
penulis
telah
akan
menghentikan
reaksi
benda
asing.
Reaksi
tipe
10,13
Poli-L-lactic acid. Pada penelitian klinis di US, nodul pada kulit telah
terjadi pada individu yang terinfeksi HIV dan terjadi rata-rata setelah
3-4 bulan post-terapi, akan tetapi dapat terjadi 1 bulan setelah
injeksi. Nodul secara khas dapat dipalpasi, asimptomatik dan nonvisibel dan terjadi sampai dengan 13% pasien pada penelitian
lipoatrofi HIV penduduk Amerika. Mekanisme pasti dari nodul tersebut
tidak diketahui tetapi pengalaman telah menunjukkan bahwa injeksi
harus dibuat di bawah dermis untuk menghindari pendeteksiannya.13
2.6.4 Efek Samping yang dimediasi Pembuluh Darah
30
karena
injeksi
intravascular
pada
arteri
supratroklear
demikian,
sangat
penting
untuk
mempertahankan
12
osteoarthritis.
31
Tabel. Sediaan Oral ASam Hialuronat (LR. Bucci dan AA. Turpin. 2004)
TOPIKAL
Topikal HA : gel, krim, serum berat molekul HA yang rendah
(LMWHA)
Sediaan topikal uk.nano (5 nm) HA penetrasi skin barier ke
dermis
LMW Gel garam sodium HA 0,2 % (2x1 setelah cuci muka)
memperbaiki gejala&tanda dermatitis seboroik
32
14
33
topikal,
(benxocaince,
lokal
lidocaine)
dan
regional.
harus
Krim
diberikan
20
anestesi
menit
topikal
sebelum
35
4. Cross-hatching (Cross-radial)
Dengan teknik ini, beberapa injeksi dari linear threading dapat
dikombinasikan dalam arah bersilangan pada sudut yang tepat untuk
menghasilkan volum dalam bentuk persegi. Dalam teknik ini, jarum
disuntikkan pada arah yang sama dengan linear threading. Sejumlah
injeksi linear threading dilakukan dalam daerah perawatan. Pola dari
garis harus berjarak sama rata dalam sebuah kisi progresif sehingga
kontur terisi dan berbentuk merata. Ini seperti analogi teknik transfer
lemak dan ini telah dilakukan untuk pengaturan volum yang lebih
dalam. Teknik ini cocok digunakan untuk oral commissures, kontur
wajah dan area perioral.
5. Fern pattern
Ini meliputi sejumlah tusukan dalam cara linear tetapi dilakukan
tegak
lurus
pada
lipatan
sesungguhnya
pada
kedua
sisi,
36
Bibir
Bibir merupakan pusat fokal dari wajah bagian bawah. Selalu penting
untuk mempertimbangkan profilaksis antiviral pada pasien dengan
riwayat episode herpes simpleks.
Tinggi
dari
bibir
dan
proporsi
bibir
atas
dan
bawah
harus
setelah
injeksi
filler,
profilaksis
steroid
harus
dipertimbangkan.
Teknik linear threading dilakukan untuk augmentasi volume dan
teknik mikrodroplet digunakan sangat jarang ketika harus menyuntik
sekitar area submukosa.
Area periokular
Kandidat yang baik adalah pasien muda dengan kulit tebal dan
kehilangan volume minimal sampai sedang. Injeksi depot pada
tingkat periosteum biasanya memerangkap implan gel menyebabkan
efek yang lebih lama. Edema dan ekimosis sering terjadi pada area
ini. Penempatan superfisial atau kulit tipis pada area ini dapat
37
menyebabkan nodul pucat yang terlihat atau efek Tyndall. Injeksi filler
pada area periokular merupakan prosedur yang sulit dan hanya orang
dengan latihan yang baik dan pengalaman yang harus melakukannya.
Harus juga mengetahui efek samping serius seperti kebutaan.15
PEARLS
14
prosedur
bibir
yang
jika
tidak
dapat
menjadi
cukup
menyakitkan.
Menggunakan sebuah jarum 27-30 gauge, agen tersebut
diinjeksikan ke dalam kulit tengah hingga dalam, kecuali pada bibir
merah
dimana
lebih
umum
diinjeksikan
secara
intramuscular
materialnya
akan
terbuang
sebab
bioavailabilitasnya
Injeksi
di
atas
periosteum
lebih
disukai
karena
praktisi
(bukan
pasien)
untuk
menghaluskan
setiap
38
paparan
matahari
dalam
minggu
pertama
dapat
39
tergantung pada
Larutan
povidone-iodine
(atau
ekivalen)
atau
larutan
antimikroba lain
refrigerant spray
40
masuk jarum.
41
42
acetate
memperpanjang
(TBA,
tebutate)
adalah
durasi
dari
senyawa
aksi
bentuk
sebagai
ester
hasil
yang
dari
43
44
45
injeksi.
ketidakaktifan
Sebuah
mengurangi
manfaat
efek
tambahan
sistemik
adalah
apapun
bahwa
dengan
Ini
pertama
kali
digunakan
sebagai
media
untuk
46
pada saat penulisan penulis tidak mengetahui ada tujuan studi pada
area ini sehingga tidak dapat merekomendasikan penggunaannya.14
kolagen
dikontraindikasikan
bagi
pasien
dengan
SLE.
47
untuk
mengidentifikasi
asimetri
dan
membuat
pasien
masing-masing
dapat
terjadi
sebagai
hasil
dari
materialnya.
DOKUMENTASI
Dapatkan informed consent
Penting
bagi
pasien
untuk
diedukasi
mengenai
filler,
teknik
mendapatkan
hasil
yang
48
optimal.
Pemberian
informasi
mengenai
aspek-aspek
ini
penting.
Informed
Consent
harus
pada
ruangan
dengan
cahaya
yang
baik
tanpa
flash.
49
2. Anestesia
Intervensi medis apapun harus setidak-nyeri mungkin, apalagi ketika
prosedur filler dilakukan. Namun, prosedur untuk mengurangi nyeri
tidak boleh mengganggu hasil terapi. Hal ini sering dijumpai ketika
blok nervus intraorbital digunakan untuk filling nasolabial groove.
Lignokain disuntikkan pada regio infraorbital mengubah anatomi lokal
dan dapat menyebabkan koreksi suboptimal. Kuantitas lignokain
dibutuhkan dan hasil distorsi dapat diturunkan dengan menggunakan
1 ml lignokain 2% yang diberikan menggunakan suntikan insulin.
Aplikasi krim anestesi topikal seperti EMLA dapat meningkatkan
hidrasi kulit dan mendapatkan garis yang tidak terlihat sehingga
koreksi tidak sempurna. Dalam situasi seperti ini, pemilihan filler yang
dicampur dengan lidokain atau blok nervus regional dapat menjadi
pilihan yang baik. Anestesia inadekuat oleh EMLA dapat dikompensasi
dengan penggunaan es. Ketika menggunakan teknik linear atau
depot, jumlah tusukan dan nyeri dapat diminimalisasi dengan
menggunakan jarum panjang, 1,5 inci. Selalu periksa hipersensitivitas
lignokain pada tiap pasien.
3. Teknik
Teknik pemberian yang benar harus digunakan ketika filler disuntikan
dan lokasi deposisinya.
4. Mengikuti bidang yang benar
Jika filler yang harus diletakkan superfisial disuntikkan dalam, hanya
akan terjadi difusi pada bidang yang lebih dalam yang membutuhkan
volume lebih besar untuk mengisi defek dan menyebabkan resolusi
yang lebih cepat. Filler padat ketika diinjeksi superfisial menyebabkan
benjolan atau memucat. Jika terdapat benjolan, pembentukan harus
dilakukan secepatnya sampai bejolan datar dan tidak lagi pucat.
50
5. Metode pemberian
Sebagai alternatif terhadap injeksi perkutan untuk deposisi filler
subkutan atau supraperiosteal untuk augmentasi pipi, pendekatan
intra-oral
dapat
dilakukan.
Namun,
tidak
terdapat
consensus
51
52
bidang
kosmetik
adalah
sebagai
pelembab
dan
1,18
18
Atas dasar
Hal
ini
berperan
sebagai
reseptor
HA
yang
kemudian
produksi
tissue
inhibitors
of
matrix
IL
induced
matrix
degeneration
dan
sitotoksisitas kondrosit
Pada sel kultur kondrosit artikular yang mengandung HA,
didapatkan
penampakan
proliferasi
DNA
dan
produksi
matriks
berat
molekul
dan
penurunan
56
konsentrasinya)
2.9.1.2.2.1. Viscosuplementation
VIscosuplementation merupakan terapi lokal yang aman dan
efektif untuk kasus OA. Viscosuplementation dengan produk HA
membantu meningkatkan kondisi fisiologi di sendi OA dengan
menambah efek penyerapan hentakan / benturan dan sebagai
lubrikan
di
cairan
sinovial.
Penggunaan
rasional
dari
hylan G F 20
57
2.10.1.2.3. Antiadhesi
Karena sifatnya yang hidrofilik, menyebabkan HA tidak mudah
melekat pada sel (minimal cellular adhesion). Kejadian adhesi
(perlekatan) pasca operasi antara jaringan yang berdekatan akan
menghambat penyembuhan luka dan sering memerlukan prosedur
bedah tambahan untuk keberhasilan perbaikan. Pembatas yang
digunakan dalam antiadhesi berasal dari HA cros linked dan telah
terbukti efektif untuk mencegah perlekatan.1
Lebih dari itu ada yang lebih menakutkan yaitu perlekatan bakteri
ke
biomaterial
pada
beberapa
kasus
terapi
lain
yang
bisa
58
efektifitasnya
dalam
meningkatkan
kompatibilitas
Sebagai
contohnya,
permukaan
biomaterial
yang
19
bersangkutan
dan
regenerasi
ginjal
pada
kasus
sitotoksik nefropati
2. Pencangkokan eEPC ke synthetic extracellular matrix (sECM)
bisa menghasilkan neovaskular pada kasus iskemik tungkai
bawah
3. Pada kasus stroke infark, sECM yang mengandung HA secara
signifikan menghasilkan 2 neural progenitor cell (NPC) secara
in vitro yang kemudian dipindahkan ke in vivo ke kavitas
stroke infark. Pertumbuhan sel membaik, formasi jaringan
parut glial berkurang, dan inflamasi lokal minimal
Daftar Klasifikasi A
Prosedur Estetik
Non Invasive
Prosedur Estetik
Chemical Peels
Laser (medis dan
kosmetik)
Intensed Pulsed Light
Radiofrekuensi
Minimally Invasive
Fotodinamik
Injeksi Botulinum Toxin
Injeksi filler
Phlebectomy
Invasive
Thread Lifts
Abdominoplasti
Blefaroplasti
Fat Grafting
Breast Implants
Liposuction
Rhinoplasty
61
62
BAB III
KESIMPULAN
Asam Hialuronat adalah mukopolisakarida, yang terdiri dari Nasetilglukosamin
dan
asam
glukuronat. Asam
Hialuronat
alami
di
hepar
menjadi
produk-produknya,
air
dan
terapi
pada
kerutan
di
wajah,
penyembuhan
64
luka,
DAFTAR PUSTAKA
Publishing
Corporation
International
Journal
of
key
molecule
in
skin
aging.
NCBI.
65