Anda di halaman 1dari 10

SEVERE PULMONARY MANIFESTATION

OF LEPTOSPIROSIS
SHEILA PRILIA ANDINI
1102012274

ABSTRAK
Berdasarkan peningkatan angka kejadian di dunia, leptospirosis diakui
sebagai satu penyakit zoonosis
Beberapa manifestasi berat dihubungkan dengan tingginya angka
morbiditas dan angka mortilitas dan mungkin memberikan risiko yang
penting pada kesehatan public, terutama pada area yang memiliki
prevalensi yang tinggi
Severe pulmonary form of leptospirosis (SPFL) kurang dikenali dan
dikarakteristikan
dengan
perdarahan
intra-alveolar
dan
dapat
menyebabkan kegagalan respirasi akut dan kematian ketika pengobatan
gagal dilakukan
Faktor prognosis dikorelasikan dengan tingkat keparahan dan kemampuan
untuk bertahan hidup termasuk indicator gagal ginjal, keterlibatan paru,
dan gangguan keseimbangan elektrolit

PENDAHULUAN
Beberapa tahun belakangan, severe pulmonary form of leptospirosis (SPFL)
dikarakterisitikkan dengan kegagalan respirasi dan perdarahan dengan
kematian >50%
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri spiroket dari genus leptospira
Infeksi didapat melalui kontak langsung dengan hewan, atau melalui
kontaminasi lingkungan oleh urin hewan
Konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi serta pajanan melalui
mukosa atau kulit yang terluka merupakan rute yang penting dalam
terjadinya infeksi
Gejala biasanya muncul 1-2 minggu setelah infeksi dan muncul dengan
demam
Pada kasus yang berat, penyakit ini dapat sebabkan kerusakan pada
jaringan, vasculitis, dan kadang kegagalan organ multipel

DESKRIPSI KASUS
Pria 22 tahun datang ke IGD setelah 10 hari semenjak pergi ke Thailand
Riwayat penyakit tidak menunjukkan adanya abnormalitas
Pria ini datang ke Bangkok dan bagian utara Thailand dan bekeliling hutan
Satu minggu setelah rafting di sungai hutan, pria ini mengalami diare, myalgia,
dan arthralgia
Gejala ini menghilang selama beberapa hari kemudian
4 hari kemudian, pria ini mengalami demam sampai 40 C, batuk tidak berdahak,
diare, arthralgia, dan myalgia dengan nyeri pada leher dan belakang kepala
Pada PF TTV normal
Hasil lab : trombositopenia ringan, leukositosis, bilirubin total N, ALAT , ASAT N,
kreatinin , CRP , hypoalbuminemia
Hasil pemeriksaan urin : albuminemia ringan, leukosituria, dan eritrosituria
Gambaran radiologi tidak ada pneumonia

Leptospirosis dicurigai, pria ini dirawat dan diberikan amoksisilin oral 750
mg 3x1
Saat malam hari, pria ini mengalami demam tinggi, hipotensi, dipsnea, dan
hemoptysis
X-ray kedua tanda perdarahan intrapulmonal pasien dipindah ke ICU
untuk dimonitor pernapasannya
Kemudian pasien ini diberikan oksigen + antibiotic broad spectrum
Pemeriksaan darah tebal negative, dengue rapid test negative
Hari berikutnya didapatkan perbaikan
2 hari kemudian, pasien ini boleh pulang karena kondisinya baik
6 hari kemudian, hasil tes leptospira serovar mini positif, kultur darah
negative untuk leptospirosis

PATOGENESIS DAN MANIFESTASI


KLINIK
Kematian dari leptospirosis yang parah disebabkan oleh kegagalan jantung
dan ginjal 5-15%, sedangkan akibat SPFL >50%
Gejala pulmonal ditemukan independen atau bersamaan dengan
manifestasi renal dan hepatik

PROGNOSIS
Walaupun kerusakan ginjal dapat terjadi cepat dan berat, angka kematian
dapat diturunkan selama ada terapi penggantian ginjal
Faktor yang dikaitkan yaitu keterlibatan pulmonal, oliguanuria, hipotensi,
leukosit darah, dan hyperkalemia
Sebagai tambahan, laki-laki, perokok, dan orang tua juga memiliki
prognosis yang kurang baik
Di Sao Paolo pasien dengan SPFL dapat dinilai prognosisnya melalui RR,
serum kreatinin, serum potassium, hipotensi, dan GCS

DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS


BANDING

PENATALAKSANAAN
Sampai saat ini belum ada consensus yang menyatakan obat paling efektif
dan aman untuk leptospirosis
Pada kebanyakan kasus ringan self limiting amoksisilin, ampisilin,
doksisiklin, atau eritromisin dapat menurunkan gejala dan mencegah
progesivitas
Pada kasus berat pengobatan dengan sefalosprorin atau penisilin dosis
tinggi direkomendasikan
Mortalitas dapat diturunkan dengan monitoring yang adekuat, terapi
suportif, dan koreksi keseimbangan cairan, atau terapi pengganti ginjal
Ada yang mengatakan bahwa pertukaran plasma atau imunosupresi dapat
memperbaiki keadaan pasien dengan SPFL
Pencegahan merupakan pendekatan yang paling efektif untuk mengontrol
zoonosis

KESIMPULAN
Leptospirosis merupakan zoonosis yang angka kejadiannya tinggi dan dapat
mengakibatkan morbiditas dan mortalitas apabila tidak tertangani
Penyakit ini merupakan endemic pada daerah tropis
Beberapa tahun belakangan, SPFL diketahui sebagai penyebab tingginya
angka mortalitas
Penyakit ini harus dimonitor secara hati-hati
Pengobatan yang diberikan terdiri dari antibiotic dan harus
dipertimbangkan ketika curiga terjadinya SPFL

Anda mungkin juga menyukai