Anda di halaman 1dari 4

Setiap orang yang berinvestasi pasti mengharapkan keuntungan.

Bukan
hanya balik modal tetapi ada hasil lebih dan keuntungan yang diterima.
Supaya jangan sampai merugi terlalu besar ada beberapa cara yang yang
harus dilirik oleh investor. Berikut 8 cara cerdik dalam investasi :

1. Memahami Tujuan Berinvestasi


Banyak orang yang investasi hanya sekadar ikut-ikutan atau latah. Hindari
hal tersebut dan kenali tujuan Anda berinvestasi. Semakin kenal dengan
tujuan Anda berinvestasi, semakin Anda dekat dengan pengetahuan
dalam dunia investasi termasuk instrumen investasi apa yang akan dipilih.
Lalu Anda juga harus tahu investasi apa yang tepat untuk tujuan jangka
pendek, menengah dan panjang. Salah pilih tujuan dan investasi juga
akan berakibat fatal.
2. Mengenali Perusahaan dan Produk yang Diinvestasikan
Cara cerdik kedua adalah Anda harus kenal betul jenis produk investasi
Anda. Biasanya Anda juga sering menginvestasikan modal awal Anda
pada perusahaan investasi. Di sini Anda harus tahu betul seperti apa
reputasi perusahaan tersebut. Jangan malas untuk riset tentang
perusahaan yang hendak dituju. Sedikit tips untuk Anda yang mau
investasi di saham, untuk perusahaan consumer goods sahamnya pasti
akan meningkat menjelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri,
sebaliknya, saham korporasi akan turun menjelang pemilu.
3. Cermat dan Realistis
Anda harus pandai berhitung dan cermat dalam mengeluarkan modal
untuk investasi. Salah perhitungan malah menimbulkan kerugian. Berpikir
realistis juga diperlukan sebagai seorang investor. Bila Anda mau
keuntungan besar, mencapai 1 milyar tetapi pengeluaran investasi Anda
setiap bulan hanya Rp 300 ribu dalam waktu 15 tahun tentu jadi hal yang
mustahil.
4. Konsisten Tinggi
Untuk hal yang satu ini harus ditanamkan sejak awal mulai berinvestasi.
Konsisten disini maksudnya adalah dalam pengeluaran investasi bulanan.
Jika sudah terjun dalam dunia investasi, Anda harus bisa menyisihkan 1030 persen penghasilan Anda untuk berinvestasi. Sikap konsisten ini
menunjukkan bahwa Anda serius dengan investasi yang akan dilakukan.
Hasilnya pun akan dituai secara maksimal.
5. Diversifikasi Portfolio Investasi

Sepertinya jurus ini sudah menyebar di kalangan investor. Jika mau


menuai keuntungan jangan terpaku pada satu jenis investasi saja. Jika
Anda menebar jaring dan umpan yang besar, ikan-ikan yang diperoleh
jumlahnya juga akan lebih banyak. Dalam berinvestasi tanamkan modal
Anda pada 2 atau 3 instrumen investasi yang diyakini mampu dijalani.
Sehingga kalau satu merugi Anda masih punya cadangan lainnya.
6. Kontrol dan Monitor Portfolio
Begitu terjun dalam dunia investasi jangan sekali-sekali membiarkan
modal Anda bergulir tanpa proses kontrol dan monitor. Anda harus terus
melakukan monitoring terhadap kondisi investasi Anda. Misalnya jika
investasi saham, tentu harus dipantau setiap hari karena pergerakannya
berlangsung setiap hari. Kalau reksadana, bisa dikontrol seminggu atau
sebulan sekali. Jangan lupa juga untuk memantau berita-berita makro
ekonomi yang cenderung memengaruhi investasi di sektor keuangan.
7. Keuntungan Dengan Investasi Jangka Panjang
Memilih investasi dengan jangka waktu panjang memang hasilnya tidak
bisa dilihat dalam hitungan bulan, hari bahkan jam. Namun investasi jenis
ini seperti reksadana misalnya yang mengandalkan akumulasi dan
memerlukan waktu lama akan lebih terlihat hasilnya. Anda harus cerdik
memilih investasi, jika menghendaki keuntungan besar bisa memilih
investasi dalam jangka waktu panjang.
8. Mobilisasi Investasi
Bila Anda menemukan salah satu investasi Anda yang menurun dan tidak
berkembang segera lakukan mobilisasi atau perpindahan instrumen
investasi. Sebelum melakukan hal tersebut, konsultasi dulu dengan
perencana keuangan atau manajer investasi. Melalui konsultasi, Anda bisa
tahu investasi apa yang lebih baik dan harus dilakukan. Selain itu, Anda
harus sering memantau berita ekonomi dan investasi supaya mengetahui
perkembangan saham, deposito, harga emas, harga properti dan lainnya.

Pada dasarnya setiap masyarakat mengetahui emas, khusunya pada


kaum Prempuan, hampir setiap Prempuan dewasa memiliki emas, baik
emas perhiasan yang fungsinya berhias dan investasi atau emas
batangan yang fungsi utamanya yaitu untuk menabung atau investasi.

Untuk emas batangan ini banyak sekali masyarakat berminat untuk


menabung lewat emas batangan akan tetapi banyak faktor yang ditakuti

baik takut rugi, susah atau kurang ngerti dalam nyimpen uang lewat
emas. Padahal banyak keuntungan dari berinvestasi emas seperti telah di
paparkan pada artikel mengapa harus menabung lewat emas?

Banyak masyarakat yang sudah menabung lewat emas dan yang mau
memulai menabung lewat emas tidak ada salahnya membaca dan
mempraktekan strategi-strategi dalam menabung emas di bawah ini.

Bagaimana strategi untuk berinvestasi emas? ada banyak strategi


berinvestasi pada emas. Tidak ada salahnya kalau kita bahas beberapa
diantaranya :

Beli Rendah, Jual Tinggi


Ini strategi paling mendasar dalam investasi berbentuk fisik, yaitu buy low
- sell high, beli saja sekarang dan jual kembali ketika harganya sudah naik.
Untuk naik haji, beli 70-90 gram emas perorang. Untuk umroh,biasanya
cukup dengan setengahnya. Emas dalam bentuk Logam Mulia lebih
disarankan untuk hal ini.
Beli Sedikit, lama-lama jadi bukit
Kalau tidak mampu membeli langsung dalam jumlah besar, maka
pilihannya adalah beli sedikit demi sedikit sampai jumlahnya mencapai
target seperti diatas, Emas dalam bentuk Logam Batangan kini tersedia
dalam berat terkecil yaitu 1 Gram yang juga bisa diperoleh dengan
berlanggunan dan memesan terlebih dahulu di PT Pegadaian.
Beli Cicil
Strategi ini lebih murah dari beli tunai sedikit-sedikit. Emas pecahan besar
harganya lebih murah daripada emas pecahan kecil, tapi butuh dana lebih
besar untuk embeli emas dengan pecahan besar. Nah, solusinya adalah,
kita bisa membeli emas pecahan besar, dengan membayar cicilan,
daripada beli 5 gram setiap bulan selama 5 bulan, akan lebih murah kalau
membeli langsung 25 gram dengan harga dibulan pertama,tapi dibayar
selama 5 bulan. lah kok bisa ya? untuk lebih lanjut selahkan hubungi PT
Pegadaian syariah yang menyediakan layanan penjualan cicil emas dan
gadai emas.

Beli-Gadai-Beli
Beli Emas, lalu langsung digadaikan. Uang hasil gadainya, dipakai untuk
beli emas lagi. Di sini, tentunya harus menyiapkan juga uang tunai
tambahan. Emas kedua yang dibeli tadi juga digadaikan lagi untuk
membeli emas ketiga dan begitu seterusnya sehingga di atas kertas,
sekarang punya berkeping-keping emas dengan modal yang lebih sedikit
dari pada harus beli tunai semuanya sekaligus, Ketika harga emas sudah
tinggi, yah jual kembali emas yang dimiliki tadi satu persatu. Hasil
penjualan emas terakhir, digunakan untuk menebus keping emas
sebelumnya yang kemudian dijua lagi untuk menebus kembali keping
emas yang sebelum-sebelumnya. Lakukan itu semua sampai seluruh
emas terjual. Keuntungan dari strategi ini akan lebih besar dari pada
sekedar beli simpan, lalu jual ketika harga sudah tinggi. Itu kalau harga
emas naik selama periode gadainya. Nah gimana kalau turun ini risiko
investasi emas dengan strategi ini. Kalau harga emas turun, sedangkan
periode gadai sudah habis maka harus nombok untuk biaya gadainya dan
kembali bengong-bengong menunggu sampai harganya bagus untuk
dipanen.
Beli rendah jual tinggi, beli tinggi gadai rendah
Strategi ini lebih canggih daripada strategi sebelumnya. Potensi
keuntungannya bisa lebih besar, dengan modal yang lebih kecil. Tapi perlu
analis dan kalkulasi yang lebih matang, Karena risiko nombok-nya juga
bisa lebih besar. Strateginya. Mirip-mirip dengan strategi sebelumnya, tapi
bedanya adalah kita tidak langsung gadai dan beli lagi sampai maksimal.
Yang kita lakukan adalah melihat timing yaitu ketika harga turun barulah
kita gadai dan beli emas lagi. Kalau harga naik terus, gunakan strategi
nomor dua, tiga atau empat saja.

Hati-hati investasi emas ini bukanlah tanpa risiko, Karena, semua yang
harganya naik, juga bisa turun. Untuk strategi yang pertama dan kedua,
Insya Allah akan tetap untuk dalam jangka panjang. Akan tetapi, untuk
strategi ketiga, strategi keempat, dan strategi kelima, yah berisiko tinggi.
Sebaiknya dipelajari baik-baik dan didampingi ahlinya, sebelum memulai
berinvestasi. Silahkan hubungi Outlet PT Pegadian Syariah yang terdekat.

Anda mungkin juga menyukai