Gaya
adalah
segala
sesuatu
yang
dapat
menyebabkan
dorongan
atau
tarikan
Gaya
dapat
berupa
tarikan
atau
dorongan.
Gaya
dapat
diukur
dan
memiliki
arah
Alat
pengukur
gaya
dinamakan
dinamometer
Macam-macam
gaya
:
o gaya
magnet
o gaya
gesek
o gaya
pegas
o gaya
tarik
bumi
/
gravitasi
o gaya
mesin
o gaya
otot,
dsb
Gaya
magnet
adalah
gaya
tarik
yang
ditimbulkan
oleh
magnet
terhadap
benda
berbahan
logam
tertentu.
Magnet
berasal
dari
kata
magnesia
yaitu
tempat
kecil
di
daerah
Asia
yang
terdapat
batu
yang
mampu
menarik
besi.
Daerah
yang
dapat
ditarik
oleh
magnet
disebut
medan
magnet
Gaya
magnet
paling
kuat
terletak
di
kutub-kutubnya,
yaitu
kutub
Utara
dan
Selatan
Gaya
magnet
dapat
menembus
benda
non-magnetis
jika
ketebalannya
mencukupi.
Jika
dua
buah
kutub
yang
sama
saling
didekatkan
akan
saling
tolak-menolak
Jika
dua
buah
kutub
yang
berbeda
saling
didekatkan
akan
saling
tarik-menarik
Berdasarkan
daya
tariknya
terhadap
magnet,
benda
dapat
digolongkan
menjadi
:
o Diamagnetik
:
bahan
yang
tidak
dapat
ditarik
oleh
magnet,
contohnya
:
emas,
tembaga,
kaca,
dsb
o Paramagnetik
:
bahan
yang
dapat
ditarik
dengan
lemah
oleh
magnet,
contohnya
:
alumunium,
platina,
dsb
o Feromagnetik
:
bahan
yang
mengalami
daya
tarik
magnet
dengan
kuat,
contohnya
:
besi,
baja,
nikel,
cobalt,
dsb
Cara
membuat
magnet
:
o Digosokkan
searah
menggunakan
magnet
lain
o Elektromagnet,
yaitu
menggunakan
kumparan
yang
dialiri
arus
listrik
o Induksi,
yaitu
sifat
kemagnetan
yang
timbul
ketika
suatu
benda
menempel
pada
magnet
lainnya.
Gaya
gesek
adalah
gaya
yang
timbul
akibat
persentuhan
dua
permukaan
benda
yang
bergerak
Kegunaan
gaya
gesek
:
o Membantu
benda
bergerak
tanpa
tergelincir
o Menghentikan
benda
yang
sedang
bergerak
o Menahan
benda-benda
agar
tidak
bergeser
Kerugian
gaya
gesek
:
o Menghambat
gerakan
benda
o Mengikis
permukaan
benda
/
menyebabkan
aus
o Memboroskan
energi
untuk
mengatasi
gesekan