TINEA KRURIS
Pembimbing:
Dr. Andi Fauziah, Sp.KK
Disusun Oleh:
Almira Rosalie
1102010015
I.
IDENTITAS
Nama
: Nn. SM
Umur
: 25 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Menikah
Pekerjaan
Pendidikan
: SMA
Alamat
sehari, dan tidak pernah bergantian pakaian dengan orang lain, jika bepergian
pasien mengaku sering menggunakan rok panjang namun dilapisi oleh celana
ketat.
Keluhan bruntus-bruntus pada tubuh lain di sangkal. Keluhan memelihara
hewan peliharaan atau kontak dengan hewan peliharaan disangkal oleh pasien.
Keluhan kontak dengan tanah juga disangkal oleh pasien.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
-
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Kepala
: tidak dilakukan
Nadi
: 76x/menit
Pernapasan
: 20x/menit
Suhu
: tidak dilakukan
Berat badan
: 45 kg
Mata
Hidung
Tenggorokan
KGB
Thoraks
Paru-paru
Jantung
Abdomen
Ekstremitas
STATUS DERMATOLOGIKUS
Distribusi
: Regional
Lokasi
Bentuk lesi
tersusun
secara
polisiklik
dan
sirkumskrip,
STATUS VENEREOLOGIKUS
Tidak dilakukan
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Usulan pemeriksaan Uji kerokan kulit + KOH 10%
V.
RESUME
Pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke Poliklinik Kulit RSUD
subang dengan keluhan keluhan timbul bruntus-bruntus kemerahan pada
kedua lipat paha dan sekitar anus yang disertai rasa gatal dirasakan sejak
kurang lebih 1 bulan yang lalu. Awalnya bruntus merah tersebut hanya
timbul di bagian lipat paha berbentuk bulat sebesar koin kemudian
menjadi bertambah luas dan menyebar disekitarnya. Pasien sebelumnya
pernah berobat ke dokter dan diberi obat salep yang mengandung
gentamicin dan betamethasone, setelah mengkonsumsi obat tersebut
keluhan tetap tidak berkurang dan semakin meluas.
Dari pemeriksaan fisik terdapat lesi multipel dengan ukuran plakat,
bentuk tidak teratur, tersusun secara polisiklik dan sirkumskrip, permukaan
tidak rata, disertai lesi kering dengan tepi aktif. Pada efloresensi tampak
3
makula eritema disertai dengan papul yang sebagian eritema dan sebagian
hiperpigmentasi disertai skuama halus.
VI.
VII.
DIAGNOSIS BANDING
- Tinea Kruris
- Candidiasis
- Eritrasma
- Dermatitis Seboroik
PENATALAKSANAAN
TERAPI
a. Terapi Umum
- Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga kebersihan diri
-
(higienitas)
Menyarankan kepada suami pasien untuk berobat
b. Terapi Khusus
1. Topikal : Ketokonazol cream 2%
2. Sistemik : Loratadin tablet 1 x 10 mg/hari
Ketokonazol tablet 1x200 mg/hari
X.
PROGNOSIS
-
quo ad vitam
: ad bonam
quo ad functionam
: ad bonam
quo ad sanationam
: ad bonam