Disusun Oleh:
Rezky Darmawan Hatta, S.Ked
1108114629
Pembimbing :
dr. Kurniaji, Sp.An
STATUS PASIEN
BAGIAN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN AHMAD PEKANBARU
Identitas Pasien
Nama Pasien
:
Umur
:
Jenis kelamin
:
Pekerjaan
:
Agama
:
Status
:
Tn. MR
21 tahun
Laki-laki
Pelajar
Islam
Belum Menikah
Alamat
Tgl Operasi
Pembiayaan
ANAMNESIS
Keluhan Utama
:
Benjolan didalam hidung yang menyumbat pernafasan 2 tahun SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang:
semakin membesar.
Benjolan tersebut dirasa tidak mengganggu sehingga pasien tidak ada
berobat.
1 tahun SMRS benjolan dirasakan semakin membesar dan mendesak
diabetes melitus
Tidak ada riwayat alergi obat dan makanan
Tidak ada riwayat sakit tumor
Riwayat Operasi :
Tidak ada riwayat operasi sebelumnya
Status generalis
Keadaan umum
Kesadaran
Vital sign
Berat badan
: 60 kg
Suhu : 36,5 C
Nafas : 16 rpm
a. Airway
- Massa mendesak hidung sebelah kiri dan kanan
- Suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan.
- Respiratory Rate (RR) : 16 kali/menit.
- Penilaian LEMON
L (Look)
E (Evaluation)
e. Exposure :
Pemeriksaan kepala
Tampak massa pada daerah nasal sinistra 1 buah dan nasal dekstra 1 buah,
isokor
: Sianosis (-), Gigi palsu (-) Palatum, uvula dan arkus faring
Mulut
(+).
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
batas normal
: suara napas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-), suara
jantung normal tidak ada suara tambahan
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
:
:
:
:
:
perut datar, distensi (-)
bising usus (+) normal
perut supel, nyeri tekan (-),hepar dan lien tidak teraba
timpani, nyeri tekan (-)
Elektrolit
-
Na
K
Cl
2. Pemeriksaan Radiologi
Rontgen Thorax
CT Scan
3. Pemeriksaan EKG
4. Pemeriksaan Gula Darah
Gula darah puasa: < 126
Gula darah sewaktu: < 200
Diagnosis Kerja
Penatalaksanaan
Anastesi
Status ASA
: Polip Bilateral
: fess
: General anestesi teknik ET
: ASA (American society of anesthesiologist) I
Persiapan alat
pasien.
Pakaian pasien dilepas dan diganti dengan baju operasi.
Pasien diposisikan tidur telentang.
Di kamar operasi, pasien dipasang tensimeter dan saturasi oksigen. Evalusi
nadi, tekanan darah, dan saturasi oksigen. Pada pasien ini didapatkan nadi pre
anastesi 88x/i, tekanan darah 117/78 mmHg, dan saturasi oksigen 100%.
Terapi Cairan
Cara rehidrasi:2
= 3000 + 800
= 1500 +600
= 2100 atau
16 jam II = D + M (Menurut Guillot)
= 3000 + 800
= 1900 cc
Hb = 13 gr/dL
I = 10 % x 4200 cc
= 420 cc
II = 20 % x 4200 cc
= 11,7 gr/dl
= 840 cc
Persiapan
IIIalat
= 30 % x 4200 cc
Hb = 13-(10 % x 13)
Hb = 13-(20 % x 13)
= 10,4 gr/dl
Hb = 13-(30 % x 13)
= 1260 cc
gr/dl penghubung(connector),
Mempersiapkan
mesin anestesi, monitor,= 9,1
selang
isoflurane.
Mempersiapkan stetoskop, oropharynx tube (guedel) ukuran 8 cm, ETT jenis
kingking nomor 6,5; 7; 7,5 , spuit 20 cc, introducer, hipafix (plester) 2 lembar
ukuran 15x1,5 cm dan 2 lembar ukuran 5x3 cm, konektor, dan selang suction.
Mempersiapkan spuit obat ukuran 3, 5, 10, dan 20 cc
Alat infus kontinius
Tahapan anastesi
1. Premedikasi
- Dengan akses intravena berikan bolus Fentanyl 100 mcg.
2. Oksigenasi
- Alirkan O2 3 L/menit melalui face mask, dan alirkan kearah depan wajah
pasien
3. Induksi
- Bolus propofol 100 mg, selanjutnya cek respon reflek bulu mata pasien
hingga dapat hasil respon (-), diikuti dengan pemberian bolus atracurium
30 mg.
4. Ventilasi
- Kuasai patensi jalan nafas pasien, dengan memposisikan ekstensi kepala,
gunakan oropharynx tube untuk mencegah sumbatan lidah pada jalan
-
nafas pasien.
Pasang face mask, dan berikan aliran O2 2 L/menit ditambah dengan aliran
N2O 2 L/menit dan aliran Sevoflurane 2 Vol. %. Pasien diberikan ventilasi
secara manual dengan frekuensi nafas 20x/menit selama 3 menit. Setelah
paru hingga terdapat suara nafas yang simetris kiri dan kanan pada saat
memompa balon dan pergerakan dinding dada simetris. Bila telah simetris,
fiksasi interna dengan mengembangkan balon ETT dengan spuit 20 cc
sebanyak 15 cc dengan udara. Fiksasi eksterna ETT dengan plester yang
telah disediakan. Tutup mata pasien dengan plester kemudian pasang
goedel.
Maintenance
-
Ekstubasi
-
Recovery
- Drip Ketorolac 60 mg
Instruksi di RR
-