CSR
CSR
Istilah Corporate Social Responsibility (CSR) erat kaitannya dengan masyarakat dan
perusahaan-perusahaan besar. Pada dasarnya CSR merupakan bentuk kontribusi
perusahaan untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat di sekitarnya, baik secara
sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat.
Secara harfiah CSR diartikan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. Sedangkan
menurut World Bank, CSR adalah komitmen dari bisnis untuk berkontribusi bagi
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan
sehingga berdampak baik bagi bisnis sekaligus baik bagi kehidupan sosial. Para
pengamat bisnis juga ada yang mengartikan CSR sebagai bentuk komitmen usaha untuk
bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan
ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya,
masyarakat lokal dan masyarakat secara lebih luas.
Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) sering dianggap
inti dari etika bisnis, yang berarti bahwa perusahaan tidak hanya mementingkan
kepentingan manajemen dan pemilik modal investor dan kreditor, tetapi juga konsumen,
karyawan, masyarakat dan lingkungannya. Global Compact Initiative (2002) menyebut
pemahaman ini dengan 3P (profit, people, planet), yaitu tujuan bisnis tidak hanya
mencari laba (profit), tetapi juga mensejahterakan orang (people), dan menjamin
keberlanjutan hidup planet ini (Nugroho, 2007 dalam Dahli dan Siregar, 2008).
Pengembangan program-program sosial perusahaan dapat berupa bantuan fisik,
pelayanan kesehatan, pembangunan masyarakat (community development), outreach,
beasiswa dan sebagainya.
Seiring meningkatnya loyalitas konsumen dalam waktu yang lama, maka penjualan
perusahaan akan semakin membaik, dan pada akhirnya dengan pelaksanaan CSR,
diharapkan tingkat profitabilitas perusahaan juga meningkat (Satyo, 2005 dalam
Sutopoyudo, 2009). Oleh karena itu, CSR berperan penting dalam meningkatkan nilai
perusahaan sebagai hasil dari peningkatan penjualan perusahaan dengan cara melakukan
berbagai aktivitas sosial di lingkungan sekitarnya.
Dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74 yang intinya
menyatakan bahwa perusahaan yang melaksanakan kegiatan di bidang atau berkaitan
dengan sumber daya alam wajib melakukan tanggung jawab kepada sosial dan
lingkungannya dengan menyisihkan dari laba bersih untuk melaksanakan program CSR.
Dengan adanya undang-undang tersebut, diharapakan tanggung jawab sosial perusahaan
bukan hanya menjadi kesukarelaan perusahaan, tetapi menjadi kewajiban perusahaan.
Walaupun program CSR bersifat sosial, tentu perusahaan ingin menjalankan program
yang mendukung keberlanjutan perusahaan dan memberikan manfaat bagi perusahaan.
1.
Dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai
perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.
2.
dalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan peran dan posisi perusahaan
dalam bisnis global.
6.
Para investor saat ini sudah mempunyai kesadaran akan pentingnya berinvestasi pada
perusahaan yang telah melakukan CSR. Demikian juga penyedia dana, seperti
perbankan, lebih memprioritaskan pemberian bantuan dana pada perusahaan yang
melakukan CSR.
7.
Pada akhirnya jika perusahaan rutin melakukan CSR yang sesuai dengan bisnis
utamanya dan melakukannya dengan konsisten dan rutin, masyarakat bisnis (investor,
kreditur,dll), pemerintah, akademisi, maupun konsumen akan makin mengenal
perusahaan. Maka permintaan terhadap saham perusahaan akan naik dan otomatis harga
saham perusahaan juga akan meningkat.
Sumber:
http://beritaid.blogspot.com/2011/05/manfaat-csr-bagi-perusahaan.html
http://ramadhanaga.blogspot.com/2013/10/pengertian-csr-manfaat-bagimasyarakat.html
http://skripsiskripsis1.blogspot.com/2014/01/skripsi-akuntansi-pengaruh-roa-roedan.html
Agen SBOBET
Agen Bola
Agen Judi Online
Judi Online
PREDIKSI BOLA AKURAT
PROMO BONUS WALETBET
Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...
Beranda
Lihat versi web
About Me
Foto Saya
ayu widiya
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.new me
untold story about my self | ingin dapat kecupan manis setiap hari oleh lelaki HALALku
| love PAPA
Jumat, 09 Mei 2014
Seberapa Penting Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan
Istilah Corporate Social Responsibility (CSR) erat kaitannya dengan masyarakat dan
perusahaan-perusahaan besar. Pada dasarnya CSR merupakan bentuk kontribusi
perusahaan untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat di sekitarnya, baik secara
sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat.
Secara harfiah CSR diartikan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. Sedangkan
menurut World Bank, CSR adalah komitmen dari bisnis untuk berkontribusi bagi
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan
sehingga berdampak baik bagi bisnis sekaligus baik bagi kehidupan sosial. Para
pengamat bisnis juga ada yang mengartikan CSR sebagai bentuk komitmen usaha untuk
bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan
ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya,
masyarakat lokal dan masyarakat secara lebih luas.
Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) sering dianggap
inti dari etika bisnis, yang berarti bahwa perusahaan tidak hanya mementingkan
kepentingan manajemen dan pemilik modal investor dan kreditor, tetapi juga konsumen,
karyawan, masyarakat dan lingkungannya. Global Compact Initiative (2002) menyebut
pemahaman ini dengan 3P (profit, people, planet), yaitu tujuan bisnis tidak hanya
mencari laba (profit), tetapi juga mensejahterakan orang (people), dan menjamin
keberlanjutan hidup planet ini (Nugroho, 2007 dalam Dahli dan Siregar, 2008).
Pengembangan program-program sosial perusahaan dapat berupa bantuan fisik,
pelayanan kesehatan, pembangunan masyarakat (community development), outreach,
beasiswa dan sebagainya.
Seiring meningkatnya loyalitas konsumen dalam waktu yang lama, maka penjualan
perusahaan akan semakin membaik, dan pada akhirnya dengan pelaksanaan CSR,
diharapkan tingkat profitabilitas perusahaan juga meningkat (Satyo, 2005 dalam
Sutopoyudo, 2009). Oleh karena itu, CSR berperan penting dalam meningkatkan nilai
perusahaan sebagai hasil dari peningkatan penjualan perusahaan dengan cara melakukan
berbagai aktivitas sosial di lingkungan sekitarnya.
Dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74 yang intinya
menyatakan bahwa perusahaan yang melaksanakan kegiatan di bidang atau berkaitan
dengan sumber daya alam wajib melakukan tanggung jawab kepada sosial dan
lingkungannya dengan menyisihkan dari laba bersih untuk melaksanakan program CSR.
Dengan adanya undang-undang tersebut, diharapakan tanggung jawab sosial perusahaan
bukan hanya menjadi kesukarelaan perusahaan, tetapi menjadi kewajiban perusahaan.
Walaupun program CSR bersifat sosial, tentu perusahaan ingin menjalankan program
yang mendukung keberlanjutan perusahaan dan memberikan manfaat bagi perusahaan.
1.
Dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai
perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.
2.
Para investor saat ini sudah mempunyai kesadaran akan pentingnya berinvestasi pada
perusahaan yang telah melakukan CSR. Demikian juga penyedia dana, seperti
perbankan, lebih memprioritaskan pemberian bantuan dana pada perusahaan yang
melakukan CSR.
7.
Pada akhirnya jika perusahaan rutin melakukan CSR yang sesuai dengan bisnis
utamanya dan melakukannya dengan konsisten dan rutin, masyarakat bisnis (investor,
kreditur,dll), pemerintah, akademisi, maupun konsumen akan makin mengenal
perusahaan. Maka permintaan terhadap saham perusahaan akan naik dan otomatis harga
Sumber:
http://beritaid.blogspot.com/2011/05/manfaat-csr-bagi-perusahaan.html
http://ramadhanaga.blogspot.com/2013/10/pengertian-csr-manfaat-bagimasyarakat.html
http://skripsiskripsis1.blogspot.com/2014/01/skripsi-akuntansi-pengaruh-roa-roedan.html
Beranda
Lihat versi web
About Me
Foto Saya
ayu widiya
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.