Anda di halaman 1dari 10

PENYALAHGUNAAN OBAT OBATAN DI KALANGAN

REMAJA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila

Disusun oleh:

Ilan Faujan Hamdani


11.12.5721

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Amikom


Yogyakarta
2011/2012

KATA PENGANTAR

Kami menyadari banyak kekurangan yang harus diperbaiki dan ditambahkan. Besar
harapan kami kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran sehingga makalah ini
menjadi lebih baik dan sempurna.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat, rahmat dan
ridho-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah materi mata kuliah pancasila yang berjudul
Penyalah Gunaan Obat-obatan Terlarang makalah ini berisi uraian mengenai perkembangan
obatobatan terlarang bagi kehidupan manusia, dampak negatif akibat perkembangan obat
obatan terlarang dalam kehidupan sehari-hari, Pandangan Agama, Akibat bagi pecandu dan
Cara penanggulangannya. Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan dosen
yang telah memberikan dukungan kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari kalau dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna .
oleh sebab itu dengan hati yang terbuka, saya mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua. Amin.

Yogyakarta, 23 Oktober 2011

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................

KATA PENGANTAR............................................................................................

ii

DAFTAR ISI

...................................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................

A. Pendahuluan ..............................................................................................
B. BAHAYA NARKOBA
C. PANDANGAN AGAMA TERHADAP NARKOBA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................
A. Pengkajian .................................................................................................
B. Diagnosa keperawatan ...............................................................................
C. Perencanaan ...............................................................................................
D. Implementasi .............................................................................................
E. Evaluasi ...........................................................................................................
BAB III PENUTUP ...............................................................................................
A. Kesimpulan ................................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

A. PENDAHULUAN
Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan
terlarang) sudah sangat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia,
sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya di
kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan
lingkungan terhormat lainnya. Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja dan
generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet dan tepung seperti ekstasy, pil koplo dan shabushabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang dijual dalam
amplop-amplop.
Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan
bahkan semua kalangan telah resah terhadap narkoba ini, sebab generasi muda masa depan
bangsa telah banyak terlibat di dalamnya.
Akibat leluasannya penjualan narkoba, secara umum narkoba mengakibatkan
timbulnya gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak masa
depan bangsa.

B. BAHAYA NARKOBA
Narkoba dapat menimbulkan dampak negatif baik bagi pribadi, keluarga, masyarakat
maupun bagi bangsa dan negara. Dampak negatif tersebut adalah sebagai berikut :

1.Bahaya yang bersifat pribadi


a. Narkoba akan merobah kepribadian si korban secara drastis, seperti berubah menjadi
pemurung, pemarah, melawan dan durhaka.
b. Menimbulkan sifat masa bodoh sekalipun terhadap dirinya seperti tidak lagi memperhatikan
pakaian, tempat tidur dan sebagainya, hilangnya ingatan, dada nyeri dan dikejar rasa takut.
c. Semangat belajar menurun dan suatu ketika bisa saja si korban bersifat seperti orang gila
karena reaksi dari penggunaan narkoba.
d. Tidak lagi ragu untuk mangadakan hubungan seks karena pandangnya terhadap normanorma masyarakat, adat kebudayaan, serta nilai-nilai agama sangat longgar. Dorongan seksnya
menjadi brutal, maka terjadilah kasus-kasus perkosaan.
e. Tidak segan-segan menyiksa diri karena ingin menghilangkan rasa nyeri atau menghilangkan
sifat ketergantungan terhadap obat bius, ingin mati bunuh diri.
f. Menjadi pemalas bahkan hidup santai.

g. Bagi anak-anak sekolah, prestasi belajarnya akan menurun karena banyak berkhayal dan
berangan-angan sehingga merusak kesehatan dan mental.
h. Memicu timbulnya pemerkosaan dan seks bebas yang akhirnya terjebak dalam perzinahan
dan selanjutnya mengalami penyakit HIV/ AIDS.

2. Bahaya yang bersifat keluarga


a. Tidak lagi segan untuk mencuri uang dan bahkan menjual barang-barang di rumah untuk
mendapatkan uang secara cepat.
b. Tidak lagi menjaga sopan santun di rumah bahkan melawan kepada orang tua.
c. Kurang menghargai harta milik yang ada seperti mengendarai kendaraan tanpa perhitungan
rusak atau menjadi hancur sama sekali.
d. Mencemarkan nama keluarga.

3. Bahaya yang bersifat social


a. Berbuat yang tidak senonoh ( mesum/cabul ) secara bebas, berakibat buruk danmendapat
hukuman masyarakat.
b. Mencuri milik orang lain demi memperoleh uang.
c. Menganggu ketertiban umum, seperti ngebut dijalanan dan lain-lain.
d. Menimbulkan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum antara lain karena kurangnya
rasa sosial manakala berbuat kesalahan.
e. Timbulnya keresahan masyarakat karena gangguan keamanan dan penyakit kelamin lain
yang ditimbulkan oleh hubungan seks bebas.

4. Bahaya bagi bangsa dan Negara


a. Rusaknya pewaris bangsa yang seyogyanya siap untuk menerima tongkat estafet
kepemimpinan bangsa.
b. Hilangnya rasa patriotisme atau rasa cinta bangsa yang pada gilirannya mudah untuk di
kuasai oleh bangsa asing.
c. Penyelundupan akan meningkat padahal penyelundupan dalam bentuk apapun adalah
merugikan negara.
d. Pada akhirnya bangsa dan negara kehilangan identitas yang disebabkan karena perubahan
nilai budaya.

C. PANDANGAN AGAMA TERHADAP NARKOBA


Dalam pandangan Agama Narkoba adalah barang yang merusak akal pikiran, ingatan,
hati, jiwa, mental dan kesehatan fisik seperti halnya khomar. Oleh karena itu maka Narkoba
juga termasuk dalam kategori yang diharamkan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman
Allah SWT, Hadits Rasulullah SAW dan juga ajaran-ajaraan agama lainnya, antara lain
sebagai berikut :
1. Janganlah kamu jerumuskan dirimu kepada kecelakaan / kebiasaan (sebagai akibat
tangan) tangan-tanganmu. (Q.S. Al-Baqarah : 195).
2. Dan Janganlah kamu membunuh dirimu (dengan mencapai sesuatu yang
membahayakanmu). Karena sesungguhnya Allah Maha Kasih Sayang kepadamu. (Q.S. AnNisa : 29).
3. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya ( meminum ) Khamar, ( berkorban )
untuk Berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan syaitan, maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapatkan keberuntungan. (Q.S. Al-Maidah : 90).
4. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian diantara kamu lantaran ( minuman ) Khamar dan berjudi itu, dan menghalangi
kamu dari mengingat Allah dan sholat, maka berhentilah kamu ( dari mengerjakan pekerjaan
itu ). (Q. S. Al-Maidah : 91).
5. Mereka bertanya kepadamu tentang Khomar dan Judi, katakanlah pada keduanya
itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar
daripada manfaatnya. (Q.S. Al-Baqarah : 219).
6. Melarang Rasulullah SAW daripada tiap-tiap barang yang memabukkan dan
melemahkan akal dan badan. (H.R. Ahmad).
7. Tiap-tiap barang yang memabukkan adalah haram. (H.R. Bukhari dan Muslim).
8. Setiap benda yang memabukkan banyaknya maka sedikitnya haram. (H.R.
Ahmad, Abu Daud, Turmuzi, NasaI, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
9. Sebab yang disebut kematian, segala macam penyakit itu merupakan
pengemudinya, yang menyebabkan hidup itu berkurang, jika sudah kurang usia hidup
datanglah maut, karena itu jangan lupa supaya diusahakan berbuat baik yang akan
mengantarkanmu ke asal mulamu (Sloka Sarasamuccaya).

D. PENANGGULANGAN NARKOBA
Mengingat betapa dahsyatnya bahaya yang akan ditimbulkan oleh Narkoba dan betapa
cepatnya tertular para generasi muda untuk mengkonsumsi Narkoba, maka diperlukan upayaupaya konkrit untuk mengatasinya. Upaya-upaya tersebut antara lain adalah :
1. Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan keagamaan baik di sekolah
maupun di masyarakat.
2. Meningkatkan peran keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, sebab peran keluarga
sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang. Hasil penelitia menunjukkan bahwa anakanak nakal dan brandal pada umumnya adalah berasal dari keluarga yang berantakan (broken
home).
3. Penanaman nilai sejak dini bahwa Narkoba adalah haram sebagaimana haramnya Babi dan
berbuat zina.
4. Meningkatkan peran orang tua dalam mencegah Narkoba, di Rumah oleh Ayah dan Ibu, di
Sekolah oleh Guru/Dosen dan di masyarakat oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat serta
aparat penegak hukum.

E. SIKAP PECANDU
Adapun sikap yang harus dilakukan oleh pecandu Narkoba sesuai dengan tuntunan
ajaran agama adalah :
1. Bersabar sebab sikap sabar adalah merupakan sebuah kepasrahan diri terhadap Allah SWT
atas qudrat dan irodatNya sehingga yang bersangkutan dapat menerimanya sebagai sebuah
kenyataan.
2. Bertaubat kepada Allah SWT sehingga tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.
3. Taqarrub Ilallah yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan banyak melaksanakan
ibadah baik ibadah mahdhah maupun ibadah ghairu mahdhah.
4. Berdoa kepada Allah SWT sehingga mendapat petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT.

F. SIKAP KITA TERHADAP PECANDU


Adapun sikap yang harus kita lakukan terhadap pecandu Narkoba sesuai dengan
tuntunan ajaran agama adalah :
1. Membimbing yang bersangkutan ke Jalan Yang Benar sehingga si pecandu tetap percaya
diri, yakin taubatnya diterima Allah SWT dan tetap beramal sholeh sampai dengan akhir
hayat.
2. Memperlakukan yang bersangkutan scara manusiawi dan tidak mengkucilkannya dari
pergaulan sehari-hari, baik dalam keluarga, masyarakat maupun jamaah ibadah.
3. Meringankan penderitaan bathin yang bersangkutan sehingga senantiasa bersabar dan
berusaha untuk dapat menghindarinya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan
terlarang) sudah sangat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia,
sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya di
kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan
lingkungan terhormat

1. Saran
Sebagai manusia yang tentunya ingin menjadi sehat dan bebas dari penyakit, pola
hidup yang sehat harus dibiasakan mulai dari sekarang, dikarenakan banyak penyakit yang
timbul sebagai akibat dari pola hidup yang tidak sehat yang pada akhirnya bisa menimbulkan
penyakit lain yang akut maupun kronis, misalnya endokarditis. Apabila penyakit endokarditis
terkanjur diderita, sebaiknya penderita endokarditis itu mematuhi perintah dan larangan dari
perawat maupun tenaga kesehatan lain demi cepatnya kesembuhan pasien tersebut sehingga
tercipta status kesehatan yang berangsur-angsur baik.

DAFTAR PUSTAKA

Engram Barbara. Medikal Surgikal Nursing Care Plans. Vol.1.1998. Jakarta : EGC

Engram Barbara. Medikal Surgikal Nursing Care Plans. Vol.2.1998. Jakarta : EGC

Engram Barbara. Medikal Surgikal Nursing Care Plans. Vol.3.1998. Jakarta : EGC

Media Masa. www. Google. Co.id

Rilantono, Lily Ismuldiati dkk. Buku Ajar Kardiologi.Jakata

Anda mungkin juga menyukai