Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 8 (Kardiotonik)

Annisa firdausi
Afrian Rahmanda
Muhlisin
Gia Saputra

(I4041152029)
(I4041152030)
(I4041152031)
(I4041152032)

Pertanyaan
1. jelaskan bagaimana ekstraksi, produksi, stadarisasi dan kontrol kualitasnya.
2. Bagaimana karakterisasi fitomedisin tiap herbal sesuai jurnal yg diperoleh
Jawaban
Asam arjunolat adalah senyawa antioksidan dan penangkap senyawa radikal bebas
yang banyak ditemukan pada tanaman Terminalia arjuna, Combretum nelsonii, Leandra
chaeton, dll. Berdasarkan pengalaman secara empiris asam arjunolat berfungsi sebagai
kardiotonik yang telah dibuktikan dengan beberapa fungsinya seperti mencegah kematian sel
jantung (myocardial necrosis), antiplatelet dan antikoagulan, menurunkan tekanan darah,
menstabilkan detak jantung dan menstabilkan kadar kolesterol dalam darah.
Senyawa ini dapat diekstraksi dari kulit batang Terminalia arjuna. Diambil 2kg kulit
batang tanaman Terminalia arjuna kemudian dirajang dan dijadikan bentuk serbuk,
selanjutnya dilakukan ekstraksi dengan menggunakan pelarut

metil alkohol pada suhu

ruangan. Untuk mendapatkan senyawa asam arjunolat dari hasil ekstraksi tersebut ekstrak
tersebut ditambahkan baku asetat (100g) dan disaring untuk mendapatkan filtratnya.
Ditambahkan air (10L) kedalam filtrat dan terbentuk endapan berwarna kehijauan yang
terpisah karena proses filtrasi. Larutan baku dikondisikan dengan menurunkan tekanan untuk
mendapatkan endapan yang berwarna hijau kekuningan. Endapan yang terbentuk diambil
sebanyak 210g diisolasi dengan metode kromatografi kolom dengan fase diam silika gel dan
fase gerak kloroform : etanol. Kemudian hasil fraksi tersebut diuji dengan menggunakan

metode kromatografi lapis tipis. Standarisasi senyawa asam arjunolat

dapat dilakukan

pengujian dengan menggunakan metode nuclear magnetic resonance (atom H dan C),
inframerah, spektroskopi massa dan optical rotation studies.

Anda mungkin juga menyukai