Abstrak: Demam pada anak merupakan gangguan kesehatan yang banyak menimbulkan
kecemasan pada orangtua yang memicu kepanikan tenaga kesehatan sehingga berakhir
dengan tata laksana yang tidak rasional. Pemahaman akan proses pengaturan suhu tubuh,
bahkan pada orangtua si sakit sekalipun, akan sangat membantu dokter dalam bertindak
rasional. Demam hanya gejala dari suatu penyakit dan dapat dipandang sebagai respons
pertahanan tubuh dalam menghadapi penyakit. Tidak semua demam perlu diturunkan, tetapi
ada beberapa keadaan yang merupakan tanda kegawatan; yang perlu diobati adalah
penyakit penyebab demam yang pada. anak justru paling banyak adalah infeksi virus.
Beberapa kebiasaan lama dalam penanganan demam pada anak terbukti tidak berdasar
bahkan menyesatkan seperti pemberian antibiotik, memberikan kombinasi parasetamol
dan luminal, atau penggunaan metampiron. Langkah pertama dalam tata laksana demam
adalah menegakkan diagnosis setepat mungkin, kemudian menetapkan modalitas terapi yang
belum tentu obat. Kalau diperlukan obat, maka timbanglah empat hal: efektivitas obat,
keamanannya, cocok tidaknya, dan harganya. Kata kunci: demam, antipiretik, virus
346
Pendahuluan
Demam merupakanbagian dariproses tumbuh
kembang anak. Balitakhususriya,kerap mengalamidemam
karenapada dasarnya,balita memang rentan terhadap
infeksi virus seperti infeksi saluran pemapasan
atas/ISPA(common coldlflu). Di lain pihak, demam
merupakan alasan terbanyak dari orangtna untuk
membawa anak ke dokter. Demamjuga kerap identik
dengan peresepan polifarmasi dan peresepan antibiotik
yang berlebihan. Memang, demam sering
menimbulkan "kepanikan"; bukan cuma orangtua yang
panik, tenaga medisnya pun ikut-ikutan "panik".
Dahulu kala, demam dianggap sebagai penyakit dan
harus diatasi seketika. Penggunaan termometer dalam
dunia klinis diperkenalkan pertama kali oleh Sanctorius
pada abad ke-1 7. Dua ratus tahun kemudian,
Wunderlich memulai penelitian termometri medikal.
Sejak saat itu, berakhirlah anggapan bahwa demam
merupakan suatu penyakit; demam hanyalah bagian atau
gejala dari suatu penyakit.
Overmedication yang dialami anak ketika demam
disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, kepanikan dan
"tuntutan" pasien, yang sebenarnya disebabkan oleh
ketidaktahuanmereka akan demam. Kedua, keinginan
dokter untuk sesegera mungkin melenyapkan demam
sehingga seringkali tata laksana demam tidak
berdasarkan proses pengaturan suhu tubuh di otak dan
patogenesis demam .itu sendiri. Ketiga, iklan obat demam
yang tidak sepenuhnya
347
Gambar.
1. Mekanisme
Pengaturan
Hipertermik
Suhu Tubuh
Efek Termo
Asetilkolin
Angiotensin II
CCK
Dopamin
Estrogen
MSH
Neurotensin
Norepinefrin
Peptida opioid
Somatostatin
Substansi P
Vasopresin
CRR
GABA
d
Peptida opioi
Progesteron
Prostaglandin
Serotonin
TRH
2008
Infeksi
Reseptor endothelial
Reseptor subendotelial
Peningkatan
Endotoksin
Sitokin
proinflamasi
Norepinefrin
Peningkatan
sel neuron
Mengaktifkan
neuron sekitar
Potensiasi respons
febris terhadap LPS
Si diteruskan ke neuron otonom di nukleus
paraventrikular Ialu diproyeksikan ke batang
otak, medalla spinalis (sistem otonom)
Gambar2. PatofisiologDiemamPadaInfeksi
Demam Menurut
Tingginya
Normal
Demam Rendah
Demam
Sedang
Ketiak
Oral
37.2C - 38.3C
37.7C - 38.8C
38.3C - 39.SoC
38.8C - 40C
Suhu
Demam Ttnggi
> 39.SoC
> 40C
Selain menyebabkan
demam, endotoksin juga secara otomatis
mengaktifkan respons antidemam
sehingga suhu tubuh tidak
meningkat beriebihan. Dilakukan dengan men-stimulasi
sumbu
hipotalamus-hipofisis-adrenal. Aktivasi sumbu ini mengurangi respons
terhadap sitokin yang dikemukakan di atas.
Interleukln-l
WWIJ).CflF:8-.i'!
i$T.GOV/IiOILllLA.t.1.6DF\OUF"
lMOL~OiJL:St41le_.W.JPG
Gambar
1 dan 2. Patofisiologi
2008
349
tice).
Efektlvltas
Suitability
BIAYA
Kemudahan
2.
Tujuan terapi:
- membuat anak merasa nyaman
- memantau keadaan umum serta penyebab timbulnya
demam.
Daftar terapi yang efektif:
- Nasihat dan informasi
Jangan panik (orangtua ditenangkan dan diberi
penjelasan)
Amati perilaku anak
Beri cairan lebih sering. Bila sering muntah berikan
cairan rehidrasi oral.
Beri tahu tanda gawat darurat agar tahu kapan harus
menghubungi dokter (lihat boks di bawah ini)
Biarkan anak makan yang dia inginkan (jangan cemas
bila nafsu makan berkurang). Hindari makanan ber
lemak dan sulit dicema.
Ruangan dijaga agar tidak terlalu panas, ventilasi baik.
Bajujangan tebal
Jika perlu kompres air hangat
Terapi obat:
Obat demam jika anak rewel atau demam tinggi.
Pilihan: obat demam golongan asetaminofen/parase
tarnol.
Jangan berikan duajenis obat demam berselang-seling
Jangan berikan sediaan supositoria karena kadar pa
rasetamol di darah lebih stabil pada pemberian oral.
351
Maj Kedokt Indon, Volum: 58, Nomor: 9, September 2008
352
4.
5.
6.
~ss
~