: TRI WIDARTI
NIM
: 150112
KELAS
: 2C
MERANGKUM MATERI
A. KONSEP GENDER
Konsep gender merupakan peran sosial laki-laki dan perempuan di
masyarakat. Gender berbeda dengan sex.
Kesetaraan gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan
perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia
agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi,
sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesamaan dalam menikmati
hasil pembangunan. Dapat dikatakan setara/adil jika terdapat pembagian
kerja/peran laki-laki dan perempuan sesuai dengan harkat dan martabatnya.
Peran dan derajat perempuan seringkali diremehkan maupun ditindas
oleh laki-laki, sehingga muncul gerakan feminisme. Gerakan Feminisme
adalah suatu bentuk gerakan kaum perempuan untuk memperolah persamaan
derajat dan kebebasan dari penindasan lelaki dan aturan-aturan yang mereka
buat.
Perempuan maupun laki-laki terkadang tidak merasa puas dengan
kodrat yang telah diberikan kepadanya, sehingga muncul istilah transgender.
Transgender merupakan ketidaksamaan identitas gender seseorang terhadap
jenis kelamin yang dimilikinya. Transgender bukan merupakan orientasi
seksual. Seseorang yang transgender dapat mengidentifikasi dirinya sebagai
seorang heteroseksual, homoseksual, biseksual, maupun aseksual
Banyak perempuan yang menginginkan menjadi laki-laki atau bahkan
sebaliknya. Mereka rela untuk mengorbankan bagian tubuhnya hanya untuk
menjadi sosok yang diinginkan. Secara biologis, jika mereka melakukan itu
semua tidak akan merubah kromosom pada tubuhnya dan hanya akan merubah
dari luarnya/penampilannya saja. Misalnya seorang perempuan yang ingin
menjadi
seorang
laki-laki
kemudian
ia
melakukan
operasi
untuk
oleh
hipotalamus
yang