PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ibu hamil membutuhkan informasi tentang kehamilannya baik dari segi
kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pemeriksaan kehamilan adalah
serangkaian pemeriksaan yang dilakukan secara berkala dari awal kehamilan
hingga proses persalinan untuk memonitor kesehatan ibu dan janin agar
tercapai kehamilan yang optimal.
Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu tahapan penting menuju
kehamilan yang sehat. Pemeriksaan kehamilan meliputi anamnesa,
pemeriksaan umum termasuk pemriksaan fisik, dan pemeriksaan khusus
yaitu dengan pemeriksaan leopold.
Minimal pemeriksaan 3 kali selama kehamilan yaitu pada usia
kehamilan trimester pertama, trimester kedua dan pada kehamilan trimester
ketiga, Namun ada baiknya pemeriksaan kehamilan dilakukan sebulan sekali
hingga usia 6 bulan, sebulan dua kali pada usia 7 - 8 bulan dan seminggu
sekali ketika usia kandungan menginjak 9 bulan.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana prosedur pemeriksaan fisik pada ibu hamil
C. Tujuan
1. Dapat memahami konsep dasar pemeriksaan pada ibu hamil
2.
3.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Pemeriksaan antenatal adalah pemeriksaa n kehamilan yang
dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang
diikuti dengan upaya koreksi terhadap kegawatan yang ditemukan
(Depkes RI, 2004 : 12).
B. Tujuan ANC
1)
Membantu
kemajuan
kehamilan
untuk
memastikan
3)
Mengenali
secara
dini
adanya
ketidaknormalan
atau
5)
6)
b.
c.
d.
b)
c)
d)
Memberikan
konseling
dalam
memilih
metode
kontrasepsi.
2) Bagi Janin
a)
Memelihara
kesehatan
ibu
sehingga
mengurangi
2)
3)
4)
5)
4. Pemberian imunisasi TT
sebagai
efek
perlindungan
apabila
diberikaan
meragukan,
diberikan
sedini
mungkin
suntikan
ulang
satu
kali
pada
besi
diminum
bersama
air
putih
dan
ada
menular
seksual
seperti
HIV/AIDS,
perubahan
yang
terjadi
pada
pemeriksaan
berikutnya
3.
a.
Edema di wajah
b.
c.
Mulut pucat
d.
Leher, meliputi
pembengkakan
saluran
limfe
atau
b.
c.
5. Pemeriksaan payudara
a.
b.
c.
Retraksi
d.
Massa
e.
Nodul axilla
6. Pemeriksaan abdomen
Untuk mengetahui beberapa hal yaitu :
a.
b.
c.
d.
e.
Varises
b.
Perdarahan
c.
Luka
d.
e.
f.
meliputi
cairan
yang
keluar,
luka
(lesi),
meliputi
ukuran,
bentuk,massa
pada
trimester
pertama.
F. Penghitungan denyut jantung janin
Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran tinggi
fundus uteri adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tujuan
Prosedur
16. Bengkok
Persiapan
1.
2.
3.
Mencuci tangan
4.
Pelaksanaan
1. Melakukan anamnesa:
a. Riwayat perkawinan
b. Riwayat penyakit ibu dan keluarga
c. Status riwayat haid, HPHT
d. Riwayat imunisasi ibu saat ini
e. Kebiasaan ibu
f. Riwayat persalinan terdahulu.
2. Pemeriksaan umum
Dada
jantung,
paru-paru,
payudara,
puting
susu,pengeluaran ASI
Keadaan mental
Persiapan persalinan
3. Pemeriksaan khusus
Leopold I
dapat
menyebabkan
kontraksi
otot-otot
abdomen )
Palpasi bagian atas abdomen dengan kedua tangan yaitu
dengan mengumpulkan fundus uteri ke arah tengah dengan
kedua tangan pemeriksa ( palpasi pada fundus untuk
mengetahui bagian apa yang terdapat pada fundus uteri), dan
dapat juga mengukur tinggi fundus uteri mulai dari simphisis
ke prosessus xipoideus dengan posisi meteran terbalik
Tentukan massa yang di palpasi apakah bagian kepala
ataukah bokong, dengan memperhatikan konsistensi, bentuk,
pergerakan ( melingkar, keras, bulat, melenting, dan mudah
Akhiri kegiatan
Catat hasil tindakan dan kesan dalam catatan keperawatan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemeriksaan ibu hamil atau disebut pemeriksaan antenatal merupakan
tahapan yang penting dalam menilai status kesehatan ibu dan janin yang
dikandung. Setiap pemeriksaan ibu hamil dilakukan anamnesa, pemeriksaan
umum termasuk pemeriksaan fisik dan pemeriksaan khusus berupa
pemeriksaan leopold.
Informasi yang didapatkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada
ibu hamil dikumpulkan untuk dianalisis sehingga dapat mengetahui kondisi
ibu dan janin yang dikandung serta ada tidaknya masalah atau komplikasi
selama kehamilan.
B. Saran
Diharapkan prosedur pemeriksaan ibu hamil dapat dilakukan dengan
tepat dan perlunya memotivasi ibu hamil untuk melakukan kunjungan terkait
pemeriksaan kehamilan sehingga dapat mengetahui status kesehatan ibu dan
bayi serta ada tidaknya masalah selama kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
kesehatan