Anda di halaman 1dari 9

PengamatanOrgantumbuhandikotildanmonokotil

BAB1
1.1PENDAHULUAN
LATARBELAKANG

Organ tumbuhan terdiri dari daun, batang, akar, bunga dan buah. Organ-organ
tersebut memiliki fungsi dan ciri-ciri tersendiri. Antara anatomi organ tumbuhan dikotil
dan tumbuhan monokotil memiliki beberapa perbedaan. Dalam penelitian ini kami
mengamati organ daun, batang dan akar dari tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil.
Dan dalam laporan ini akan kami bahas fungsi, ciri-ciri dan perbedaan organ-organ
tersebut.
1.2 TUJUAN PENELITIAN
-Mempelajari ciri-ciri, fungsi dan perbedaan dari akar, batang dan daun tumbuhan dikotil
dan monokotil
Mengetahui bentuk anatomi dari organ-organ tumbuhan tersebut.
1.3 ALAT DAN BAHAN
Mikroskop dan perlengkapan
Kaca preparat awetan akar,daun dan batang tumbuhan monokotil dan di kotil
1.4 CARA KERJA
Siapkan kaca preparat dan mikroskop
Amati preparat tersebut dibawah mikroskop
Amatilah bentuk-bentuk jaringan pada akar, batang dan daun tumbuhan dikotil dan
monokotil tersebut
Gambarlah setiap jaringan yang terlihat dan berilah keterangan bagian-bagiannya.
Jelaskan fungsi, cirri-ciri dan perbedaan jaringan pada organ tumbuhan dikotil dan
monokotil.

BAB2
1.1 PEMBAHASAN
A.AKAR
a. Akar tumbuhan dikotil

Penampang melintang akar tumbuhan dikotil


Ciri-ciri dan fungsi jaringan pada akar tumbuhan dikotil :

>Epidermis : terdiri atas satu lapis sel, tersusun rapat, dinding sel tipis, dan
mempunyai rambut untuk memperluas bidang penyerapan.
Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya
>Korteks : tersusun berlapis-lapis, dinding sel tipis dan memiliki banyak ruang
antar sel. Pada korteks terdapat jaringan parenkim, kolenkim dan
sklerenkim. Korteks berfungsi sebagai alat pertukaran zat
>Endodermis :berupa satu lapis sel, tersusun rapat, dan dinding selnya
mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel endodermis dengan
penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. Endodermis
berfungsi untuk mengatur masuknya air dan zat terlarut.
>Xylem : Berbentuk bintang dipusat, tersusun radial atau membentuk jari-jari
bersama dengan floem. Xylem berfungsi untuk mengangkut zat-zat
hara menuju daun
>Floem : Diantara jari-jari yang dibentuk oleh xylem, dipisahkan oleh cambium.
Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun
>Silinder pusat : terdapat berkas pengangkut. Silinder pusat berfungsi sebagai
tempat xylem dan floem
b. Akar tumbuhan monokotil
Penampang melintang akar tumbuhan monokotil

Cirri-ciri dan fungsi jaringan pada akar tumbuhan monokotil :


>Epidermis : terdiri atas satu lapis sel, tersusun rapat, dinding sel tipis, dan
mempunyai rambut untuk memperluas bidang penyerapan.
Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya
>Korteks : tersusun berlapis-lapis, dinding sel tipis dan memiliki banyak ruang
antar sel. Pada korteks terdapat jaringan parenkim, kolenkim dan
sklerenkim. Korteks berfungsi sebagai alat pertukaran zat
>Endodermis : berupa satu lapis sel, tersusun rapat, dan dinding selnya
mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel endodermis dengan
penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. Endodermis
berfungsi untuk mengatur masuknya air dan zat terlarut.
>Xylem : Letaknya berdekatan dengan floem. Xylem berfungsi untuk
mengangkut zat-zat hara menuju daun
>Floem : Letaknya berdekatan dengan xylem dan tidak dipisahkan oleh kambium.
Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun

>Silinder pusat : terdapat berkas pengangkut. Silinder pusat berfungsi sebagai


tempat xylem dan floem
c. Perbedaan struktur akar tumbuhan dikotil dan monokotil
No Jaringan Akar dikotil
Akar monokotil
1
Xylem
Berbentuk bintang dipusat, tersusun Berdekatan dengan floem
radial atau membentuk jari-jari
bersama dengan floem
2
Floem
Diantara jari-jari yang dibentuk oleh Berdekatan dengan xylem, dan tidak
xylem, dipisahkan oleh cambium
dipisahkan oleh cambium
B.BATANG
a. Batang tumbuhan dikotil
Penampang melintang batang tumbuhan dikotil

Cirri-ciri dan fungsi jaringan pada batang tumbuhan dikotil :


>Epidermis : tersusun oleh selapis sel, rapat, dinding luar terdapat kutikula, dan
pada tumbuhan kayu yang tua terdapat cambium gabus
>Korteks : mengandung amilum dan tersusun oleh sel-sel parenkim, kolenkim,
serta sklerenkim.
>Silinder pusat : terdapat perisikel, sel parenkim, dan berkas pengangkut.
>Xylem : terletak berdampingan dengan floem, dan antara berkas pembuluh
xylem dan floem terdapat cambium. Xylem berfungsi untuk
mengangkut zat-zat hara dari akar menuju daun
>Floem : terletak berdampingan dengan xylem, dan antara berkas pembuluh
floem dan xylem terdapat cambium. Floem berfungsi untuk
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
b. Batang tumbuhan monokotil
Penampang melintang batang tumbuhan monokotil

Ciri-ciri dan fungsi jaringan pada batang tumbuhan monokotil :


>Epidermis : tersusun oleh selapis sel, rapat, dinding luar terdapat kutikula, dan
pada tumbuhan kayu yang tua terdapat cambium gabus
>Korteks : mengandung amilum dan tersusun oleh sel-sel parenkim, kolenkim,
serta sklerenkim.
>Ikatan pembuluh : menyebar pada seluruh batang monokotil tetapi yang paling
banyak terdapat di daerah yang mendekati kulit batang. Ikatan
pembuluh floem berdampingan dengan xylem dan dikelilingi
oleh seludang sklerenkima. Ikatan pembuluh berfungsi untuk
transportasi zat dalam tubuh tumbuhan
c. Perbedaan struktur batang tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil
Batang dikotil
Batang monokotil
Disebelah dalam epidermis, terdapat Disebelah dalam epidermis terdapat
korteks dan silinder pusat
meristem dasar yang pembagiannya belum
begitu jelas
Berkas pembuluh terletak di bagian Berkas pembuluh tersebar pada meristem
dalam perisikel, terdiri atas xylem dan dasar, dilindungi serum berkas pengangkut,
floem yang dibatasi oleh cambium
dan tidak memiliki kambium
C.DAUN
a. Daun tumbuhan dikotil
Penampang melintang daun tumbuhan dikotil

Cirri-ciri dan fungsi jaringan pada daun tumbuhan dikotil :


>Epidermis : berupa satu lapis sel, dinding sel mengalami penebalan dari zat
kittin (kutikula) atau lignin, terdapat stomata, dan
kadang-kadang terdapat trikoma dan sel kipas.
Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan
dibawahnya.
>Mesofil : terdapat diantara lapisan epidermis atas dan bawah. Mesofil
berfungsi untuk proses fotosintesis Karena terdiri atas
jaringan palisade dan bunga karang
>Stomata : melapisi permukaan atas dan bawah daun. Stomata berfungsi
dalam pertukaran gas dan penguapan air
>Berkas pengangkut : terdapat pada tulang daun. Berkas pembuluh berfungsi
dalam transportasi zat dalam tubuh tumbuhan
b. Daun tumbuhan monokotil
Penampang melintang daun tumbuhan monokotil

Cirri-ciri dan fungsi jaringan pada daun tumbuhan monokotil :


>Epidermis : berupa satu lapis sel, dinding sel mengalami penebalan dari zat
kittin (kutikula) atau lignin, terdapat stomata, dan
kadang-kadang terdapat trikoma dan sel kipas.
Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan
dibawahnya.
>Mesofil : terdapat pada cekungan diantara urat daun. Mesofil berfungsi untuk
proses fotosintesis Karena terdiri atas jaringan
palisade dan bunga karang
>Stomata : berderet diantara urat daun. Stomata berfungsi dalam pertukaran
gas dan penguapan air
>Berkas pengangkut : terdapat pada tulang daun. Berkas pembuluh berfungsi
dalam transportasi zat dalam tubuh tumbuhan
c. Perbedaan struktur daun tumbuhan dikotil dan monokotil
No
1

Jaringan
Stomata

Mesofil

Daun dikotil
Daun monokotil
Melapisi permukaan atas dan Berderet diantara urat daun
bawah daun
Diantara lapisan epidermis atas Pada cekungan antara urat daun

dan bawah

BAB 3
A. KESIMPULAN
Pada pangamatan ini kami dapat mengetahui sel yang menyusun akar,daun dan batang
seperti floem yang berfungsi mengangkut fotosintesis dari akar melewati batang menuju
kedaun, korteks adalah daerah antar epidermis dengan silinder pusat, epidermis adalah
jaringan yang terletak paling luar, endodermis berfungsi untuk mengatur lalu lintas zat ke
dalam pembuluh akar, silinder pusat terletak disebelah dalam endodermis.
B. SARAN

Pengamatan yang kami lakukan masih banyak kekurangan dalam praktikum, saran
kami waktu praktikum diperpanjang dan persediaan alat dan bahan yang memadai karena
pada mengambar sempel pada mikroskop tidak jelas. Sekian saran dari kelompok kami,
mohon maaf dan TERIMA KASIH.
C. DAFTAR PUSTAKA
Diposkanbloggerrabu,06Juni2012.Jam20:03,
http://ali3vah.blogspot.com/2011/04/artikeltentangorgandikotildan.html

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Bab 1:
1.1 Pendahuluan.........................................................................
1.2 Tujuan Penelitian..............................................................................................
1.3 Alatdanbahan..................................................................................................

1.4Carakerja........................................................................................................

Bab2:

A.Akar
a.Dikotil...............................................................................................................
b.Monokotil..........................................................................................................
c.Perbedaanstrukturakardikotildanmonokotil...................................................
B.Batang
a.Dikotil..............................................................................................................
b.Monokotil..........................................................................................................
c.Perbedaanstrukturbatangdikotildanmonokotil...............................................
C.Daun
a.Dikotil...............................................................................................................
b.Monokotil..........................................................................................................
c.Perbedaanstrukturdaundikotildanmonokotil..................................................

Bab3
A.Kesimpulan
B.Saran
C.Daftarpustaka

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA atas berkat
rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan lancar. Walau banyak kesulitan yang
dihadapi tidak menghalangi usaha kami untuk menyelesaikan tugas ini.
Tugas ini kami buat berdasarkan penelitian sehingga tidak luput dari kesalahan. Kami
berharap tugas ini dapat diterima lebih dan kurangnya. Semoga tugas ini dapat bermanfaat
dan selalu senantiasa berguna untuk siapapun Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai