Anda di halaman 1dari 3

PRE TEST NEUROLOGI KUDUS RS.

MARDI RAHAYU
13 JUNI-16 JULI 2016 CREATED BY: FEBFEB
1. Jelaskan cara menentukan diagnosis topis pada kasus lesi intrakranial!
a. Tumor : meningioma, etc (terdapat TIK Naik akibat desakan jaringan tumor yang
bertumbuh semakin besar sehingga berlakunya hukum moro kelli, yang dapat
menyebabkan = Anisokor, cephalgia, muntah proyektil)
b. Parkinson disease ( lesi di ganglia basalis )
2. Jelaskan perbedaan antara lesi tipe UMN dan LMN !
UMN: hipertonus, hiperefleks, tidak atrofi otot, ada reflex patologis
LMN: Tonus otot menghilang, gerakan reflektorik hilang, atrofi otot, kelumpuhan.
3. Jelaskan perbedaan antara lesi N. VII sentral dan perifer
Perifer: Pada gangguan N VII jenis perifer (gangguan berada di inti atau di
serabut saraf) maka semua otot sesisi wajah lumpuh dan mungkin juga
termasuk cabang saraf yang mengurus pengecapan dan sekresi ludah yang
berjalan bersama N. Fasialis.

bell palsy (akut, bisa reversible, GBS, curiga pasien tidak bisa tutup mata, secuele
kontraktur [plica nasolabial lebih jelas garisnya], sinkinesia , spasmus spontan)
Sentral: Pada gangguan sentral, sekitar mata dan dahi yang mendapat
persarafan dari 2 sisi, tidak lumpuh ; yang lumpuh ialah bagian bawah dari
wajah.

4. Jelaskan pemeriksaan mati batang otak !


Pemeriksaan fungsi batang otak meliputi pemeriksaan pupil (kecil dan tidak reaktif
menunjukkan adanya gangguan batang otak), refleks kornea tidak ada, pemeriksaan
dolls eyes movement / reflex okulosefalik jika tidak ada kecurigaan terhadap trauma
servikal, pemeriksaan kalorik, gag reflex negatif, serta refleks muntah dan batuk negatif.
Pemeriksaan refleks meliputi pemeriksaan refleks kornea, refleks batuk, refleks fi
siologis dan refleks patologis.
5. Apa yang dimaksud dengan:
a. Status epilepticus: Epilepsy Foundation of America (EFA) mendefinisikan SE sebagai
kejang yang terus-menerus selama paling sedikit 30 menit atau adanya dua atau lebih
kejang terpisah tanpa pemulihan kesadaran di antaranya.
b. Referred pain: Nyeri Alih (Referred pain) nyeri yang dapat terasa di
bagian tubuh yang terpisah dari sumber nyeri dengan berbagai
karakteristik, Contohnya nyeri yang terjadi pada infark miokard, yang
menyebabkan nyeri alih ke rahang, lengan kiri, batu empedu, yang
mengalihkan nyeri ke selangkangan.

c. Parkinson syndrome
Sebuah penyakit yang disebut sebagai sindrom tentunya memiliki kumpulan berbagai
gejala penyakit terutama pada parkinson
ialah bradikinesia, ragiditas dan tremor.

antara lain;

Gejala Utama sindrom Parkinson

d. Nyeri
Penggolongan nyeri yang sering digunakan adalah klasifikasi berdasarkan
satu dimensi yaitu berdasarkan patofisiologi (nosiseptif vs neuropatik)
ataupun berdasarkan durasinya (nyeri akut vs kronik).
1. nosiseptif adalah nyeri yang disebabkan oleh adanya stimuli noksius
(trauma, penyakit atau proses radang):
Nyeri somatic, nyeri yang dipicu oleh adanya kerusakan jaringan yang
terjadi pada bagian permukaan tubuh(soma), meliputi kulit dan jaringan
muskulo-skeleta atau deep somatic,yaitu : otot sendi.,ligamentum,dan
tulang.kualitas nyerinya tajam dengan lokalisasi berbatas tegas.
visceral, Adalah nyeri yang di picu olehkerusakan pada bagian dalam tubuh,
terutama organ visceral yang disebabkan karena trauma atau nyeri
punggung
bawah
karena
jepitan/benturan.
Cirinya adalah karena terjadinya tidak berhubungan dengan
perlukaan organ atau bangunan internal, maka sifat umumnya
tumpul,arcing dan di rujuk kelokasi lain (referred pain). sifat nyerinya
difus, lokasinya tidak jelas dan selalu disertai reflek motorik dan otonom.
Nyeri
psikogenik,
Adalah
nyeri
yang
tidak
ditimbulkan
oleh
stimulus,gangguan fungsi tranmisi nyeri atau gangguan modulasi neuron.
Mekanisme nyeri psikogenik lebih mirip dengan mimpi,halusinasi atau
memori dan sama sekali berbeda dengan nyeri atau sensasi yang datang
dari nosiseptor.
Nyeri neuropati, Disebut juga sebagai nyeri patologis, nyeri abnormal adalah
nyeri yang disebabkan oleh kerusakan serabut saraf perifer atau saraf
sentral sendiri
Nyeri Sentral, Adalah nyeri yang disebabkan oleh karena rusaknya
serabut perifer pada nyeri sentral yang rusak adalah sistem saraf pusat
sendiri (otak).
somatic superfisial.
2. Nyeri neuropatik adalah nyeri dengan impuls yang berasal dari adanya
kerusakan atau disfungsi dari sistim saraf baik perifer atau pusat.
Penyebabnya adalah trauma, radang, penyakit metabolik (diabetes
mellitus, DM), infeksi (herpes zooster), tumor, toksin, dan penyakit
neurologis primer. Dapat dikategorikan berdasarkan sumber atau letak
terjadinya gangguan utama yaitu sentral dan perifer. Dapat juga dibagi

menjadi
peripheral
mononeuropathy
dan
polyneuropathy,
deafferentation pain, sympathetically maintained pain, dan central
pain.
pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan terkait
dengan adanya kerusakan jaringan aktual atau potensial, yang
menyebabkan
adanya
proses
peradangan.

Anda mungkin juga menyukai