Oleh:
Nama
NIM
825232359
Masa Ujian :
2014.2
POKJAR
DUKUHSETI
UPBJJ
SEMARANG
Nama Mahasiswa
NIM
: 825232359
Program Studi
: S1 PGSD - BI
Tempat Mengajar
: SD N PENAMBUHAN 01
:2
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus 1, Hari Kamis, tanggal 25 September 2014
Siklus 2, Hari Senin, tanggal 13 Oktober 2014
Mahasiswa
NIP 195801081981121001
NIM 825232359
ii
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
iii
KATA PENGANTAR
segala
rahmat
dan
hidayah-Nya
sehingga
penulis
dapat
melaksanakan
sampai
penyusunan
Laporan
Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP) ini. Namun berkat bantuan dari pembimbing dan
berbagai pihak akhirnya terselesaikan juga. Untuk itu penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Drs. Mulyadi Slamet Widodo, M.Pd selaku supervisor I yang telah banyak
memberi bimbingan dan masukan dalam penyusunan laporan ini.
2. Siti Rukayah, S.Pd.SD selaku supervisor 2 yang membimbing selama praktik
mengajar perbaikan pembelajaran.
3. Ibu Amperaningsih, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Penambuhan 01
Kecamatan Margorjo Kabupaten Pati yang memberikan ijin dan motivasi
selama praktik mengajar.
4. Bapak Bambang Suharmanto, S.Pd.SD selaku teman sejawat yang selalu
memberikan masukan pada proses perbaikan pembelajaran
5. Semua rekan guru SDN Penambuhan 01 yang selalu memberikan motivasi.
6. Semua siswa siswi kelas IVa SDN Penambuhan 01 tahun pelajaran 2014/2015
atas bantuan dukungannya dalam penyusunan skripsi ini
7. Semua pihak yang telah membantu atas penyusunan Laporan Penelitian
Tindakan Kelas ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa kemampuan yang penulis miliki sangat terbatas,
sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi
kesempurnaan laporan ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
ii
iii
iv
vii
viii
ix
ABSTRAK ..
BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................................
1
3
BAB II
13
16
F. Kerangka Berfikir .
16
G. Hipotesis .. .
17
18
20
21
22
27
29
29
35
40
A. Kesimpulan ...............................................................................
40
B. Tindak Lanjut.............................................................................
41
C. Saran .
41
43
44
BAB V
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan di Indonesia mulai tahun 2013 mengalami perubahan
kurikulum yang semula KTSP menjadi Kurikulum 2013. Hal ini sudah
diimplementasikan dibeberapa sekolah tertentu baik itu SD, SMP maupun
SMA/K. Namun pada tahun pelajaran 2014 ini semua sekolah mulai dari SD,
SMP, maupun SMA/K sudah menerapkan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013
ini bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Untuk mencapai tujuan tersebut proses pembelajaran di sekolah dasar
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Pada Kurikulum 2013 menitikberatkan pada pembelajaran Tematik
yaitu pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan
beberapa mata pelajaran. Pada tahun pelajaran ini Kurikulum 2013 di SD
diterapkan pada Kelas 1, Kelas 2, Kelas 4, dan Kelas 5.
Di dalam kurikulum 2013 materi untuk kelas 4 dibagi menjadi 9 tema.
Untuk semester 1 materi yang perlu dikuasai oleh peserta didik ada 5 tema
yaitu Indahnya Kebersamaan, Selalu Berhemat Energi, Peduli Terhadap
Makhluk Hidup, berbagai pekerjaan, dan Menghargai Jasa Pahlawan.
Sedangkan untuk semester 2 materi yang perlu dipelajari ada 4 tema juga yaitu
Indahnya Negeriku, Cita citaku, Daerah Tempat Tinggalku, Makanan Sehat
dan Bergizi.
maksimalnya
pelaksanaan
pembelajaran
maka
perlu
adanya
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat
diidentifikasi beberapa permasalahan antara lain:
a. Siswa belum menguasai konsep dengan baik
b. Siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal latihan.
c. Siswa kurang tertarik dengan materi yang diajarkan.
d. Kurangnya motivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.
Berdasarkan
identifikasi
masalah,
peneliti
termotivasi
untuk
2. Analisia Masalah
Dari hasil pengamatan ditemukan analis masalah sebagai berikut :
a. Guru terlalu cepat dalam menjelaskan materi.
b. Guru kurang memberikan contoh dan latihan soal.
c. Penjelasan yang diberikan guru masih abstrak karena tidak
menggunakan media pembelajaran dengan tepat.
d. Guru tidak memberi penguatan pada proses pembelajaran.
3
B. RUMUSAN MASALAH
Sebagaimana identifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
Apakah melalui Model Pembelajaran STAD dapat meningkatkan
pemahaman dan motivasi belajar siswa kelas 4a SD N 01 Penambuhan
Kecamatan Margorejo dalam menyelesaikan Penjumlahan dan Pengurangan
Pecahan Penyebut Beda Tahun Pelajaran 2014/2015?
operasi
hitung
penjumlahan
dan
pengurangan
pecahan
operasi
hitung
penjumlahan
dan
pengurangan
pecahan
membantu
siswa
untuk
lebih
aktif,
berinteraksi
dan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
(translation
x),
menginterprestasi
(interpretation),
dan
mengekstrapolasi (extrapolation).
Sementara Benjamin S. Bloom (Anas Sudijono, 2009: 50) mengatakan
bahwa:
Pemahaman (Comprehension) adalah kemampuan seseorang untuk
mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat.
Dengan kata lain, memahami adalah mengerti tentang sesuatu dan dapat
melihatnya dari berbagai segi. Seorang peserta didik dikatakan memahami
sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang
lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-kata sendiri.
memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu
dengan menggunakan kata-kata sendiri. Kemampuan
pemahaman dapat
yang
berilmu
pengetahuan,
berketerampilan,
berpengalaman,
= + =
Cara mengerjakan :
Penyebut disamakan dahulu dengan cara mencari KPK
KPK dari bilangan 3 dan 2 adalah 6
Kemudian pembilang dijumlahkan
Untuk lebih memahami algoritmanya, langkah dapat diperpanjang
dengan mengacu pada hukum yang menyatakan bahwa sebuah pecahan
= + =
+ =
Contoh 2:
Peragaan dan soal di atas masih mudah, karena penyebut yang satu
merupakan kelipatan dari yang lain. Bila permasalahan berkembang menjadi
3 1
maka anak harus mencari penyebut persekutuan. Kendala timbul bila
8 6
anak belum belajar KPK. Satu cara untuk membantu menentukan penyebut
persekutuan adalah dengan mendaftar pecahan-pecahan yang senilai untuk
setiap pecahan. Sehingga anak mempunyai pengalaman untuk memperoleh
penyebut yang senilai paling kecil yang tepat untuk diambil.
3 6
9 12 15 18 21
8 16 24 32 40 48 56
1 2
3
4
5
6
7
8
6 12 18 24 30 36 42 48
10
2 4 2 2 4 1 4 4
4
4
2 1 2 5 1 3 10 3 10 3 13
3 5 3 5 5 3 15 15
15
15
Contoh3:
18 = 2x32
KPK (18, 24) = 2 x 32 x 4 = 72
24 = 2 x 3 x 4
Jadi
- =
Cara mengerjakan :
Penyebut disamakan lebih dahulu dengan cara mencari KPK
KPK dari bilangan 9 dan 6 adalah 18
- =
Contoh 2:
- =
11
- =
- =
pembelajaran
Student
Teams-Achievement
Divisions
(STAD)
akan
13
relevasinya
dengan
pencapaian
tujuan
pengajaran.
14
5) Kesimpulan,
yaitu
diantaranya
memberi
penghargaan
pada
15
Menurut
Kemmis
dan
McTaggart
(Depdiknas,
2004:2),
F. Kerangka Berpikir.
Salah satu permasalahan yang dihadapi di kelas IVa SDN Penambuhan
01 adalah guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional pada
saat pembelajaran matematika dengan indikator menghitung penjumlahan dan
pengurangan pecahan penyebut beda. Pembelajaran didominasi oleh guru,
sedangkan siswa terlihat pasif. Hal tersebut menjadikan kemampuan siswa
dalam menghitung pecahan masih rendah.
16
Kondisi
awal
Tindakan
Guru: pelaksanaan
pembelajaran masih
konvensional yakni berpusat
pada guru sedangkan siswa
pasif.
Siswa : kemampuan
siswa dalam menghitung
pecahan masih rendah
Dalam pembelajaran
guru menggunakan
model pembelajaran
Student TeamsAchievment Divisions
Siklus 1:
Indikator : memecahan
masalah perhitungan
yang berkaitan dengan
pecahan (62.5% siswa
lulus KKM)
(STAD)
Kondisi
Akhir
Siklus II :
Indikator: memecahan
masalah perhitungan yang
berkaitan dengan pecahan
(93.75% siswa lulus KKM)
G. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan latar belakang masalah, kajian teori dan kerangka berpikir
diatas, maka peneliti dapat merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
17
Dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student TeamsAchievement Divisions (STAD) diduga dapat meningkatkan pemahaman dan
motivasi belajar siswa tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan penyebut
beda pada siswa kelas IVa SDN Penambuhan 01 tahun pelajaran 2014/2015.
H. Karakteristik Anak
Usia SD berkisar antara 6-12 tahun, Karakteristik utama siswa sekolah
dasar adalah mereka menampilkan perbedaan-perbedaan individual dalam
banyak segi dan bidang di antaranya, perbedaan dalam intelegensi, kemampuan
dalam kognitif dan bahasa, perkembangan kepribadian dan perkembangan fisik
anak. Menurut Erikson perkembangan psikososial pada usia enam sampai
pubertas, anak mulai memasuki dunia pengetahuan dan dunia kerja yang luas.
Menurut Piaget ada lima faktor yang menunjang perkembangan intelektual
yaitu:
1. Kedewasaan (maturation), perkembangan sistem saraf sentral, otak,
koordinasi motorik, dan manifestasi fisik lainnya mempengaruhi
perkembangan kognitif.
2. Pengalaman fisik (physical experience), Pengalaman fisik, interaksi
dengan lingkungan fisik digunakan anak untuk mengabstrak berbagai sifat
fisik dari benda-benda.
3. Pengalaman logika matematika (logical mathematical experience),
Pengalaman logika matematik, yaitu pengalaman dalam membangun atau
mengkontruksi hubungan-hubungan antara obyek-obyek.
4. Transmisi sosial (social transmission), dalam transmisi sosial, pengetahuan
datang dari orang lain. Pengaruh bahasa, instruksi formal dan membaca,
begitu pula interaksi dengan teman-teman dan orang dewasa termasuk
faktor faktor transmisi sosial dan memegang peranan dalam perkembangan
intelektual anak.
5. Proses keseimbangan (equilibriun) atau proses pengaturan sendiri (selfregulation), Pengaturan sendiri, equilibrasi adalah kemampuan untuk
mencapai
kembali
kesetimbangan
18
(equilibrium)
selama
periode
mampu
melaksanakan
operasi
mental
seperti
menambah,
mengurangi, dan lain-lain. Tingkat pra operasional terdiri dari dua sub
tingkat. Sub tingkat pertama antara 2 sampai 4 tahun yang disebut sub
tingkat pralogis. Sub tingkat kedua ialah antara 4 sampai 7 tahun yang
disebut tingkat berpikir intuitif. Pada sub tingkat pralogis penalaran anak
adalah transduktif. Tahap operasional usia 2-6 tahun
2. Tahap operasional kongkrit usia 7-11 atau 12 tahun,
Pada periode ini
anak
dapat
menggunakan
operasi-operasi
19
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Siklus
Kamis, 18
September 2014
IV
Pembelajaran
awal / pra siklus
Kamis, 25
September 2014
IV
Senin, 13
Oktober 2014
IV
II
20
Pukul
Keterangan
Karakteristik Siswa
Menurut Jean Piaget berpikir anak dibagi menjadi 4 tahap yaitu :
1. Tahap sensori motor (0 2 tahun)
2. Tahap pre operasional (2 7 tahun)
3. Tahap konkret operasional (7 11 tahun)
4. Tahap formal operasi (11 15 tahun)
Menurut Jean Piaget bahwa anak usia 9-11 tahun ke atas masuk pada
tingkat perkembangan intelek formal operasi. Pada usia ini anak memiliki
kecerdasaan rata-rata cukup, kesadaran akan pendidikan cukup tinggi, terlihat
dari kebanyakan siswanya aktif melaksanakan tugas yang diberikan oleh
guru. Kesadaran akan pendidikan tinggi, terlihat dari banyak siswa yang
mengikuti kegiatan di luar sekolah termasuk siswa yang tidak nakal dan
berdisiplin tinggi. Secara umum, selama penelitian ini berlangsung jumlah
siswa kelas IVa 16 anak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Secara umum penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dua
siklus, dengan asumsi penulis bahwa satu siklus belum bisa menghasilkan
penelitian yang sempurna. Sebelum diadakan penelitian, penulis melakukan
refleksi awal. Kegiatan tersebut dilakukan melalui kegiatan investigasi proses
pembelajaran Matematika selama satu semester sebelumnya dengan cara studi
observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan refleksi awal, kemudian dibuat
perencanaan siklus 1. Dan dari siklus 1, kemudian direfleksikan untuk
menghasilkan siklus ke 2. Siklus 1 menjadi acuan untuk melaksanakan siklus
ke 2, dan seterusnya.
PTK ini mengikuti prinsip-prinsip PTK, yaitu terdiri dari beberapa
tahap
diantaranya;
tahap
planning
(rencana
tindakan),
implementing
21
tentang
materi
pelajaran
agar
siswa
pertanyaan-pertanyaan
pada
siswa
untuk
23
teman
kelompoknya
untuk
menghindari
adanya
miskonsepsi.
4. Evaluasi
1) Guru mempersilahkan siswa secara mandiri untuk menunjukkan
(mempresentasikan) apa yang telah dipelari yaitu materi tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan penyebut beda.
2) Siswa diberi tes individu sebagai sumbangan nilai untuk nilai
perkembangan kelompok. Siswa lain tidak diperbolehkan untuk
saling membantu.
3) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan sehingga
guru dan siswa memiliki pemahaman yang sama.
5. Penghargaan kelompok
Dari hasil nilai perkembangan, maka penghargaan pada prestasi
kelompok diberikan dalam tingkatan penghargaan seperti kelompok
baik, hebat dan super.
c. Tahap Observasi
1. Melakukan penilaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika dengan menggunakan model pembelajaran STAD.
2. Melakukan pengamatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
matematika dengan menggunakan model pembelajaran STAD.
d. Tahap Refleksi
1) Mengidentifikasi permasalahan yang muncul pada siklus 1
2) Mengkaji proses pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada
siklus1
3) Mengkaji kekurangan dan kelemahan proses pembelajaran siklus 1
4) Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus 1
5) Pengelompokan siswa berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran
6) Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus 2
24
2. Rancangan Siklus II
a) Tahap Perencanaan
1) Menyusun RPP matematika dengan materi tentang penjumlahan dan
pengurangan pecahan sesuai indikator yang telah ditetapkan dan
skenario pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
STAD.
2) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran
3) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja beserta
kunci jawabannya.
4) Menyiapkan lembar observasi motivasi belajar siswa dan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran yang dilaksanakan dengan model
pembelajaran STAD.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
1. Persiapan materi dan penerapan siswa dalam kelompok
2. Menyiapkan lembar kegiatan dan lembar jawab kelompok
3. Menetapkan siswa dalam kelompok. Menetapkan kelompok siswa
dengan
jumlah
maksimal
4-6
orang.
Pembagian
kelompok
tentang
materi
pelajaran
agar
25
siswa
b) Pengembangan
1) Melakukan pengembangan materi sesuai dengan materi yang
dipelajari oleh kelompok.
2) Memberikan
pertanyaan-pertanyaan
pada
siswa
untuk
memberi
bantuan
dengan
memperjelas
perintah,
teman
kelompoknya
untuk
menghindari
adanya
miskonsepsi.
e) Evaluasi
1) Guru mempersilahkan siswa secara mandiri untuk menunjukkan
(mempresentasikan) apa yang telah dipelari yaitu materi tentang
pecahan.
2) Siswa diberi tes individu sebagai sumbangan nilai untuk nilai
perkembangan kelompok. Siswa lain tidak diperbolehkan untuk
saling membantu.
3) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan sehingga
guru dan siswa memiliki pemahaman yang sama.
f) Penghargaan kelompok
Dari hasil nilai perkembangan, maka penghargaan pada prestasi
kelompok
diberikan
dalam
26
tingkatan
penghargaan
seperti
c. Tahap Observasi
1. Melakukan
pengamatan
pembelajaran
matematika
motivasi
dengan
belajar
siswa
dalam
menggunakan
model
pembelajaran STAD.
2. Melakukan penilaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika dengan menggunakan model pembelajaran STAD.
d. Tahap Refleksi
1) Mengidentifikasi permasalahan yang muncul pada siklus 2
2) Mengkaji proses pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan
pada siklus2
3) Mengkaji kekurangan dan kelemahan pada proses pembelajaran
siklus 2
4) Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus 2
5) Pengelompokan siswa berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran
3. Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran.
Siklus 1
Siklus 2
a. Perencanaan
22 September 2014
b. Pelaksanaan
25 September 2014
c. Observasi
25 September 2014
d. Refleksi
25 September 2014
a. Perencanaan
9 Oktober 2014
b. Pelaksanaan
13 Oktober 2014
c. Observasi
13 Oktober 2014
d. Refleksi
13 Oktober 2014
27
a) Data Pemahaman.
Untuk mengetahui hasil pemahaman belajar digunakan lembar
tes yaitu alat untuk mengukur pengetahuan intelegensi,kemampuan,atau
bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok,kemampuan dasar dan
pencapaian atau prestasi belajar. Tes ini dikerjakan siswa secara
individual setelah mempelajari suatu materi. Tes dilaksanakan pada akhir
pembelajaran pada siklus I dan II.
b) Data Motivasi.
Data ini menggunakan lembar observasi atau pengamatan,
merupakan teknik untuk merekam data atau keterangan atau informasi
tentang diri seseorang yang dilakukan secara langsung atau tidak
langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung, sehingga
diperoleh data tingkah laku seseorang yang nampak (behavior
observable), apa yang dikatakan, dan apa yang diperbuatnya.
2. Teknik Analisis Data
1) Data kuantitatif
Data kuantitatif diwujudkan dengan nilai hasil belajar yang
diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika pokok
bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan penyebut beda dengan
penerapan model pembelajaran STAD. kuantitatif dipaparkan dalam
bentuk presentase. Rumus persentase tersebut adalah sebagai berikut:
P=
x 100%
Keterangan :
P = Presentasi frekwensi
b) Data kualitatif
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
No
Kriteria
Interval
Frequensi
Presentase
3.01 4.00
37.5%
2.01 3.00
10
62.5%
1.01 2.00
0 1.00
29
Berdasarkan angket motivasi belajar siswa pada pra siklus yang dapat
dilihat pada lampiran 6 dapat dibuat table 4.2 distribusi frequensi sebagai
berikut:
Table 4.2 Frequensi Angket Motivasi Belajar Pra Siklus
No
Interval
Frequensi
Keterangan
3.66 4.00
Sangat Baik
2.66 3.65
Baik
1.66 2.65
Cukup
< 1.66
Kurang
30
No
1
2
3
4
Kriteria
A
B
C
D
Interval
3.00 4.00
2.00 2.99
1.00 1.99
0 1.00
Frequensi
9
7
0
0
Presentase
56.25%
43.75%
0
0
31
Berdasarkan angket motivasi belajar siswa pada pra siklus yang dapat
dilihat pada lampiran 6 dapat dibuat table 4.4 distribusi frequensi sebagai
berikut:
Table 4.4 Frequensi Angket Motivasi Belajar Siklus 1.
No
Interval
Frequensi
Keterangan
3.66 4.00
Sangat Baik
2.66 3.65
10
Baik
1.66 2.65
Cukup
< 1.66
Kurang
32
No
1
2
3
4
Kriteria
A
B
C
D
Interval
3.00 4.00
2.00 2.99
1.00 1.99
0 1.00
Frequensi
15
1
0
0
Presentase
93.75%
6.25%
0
0
33
Berdasarkan angket motivasi belajar siswa pada pra siklus yang dapat
dilihat pada lampiran 6 dapat dibuat table 4.6 distribusi frequensi sebagai
berikut:
Table 4.6 Frequensi Angket Motivasi Belajar Siklus 2.
No
Interval
Frequensi
Keterangan
3.66 4.00
Sangat Baik
2.66 3.65
12
Baik
1.66 2.65
Cukup
< 1.66
Kurang
35
36
37
diadakan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan pada Siklus 1. Adapun
hasil refleksi sebagai berikut:
1) Guru sudah baik dalam mengelola kelas dan membangkitkan motivasi
siswa untuk mengikuti pembelajaran, akan tetapi dalam menjelaskan
materi masih perlu perbaikan agar siswa dapat lebih memahami materi
dan menguasai kompetensi dasar yang diharapkan. Siswa perlu
dirangsang untuk lebih berani mengajukan maupun menjawab pertanyaan
dan maju di depan kelas.
2) Guru perlu lebih memperhatikan siswa yang pasif dan dirangsang agar
lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran.
SIKLUS 2
Pelaksanaan pembelajaran untuk siklus 2 berjalan lancar sesuai dengan
rencana tanpa hambatan yang berarti.. Seluruh siswa kelas IV yang berjumlah
38
39
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
1. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab IV dapat dibuat kesimpulan
sebagai berikut:
Dari pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan
oleh peneliti pada mata pelajaran Matematika dengan materi penjumlahan
dan pengurangan pecahan penyebut beda melalui model pembelajaran
STAD (Student Teams-Achievement Divisions) dapat meningkatkan
pemahaman dan motivasi belajar siswa kelas IVa Sekolah Dasar Negeri
Penambuhan 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Dalam hal ini
peneliti
membuat
kesimpulan
dari
temuan
dalam
pelaksanaan
pembelajaran mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus II sebagai berikut.
a. Pemahanan atau hasil belajar siswa mulai dari pra siklus sampai siklus
II mengalami peningkatan setelah diadakan perbaikan pembelajaran
yang dapat dilihat dari analisis evaluasi akhir. Pada pra siklus
ketuntasan belajar siswa yaitu 37.5%. sedangkan pada siklus 1
ketuntasan belajar siwa sebesar 56.25%, sehingga ada peningkatan
sebesar 18.75%. Dari siklus I ketuntasan belajar siwa sebesar 56.25%
sedangkan pada siklus II ketuntasan belajar siwa sebesar 93.75 %,
sehingga
ada
peningkatan
sebesar
37.5%.
Jadi
peningkatan
40
sangat baik, 12 siswa dalam kategori baik, dan 1 siswa dalam kategori
cukup.
2. Saran Tindak Lanjut
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka implikasi penelitian tindakan
kelas sebagai berikut:
a. Penggunaan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievement
Divisions) hendaknya digunakan oleh guru dalam meningkatkan
kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan
pengurangan pecahan penyebut beda.
b. Model
pembelajaran
STAD
(Student
Teams-Achievement
pengerjaannya,
sehingga
41
diharapkan
siswa
mampu
menerapkan
rumus
maupun
cara
pengerjaan
dalam
setiap
penyelesaian soal.
o Dalam memberikan tugas, ukurlah bahwa tugas yang dibebankan
kepada siswa dapat diselesaikan dengan pertimbangan waktu yang
tersedia.
o Usahakan mempunyai hubungan yang baik dengan siswa, sehingga
tidak ada perasaan takut siswa kepada guru.
c. Bagi Sekolah:
o Pihak sekolah hendaknya sering mengadakan pelatihan bagi gurugurunya agar lebih memahami banyaknya model pembelajaran,
sehingga akan memperkaya pengetahuan guru dan berakibat pada
kelancaran pembelajaran di sekolah.
o Pihak sekolah hendaknya merangkul semua kalangan, agar dapat
menambah variasi dalam pembelajaran dan sumber belajar bagi
siswa.
o Pihak sekolah hendaknya mengadakan sarana pembelajaran yang
dapat digunakan dan lebih memudahkan siswa dalam belajar.
42
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara:
Jakarta Iskandar, Hidayat. 1996/1997. Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Alam. Depdikbud
Ewo, Maria Emanuela. 2008. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model STAD
Berbantuan Bahan Manipulatif yang dapat Meningkatkan Pemahaman
Konsep Penjumlahan dan Penguarangan Pecahan pada Siswa SD
KelasIV.
(http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/892,17/02/
2010).
http://www.referensimakalah.com/2013/05/pengertian-pemahaman-dalampembelajaran.html
http://simanukmabur.blogspot.com/2013/07/penjumlahan-pecahan-biasa.html
http://simanukmabur.blogspot.com/2013/07/pengurangan-pecahan-biasa.html
Praniyati, Nita.2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Teams-Achievement
Divisions
(Stad)
Untuk
Meningkatkan
Kemampuan Menghitung Pecahan Pada Siswa Kelas V Sdn 01
Macanan Tahun Pelajaran 2009/2010.Surakarta.UNS
Sulistyowati.2007. Meningkatkan Pemahaman Konsep tentang Pokok Bahasan
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Melalui Pemanfaatan Alat
Peraga dan Lembar Kerja Pada Siswa Kelas IV SD Wonosari 02
Semarang tahun ajaran 2006/2007.Semarang.Unnes
Harta, Idris dan Djumbadi. 2009. Pendalaman Materi Metode Pembelajaran.
Surakarta: Panitia Sertifikasi
Muhammadiyah Surakarta.
Guru
Rayon
41.
Universitas
Kholil,
Anwar.
2007.
Model
Pembelajaran
Kooperatif.
(http://anwarholil.blogspot.com/2007/09/pendidikaninovatif.html,16/01/2010)
Irawan, Dedi. Peningkatan hasil belajar matematika pada materi Pecahan melalui
model cooperative learning tipe Student teams achievement division
(stad) Di kelas v sdn 02 susukan.2011.Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
43
Lampiran 1
Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan PKP
Kepada
Kepala UPBJJ UT SEMARANG
Di Semarang
Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa:
Nama
NIP
Telepon
: 085641703003
NIM
: 825232359
Program Studi
: PGSD S1 BI
: 085640116331
Lampiran 2
Surat Pernyataan Kesediaan sebagai Supervisor 2
Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa:
Nama
NIM
: 825232359
UPBJJ-UT
: SEMARANG
Menyatakan bahwa:
Nama
: 5 (lima)
Mahasiswa
Rani Hermawati,S.Pd
NIM 825232359
HP 085641703003
HP 085640116331
Lampiran 3
Format Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Matematika
Fakta/Data pembelajaran
yang terjadi di kelas
pada
topik
penjumlahan
dan
Analisis masalah
saat
pembelajaran
matematika
tentang
Apakah
model
pembelajaran
STAD
dapat
dan
pengurangan
pecahan
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PRA SIKLUS
Satuan Pendidikan
: SDN PENAMBUHAN 01
Kelas / semester
: IVa / I
Tema / subtema
Alokasi waktu
: 5 X 35 menit
Indikator:
3.9.1 Mendemonstrasikan keterampilan gerakan lari yang divariasikan dengan
lompat pada permainan lompat katak.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan permainan lompat katak, siswa mampu menunjukkan gerakan lari
dan lompat dengan benar.
2.
D. Materi Pembelajaran
1. Mempraktikkan interaksi sosial dalam bentuk kerja sama
2. Menemukan hasil operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut berbeda
3. Keterampilan gerakan lari yang divariasikan dengan lompat pada permainan
lompat katak.
Pendekatan
2. Sumber
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
salah
satu
siswa
untuk
memimpin doa
3. Melakukan
komunikasi
tentang
kehadiran siswa
4. Mengajak siswa bernyanyi
Telur-telur
Ulat-Ulat
Kepompong
Kupu-Kupu
5. Bertanya kepada siswa Siapa yang
pernah melihat ulat? Siapa yang pernah
melihat kupu-kupu?
6. Memperlihatkan foto ibu guru pada
waktu masih kecil dan sekarang.
7. Menginformasikan
tema
yang
akan
Hidup
Keberagaman
dan
subtema
Makhluk
Hidup
dilingkunganku.
Kegiatan Inti
1.
Kegiatan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
melakukan
gerakan
lompat
katak.
(Mengasosiasikan)
3.
menuliskan
berupa
pecahan
pecahannya,
sederhana
baik
maupun
diarsir
berdasarkan
besarnya
seksama.
(Mengumpulkan
Informasi)
6.
Siswa
mengerjakan
soal
dengan
Kegiatan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
yang
berpenyebut
sama.
(Eksperimen)
7.
berpenyebut beda.
(Mengasosiasikan)
8.
Siswa
menyampaikan
hasil
1.
Siswa
bersama-sama
membuat
3.
H. Penilaian
1. Tekhnik Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
: Kuis
c. Penilaian Ketrampilan
: Menggambar
No
Santun
2 3 4
Sikap
Kerja Sama
Sportif
1 2 3 4 1 2 3 4
Percaya Diri
1 2 3 4
Keterangan:
1.
Kriteria
Tercapai
Ya
Tidak
Siswa
mampu
Ya
Tidak
mendemonstrasikan
gerak
Catatan
Siswa
Bagus
Cukup
Kurang
Bagus
Cukup
Kurang
Bagus
Cukup
Kurang
1
2
3
Catatan : centang (v) pada bagian yang memenuhi kriteria
Mahasiswa
Mengetahui,
Kepala SDN Penambuhan 01
Amperaningsih Chr,S.Pd
NIP 19630711 198304 2 002
Tema
Subtema/ PB
Kelas/Semester
: 4a / I
1.
+ =
6.
2.
+ =
7.
3.
+ =
8.
4.
+ =
9.
- =
5.
+ =
10.
Kunci jawaban:
1.
2.
6.
=1
7.
3.
8.
4.
9.
5.
10.
- =
Lampiran 5
Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
Siklus I
Satuan Pendidikan
: SDN PENAMBUHAN 01
Kelas / semester
: IVa / I
Tema / subtema
Alokasi waktu
: 5 X 35 menit
MATEMATIKA
Kompetensi Dasar
1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta bertanggungjawab dalam
mengerjakan tugas
3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan operasi hitung pecahan
menggunakan benda kongkrit/ gambar
4.3 Mengurai sebuah pecahan menjadi hasil penjumlahan atau pengurangan dua
buah pecahan lainnya dengan berbagai kemungkinan jawaban.
Indikator:
3.1.1 Menemukan hasil operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut berbeda
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik
dalam bentuk permainan
3.9 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh
4.3 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor untuk membentuk
gerakan dasar atletik jalan cepat dan lari yang dilandasi konsep gerak
melaluipermainan dan atau olahraga tradisional.
Indikator:
3.9.1 Mendemonstrasikan keterampilan gerakan lari yang divariasikan dengan
lompat pada permainan lompat katak
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan permainan lompat katak, siswa mampu menunjukkan gerakan lari
dan lompat dengan benar.
2. Dengan permainan lompat katak, siswa mampu menunjukkan sikap bekerja
sama dengan kelompoknya dengan baik.
3. Setelah bereksplorasi dengan benda konkret dan gambar, siswa mampu
menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut
berbeda dengan benar.
4. Setelah bereksplorasi dengan gambar dan berdiskusi, siswa mampu
menyelesaikan masalah tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut berbeda dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Mempraktikkan interaksi sosial dalam bentuk kerja sama
2. Menemukan hasil operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut berbeda
3. Keterampilan gerakan lari yang divariasikan dengan lompat pada permainan
lompat katak.
Teknik
Pendekatan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
salah
satu
siswa
untuk
memimpin doa
3. Melakukan komunikasi tentang kehadiran
siswa.
4. Mengajak siswa bernyanyi
Telur-telur
Ulat-Ulat
Kepompong
Kupu-Kupu
5. Menginformasikan
tema
yang
akan
Hidup
Keberagaman
dan
subtema
Makhluk
Hidup
dilingkunganku.
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini.
Kegiatan Inti
Mengamati:
o Siswa membaca cerita tentang katak-katak
di kolam.
155 Menit
Kegiatan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
khususnya
merupakan
bagian
pecahan
dari
yang
sekelompok
benda.
Mengumpulkan Informasi:
o Siswa telah dibagi ke dalam kelompok
yang masing-masing terdiri atas 4 orang
siswa dan pembagian ini berdasarkan
kemampuan akademik siswa.
o Siswa mendengarkan penjelasan
guru
tentang
penjumlahan
dari
dan
memahami
pecahan
yang
pecahan-pecahan
tersebut
Kegiatan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
penyebutnya
dengan
guru
sebagai
pemahaman
belajar.
o Siswa
akan
mendapatkan
nilai/skor
akan
mendapat
penghargaan
Keberagaman
Makhluk
Kegiatan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
bersama
kegiatan
Guru
menyimpulkan
menjumlahkan
dan
kegiatan
yang
sudah
dilaksanakan.
4. Guru juga memberi soal-soal sederhana
sebagai PR untuk dikerjakan siswa di
rumah.
5. Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa, siswa berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing masing
H. Penilaian
1. Tekhnik Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
: Test Tertulis
c. Penilaian Ketrampilan
: Menggambar
Nama
Peserta
Didik
Santun
2 3 4
Sikap
Kerja Sama
Sportif
1 2 3 4 1 2 3 4
Percaya Diri
1 2 3 4
Keterangan:
1. Tidak pernah di tunjukkan
2. Kadang kadang ditunjukkan
3. Sering ditunjukkan
4. Selalu ditunjukkan
Beri dengan tanda centang (v) pada kolom yang sesuai.
Kriteria
Tercapai
Ya
Tidak
Daftar Periksa
Kriteria
Ya
Tidak
Catatan
Siswa
Bagus
Cukup
Kurang
Bagus
Cukup
Kurang
Bagus
Cukup
Kurang
1
2
3
4
Catatan : centang (v) pada bagian yang memenuhi kriteria
Mahasiswa
Mengetahui,
Kepala SDN Penambuhan 01
Amperaningsih Chr,S.Pd
NIP 19630711 198304 2 002
Subtema/ PB
Kelas/Semester
: 4a / I
Mari Berdiskusi
1. Pelajari Lembar Kerja Siswa tentang penjumlahan pecahan dengan penyebut
sama dan penyebut berbeda secara berdiskusi dengan teman-temanmu satu
kelompok.
2. Diskusikan dan bahas bersama dengan temanmu, kesulitan yang kamu temui,
jika dalam kelompokmu belum diperoleh jawabannya, tanyakan pada
gurumu, tetapi berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu.
A. Selesaikan soal penjumlahan di bawah ini !
1.
3.
5.
2.
4.
6. -
7. -
9. -
8. -
10. -
terigunya kurang, jadi Ibu ema menambah lagi kg tepung terigu. Berapa
kg tepung terigu yang digunakan Ibu Ema seluruhnya?
2. Ayah Marbun mengecat kayu yang panjangnya
hijau, dan sepanjang
Kunci Jawaban
Lembar Kerja kelompok
A. Penjumlahan Pecahan
1.
3.
5.
2.
4.
6.
7.
9.
8.
10.
B. Permasalaham Pecahan
1.
2.
Kuis individu
1. Sebuah gelas berisi air ditambah lagi gelas. Berapa banyaknya air yang
ada dalam gelas?
2.
7. +
3.
+ ...= 1
8. +
4.
+ ...=
9. +
5.
6.
10.
Kunci jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
+ =....
a.
2.
c.
d.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
+....=1
b.
3.
b.
=...
a.
b.
c.
d.
5. Ibu mempunyai gula sebanyak kg. Untuk membuat kue perlu ditambah
kg lagi. Berapa kg gula yang digunakan Ibu...
a.
6.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
c.
d.
+ = ...
a.
7. N + =
, N = ...
a.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
+ = ...
a.
10.
b.
+ = ...
a.
warna hijau hanya . Berapa banyak cat yang digunakan oleh Ayah?
2.
bagian jalan.
Sisanya akan diselesaikan pada minggu ketiga. Berapa bagian jalan yang
telah diaspal pada minggu pertama dan minggu kedua?Berapa bagian jalan
yang akan dispal pada minggu ketiga?
3. Ema dimintai tolong ibu untuk membelikan bahan-bahan pembuat kue.
Ema membeli
kg gula dan
mempunyai seutas tali dengan panjang meter. Jika kedua tali tersebut
disambung, berapakah panjangnya?
Lampiran 6
Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
Siklus II
Satuan Pendidikan
: SDN PENAMBUHAN 01
Kelas / semester
: IVa / I
Tema / subtema
Alokasi waktu
: 2 X 35 menit
MATEMATIKA
Kompetensi Dasar
1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta bertanggungjawab dalam
mengerjakan tugas
3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan operasi hitung pecahan
menggunakan benda kongkrit/ gambar
4.3 Mengurai sebuah pecahan menjadi hasil penjumlahan atau pengurangan dua
buah pecahan lainnya dengan berbagai kemungkinan jawaban.
Indikator:
3.1.1 Menemukan hasil operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut berbeda
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik
dalam bentuk permainan
3.9 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh
4.3 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor untuk membentuk
gerakan dasar atletik jalan cepat dan lari yang dilandasi konsep gerak
melaluipermainan dan atau olahraga tradisional.
Indikator:
3.9.1 Mendemonstrasikan keterampilan gerakan lari yang divariasikan dengan
lompat pada permainan lompat katak
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan permainan lompat katak, siswa mampu menunjukkan gerakan lari
dan lompat dengan benar.
2. Dengan permainan lompat katak, siswa mampu menunjukkan sikap bekerja
sama dengan kelompoknya dengan baik.
3. Setelah bereksplorasi dengan benda konkret dan gambar, siswa mampu
menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut
berbeda dengan benar.
4. Setelah bereksplorasi dengan gambar dan berdiskusi, siswa mampu
menyelesaikan masalah tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut berbeda dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Mempraktikkan interaksi sosial dalam bentuk kerja sama
2. Menemukan hasil operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut berbeda
3. Keterampilan gerakan lari yang divariasikan dengan lompat pada permainan
lompat katak.
Teknik
Pendekatan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
salah
satu
siswa
untuk
memimpin doa
3. Melakukan komunikasi tentang kehadiran
siswa.
4. Mengajak siswa bernyanyi
Telur-telur
Ulat-Ulat
Kepompong
Kupu-Kupu
5. Menginformasikan
tema
yang
akan
Hidup
Keberagaman
dan
subtema
Makhluk
Hidup
dilingkunganku.
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini.
Kegiatan Inti
Mengamati:
o Siswa membaca cerita tentang katak-katak
di kolam.
155 Menit
Kegiatan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
khususnya
merupakan
bagian
pecahan
dari
yang
sekelompok
benda.
Mengumpulkan Informasi:
o Siswa telah dibagi ke dalam kelompok
yang masing-masing terdiri atas 4 orang
siswa dan pembagian ini berdasarkan
kemampuan akademik siswa.
o Siswa mendengarkan penjelasan
guru
tentang
penjumlahan
dari
dan
memahami
pecahan
yang
pecahan-pecahan
tersebut
Kegiatan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
penyebutnya
dengan
guru
sebagai
pemahaman
belajar.
o Siswa
akan
mendapatkan
nilai/skor
akan
mendapat
penghargaan
Keberagaman
Makhluk
Kegiatan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
bersama
kegiatan
Guru
menyimpulkan
menjumlahkan
dan
kegiatan
yang
sudah
dilaksanakan.
4. Guru juga memberi soal-soal sederhana
sebagai PR untuk dikerjakan siswa di
rumah.
5. Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa, siswa berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing masing
H. Penilaian
1. Tekhnik Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
: Tesa Tertulis
c. Penilaian Ketrampilan
: Menggambar
Nama
Peserta
Didik
Santun
2 3 4
Sikap
Kerja Sama
Sportif
1 2 3 4 1 2 3 4
Percaya Diri
1 2 3 4
Keterangan:
1. Tidak pernah di tunjukkan
2. Kadang kadang ditunjukkan
3. Sering ditunjukkan
4. Selalu ditunjukkan
Beri dengan tanda centang (v) pada kolom yang sesuai.
Kriteria
Tercapai
Ya
Tidak
Daftar Periksa
Kriteria
Ya
Tidak
Catatan
Siswa
Bagus
Cukup
Kurang
Bagus
Cukup
Kurang
Bagus
Cukup
Kurang
1
2
3
4
Catatan : centang (v) pada bagian yang memenuhi kriteria
Mahasiswa
Mengetahui,
Kepala SDN Penambuhan 01
Amperaningsih Chr,S.Pd
NIP 19630711 198304 2 002
Tema
Subtema/ PB
Kelas/Semester
: 4a / I
A.
B.
- =
3. -
5. +
7.
+ =
2.
- =
4. - =
6. +...=
8. -...=
Operasi hitung campuran (penjumlahan dan pengurangan)
1. + =
2. =
C. Soal cerita tentang pengurangan
9. +...=
10. +
3. + - =
gelas. Berapa
A.
Kunci jawaban
Pengurangan pecahan
1.
B.
3.
7.
2.
4.
6.
8.
Operasi hitung campuran
1.
2.
C.
5.
3.
Soal cerita
1.
2.
9.
10.
- =
a.
c.
b.
d.
6.
= ...
a.
c.
b.
d.
2. N - =
N adalah...
7.
a.
c.
a.
b.
d.
b.
4.
+ - =...
8.
d.
- +
=...
a.
c.
a.
c.
b.
d.
b.
d.
9.
- p= 1
P adalah...
a.
c.
b.
d.
10.
5.
c.
- =
a.
c.
b.
d.
=...
+ - =
a.
b.
c.
b.
d.
c.
d.
dan kuning. Sepanjang meter dicat berwarna hijau. Berapa meter panjang
kayu yang dicat kuning?
3.
bagian
dari sawah tersebut ditanami padi, hektar dari sawah tersebut ditanami
jagung, dan sisanya ditanami palawija.
a. Berapa hektar sawah Pak Tani yang ditanami padi dan jagung?
b. Berapa
hektar
sawah
Pak
Tani
yang
ditanami
palawija?
LAMPIRAN 7
REKAPITULASI NILAI TES PEMBELAJARAN
Tema / subtema : 3. PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP /
2. Keberagaman Makhluk Hidup d i Lingkunganku / PB 4
Indikator
: 3.1.1
: IVa (empat)
Nilai KKM
:3
NO
NAMA SISWA
PRA SIKLUS
SIKLUS 1
SIKLUS 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
2.8
3.1
3.7
2.6
2.9
3.4
2.7
3.1
3.6
2.7
2.9
3.5
3.04
3.3
3.6
2.8
3.04
3.3
2.8
2.9
3.04
3.4
3.7
4
2.9
3.1
3.7
2.6
2.8
2.9
3.1
3.5
4
3.3
3.6
4
2.7
2.9
3.5
3.3
4
4
3.4
4
4
2.6
2.9
3.2
46.7
51.7
57.4
2.9
3.2
3.6
3.4
4
4
2.6
2.8
2.9
Penambuhan, 13 Oktober 2014
Mahasiswa
Lampiran 8
REKAPITULASI NILAI MOTIVASI BELAJAR SISWA
Sekolah Dasar
: SDN 01 PENAMBUHAN
: 3.1.1
: IVa (empat)
NAMA SISWA
PRA SIKLUS
SIKLUS 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
SIKLUS 2
3.5
3.4
3.6
3.4
3.3
3.4
2.7
3.7
3.2
2.6
3.7
3.7
3.6
3.5
3.6
3.5
54.4
3.4
3.7
2.6
Lampiran 9
ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA
Nama SIswa :
Kelas
SD
NO
NILAI SIKAP
AKTIVITAS
1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
9.
10.
8.
NILAI
Keterangan:
1: kurang baik
2: cukup baik
3: baik
4: sangat baik
JUMLAH
4
Lampiran 10
JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR 2 PKP
NIM/Nama Mahasiswa
Mengajar di Kelas
: IVa (Empat)
Mata Pelajaran
: MATEMATIKA
Sekolah
No
Hasil/
Kegiatan
tanggal
1
Kamis,
18/9/2014
Paraf
Tindak Lanjut
Komentar
Mhs
Pelaksanaan
pembelajaran
pra siklus,
refleksi,
perencanaan
perbaikan
siklus I.
-Menganalisis
kesulitan
pembelajaran.
-Penyempurnaan
RPP pra siklus
- Perhatian siswa
kurang terfokus
pada pembelajaran.
Senin,
22/9/2014
-Diskusi RPP
perbaikan
pembelajaran
siklus I
Kamis,
25/9/2014
Pelaksanaan -Tingkatkan
pembelajaran keaktifan dan
siklus I
antusias siswa
melalui kerja
kelompok
Senin,
Mendiskusikan Komponen RPP
9/10/2014 RPP perbaikan siklus II sama
pembelajaran
dengan siklus I
tematik siklus
II
Penyempurnaan
penyususnan
RPP siklus II
Senin,
-Menganalisis
hasil
Pelaksanaan
perbaikan
-Anak terlibat
aktif dan sangat
Penyempurnaan
RPP siklus I
Sup.2
13/10/2014 pembelajaran
siklus II
antusias dalam
pembelajaran
pelaksanaan
pembelajaran
-Pelaksanaan
pembelajaran
baik, sesuai
tujuan
-Perbaikan
pembelajaran
cukup sampai
siklus II
-Hasil belajar
siswa sudah baik
Mengetahui,
Supervisor 1
Supervisor 2
Lampiran 11
LEMBAR OBSERVASI PERBAIKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SIKLUS 1
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester : IVa/I
Tema / subtema :3. PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP/2. Keberagaman
Makhluk Hidup d i Lingkunganku / PB 4
Indikator
No
Kemunculan
Ya
Guru
Menyiapkan pesera didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
Mengkondisikan siswa untuk siap
belajar
Memberikan apersepsi
Menjelaskan Tujuan Pembelajaran/
Kompetensi Dasar
V
V
Mengadakan evaluasi
Komentar
Tidak
Baik sudah terlihat
Siswa
Siswa tertarik pada pelajaran
V
V
Target tercapai
Jumlah
V
100% 0 %
Kesan Umum :
Pembelajaran sudah lancar, baik , menyenangkan.Tingkatkan lagi dengan
banyak memberi latihan agar hasil menjadi lebih baik.
Supervisor 2
Lampiran 12
LEMBAR OBSERVASI PERBAIKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SIKLUS 2
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester : IVa/I
Tema / subtema :3. PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP/2. Keberagaman
Makhluk Hidup d i Lingkunganku / PB 4
Indikator
No
Kemunculan
Ya
Guru
Menyiapkan pesera didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
Mengkondisikan siswa untuk siap
belajar.
Membuka pelajaran dengan
memotivasi siswa
Memberikan apersepsi.
Komentar
Tidak
Menjelaskan Tujuan
Pembelajaran/ Kompetensi Dasar
Penjelasan baik,siswa
mendengarkan dengan baik
(tidak ramai)
Siswa banyak yang bertanya
sebagai interaksi (siswa
aktif).
Siswa berdiskusi dengan baik.
Siswa
Siswa tertarik pada pelajaran
2
3
4
5
4
5
3 Target tercapai
Jumlah
di depan kelas.
Banyak siswa menjawab
pertanyaan.
100%
Kesan Umum :
Pembelajaran sudah lancar, baik , dan menyenangkan. Siswa aktif dalam
berdiskusi. Tingkatkan lagi dengan banyak memberi remidi, latihan dan perhatian
pada anak-anak yang nilainya masih kurang agar memperoleh hasil yang lebih
baik.
Supervisor 2
Lampiran 13