Teori Tentang Ruang Porto Folio
Teori Tentang Ruang Porto Folio
dijadikan proyek mandiri, serta mampu memenuhi kebutuhan klien yang spesifik
bagi sebuah hasil berbasis kinerja bersama. Sebuah kerja praktek pembelajaran
berorientasi kepekaan lingkungan memungkinkan mahasiswa sebagai calon
profesional yang nantinya muncul bisa mengatasi kegagalan teknologi dan
budaya dari desain modernis ditengah-tengah empati memenuhi kebutuhan
klien yang spesifik. Sebagai kesimpulan, pembelajaran bereksperimen
merancang bersama dalam komunitas yang menggabungkan fungsionalitas
dengan kreatif dan `fun` telah menembus teori-teori pembelajaran yang selama
ini melupakan sistem kerjasama lintas disiplin. Gotong-royong secara mandiri
dan berkolaborasi dalam lintas disiplin adalah model yang hari ini secara empiris
telah menjadi lebih dari sekedar teori terbaru dalam arsitektur.
Mcon adalah kota bersejarah terletak di Perancis tengah. Kota ini berada
dalam departemen Sane-et-Loire, region Bourgogne atau Burgundy, sebagai
ibukota distrik Maconnais. Mcon adalah rumah bagi lebih dari 35.000penduduk,
yang disebut Maconnais.
Kota Macon terletak di tepi barat sungai Sane, antara Bresse di Timur dan bukitbukit Beaujolais di Selatan. Mcon adalah kota paling selatan di
wilayahBurgundy. Terletak 65 kilometer sebelah utara Lyon dan 400
kilometer dari Paris.
Jembatan
Saint
Laurent
Asal-muasal Mcon bermula dari
berdirinya sebuah pelabuhan
sungai olehbangsa
Celtic dari Aedui,
mungkin pada
awal abad
pertama
SM. Dikenaldengan
nama Matisco,
kota kemudian
berkembang
secara
signifikan selama
zaman Kekaisaran Romawi. Selama
Abad
Pertengahan, Mcon adalah pusat administrasi region Burgundy.
Maison des Bois, Dibangun antara 1490 dan 1510, Maison des Bois mungkin
adalah rumah
tertua di
Macon,
dan
tentunya yang
paling
terkenal. Fasadnyadibangun seluruhnya dari kayu dihiasi dengan banyak patung.
Perpustakaan
Umum
Arsitektur Interior MODERN Ludwig Mies van der Rohe, mungkin sebagian dari
anda masih terdengar asing mendengar nama tersebut. Beliau adalah
peloporarsitektur
interior. Ludwig Mies van der Rohe adalah seorang arsitek kebangsaan Jerman.
Ludwig Mies lahir pada tanggal 27 Maret 1886 di Aachen, Kerajaan Prusia,
Kekaisaran Jerman dan meninggal pada tanggal 17 Agustus 1969. Ludwig Mies
mendedikasikan hidupnya sebagai seorang arsitektur sekaligus perintis gaya
arsitek moderen. Ludwig Mies awalnya menggeluti gaya arsitek tradisional yang
kemudian dia kembangkan sehingga menghasilkan gaya moderen pasca perang
dunia pertama. Arsitektur baru inilah yang dikenalkan oleh Ludwig Mies meliputi
gaya desain Klasik dan juga Gothic pada era nya.
ARSITEKTUR INTERIOR MODERNISME
Paska
Perang
Dunia
pertama, Ludwig Mies awalnya masih menggeluti desain rumah bergaya
neoklasik tradisional. Lambat laun mulai menggabungkan dengan gaya baru
yang cocok untuk era industri moderen saat itu. Dari situlah dikenal arsitektur
interior moderen. Karyanya terbesar yang dikenang dunia adalah Paviliun Jerman
(Barcelona Pavilion) dan elegan Villa Tugendhat di Brno, Republik Ceko. Pavilion
Jerman atau yang dikenal sebagai Barcelona Pavilion dibangun pada tahun 1929.
Barcelona Pavilion merupakan bangunan penting dalam sejarah arsitektur
moderen. Itu adalah sejarah singkat lahirnya arsitektur moderen, dan saat ini
sudah berkembang pesat. Jika anda ingin mencoba mempraktekan
sebuah arsitektur interior, mungkin beberapa tips dibawah ini dapat membantu
anda.
disebutkan dalam poin satu dengan sederhana dan jelas. Untuk itu diperlukan kemampuan
sederhana dalam mengatur tata letak gambar dan tulisan, berikut kemampuan untuk
memilih warna. Tujuannya adalah sebuah tata letak yang jelas dan terstruktur yang tidak
membingungkan sang pembaca portfolio.
Halaman portfolio ini, dengan pemilihan warna kuning sebagai latar belakang, memudarkan
fokus dan perhatian pembaca, membuat halaman terlihat datar. Warna dapat digunakan
untuk memberikan fokus pada suatu hal akan tetapi tidak ditampilkan secara besar dalam
tata letak. Contohnya warna khas untuk tabel data proyek.
Pemilihan gambar juga perlu dipertimbangkan, bagaimana gambar tersebut akan memberi
informasi dan menunjang pada kisah proyek. Gambar 3D bukanlah segala-galanya. Masih
banyak jenis gambar yang dapat memberi informasi penting, seperti denah secara cepat
dapat memberi informasi mengenai program ruang dan luas proyek.
Gambar dan teks perlu diramu sedemikian rupa sehingga menyampaikan informasi proyek
dengan baik dan jelas.
Portfolio di atas sudah cukup baik dengan memberi beberapa jenis gambar dan sedikit ulasan
mengenai proyek. Beberapa gambar mempunyai judul gambar dibawahnya. Yang
disayangkan adalah adanya teknik presentasi yang menghilangkan batas antara gambargambar tersebu
Arsitektur Mesir
yang lebih tinggi dalam pengerjaannya.Dalam waktu 200 tahun saja, ahli
bangunan Mesir telah begitu menguasai bahan bangunan baru tersebut, dan
dapat menyelesaikan pyramid di Gizeh.
Pada abad-abad berikutnya, arsitek Mesir talah membatasi sungai dari delta,
dekat laut Tengah sampai Nubia Hilir, dengan monument-monumen batu yang
megah.
Seni tidak ketinggalan dari Arsitektur, pengrajin Mesir menunjukkan rasa
keindahan dengan simetri, menyentuh benda yang banyak digunakan sehari-hari
seperti tempayan batu atau tanah liat, serta alat-alat rumah tangga yang lain.
Pematung memahat gambar para Dewa serta Raja dari batu dalam skala ukuran
yang sangat besar, serta membuat patung dari bahan batu, kayu atau tembaga
dengan ukuran yang sesungguhnya.
Karakter Arsitektur
Bangunan di Mesir mempunyai 3 karakter, yaitu :
Bangunan untuk Dewanya yaitu kuil
Bangunan makam untuk Firaun/ Rajadewa yang sudah meninggal (rumah
abadi/Piramid)
Bangunan rumah tinggal biasa untuk orang hidup yang berstrata : istana, rumah
bangsawan, rumah rakyat biasa.
Bangunan Kuil
Bangunan ini pembuatannya menyita waktu sampai beberapa generasi dari
wangsa-wangsa. Bangunan kuil biasanya merupakan suatu kompleks pemujaan
yang lengkap mencakup tempat tinggal para pendeta, kolam suci, bengkel kerja
dan lain-lain.
Bangunan demikian ini tidak ada yang sama antara suatu tempat dengan tempat
yang lain, akan tetapi ada bagian pokok, dimana terdapat pada setiap kuil yaitu
bangunan gerbang (pilon). Kuil Dewa merupakan bangunan besar berdinding
yang dibangun pada lantai datar dan terbuat dari batu pasir.
Kuil dirancang terutama untuk dinikmati dari dalam, dan bukan dari luar sebagai
penghias alam. Bagian utamanya adalah sebuah pilon (2 piramid yang dipotong
puncaknya dan membentuk gerbang besar); sebuah halaman dengan tiang-tiang
tanpa atap, sebuah ruangan beratap tinggi dengan langit-langit yang disangga
oleh tiang-tiang kokoh dari batu pasir; sebuah tempat suci sebagai kamar pribadi
Dewa yang tersembunyi dibelakang dinding dan dikelilingi kamar-kamar upacara
yang berukuran kecil.
Setiap memasuki pintu gerbang terdapat segel yang menempel pada pintunya,
dan diberi segel lagi (dari tanah lempung) sesudah selesai digunakan upacara.
Kuil tersebut makin kebelakang makin meninggi mengikuti teras-teras lantainya,
sedangkan langit-langitnya makin kebelakang makin menurun, sehingga secara
keseluruhan makin kedalam makin mengecil dan gelap yang mencerminkan
kemisteriusan.
Dewa yang paling dipuja di seluruh Mesir adalah Dewa Matahari Amon Re dan
kuil yang paling besar di Karnak da Luxor.
Bangunan Makam
Bangunan makam merupakan bangunan yang dibuat secara bertahap mulai dari
bentuk yang sederhana sampai mencapai bentuk yang sempurna. Bentuk
makam tersebut adalah : Mastaba, Piramid, Tangga, Piramid bengkok dan
akhirnya Piramid sempurna.
Pada awalnya, wangsa-wangsa pertama orang Mesir membuat bangunan
makamnya dengan suatu bentuk yang sederhana, yaitu bentuk yang datar
dibagian atasnya dan miring pada sisinya yang terbuat dari bahan batu bata
yang dinamakan Mastaba, kata dalam bahasa Arab yang berarti bangku,
yang pada mulanya tingginya 5,00 m. Mastaba tersebut dihias bata bagian
luarnya menurut pola yang geometric. Didalam Mastaba, biasanya dibawah
tanah terdapat beberapa kamar, satu untuk jenazah dan yang lain untuk barangbarang milik orang yang meninggal tersebut.
Pada wangsa kedua, kamar yang dibangun semakin banyak, ada yang mencapai
30 buah kamar, dan dinding makamnya dilapis batu gamping.
Pada masa wangsa ketiga, bangunan yang terbuat dari bahan batu seluruhnya
dibuat dan ini merupakan bentuk Piramid Tangga yang pertama. Pyramid ini
sebetulnya terdiri dari tumpukan Mastaba, sehingga tingginya mencapai 60,00
m.
Kurang dari 2 abad selanjutnya bentuk Piramid menjadi sempurna, bangunan
massif yang terbuat dari balok-balok batu besar yang ditata menjulang menuju
satu titik dengan kemiringan yang sebanding.
Bangunan Rumah Tinggal
Bangunan rumah tinggal yang lengkap, milik keluarga bangsawan, terdiri dari
sebidang tanah yang cukup luas, yang didahului sebuah pintu gebang. Bangunan
induk terletak ditengah, dengan bentuk segi empat, yang dibangun dengan
bahan bata mentah / Lumpur yang dikeringkan.
Pembagian ruang teratur dan fungsional. Taman diletakan pada bagian kanan
depan, bagian belakang untuk kandang, sedangkan bagian sisi untuk tempat
tinggal pelayan, dapur bengkel kerja, gudang gandum terletak di sisi kiri depan.