Disusun Oleh :
Muhammad Teguh
NPM 270110130089
Kelas / Semester : A/ 5
Daftar Isi
Hal
Bab I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...........................................................................................................1
2. Rumusan Masalah......................................................................................................1
3. Tujuan........................................................................................................................1
Bab II ISI
1. Material Asal Batubara..............................................................................................2
Bab III PENUTUP
1. Kesimpulan................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan
sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa
tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari
karbon, hidrogen dan oksigen.
Batubara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang
kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.
B. Rumusan Makalah
1. Apa pengertian dari batubara?
2. Bagaimana sedimentasi batubara?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian batubara.
2. Untuk mengetahui sedimentasi batubara.
BAB 2
ISI
2.1 Sedimentasi Material Asal Batubara
2.1.1
70%
volumenya
merupakan
bahan
organik
yang
merupakan
material
tersebut
mengalami
pembusukan
(dekomposisi)
sehingga
1. Maseral
teramati
merupakan
bagian
terkecil
dari
batubara
yang
bisa
bahan
tissues)
seperti
batang,
akar,
dan
daun.
Vitrinit
(kulit
kayu/serat
keluar
pada
proses
pembatubaraan),
pada
rank
pada
awal
penggambutan
inertinit
kaya
Sifat
khas
inertinit
tinggi,
sedikit
akan karbon.
atau
menyebabkan
adalah
reflektivitas
mempunyai
berat
jenis
1,52,0
proses
pembatubaraan.
paling tinggi dibanding maseral lain serta kandungan volattile matter sekitar
22,9%. Maseral menghasilkan materi yang mudah menguap(volatile matter).
Materi ini banyak dihasilkan oleh liptinit yaitu sekitar 66%sedangkan vitrinit
menghasilkan 35,75% dan inertinit menghasilkan 22,9%.
2. Mikrolitotip merupakan asosiasi antara satu dan lebih
maseral
lain.
untuk
membedakan
secara
makroskopi
penyusun
lapisanbatubara berdasarkan kilap, warna dan tipe perlapisannya. Ada enam litotip
yang dibagi menjadi dua tipe berdasarkan genesa, unsur kimia dan petrografinya.
Tipe Humic Coal dibentuk oleh vegetasi yang tumbuh di atas permukaan tanah
atau air(rawa). Tipe Spropelic Coal terbentuk dari akumulasi pengendapan vegetasi
yangmengambang di bawah permukaan air, seperti alga.Adapun
materi
kedalam
gambut.
Contoh:
yang
terbawa
oleh
Mineralzirkon(ZrSiO4)
dan
air
atau
pertukaran
sedikit
endapan
batubara
dari
perioda
ini.
2. Silofita, dari Zaman Silur hingga Devon Tengah, merupakan turunan dari alga.
Sedikit
endapan
batubara
dari
perioda
ini.
3. Pteridofita, umur Devon Atas hingga Karbon Atas. Materi utama pembentuk
batubara berumur Karbon di Eropa dan Amerika Utara. Tetumbuhan tanpa bunga
dan biji, berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim hangat.
4. Gimnospermae, kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur
Tengah. Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus,
mengandung
kadar
getah
(resin)
tinggi.
Jenis
Pteridospermae
seperti
Endapan
Batubara
Paralik
Endapan
Batubara
Belakang
Pematang
(back
barrier)
Endapan
Batubara
Delta
Endapan
Batubara
Antar
Delta
dan
Dataran
Pantai
Batubara daerah ini terbentuk pada daerah rawa yang berkembang di :jerah
pantai yang tenang dengan water table tinggi dan pengaruh endapan liaaik
sangat kecil. Daerah rawa pantai biasanya banyak ditumbuhi oleh :umbuhan air
tawar dan air payau. Batubara ini pada umumnya tipis-tipis dan secara lateral
tidak
lebih
dari
km.
Batubara lingkungan ini kaya akan abu, sulfur, nitrogen, dan mengandung fosil
laut. Di daerah tropis biasanya terbentuk dari bakau dan kaya sulfur. Kandungan
sulfur tinggi akibat oleh naiknya ion sulfat dari air laut dan oleh salinitas bakteri
anaerobik.
BAB 3
KESIMPULAN
Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan
sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa
tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari
karbon, hidrogen dan oksigen. Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat
fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara
http://www.scribd.com/doc/54111008/Sifat-Fisik-Batubara#scribd
Charles V. Nielsen and George F. Richardson. 1982 Keystone Coal Industry Manual (1982)