Anda di halaman 1dari 5

NAMA

: WARDIMAN

NIM

: 12C1009

JURUSAN

: TEKNIK MESIN

Satuan merupakan ukuran yang mendefinisikan suatu besaran. Konversi sendiri berarti
perubahan. Jadi, bisa dikatakan konversi satuan adalah perubahan dari suatu sistem satuan ke
sistem satuan yang lain. Konversi satuan tidak pernah merubah nilai dari suatu besaran.
Untuk satuan yang umum seperti kg, m, liter, newton, mungkin kita sudah familiar, apalagi
untuk meter sama kilogram, pasti hampir semua kita sudah tahu. Anda juga bisa dengan
mudah menemukan konversi satuan-satuan yang lazim seperti meter dan kilogram lewat
tangga satuan. Akan tetapi ada satuan-satuan yang cukup khusus dalam jenis satuan tertentu
sebut saja kalau besaran waktu ada yang namanya windu, volume ada yang namanya barrel,
panjang ada yang namanya inchi, dll. Berikut ini konversi satuan dari berbagai besaran yang
rumushitung kumpulkan
Satuan Standar (Satuan Sistem Internasional: SI)
Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.
Sebuah besaran tidak hanya memiliki satu satuan saja. Besaran panjang ada yang
menggunakan satuan inci, kaki, mil, dan sebagainya. Untuk massa dapat menggunakan
satuan ton, kilogram, gram, dan sebagainya. Adanya berbagai macam satuan untuk besaran
yang sama akan menimbulkan kesulitan. Harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu
untuk memecahkan persoalan yang ada. Dengan adanya kesulitan tersebut, para ahli sepakat
untuk menggunakan satu sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar Sistem
Internasional, disebut Systeme Internationale Unites (SI).
Satuan Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional
serta memiliki standar yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari
kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan yang
digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre Kilogram Second
(MKS). Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu
newton (N), joule (J), dan watt (W) ditambahkan ke dalam SI. Akan tetapi, pada tahun
1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok telah ditetapkan yaitu meter, kilogram,
sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela.
Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang
mengacu pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan
detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter Gram Second (CGS). Satuan dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Standar satuan tidak baku tidak
sama di setiap tempat, misalnya jengkal dan hasta. Sementara itu, standar satuan baku telah
ditetapkan sama di setiap tempat.
A. Satuan Standar Panjang
Satuan besaran panjang berdasarkan SI dinyatakan dalam meter (m). Ketika sistem
metrik diperkenalkan, satuan meter diusulkan setara dengan sepersepuluh juta kali
seperempat garis bujur bumi yang melalui kota Paris. Tetapi, penyelidikan awal geod esik
menunjukkan ketidakpastian standar ini, sehingga batang platina-iridium yang asli dibuat dan
disimpan di Sevres dekat Paris, Prancis. Jadi, para ahli menilai bahwa meter standar itu
kurang teliti karena mudah berubah. Para ahli menetapkan lagi patokan panjang yang nilainya
selalu konstan. Pada tahun 1960 ditetapkan bahwa satu meter adalah panjang yang
sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-

atom gas kripton-86 dalam ruang hampa pada suatu loncatan listrik. Definisi baru
menyatakan bahwa satuan panjang SI adalah panjang lintasan yang ditempuh cahaya dalam
ruang hampa selama selang waktu 1/299.792.458 sekon.
Angka yang sangat besar atau sangat kecil oleh ilmuwan digambarkan menggunakan awalan
dengan suatu satuan untuk menyingkat perkalian atau pembagian dari suatu satuan.
Konversi Satuan Panjang
1 ft. (kaki) = 12 inci = 0,3048 m (meter)
1 mil = 1760 yards = 5280 kaki = 1,609km
1 inchi = 2,540 cm
1 yard = 3 ft (kaki)
1 mikron = 10-6 m
1 angstrom = 10-10 m
1 furlong = 220 yard = 660 kaki
1 tahun cahaya = 9.460.730.472.580,8 kilometer (sering juga digunakan dalam bidan
astrnomi atau fisika)
1 parsec = 3.085678316 m
1 point sering ditulis 1 pt = 1/27 inchi (satuan ini biasanya digunakan untuk ukuran font)
1 AU (Astronomical Unit) = 149 598 000 kilometer (satuan ini digunakan di bidang
astronomi)

Satuan Standar Massa


Satuan standar untuk massa adalah kilogram (kg). Satu kilogram standar adalah massa
sebuah silinder logam yang terbuat dari platina iridium yang disimpan di Sevres, Prancis.
Silinder platina iridium memiliki diameter 3,9 cm dan tinggi 3,9 cm. Massa 1 kilogram
standar mendekati massa 1 liter air murni pada suhu 4C.
Konversi Satuan Massa
1 gram = 0,001 kg
1 pound = 0,45359237 kg
1 lb = 0,03108 slug
1 kip = 1000 lb.
1 slug = 14,59 kg
1 imperial ton = 2000 lb = 907,2 kg
1 ton = 1000 kg
1 kwintal = 100 kg
1 troy oz = 480 grain
1 grain = 64,79891 mg
1 g = 5 carat
Satuan Standar Waktu
Satuan SI waktu adalah sekon (s). Mula-mula ditetapkan bahwa satu sekon sama
dengan 1/86400 rata-rata gerak semu matahari mengelilingi Bumi. Dalam pengamatan
astronomi, waktu ini ternyata kurang tepat akibat adanya pergeseran, sehingga tidak dapat
digunakan sebagai patokan.Selanjutnya, pada tahun 1956 ditetapkan bahwa satu sekon adalah
waktu yang dibutuhkan atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
Konversi Satuan Waktu

1 Hz (hertz) = 1 s-1
1 tahun = 365 hari = 52 minggu = 12 bulan
1 tahun kabisat = 366 hari
1 hari = 24 jam
1 fortnight = 14 hari
1 jam = 60 menti
1 min = 60 seconds
1 millenium = 1000 tahun
1 abad = 100 tahun
1 dekade = 10 tahun
1 windu = 8 tahun
1 lapan (selapan) = 25 hari (istilah jawa)
Satuan Standar Arus Listrik
Satuan standar arus listrik adalah ampere (A). Satu ampere didefinisikan sebagai arus tetap,
yang dipertahankan untuk tetap mengalir pada dua batang penghantar sejajar dengan panjang
tak terhingga, dengan luas penampang yang dapat diabaikan dan terpisahkan sejauh satu
meter dalam vakum, yang akan menghasilkan gaya antara kedua batang penghantar
sebesar
.
Satuan Standar Suhu
Suhu menunjukkan derajat panas suatu benda. Satuan standar suhu adalah kelvin (K),
yang didefinisikan sebagai satuan suhu mutlak dalam termodinamika yang besarnya sama
dengan 1/273,16 1dari suhu titik tripel air. Titik tripel menyatakan temperatur dan tekanan
saat terdapat keseimbangan antara uap, cair, dan padat suatu bahan. Titik tripel air adalah
273,16 K dan 611, 2 Pa. Jika dibandingkan dengan skala termometer Celsius, dinyatakan
sebagai berikut:

Satuan Standar Intensitas Cahaya


Intensitas cahaya dalam SI mempunyai satuan kandela (cd), yang besarnya sama
dengan intensitas sebuah sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik dengan
frekuensi
Hz dan memiliki intensitas pancaran 1/683 watt per steradian pada arah
tertentu.
Satuan Standar Jumlah Zat
Satuan SI untuk jumlah zat adalah mol. Satu mol setara dengan jumlah zat yang
mengandung partikel elementer sebanyak jumlah atom di dalam
kg karbon-12.
Partikel elementer merupakan unsur fundamental yang membentuk materi di alam semesta.
Partikel ini dapat berupa atom, molekul, elektron, dan lain-lain.
Satuan Tidak Standar dan Konversi Satuan

Televisi di rumah berukuran 14 inci. Truk itu mengangkut 500 ton beras. Inci dan ton
merupakan contoh satuan tidak standar masing-masing untuk besaran panjang dan besaran
massa. Satuan tidak standar seperti ini perlu dikonversi ke satuan standar sehingga satuannya
konsisten. Konversi satuan dilakukan dengan menyisipkan faktor konversi yang cocok yang
membuat satuan lain ditiadakan, kecuali satuan yang kita kehendaki. Faktor konversi
merupakan perbandingan dua satuan besaran sehingga sama dengan satu. Berikut ini
beberapa contoh konversi satuan untuk besaran panjang, massa, dan waktu.

TEGANGAN
Definisi Tegangan adalah gaya per satuan luas, dimana gaya yang dimaksud disini
adalah gaya-gaya dalam, yaitu gaya yang terjadi didalam suatu bahan akibat perlawanan
bahan untuk mengimbangi gaya-gaya luar. Umumnya gaya dalam yang bekerja pada luas
yang kecil tak berhingga pada sebuah potongan, akan terdiri dari bermacam-macam besaran
dan arah.
Dalam Mekanika Bahan, intensitas dari gaya-gaya dalam ini harus ditentukan dalarn
berbagai bagian dari potongan, sebagai perlawanan dari Deformasi , sedangkan kernampuan
bahan untuk menahan gaya tersebut tergantung pada intensitas ini.
Pada umumnya intensitas gaya ini berarah miring pada bidang potongan. Biasanya
dalam perhitungan intensitas gaya tersebut diuraikan menjadi tegak lurus dan sejajar
potongan. Intensitas gaya yang tegak lurus disebut Tegangan Normal (Normal Stress)
dilambangkan dengan s (dibaca: Sigma). Sedangkan komponen tegangan yang lain yang
sejajar bidang potongan disebut dengan Tegangan Geser (Shearing Stress) dan
dilambangkan dengan t (dibaca: Tau).

Selain tegangan-tegangan tersebut diatas dikenal juga apa yang disebut Tegangan
Lentur, yang timbul akibat adanya momen lentur (Bending Moment).
Tegangan Normal.
Suatu gaya-gaya aksial menimbulkan suatu tarikan sama rata pada batang, karena itu
batang dikatakan mengalami Tarik (Tension). P bekerja pada ujung batang sebelah kanan.
Pada ujung kiri bekerja gaya-gaya aksi. Gaya-gaya ini terdistribusi secara menerus diseluruh
penampang batang dan disebut dengan Tegangan Normal (n). Tegangan Normal
didefinisikan dengan:
Tegangan Lentur (l).
Tegangan Lentur terjadi akibat momen yang timbul akibat gaya dan beban luar.
Tegangan Kombinasi.
Tegangan kombinasi adalah tegangan yang terjadi akibat gaya normal dan momen yan
timbul akibat gaya atau beban luar. Dalam kondisi tersebut resultan tegangan-tegangan yang
bekerja dapat diperoleh dengan men-superposisikan tegangan yang terjadi yaitu tegangan
normal yang disebabkan oleh Gaya aksial (P) dan Momen lentur (M).
Tegangan Geser.
Gaya transversal D bekerja tegak lurus potongan. Gaya-gaya yang bekerja dalam
bidang potongan akan didistribusikan secara merata di seluruh penampang batang, dan
disebut dengan Tegangan Geser ().
= DS/bI
Dimana:
D = gaya lintang.
S = statis momen potongan yang ditinjau.
b = lebar potongan yang ditinjau.
I = Inersia potongan

Anda mungkin juga menyukai