13102004
13102005
Dyah Pratiwi
13102020
Hilda Yuliani
13102056
13102027
13102054
Zhaviera Rhamadiny
13102053
Jakarta
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................. 2
BAB I...................................................................................................... 3
PENDAHULUAN....................................................................................... 3
1.1
Latar Belakang..........................................................................3
BAB II..................................................................................................... 4
LANDASAN TEORI................................................................................... 4
2.1 Teknologi Informasi Meningkatkan Pengendalian Internal.............4
2.2 Menilai Resiko Teknologi Informasi................................................5
2.3 Pengendalian Internal Khusus Atas Teknologi Informasi................6
2.4 Dampak Teknologi Informasi dalam Proses Audit..........................7
2.5 Permasalahan-Permasalahan Pada Lingkungan TI yang Berbeda
.......................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan pengendalian internal
dengan menambahkan prosedur pengendalian baru yang dilakukan oleh computer,
dan dengan mengganti pengendalian manual yang dapat terpengaruh oleh
kesalahan manusia. Pada saat yang sama, teknologi informasi dapat juga
terpengsruh oleh kesalahan manusia. Pada saat yang sama, teknologi informasi
dapat juga menghasilkan risiko baru.
Seorang auditor tidak dapat bergantung pada informasi hanya karena
dihasilkan oleh computer. Setiap orang memiliki asumsi bahwa informasi yang
dihasilkan computer selalu benar. Sayangnya auditor kadang-kadang bergantung
pada keakuratan yang belum teruji dari output yang dihasilkan computer karena
lupa bahwa computer hanya melaksanakan apa yang diprogramkan. Sebelum
menyimpulkan bahwa informasi yang dihasilkan computer dapat diandalkan,
seorang auditor harus memahami dan menguji pengendalian berbasis computer
tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teknologi Informasi Meningkatkan Pengendalian Internal
Sebagian besar entitas, termasuk perusahaan keluarga berukuran kecil mengandalkan
sebelumnya
dilkaukan
oleh
seorang
karyawan,
termasuk
Dalam
penelitian
yang
dilakukan
oleh Manson
et
al.
auditor
terlebih
dahulu
harus
mengevaluasi
pengendalian
beberapa
pendekatan
tersebut
karena
tiap-tiap
10
Namun,
apabila
pengendalian
umumnya
efektif,
maka
11
di
sekitar
komputer) karena
tidak
menggunakan
12
Pendekatan
ini
disebut
13
menambah nilai lebih untuk suatu entitas jika layanan ini cukup tepat waktu
untuk memenuhi kebutuhan para pengambil keputusan. Audit kontinu
tampaknya menjadi jalan yang benar untuk mengambil untuk datang dengan
jawaban bahwa investor dan pengguna lain dari laporan keuangan inginkan.
Auditor, bagaimanapun, harus mengubah pola pikir mereka untuk merangkul
lingkungan pelaporan terus menerus dan kemudian memperoleh keterampilan
teknis yang diperlukan dan pengetahuan tentang materi pelajaran untuk
memenuhi tuntutan lingkungan ini (Zhao & Yen 2004).
Auditor akan menggunakan 3 kategori pendekatan pengujian ketika
mengaudit ketika mengaudit melalui komputer antara lain :
a. Pendekatan Data Pengujian (test data approach)
Dalam pendekatan data pengujian, auditor akan memproses data
pengujiannya sendiri dengan menggunakan berbagai sistem komputer
klien dan program aplikasi yang untuk menentukan apakah pengendalian
yang terotomatisasi telah memproses dengan tepat data pengujian itu.
Jika menggunakan pendekatan data pengujian, auditor akan memiliki
tiga pertimbangan utama yaitu : data pengujian harus meliputi semua
kondisi yang relevan yang ingin diuji auditor, program aplikasi yang diuji
oleh data pengujian auditor haruslah sama dengan yang digunakan oleh
klien sepanjang tahun berjalan, dan data pengujian harus dihapuskan dari
catatan klien.
Auditor yang menggunakan pendekatan data pengujian selalu
mendapatkan bantuan dari para spesialis audit komputer karena
14
15
16
17
menerapkan
sistem
manajemen
database
gunanya
untuk
18
19
20
21
22
dan menganalisis file data, dan penggunaan test pack untuk memastikan
bahwa program komputer menangani data sampel dengan benar.
Pendekatan keempat adalah program review. Ini adalah proses langsung
pemeriksaan teks dari program komputer itu sendiri untuk menjadi akrab
dengan langkah-langkah komputer yang benar-benar dibutuhkan (Earl
1977).
23
DAFTAR PUSTAKA
Arens, A.A., Elder, R.J. & Beasley, M.S., 2009. Auditing and Assurance Service:
An Integrated Approach 14th ed., New Jersey: Pearson Prentice Hall.
http://akuntansi-teori-praktek.blogspot.co.id/2014/07/dampak-teknologiinformasi-dan-proses.html
24