Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A; Latar Belakang
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan(PPL) merupakan bukti nyata dari
program tersebut. Melalui laporan tertulis ini akan diperoleh gambaran tentang
kondisi sekolah tempat diadakannya praktek bagi calon guru, dalam hal ini SD
Negeri Samata yang berada di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu,
Kabupaten Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan.
Laporan tertulis ini merupakan rangkaian pelaksanaan program Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) yang mutlak harus dipenuhi oleh mahasiswa yang
mengadakan praktek sebagai calon guru dan sebagai salah satu syarat bagi
kelulusan mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah PPL.
1; Gambaran Singkat tentang Hakekat PPL
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program dalam
pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih calon guru yang
menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi sehingga setelah
menyelesaikan pendidikan, mereka siap secara mandiri mengembangkan tugas
sebagai guru. Sebagai pengembangtugas profesional, seorang guru dituntut tidak
hanya tahu dan memahami tugas tersebut melainkan harus mampu melaksanakan.
Kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai guru, inilah yang dibimbing dan
diarahkan melalui pelaksanaan PPL.
Praktek Pengalaman Lapangan(PPL) dapat dipersamakan dengan latihan
kerja lainnya. Hakekat latihan yang diberikan pada PPL dipersiapkan sebagai
calon guru yang mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik pada masa
yang akan datang.
Page | 1
Page | 2
: SDNegeri Samata
NSS
: 101190301011
Alamat Sekolah
Selatan
Page | 3
Jenis Ruangan/Gedung
Jumlah
Keterangan
Ruangan Belajar
Baik
Baik
Ruang Guru
Baik
Ruang Tamu
Baik
WC/Kamar Mandi
Kurang baik
11
Tempat Parkir
Baik
12
Pos Piket
Baik
13
Lapangan Upacara
Baik
a; Keadaan Siswa
Siswa SD NegeriSamata pada tahun ajaran 2013/2014
Page | 4
b; Personil Sekolah
1; Unsur Pimpinan Sekolah
NAMA
Dra.Hj.Aminah Umar M.Si
Nip.19620813 198303 2 002
St.Hasnah.M.S.Pd
Nip.19600721 198012 2 003
Dra.Hj.Daeng.Tabajik
Nip.19611225 198203 2 014
Dg.Sungguh S.Pd
Nip.19590120 198203 2 004
Dra.Maryani
Nip.19601224 198203 2 013
St.Hasnih, A.ma
Nip.19601227 198203 2 010
Nurdin S,Pd
Nip.19670709 198803 1 016
ALAMAT RUMAH
Jl.Malino
JABATAN
Kepala Sekolah
Jl.Karaeng Makkawari
Guru Kelas I A
Jl.Bakung Raya
Guru Kelas V A
Guru Kelas VI A
Guru Kelas II A
Guru Kelas IV A
Page | 5
Sukmawaty S.Pd
Nip.19730406 199903 2 006
Jaya S.Pd
Nip.19820614 201101 1 007
Sitti Aisyah,S.Pd
Nip.19821006 201101 2 004
Asriyani S.Pd
Syahwati S.Ag
Mardiana S.Pd
Risna Jamal A.Ma
Nur Syamsi S.Pd
Nur ainun Ibrahim S.Hi
Marwah S.Pd
Abdul Rajab
Jl.Karaeng Makkawari
Guru Kelas VI B
Jl.Veteran Bakung
Jl.Borong Jambu I
Perpustakaan
Jl.Karaeng Makkawari
Jl.Mustafa Dg Bunga No.39
Jl.Mustafa Dg Bunga
Jl Karaeng Makkawari
Jl.Karaeng Makkawari
Jln BTN Tamarunang Indah
II Blok C5 No.7
Jl.Emmy Saelan
Jl.Abd Kadir Dg Suro
Perpustakaan
Guru Kelas III B
Guru Kelas I B
Guru Kelas V B
Guru Kelas IV B
Administrasi
Guru Kelas III
Bujang sekolah
BAB II
MASALAH-MASALAH KEPENDIDIKAN
Page | 6
karena
fasilitas
perpustakaan
yang
belum
berjalan
sebagaimana mestinya.
Page | 7
1; Bimbingan Belajar/Eksrakurikuler
Bimbingan belajar merupakan kegiatan ektrakulikuler yang
diadakan diluar jam formal. Kegiatan ini memiliki manfaat untuk
mempermantap penguasaan materi siswa. Tapi dalam pelaksaannya masih
banyak siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar ini dengan
alasan yang beragam dari tidak memiliki kendaraan, sibuk dan lain
sebagainya.
Oleh karena itu harus ada dukungan dari orang tua untuk kegiatan
bimbingan belajar dan peraturan tentang pentingnya mengikuti bimbingan
belajar ini dengan memberikan sangsi pada siswa yang tidak hadir.
2; Partisipasi dalam Lingkungan Sekolah dan Hubungan dengan
Lingkungan
Menjalin hubungan kekerabatan yang baik antara kepala sekolah,
guru, siswa dengan mahasiswa PPL sangat penting untuk lebih mengenal
lingkungan sekolah. Dalam proses adaptasi ini baik mahasiswa maupun
guru terkadang terlihat kurang akrab karena sikap malu-malu atau
canggung yang dialami oleh mahasiswa PPL.
Dalam rangka meningkatkan sikap kekerabatan itu, maka setiap
kegiatan yang dilakukan oleh sekolah diupayakan agar mahasiswa PPL
selalu aktif dalam kegiatan tersebut seperti ikut dalam kegiatan upacara
bendera setiap hari senin dan acara lainnya yang diadakan sekolah.
C; Proses Pembimbing Guru Pamong dan Dosen Pembimbing/Tutor
Proses pembimbingan yang dilakukan oleh para guru pamong, dosen
pembimbing/tutor merupakan salah satu yang memegang peranan penting
dalam menunjang terlaksananya kelancaran proses belajar mengajar yang
dilakukan oleh mahasiswa PPL. Guru pamong dan pembimbing PPL dengan
Page | 8
sangat antusias memberikan masukan dan arahan tentang cara teknik mengajar
sehubung dengan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, aktifitas keseharian yang
berhubungan langsung dengan efektifitas bimbingan adalah guru pamong,
disamping juga bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing
sehubungan dengan PPL ini.
Guru pamong memberikan bimbingan cara atau teknik menghadapi
anak didik (siswa) sehingga apa yang disampaikan dapat dicerna atau
dimengerti oleh peserta didik. Salah satu yang dilakukan oleh guru pamong
adalah kegiatan pengawasaan langsung terhadap proses pembelajaran dikelas.
Dalam hal tersebut segala kekurangan atau hal-hal yang harus dilakukan oleh
mahasiswa yang ber-PPL dapat dikoreksi oleh guru pamong dan diberikan
solusinya yang harus dilakukan.
Page | 9
BAB III
HASIL KEGIATAN OBSERVASI DAN ORIENTASI
SD NEGERI SAMATA
A; Jenis Latihan
Kegiatan-kegiatan observasi dalam rangka PPL adalah sebagai berikut :
1; Berkenalan dengan pimpinan sekolah, guru pamong, guru lain, dan staf tata
usaha sekolah.
2; Mengenal lokasi sekolah, gedung sekolah, ruang belajar, ruang tata usaha
serta fasilitas lainnya.
3; Menanyakan kepada guru pamong tentang tugas-tugas seorang guru di
sekolah, tata tertib sekolah untuk guru maupun siswa.
4; Berkenalan dengan siswa-siswi dan mencatat nama siswa-siswi terutama
kelas tempat praktek.
5; Mempelajari dan mencatat model persiapan mengajar guru.
6; Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru dan mencatat hal-hal berikut:
Cara atau metode mengajar guru.
Cara guru mengelolah kelas.
Dan hal-hal yang dianggap perlu.
7; Merancang kegiatan praktek lapangan selanjutnya yang meliputi:
Page | 10
Page | 11
KEGIATAN I
Berkenalan dengan pimpinan sekolah, guru pamong, guru-guru lain dan
staf tata usaha sekolah. Kegiatan ini kami lakukan guna saling kenal mengenal
satu sama lain, mempererat hubungan mahasiswa ppl dengan pihak sekolah
sehingga tujuan bersama dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Nama
Jabatan
Kepala Sekolah
Alamat
Jl.Malino
ALAMAT RUMAH
Jl.Malino
JABATAN
Kepala Sekolah
Jl.Karaeng Makkawari
Guru Kelas I A
Jl.Bakung Raya
Guru Kelas V A
Guru Kelas VI A
Guru Kelas II A
Guru Kelas I-VI
Jl.Karaeng Makkawari
Guru Kelas VI B
Jl.Veteran Bakung
Guru Kelas IV A
Page | 12
Jl.Borong Jambu I
Perpustakaan
Jl.Karaeng Makkawari
Jl.Mustafa Dg Bunga No.39
Jl.Mustafa Dg Bunga
Jl Karaeng Makkawari
Jl.Karaeng Makkawari
Jln BTN Tamarunang Indah
II Blok C5 No.7
Jl.Emmy Saelan
Jl.Abd Kadir Dg Suro
Perpustakaan
Guru Kelas III B
Guru Kelas I B
Guru Kelas V B
Guru Kelas IV B
Administrasi
Guru Kelas III
Bujang sekolah
Biasa-biasa saja
Page | 13
NAMA
Muh.Aldi
SahArullah
Ansar Abdullah
A.Alif Ibra Syahrani
Arya
Aswan
April Savriadi
Haikal
Halid
Muh.armin
Zulkifli Zahar
Muh Riski Eka.P
Muh.Ryan
Nur Alim
Zulfikar
Asri Reski Diana
Anika Fadelia.A
Arisah
Asriani
Erha Fashira
Firdawati
Fitrah
Husnun fadillah
Izzatul Jannah
Juliana. K
Nur afifah
Nur fadillah
Nur Suci Lilianti
Rikha ajeng. K
Ririn Muthmainnah
Riska Amelia
Firda rahman
S.Fatimah Azzahra
S.Nurkhalisah
Syifa aprilia
Putri Aprilianti
Yunita Usman
Annisa Diah
Nur alfiana Aulia
JNS/K
EL
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Page | 14
KEGIATAN II
Mengenal lokasi sekolah, gedung sekolah, ruang kelas, kantor, dan
fasilitas lainnya.
: SD INPRES BALANG-BALANG
Letak Sekolah
: SAMAT
Luas (m)
Keterangan
12
15
160
12
16
6.
m
5. WC/Kamar kecil
Gudang
10 Halaman sekolah
350
.
13.
m2 14 Perpustakaan
180
1
1
Page | 15
Dapat mengatahui ruangan kepala sekolah, guru, dan staf tata usaha.
KEGIATAN III
Page | 16
Page | 17
Ketidakhadiran siswa.
pelatihan
kepemimpinan,
kepramukaan,
Page | 18
Page | 19
Page | 20
KEGIATAN IV
Mempelajari dan mencatat model persiapan mengajar yang dibuat oleh guru
pamong.
1; Mencatat Model Rancangan Pembelajaran Guru Pamong di Sekolah
Rancangan pembelajaran guru pamong di sekolah yaitu masih
menggunakan KTSP yaitu penyusunan RPP berdasarkan pada silabus baik
kelas 1 dan 2 namun belum adanya media yang mendukung proses belajar
mengajar.
Page | 21
b; Memberi contoh kepada kami tentang cara-cara mengajar yang efektif dan
efisien.
c; Dapat mengetahui cara-cara merumuskan TPU dan TPK.
d; Dapat mengetahui sikap seorang guru terhadap siswanya.
BAB IV
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang termuat pada Bab sebelumnya maka
disimpulkan sebagai berikut:
1
Page | 22
B Saran
1
Kerapian berpakaian dan komunikasi yang baik antara siswa dengan guru
(mahasiswa PPL) perlu tercipta agar proses belajar mmengajar dapat
berjalan lancar.
fungsinya
sebagai
Page | 23
Page | 24