5.1 Kesimpulan Berdasarkan semua uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Diagnosis Oklusi arteri retina sentralis ditegakkan berdasarkan keluhan kehilangan penglihatan yang hilang timbul, mendadak, tidak disertai rasa nyeri dan biasanya terjadi pada satu mata. Dan pada pemeriksaan oftalmoskopi tampak gambaran cherry red spot dan seluruh retina berwarna pucat akibat edema dan gangguan nutrisi pada retina. Sedangkan pada pemeriksaan FFA ditemukan perlambatan
arterivenosa, adanya segmentasi pada kolom darah, serta
perlambatan pengisian vaskular koroidal.
2. Oksigen Hiperbarik merupakan terapi dengan pemberian oksigen murni 100% didalam suatu ruangan (chamber) dengan memberikan tekanan 2-2,5 atm atau 3 kali lipat lebih besar dari atmosfer normal (1 atm = 760mmHg). 3. Terapi oksigen hiperbarik pada OARS bertujuan meningkatkan kadar oksigen darah dan melebarkan arteri retina untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan dan kehilangan penglihatan yang permanen. Keberhasilan Terapi oksigen hiperbarik pada OARS tergantung pada derajat, lokasi serta jenis oklusi dan kondisi kerusakan pada retina yang belum parah dan masih irreversibel.
4. Terapi oksigen hiperbarik diperbolehkan dalam Islam sebagai terapi oklusi
arteri retina sentralis, karena terapi tersebut memiliki manfaat untuk mencegah hilangnya penglihatan atau kerusakan pada mata, dan menghindari hal-hal yang lebih buruk yang dapat mengancam jiwa. Terapi oksigen hiperbarik merupakan suatu kemajuan pemanfaatan teknologi dalam ilmu kedokteran, karena Islam menganjurkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat. 5.2 Saran 1. Kepada Dokter Muslim Agar dapat lebih meningkatkan pengetahuannya dalam mendiagnosis dan memberikan penanganan pertama pada penderita oklusi arteri retina sentralis secara cepat dan tepat dan memberikan motivasi pada penderita agar selalu bersabar dan berusaha mencari pengobatan. 2. Kepada dokter spesialis Mata Agar dapat mengobati pasien sesuai dengan indikasi dan tatalaksana yang tepat pada penderita OARS, agar terhindar dari kerusakan penglihatan yang lebih parah dan pasien dapat memperoleh kesembuhan. 3. Kepada Masyarakat Penting untuk mengetahui tentang penyakit OARS agar masyarakat dapat mencegah penyakit tersebut lebih awal, dengan menjaga kesehatan mata atau menjaga pola hidup yang sehat.
4. Kepada para Ulama
Agar menyampaikan dakwah kepada masyarakat agar selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dalam mendapatkan suatu cobaan penyakit agar selalu sabar, tawakkal, berdoa dan ikhtiar dalam berobat.
