Sosiometri adalah alat untuk meneliti struktur sosial dari suatu kelompok individu dengan dasar
penelaahan terhadap relasi sosial dan status sosial dari masing-masing anggota kelompok yang
bersangkutan. Menurut Bimo Walgiti (1987) sosiometri adalah alat untuk dapat melihat bagaimana
hubungan sosial atau hubungan berteman. Sosiometri merupakan suatu metode untuk memperoleh
data tentang hubungan sosial dalam suatu kelompok, yang berukuran kecil sampai sedang ( 10 50
orang ), berdasarkan preferensi pribadi antara anggota-anggota kelompok . Dari beberapa pendapat
di atas dapat disimpulkan pengertian sosiometri adalah suatu tehnik untuk mengumpulkan data
tentang hubungan sosial seorang individu dengan individu lain, struktur hubungan individu dan arah
hubungan sosialnya dalam suatu kelompok.
Tujuan Sosiometri
Dengan mempelajari data sosiometri seorang konselor dapat :
1. Menemukan murid mana yang ternyata mempunyai masalah penyesuaian diri
dalam kelompoknya.
2. Membantu
meningkatkan
partisipasi
sosial
diantara
murid-murid
dengan
penerimaan sosialnya.
3. Membantu meningkatkan pemahaman dan pengertian murid terhadap masalah
pergaulan yang sedang dialami oleh individu tertentu.
4. Merencanakan program yang konstruktif untuk menciptakan iklim sosial yang
lebih baik dan sekaligus membantu mengatasi masalah penyesuaian di kelas
tertentu.
Manfaat Sosiometri
Dengan mempelajari data sosiometri seorang konselor dapat :
1. Memperbaiki struktur hubungan sosial para siswa di dalam kelasnya.
2. Memperbaiki penyesuaian hubungan sosial siswa secara individual.
3. Mempelajari akibat-akibat praktik-praktik sekolah terhadap hubungan sosial di
kalangan siswa.
4. Mempelajari mutu kepemimpinan dalam stuasi yang bermacam-macam.
5. Menemukan
norma-norma
pergaulan
antarsiswa
yang
diinginkan
dalam
Apabila kelas anda akan melakukan kerja kelompok, dengan siapakah anda
senang berkelompok ?
Saya sangat menyenangi teman ini. Saya sangat senang bersama-sama dengan
teman ini kemanapun saya pergi. Kalau saya mempunyai problem kepadanyalah
saya minta bantuan. Sebaliknya, saya pun senantiasa siap membantunya. Teman
tersebut adalah...
Teman
yang
saya
adalah.
maksud
tersebut
Saya dapat bergaul secara baik dengan teman ini. Saya tidak keberatan. kalau ia
merupakan salah satu anggota kelompok kami. Saya dapat bekerja sama dan
bemain dengan teman ini dalam kegiatan- kegiatan sekolah, walaupun di luar
sekolah
saya
jarang
sekali
berhubungan
dengannya.
Teman
tersebut
adalah
Saya tidak begitu akrab dengan teman ini. Di sekolah saya hanya bicara
seperlunya saja. Kalau bertemu di jalan biasanya kami hanya saling mengangguk
atau sekedar saling senyum atau saling menegur dengan ucapan hallo saja.
Teman
yang
saya
maksud
tersebut
adalah
Saya tidak menyukai teman ini. Saya selalu berusaha untuk menghindari
pertemuan dengan teman ini. Saya keberatan kalau ia dimasukkan ke dalam
kelompok
kami.
Teman
yang
saya
maksud
tersebut
adalah
3. Sosiometri Tipe Siapa Dia
Dalam tipe ini disediakan sejumlah statement tentng sifat-sifat individu. Sebagian dari statemenstatemen tersebut mengungkapkan sifat yang positif dan sebagian lagi mengungkapkan sifat yang
negatif. Kepada masing-masing anggota kelompok diminta memilih kawan-kawannya yang
mempunyai sifat yang cocok dengan yang diungkapkan oleh statemen tersebut.
Sosiometri tipe ini sering juga disebut tipe terkalah dia (guess who). Dan karena pada setiap
statemen ada kemungkinan pilihan lebih dari seorang, maka tipe ini sering juga disebut tipe siapa
mereka (who are they).
Contoh-contoh statemennya antara lain :
Dalam keadaan kelas ini ada teman yang hampir tidak pernah marah walaupun
diganggu oleh temannya. Teman tersebut adalah
Dalam kelas ini ada teman yang sering murung. Ia jarang bergurau atau bercerita
tentang
hal-hal
yang
lucu
(joke).
Dia
mereka
adalah
Dalam kelas kami ada teman yang angkuh dan tidak pernah mau menghargai
pendapat orang lain. Ia sering marah-marah kalau ada orang lain yang
menyangkal
pendapatnya.
Dia
mereka
adalah
Dalam kelas ini ada teman yang dapat bekerjasama secara baik dengan setiap
orang. Ia bekerja dengan giat dan bertanggung jawab terhadap setiap tugas
yang
diberikan
kepadanya.
Dia
mereka
adalah..
Data Sosiometri
1. Interaksi sosial
2. Kontak sosial
3. Tingkah laku sosial
Sebagai tempat melatih dan membina siswa melakukan berbagai aktivitas sosial sekolah dilengkapi
dengan tata tertib sebagai normanya. Di lihat dari sisi ini perilaku sosial merupakan prestasi yang
harus dicapai oleh para siswa di sekolah. Salah satu salah satu alat ukur yang sering diguakan
untuk hal ini adalah sosiometri.
Dari hasil penggunaan sosiometri di beberapa sekolah diperolah gambaran, masih banyak siswa
yang menglami salah suai (maladjustment), yaitu siswa terisolir, ditolak/tidak disenangi oleh
temannya, sehingga tidak mampu menjalin kekohesifan hubungan dengan sesama teman.
Data yang terkumpul merupakan hasil dari upaya kegiatan instrumentasi Pengelompokan:
1. Data pribadi
Data yang diambil secara perseorangan, terpisah dan berkelanjutan
2. Data kelompok
Data yang menyangkut aspek tertentu dari setiap kelompok (kelas) tentang hasil belajar, sosiometri.
3. Data umum
Data yang bukan berasal dari diri siswa maupun kelompok, tetapi dari luar kelompok (informasi
pendidikan, jabatan, lingkungan, sosial budaya)
Langkah-Langkah Sosiometri
1. Tahap Persiapan.
Memberikan
informasi
atau
keterangan
tentang
tujuan
penyelenggaraan
sosiometri.
2. Tahap Pelaksanaan.
Mengumpulkan kembali dan memeriksa apakah angket sudah diisi dengan Benar
3. Tahap Pengolahan.
data yang
valid,