Anda di halaman 1dari 20

PERANCANGAN PEMBANGKIT

TEGANGAN TINGGI DIRECT


CURRENT PADA SISTEM
ELECTROSPINNING
Oleh:
RENDI FEBRIANTO
1315031074
RIZKI HERMAWAN 1315031084
VALENTIN JAUHARI
1315031094
WILLY RENDI
1315031099

Tujuan Penulisan
Mengetahui proses pembangkitan
tegangan tinggi DC pada sistem
electrospinning.
Mengetahui prinsip kerja dari
pembuatan serat nanofiber
menggunakan electrospinning.

Apa sih elektrospinning


itu?
Elektrospinning merupakan salah satu
metode yang digunakan untuk membuat
nanoserat (nanofiber).
Electrospinning memanfaatkan prinsip
electrostatic yang memanfaatkan gaya
elektrikal
untuk
menghasilkan
fiber
polimer dengan diameter yang bisa
mencapai 2 nm, baik menggunakan
larutan polimer alam ataupun larutan
polimer sintetis.

Perancangan pembangkit tegangan tinggi


direct current (DC) digunakan untuk apa?

Perancangan pembangkit tegangan


tinggi direct current (DC) merupakan
salah satu cara untuk menghasilkan
tegangan tinggi yang di manfaatkan
agar sistem electrospinning dapat
menghasilkan jaring-jaring benang
nanofiber silikon karbida yang baik.

Komponen Pembangkit Tegangan


Tinggi DC
Perancangan pembangkit tegangan
tinggi DC dibutuhkan beberapa
komponen utama yaitu:
Dioda IGBT (insulate-gate bipolar
transistor),
Oscillator
Driver
Flyback transformator

Dioda IGBT (insulated-gate


bipolar transistor)
IGBT atau Transistor dwikutub merupakan
piranti semikonduktor, gabungan antara
BJT dan MOSFET. Biasa berfungsi sebagai
komponen saklar untuk sebuah aplikasi
daya. IGBT mempunyai karakteristik
gabungan
antara
MOSFET
dengan
Transistor-bipolar.
IGBT
umumnya
mempunyai kamampuan arus yang lebih
besar dibanding dengan MOSFET maupun
Transistor-bipolar.

Oscillator
Oscillator adalah suatu rangkaian
elektronika
yang
menghasilkan
sejumlah getaran atau sinyal listrik
secara periodik dengan amplitudo
yang konstan.

Driver
Driver terbangun oleh oscillator dan
IC atau transistor switching yang
akan memicu flyback transformator.
Oscillator pada driver ini dirancang
menggunakan IC 555 dengan mode
operasi astable dan gelombang kotak
yang dihasilkan pada frekuensi tetap
sebesar 15,625 Hz.

Flyback transformator
Flyback Transformator merupakan
komponen yang dipergunakan untuk
memberikan catu tegangan tinggi
pada tabung CRT (Chatode Ray
Tube). Dalam studi ini, digunakan
flyback transformator tipe BSC27T1123B

Rangakaian Proses
Elektrospinning
Susunannya terdiri atas syringe yang
berisi larutan polimer dan syringe
pump-nya, spinneret (jarum),
pembangkit tegangan tinggi DC,
kolektor fiber, dan stager (untuk
susunan vertikal electrospinning).

Keterangan:
Peralatan Electrospinning
a) pada saat posisi vertical
b) pada saat posisi horizontal

Tingkat tegangan dan besar arus


serta kestabilan dari pembangkit
tegangan tinggi akan berbeda satu
aplikasi dengan lainnya. Pada kasus
ini di gunakan salah satu prinsip
untuk
membangkitkan
tegangan
tinggi menggunakan n-tingkat sirkuit
bertingkat satu fasa Cockcroft
Walton atau Greinacher.

Gambar rangkaian bertingkat menurut


Cockroft-Walton atau Greinacher

PERANCANGAN PEMBANGKIT
TEGANGAN TINGGI DC
Adapun diagram blok untuk
pembangkit tegangan tinggi DC
untuk sistem electrospinning sebagai
berikut:
Jala
Jala
PLN 1
fasa

Switchin
g Power
Suply

Driver

Flyback
Transform
ator

Tabel Kebutuhan catu daya masing


masing bagian pembangkit
tegangan tinggi DC
Bagian

Tegangan

Driver

24 VDC

Oscillator

9 VDC

Panel

12 VDC

Flyback Transformator

115 VDC

Hasil Penelitian

Pengujian keluaran dari flyback transformator dilakukan lima


titik, yaitu: 5 kV, 10 kV, 15 kV, 20 kV dan 25 kV sesuai
dengan langkah yang diinginkan. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan metode tegangan pembagi menggunakan
multimeter digital Fluke 112 dan resistor 1 M yang dipasang
secara seri sebanyak 10 buah

Tegangan Tinggi (kV)

Pembacaan (volt)

50 0.1

10

100 0.1

15

150 0.1

20

200 0.1

25

250 0.1

Peralatan yang digunakan

Hasil dari proses


Elektrospinning

kesimpulan
1. pembangkit tegangan tinggi DC yang dibangkitkan
menggunakan flyback transformator.
2. Tegangan tinggi yang dihasilkan dapat divariasikan
dari 0 sampai 25 kV dengan langkah 5 kV pada
frekuensi 15,625 Hz.
3. Aplikasinya sebagai pembangkit tegangan tinggi DC
pada sistem electrospinning telah mampu digunakan
untuk menghasilkan jaring-jaring benang nanofiber
silikon karbida dari prekursor polycabosilane dapat
dibentuk pada tegangan 15 kV pada jarak 10 cm.
4. Hasil
dari
proses sistem electrospinning untuk
prekursor polimer lainnya dapat digunakan untuk bahan
isolator, filter dan lain-lain

Sekian dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai