PENDAHULUAN
SLE
LAPORAN KASUS
Anamnesis
Anamnesis
dilakukan
secara
autoanamnesis
dan
alloanamnesis dengan iBU pasien pada tanggal 27 Maret 2014
pukul 15.00 WIB berlokasi di Bangsal Penyakit Dalam.
Identitas
Nama
No. rekam medik
Tanggal MRS
Jenis Kelamin
Umur
Alamat
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
:
:
:
:
:
:
Tn. IH
09 03 38
25 Maret 2014, pukul 21.30 WIB
Laki-laki
26 tahun
Desa Silah Pulau, Rantau Alai
Kabupaten Ogan Ilir
: SMA
: Tidak Bekerja
: Islam
Keluhan Utama :
RPD
Riwayat penyakit hipertensi
Riwayat penyakit diabetes melitus
Riwayat penyakit ginjal
Riwayat penyakit paru
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Kebiasaan
Riwayat merokok (+) sejak SMA hingga sekarang , satu
Keadaan umum:
- Keadaan umum
Keadaan Spesifik:
1. Pemeriksaan Kepala:
- Bentuk kepala
: Normocepali
- Rambut
: Hitam, mudah dicabut
- Muka
: Pucat (-), Malar rash (+)
2. Pemeriksaan Mata:
- Konjungtiva : pucat (-/-), siliar injection (+/+)
- Sklera
: ikterik (-/-)
- Pupil
: refleks cahaya (+/+), isokor.
Pemeriksaan Leher :
Inspeksi
8. Pemeriksaan Thorax:
PARU Depan
Inspeksi
PARU Belakang
Inspeksi
JANTUNG
Inspeksi
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
edema (-), jaringan parut (-), Plak eritem (+), akral hangat, jari
tabuh (-), turgor kembali cepat, clubbing finger (-).pemeriksaan
sensorik : sensasi rasa tajam (-/-), sensasi rasa dingin (+/
+),sensasi rasa panas (+/+), sensasi sentuhan (-/-).
Inferior :
Eutoni, eutrophi, gerakan bebas, kekuatan +4, nyeri sendi
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium 25 Maret 2014
Hematologi :
Hb
: 12,2g/dl
Leukosit
: 3.400/cmmm
LED
: 54 mm/jam
Difft Count : 0/0/1/64/28/87
(13,2-17,3 g/dl)
(4000-11000/cmm)
(< 10 mm/jam)
(1-2/0-1/3-5,54-62/25-33/3-7)
( 37 U/L)
(41 U/L)
Faal Ginjal :
Ureum : 23 mg/dl
(10 50 mg/dl)
Kreatinin : 0,7 mg/dl(0,6 1,2 mg/dl)
(kuning muda)
(jernih)
(4,6-8,0)
(1,001-1,035)
(negatif )
(negatif )
(negatif )
(negatif )
(negatif )
(negatif )
(<5 / LPB)
(<2 / LPB)
(positif)
(negatif )
(negatif )
Resume
Dari anamnesis didapatkan sejak 1 hari SMRS, pasien
mengeluh nyeri pada lutut kaki. Nyeri tidak dipengaruhi aktivitas.
Nyeri dirasakan terutama dengan perubahan posisi dari berdiri ke
duduk. Pasien mengaku tidak merasakan nyeri pada pagi hari jika
teratur minum obat. Sebelumnya keluhan yang dialami pasien
pernah dialami 6 tahun yang lalu. Saat itu pasie sering mengeluh
cepat lelah, lemas pada kaki, dan timbul bercak merah pada wajah
dan tangannya.
Diagnosis kerja
Sistemik Lupus Eritematosus
Penatalaksanaan
Diet makanan lunak
IVFD Ringer Laktat gtt XX x/m
Neurodex 1x1 tab
Omeprazole 1x 20 mg tab
KSR 1x600 mg tab
Osteocal 1x500 mg tab
Meloxicam 1x7,5 mg tab
Methylprednisolon 1x4 mg tab
As. Folat 1 x 0,4 mg tab
Methotrexate 1 x 2,5 mg tab
Cek lab. Darah rutin, fungsi ginjal, fungsi hati, dan urine lengkap
Prognosis
Quo ad vitam : dubia at bonam
Quo ad fungtionam : dubia at bonam
Follow Up
Selama di rawat pasien tidak ada keluhan mual (-), muntah (-),
sesak nafas (-), demam (+), nafsu makan berkurang , badan terasa
lemas (+). BAK dan BAB normal. Pada pemeriksaan fisik tanda
vital pasien selalu dalam batas normal yaitu tekanan darah :
110/70 mmHg, nadi : 82x/ m, pernapasan : 21 x/m, suhu : 37,0 oC .
Pada pemeriksaan fisik keadaan spesifik juga selalu normal.
Perkembangan pasien selama di rawat baik.
ANALISA KASUS
Kriteria diagnosis SLE menurut American College Rheumatology 1997 :
1.Malar rash
2.Discoid rash
3.Fotosensitivitas
4.Ulkus oral
5.Arthtritis nonerosif
6.Pleuritis perikarditis
7.Gangguan renal
8.Gangguan neurologis
9.Gangguan hematologi
10.Gangguan imunologi
11.Antibodi antinuklear
LAMPIRAN