Anda di halaman 1dari 5

A.

ANALISIS SWOT

Faktor Internal

Ranking

Konstanta

RxK

Bobot

Rating

BxR

1. Koordinasi dokter dan perawat baik

13

52

0.031

0.124

48

0.029

0.058

44

0.026

0.052

40

0.024

0.048

32

0.019

0.057

36

0.022

0.066

64

0.039

0.016

28

0.017

0.068

0,036

0.144

S:
yang dibuktikan
rekomendasi

dengan catatan
dokter

perawat

lengkap & jelas


2. Proses rekruitmen pegawai baru
sangat selektif hingga terdiri dari

12

beberapa tahap.
3. Kriteria pegawai yang ditempatkan
di ruang kemuning berdasarkan skill

11

dan sertifikat yang dimiliki baik


pelatihan & pendidikan namun tetap
mengacu pada SPM
4. Terdapat masa orientasi

bagi

pegawai baru sehingga penempatan


akan

sesuai

dengan

10

skil

keperawatan
5. Penilaian kinerja dilakukan secara
rutin dan berkala setiap 6 bulan
sekali.
6. Metode

penilaian

kinerja

sudah

mengguanakan BARS
7. Terdapat form askep yang lengkap.
8. Terdapat tim audit untuk mengaudit

askep.
Terdapat lembar daftar tindakan

16

9.

berdasarkan NIC yang disesuaikan


dengan NOC
10. Rata-rata tingkat kecemasan klien
antara rentang normal-sedang
11. Pengaturan shift menggunakan
bed side

7
15

60

12. Gaji sudah dibayarkan untuk PNS


berdasarkan golongan, sedangkan
BLUD

berdasarkan

tingkat

pendidikan.
13. Remunerasi berdasarkan beban

4
3

16

0.0096

0.019

12

0.0072

0.014

0.0024

0,005

0.005

0.009

56

0.034

0.14

24

0,014

0,014

20

0,012

0,024

kerja, factor kerja dan indeksindeks yang diatur oleh tim PJP
(Pengolah Jaminan Pelayanan)
14. Semua petugas mengetahui tugas
dan

tanggung

masing

jawab

dengan

masing-

jelas

dan

komunikasi antar anggota baik.


15. Tidak terdapat SPK
16. Pengeluaran untuk kebutuhan

14

peralatan rumah tangga ruangan


ditanggung kas yang berasal dari
iuran perawat

6
5

Total

544

0,327

0,858

W:
1. Terdapat staf yang belum pernah
mengikuti

pelatihan

68

0.041

0.123

16

64

0.039

0.117

28

0.017

0.051

24

0.014

0.028

32

0.019

0.038

(seminar

khususnya di bidang keperawatan)


2. Perawat yang ingin melanjutkan
pendidikan

17

menggunakan

dana

pribadi
3. Tidak ada defibrillator dan sputum
put

yang

merupakan

peralatan

medis penting pada ruang khusus


penyakit paru
4. Tidak ada perbedaan fasilitas antara
kelas I & kelas II
5. Tidak ada sekat pembatas antara
bed di seluruh ruangan
6. Tidak ada pre-post conference
7. Wastafel pasien kelas 2 rusak

8. Tidak ada insentif tambahan untuk

21

84

0.051

0.204

shift malam
9. Operan belum dilakukan baik, hanya

12

0.007

0.014

0.005

0,005

20

80

0.048

0.192

10

40

0.024

0.072

18

72

0.043

0.172

22

88

0.053

0.212

36

0.022

0.066

0.002

0.004

16

0.009

0.018

23

102

0.061

0.244

14

56

0.034

0.102

13

52

0.031

0.093

12

48

0.029

0,087

15

60

0,036

0.108

mendiskusikan terkait obat-obatan


saja,

tidak

fokus

pada

keperawatan.
10. Metode penugasan
jelas

antara

asuhan

yang

metode

tidak

tim

dan

fungsional
11. Respon lambat terhadap keluhan
pasien (infus macet/ habis)
12. Perawat Tidak melakukan KIE dan
discharge planning
13. Karu memiliki lebih
tanggung
rangkap
14. Visi misi

jawab

dari

atau

yang

jabatan

baru

disosialisasikan
15. Proses
penanganan

belum
dalam

pengajuan perbaikan sarana dan


prasarana lambat
16. Pengisian form askep yang tidak
lengkap
kriteria

(pengkajian,
hasil,

implementasi,

tujuan,
intervensi,

evaluasi

dan

discharge planning)
17. Penilaian kinerja perawat hanya
dilakukan oleh karu
18. Penilaian kinerja perawat tidak
rutin direkap
19. Tidak ada tindak

lanjut

hasil

penilaian kinerja perawat


20. Pendidikan perawat kebanyakan
D3, hanya karu yang S1, dan
belum ada program peningkatan
pendidikan bagi perawat
21. Atap ruang kelas 3 wanita lembab
22. Tidak
terdapat
kuesioner/instrumen
mengkaji

tingkat

untuk
kecemasan,

kenyamanan (nyeri), keselamatan

pasien (dekubitus dan phlebitis)


23. Sebagian besar pasien merasa

20

0,012

0.024

19

76

0,046

0,184

11

44

0,026

0,052

Total

1114

0,669

Total S-W

1658

tidak

puas

dengan

pelayanan

perawat

Faktor Eksternal

2,21
S W = -1.352

Ranking

Konstanta

RxK

Bobot

Rating

BxR

0,021

0,063

16

0,087

0,348

12

0,065

0,26

0,043

0,129

32

0,173

0,692

28

0,152

0,608

20

0,108

0,432

24
144

0,130
0,779

0,52
3,052

16

0,087

0,348

O:
1. Tenaga kerja berasal dari BLUD
2. Sebagian besar pasien merasa
puas

dengan

sarana

dan

sarana

dan

prasarana
3. Secara
umum,

prasarana sudah sesuai dengan


RS tipe C
4. Ruangan
bantuan

kemuning

mendapat

2 PP karena ruangan

Mawar sedang direnovasi


5. RSP sudah banyak

dikenal

masyarakat baik dari dalam dan


luar kota
6. Lokasi RSP sangat strategis dan
nyaman

sehingga

masyarakat

mudah mengakses
7. RSP
Batu
sudah
kerjasama

dengan

asuransi swasta
8. Satu-satunya

menjalin
PKK

rumah

dan
sakit

pemerintah di kota Batu


Total
T:
1. Terdapat rumah sakit kompetitor

yang memiliki jumlah dokter lebih


banyak

dan

didominasi

dokter

spesialis serta perawat sebagian


besar S1.
2. Ada
tuntutan

tinggi

dari

12

0,065

0,26

0,022

0,066

0,043

0,172

provinsi
Total

40

0,217

Total O-T

184

masyarakat
prima.
3. Makin

untuk

tingginya

pelayanan
kedasaran

masyarakat akan hukum.


4. Birokrasi dengan pemerintah yang
sulit

dan

membutuhkan

waktu

untuk menambah jumlah tenaga


kerja diputuskan oleh pemerintah
0,846
O-T = 2,206

Anda mungkin juga menyukai