Anda di halaman 1dari 4

Nama Cantik Neoplasma

1. Kondiloma Akuminata
Kondiloma akuminata merupakan neoplasma jinak umum yang disebabkan oleh
virus papilloma manusia yang ditularkan melalui hubungan seksual
2. Tumor Brenner
Merupakan 2 % neoplasma ovarium. Tumor ini terjadi pada semua usia, tetapi
paling sering ditemukan secara kebetulan pada pasien usia tua. Secara makroskopis,
tumor ini merupakan neoplasma putih padat keras dengan ukuran bervariasi dari 1
sampai 30 cm.
3. Fibroma (Fibrotekoma

Merupakan neoplasma jinak yang muncul di dalam stroma mesenkim


ovarium. Fibroma ini merupakan 3% neoplasma ovarium dan terkadnag 5% bersifat
bilateral. Fibroma paling sering terlihat pada wanita pascamenopause.
4. Leiomioma (Fibroid)
Leiomyoma merupakan neoplasma jinak otot polos uterus. Leiomioma
adalah salah satu neoplasma tersering pada wanita, didapatkan pada satu dari setiap 4
wanita dalam masa reproduktif. Leiomioma adalah penyebab 30% pasien yang masuk
ke bagian ginekologi rumah sakit.
5. Neoplasma Vulva
6. Papiloma Duktus
Papilloma duktus adalah neoplasma jinak, yang umumnya berasal dari
duktus laktiferus mayor di dekat putting. Papilloma ini muncul sebagai secret darah
dari puting.
7. Tumor Sel Granular
Tumor sel Granular adalah neoplasma jinak payudara yang jarang terjadi.
Tumor ini kemungkinan berasal dari sel schwann, dan muncul secara klinik serta pada
pemeriksaaan patologik umum sebagai suatu massa infiltratif keras yang menyerupai
karsinoma payudara.
8. Neurilemmoma

merupakan neoplasma jinak yang tumbuh lambat yang sering terjadi berkaitan
dengan batang saraf yang besar. Saraf cranial sensorik (schwannoma saraf kelima dan
kedelapan) serta radiks sensorik saraf spinalis merupakan tempat yang sering.
9. Neurofibroma

Neurofibroma merupakan neoplasma jinak yang tumbuh lambat yang terjadi (1)
berhubungan dengan batang saraf besar dan (2) di jaringan saraf perifer seperti kulit,
yang merupakan neurofibroma ini tumbuh dari saraf yang sangat kecil. Neurofibroma
yang paling sering terjadi sebagai neoplasma soliter.
Veruka Vulgaris
Kutil biasa disebabkan oleh virus papiloma dan ditularkan dari suatu tempat ke

10.

tempat lain dan dari satu orang ke orang lain melalui sentuhan langsung. Kutil ini
dapat terjadi dimana saja pada kulit terutama jari.
11. Moluskum Kontagiosum
Moluskum kontagiosum disebabkan oleh virus dari kelompok virus cacar. Lesi
terdiri atas papul berbentuk kuba kecil dan tersendiri dengan pusat berumblikasi.
Penyakit ini pada akhirnya dapat sembuh spontan.
12. Keratosis Seboroik
Keratosis seboroik bersifat jinak dan mungkin bukan merupakan neoplasma sejati.
13. Keratoakantoma
Keratoakantoma sering terjadi pada usia pertengahan, terutama di wajah dan
ekstrimitas atas. Keratoakantoma ditandai dengan fase pertumbuhan dini yang cepat,
dan mencapai ukuran maksimum dalam beberapa minggu, diikuti dengan fase static
( hingga satu tahun) dan sesudah itu lesi secara spontan mereda dengan meninggalkan
kjaringan parut.
14. Osteokondroma
Osteokondroma (disebut juga eksostosis osteokartilaginosa) merupakan tumor
jinak yang paling sering ditemukan . Tumor ini paling sering terjadi pada anak-anak
dan dewasa muda. Daerah yang sering terkena adalah femur bagian bawah, tibia
bagian atas, humerus, dan pelvis. Sebagian besar bersifat soliter.
15. Kondroma
Kondroma merupakan tumor jinak yang sering ditemukan, paling sering terjadi di
diafisial medulla (enkondroma). Tulang-tulang kecil pada tangan dan kaki merupakan
tempat yang paling sering terkena. Kira-kira 30% pasien memiliki lebih dari satu lesi.
16. Kondroblastoma
Kondroblastoma adalah tumor jinak tulang yang jarang dijumpai, terutama terjadi
pada orang berusia kurang 20 tahun. Laki-laki lebih sering terkena daripada wanita
dengan perbandingan 2:1. Tempat yang sering terkena adalah femur bagian distal,
tibia bagian proximal dan humerus bagian proximal.
17. Osteoma

Osteoma merupakan neoplasma jinak soliter yang jarang dijumpai, hampir seluruh
kasus terbatas pada tulang tengkorak dan tulang wajah. Osteoma sering terjadi pada
pasien sindrom gardner (poliposisadenomatosa kolonik familial disertai lesi
mesenkim). Osteoma tersusun dari massa berbatas tegas pada tulang sklerotik padat.
18. Osteoma Osteoid
Osteoma osteoid merupakan neoplasma jinak tulang yang jarang di jumpai,
teruma terjadi pada kelompok usia 10 -30 tahun. Pria lebih sering terkena dari pada
wanita. Tempat yang disukai adalah korteks femur, tibia, dan humerus.
19. Osteoblastoma
Osteoblastoma merupakan neoplasma tulang yang jarang dijumpai, terutama
terjadi pada kelompok usia 10 hingga 30 tahun. Osteoblastoma terjadi pada seluruh
tulang rangka, vertebra merupakan daerah yang sering terkena.
20. Moluskum Kontagiosum
Moluskum kontagiosum disebabkan oleh virus dari kelompok virus cacar. Lesi
terdiri atas papul berbentuk kuba kecil dan tersendiri dengan pusat berumblikasi.
Penyakit ini pada akhirnya dapat sembuh spontan.

21. Keratosis Seboroik


22. Keratoakantoma
Keratoakantoma sering terjadi pada usia pertengahan, terutama di wajah dan
ekstrimitas atas. Keratoakantoma ditandai dengan fase pertumbuhan dini yang cepat,
dan mencapai ukuran maksimum dalam beberapa minggu, diikuti dengan fase static
( hingga satu tahun) dan sesudah itu lesi secara spontan mereda dengan meninggalkan
kjaringan parut.
23. Adenoma Korteks Ginjal
24. Onkositoma Ginjal
Adalah suatu jenis adenoma kortikal khusus yang diyakini berasal dari sel tubulus
proksimal. Tidak seperti adenoma lainnya, onkositoma dapat mencapai ukuran besar,
tetapi tetap bersifat jinak.
31.

Angiomiolipoma

32. Adenoma Kolon


Adenoma kolon terjadi pada 20-30% dari seluruh individu berusia lebih dari 50
tahun. Adenoma ini terbagi dalam dua bagian besar yaitu tubular dan vilosa.
Adenoma kolon dihubungkan dengan mitasi genetic yang identik dengan kanker
kolon.
33. Adenoma Tubular
Lebih dari 90% adenoma kolon merupakan adenoma tubular. Adenoma ini
umumnya multiple, 10-20 lesi muncul pada beberapa pasien, dan bertangkai dengan
tangkai yang jelas.
34. Adenoma Vilosa
Adenoma vilosa jarang terjadi, berjumlah kurang dari 10% adenoma kolon.
Biasanya terjadi pada usia tua sebagai suatu lesi soliter besar, berbentuk
sesilmempunyai dasar perlekatan yang luas terhadap permukaan mukosa tanpa
tangkai yang jelas. Lokasi tersering adalah di rectum.

35. Kistadenoma Serosa


Adalah suatu neoplasma pancreas kistik jinak soliter dan jarang ditemukan.
Ukurannya bisa besar, tetapi jarang menimbulkan keluhan. Kelainan ini paling sering
ditemukan secara kebetulan pada pembedahan abdomen atau radiografi.
36. Kistadenoma
Neoplasma kistik musinosa lebih sering ditemukan disbanding kista denoma
serosa. Kelainan ini biasanya soliter, unilokular dan sering sangat besar. Kista ini
dilapisi epitel kolumnar tinggi dan berisi cairan musinosa seperti putih telur.
37. Hemangioma Kavernosa
Hemangioma sering dijumpai secara tidak sengaja saat pembedahan, pemeriksaan
radiologic, dan autopsy. Secara histologist, hemangioma ini disusun oleh ruang-ruang
besar berisi darah dan dilapisi endothelium.
38. Hepatis Peliosis
Hepatis peliosis merupakan kondisi degenaratif yang jarang ditemukan, berupa
banyak ruang berisi darah didalam hati, dengan banyak diantara ruang tersebut tanpa
lapisan endotel. Kelainan ini mungkin berhubungan dengan pemakaian steroid
anabolic . terdapat peniongkatan insidensi peliosis pada pasien AIDS

Anda mungkin juga menyukai