1. Kondiloma Akuminata
Kondiloma akuminata merupakan neoplasma jinak umum yang disebabkan oleh
virus papilloma manusia yang ditularkan melalui hubungan seksual
2. Tumor Brenner
Merupakan 2 % neoplasma ovarium. Tumor ini terjadi pada semua usia, tetapi
paling sering ditemukan secara kebetulan pada pasien usia tua. Secara makroskopis,
tumor ini merupakan neoplasma putih padat keras dengan ukuran bervariasi dari 1
sampai 30 cm.
3. Fibroma (Fibrotekoma
merupakan neoplasma jinak yang tumbuh lambat yang sering terjadi berkaitan
dengan batang saraf yang besar. Saraf cranial sensorik (schwannoma saraf kelima dan
kedelapan) serta radiks sensorik saraf spinalis merupakan tempat yang sering.
9. Neurofibroma
Neurofibroma merupakan neoplasma jinak yang tumbuh lambat yang terjadi (1)
berhubungan dengan batang saraf besar dan (2) di jaringan saraf perifer seperti kulit,
yang merupakan neurofibroma ini tumbuh dari saraf yang sangat kecil. Neurofibroma
yang paling sering terjadi sebagai neoplasma soliter.
Veruka Vulgaris
Kutil biasa disebabkan oleh virus papiloma dan ditularkan dari suatu tempat ke
10.
tempat lain dan dari satu orang ke orang lain melalui sentuhan langsung. Kutil ini
dapat terjadi dimana saja pada kulit terutama jari.
11. Moluskum Kontagiosum
Moluskum kontagiosum disebabkan oleh virus dari kelompok virus cacar. Lesi
terdiri atas papul berbentuk kuba kecil dan tersendiri dengan pusat berumblikasi.
Penyakit ini pada akhirnya dapat sembuh spontan.
12. Keratosis Seboroik
Keratosis seboroik bersifat jinak dan mungkin bukan merupakan neoplasma sejati.
13. Keratoakantoma
Keratoakantoma sering terjadi pada usia pertengahan, terutama di wajah dan
ekstrimitas atas. Keratoakantoma ditandai dengan fase pertumbuhan dini yang cepat,
dan mencapai ukuran maksimum dalam beberapa minggu, diikuti dengan fase static
( hingga satu tahun) dan sesudah itu lesi secara spontan mereda dengan meninggalkan
kjaringan parut.
14. Osteokondroma
Osteokondroma (disebut juga eksostosis osteokartilaginosa) merupakan tumor
jinak yang paling sering ditemukan . Tumor ini paling sering terjadi pada anak-anak
dan dewasa muda. Daerah yang sering terkena adalah femur bagian bawah, tibia
bagian atas, humerus, dan pelvis. Sebagian besar bersifat soliter.
15. Kondroma
Kondroma merupakan tumor jinak yang sering ditemukan, paling sering terjadi di
diafisial medulla (enkondroma). Tulang-tulang kecil pada tangan dan kaki merupakan
tempat yang paling sering terkena. Kira-kira 30% pasien memiliki lebih dari satu lesi.
16. Kondroblastoma
Kondroblastoma adalah tumor jinak tulang yang jarang dijumpai, terutama terjadi
pada orang berusia kurang 20 tahun. Laki-laki lebih sering terkena daripada wanita
dengan perbandingan 2:1. Tempat yang sering terkena adalah femur bagian distal,
tibia bagian proximal dan humerus bagian proximal.
17. Osteoma
Osteoma merupakan neoplasma jinak soliter yang jarang dijumpai, hampir seluruh
kasus terbatas pada tulang tengkorak dan tulang wajah. Osteoma sering terjadi pada
pasien sindrom gardner (poliposisadenomatosa kolonik familial disertai lesi
mesenkim). Osteoma tersusun dari massa berbatas tegas pada tulang sklerotik padat.
18. Osteoma Osteoid
Osteoma osteoid merupakan neoplasma jinak tulang yang jarang di jumpai,
teruma terjadi pada kelompok usia 10 -30 tahun. Pria lebih sering terkena dari pada
wanita. Tempat yang disukai adalah korteks femur, tibia, dan humerus.
19. Osteoblastoma
Osteoblastoma merupakan neoplasma tulang yang jarang dijumpai, terutama
terjadi pada kelompok usia 10 hingga 30 tahun. Osteoblastoma terjadi pada seluruh
tulang rangka, vertebra merupakan daerah yang sering terkena.
20. Moluskum Kontagiosum
Moluskum kontagiosum disebabkan oleh virus dari kelompok virus cacar. Lesi
terdiri atas papul berbentuk kuba kecil dan tersendiri dengan pusat berumblikasi.
Penyakit ini pada akhirnya dapat sembuh spontan.
Angiomiolipoma