Anda di halaman 1dari 31

Perjalanan Nervus

Fasialis
Pembimbing :
Dr. Gabriel Sp. S
Penyusun :
Bernadina cynthia
Chelsea Pinatha
Wellyam
Kepaniteraan Klinik RS Pelabuhan
Jakarta

Nervus Fasialis (N. VII)


Merupakan salah satu nervus kranialis yang berfungsi untuk :
Motorik sensorik somatik
Aferen efren viseral

Nervus Fasialis memiliki 2 subdivisi :


Mempersarafi otot-otot ekspresi wajah
Membawa aferen otonom, eferen otonom dan somatik (nervus
intermediate)

Nervus fasialis mengandung 4 macam


serabut :
Somato motorik
Mempersarafi
otot-otot
wajah :
Otot platisma
Stilohioid
Digastrikus
posterior
stapedius

Visero Motorik
Datang dari
nukleus
salivatorius
superior
Mengurus :
Mukosa faring
Palatum
Rongga
hidung
Sinus
paranasal
Glandula

Visero Sensorik

Somato Sensorik

Menghantar
impuls dari 2/3
anterior lidah

Rasa nyeri dari


kulit dan
mukosa
Lidah, palatum,
meatus
akustikus
eksterna, dan
luar gendang
telinga

Nama

Komponen

Asal

Fungsi

Saraf Fasialis

Brankial Eferen

Nuklues Fasialis

Otot-otot
ekspresi wajah :
m. Platisma, m.
Stilohioid,
m.digastrikus
posterior

Saraf
Intermediate

Viseral eferen

nukleus
salivatorius
superior

Nasal, lakrimal,
kelenjar
sublingual dan
submandibular

Viseral aferen
spesial

Ganglion
genikuli

Pengecapan 2/3
anterior lidah

Somatik aferen

Ganglion
genikuli

Telinga luar,
kanalis
auditorius,
permukaan luar
membran

Perjalanan Nervus Fasialis

Meninggalkan kortek motorik (gyrus presentralis)


Bergabung di substansia alba serebri (korona radiata )
Posterior kapsula interna
Meninggalkan traktus piramidalis
Memasuki sentral pedunkulus serebri (krus serebri)
Pons
Serabut ini berputar sehingga jaras kortikobulbar berada di dorsal
berakhir di nuklei motor nervi kranialis setinggi medula oblongata

Perjalanan nervus Fasialis - Motorik


Nukleus motorik
(bag
ventrolateral
tegmentum
pontin)

N.VII dan N.
Intermedius
menjadi 1 berkas
saraf terpisah
dari N. VIII

Membentuk
Ganglion
Genikulatum

Serabut motorik
mengitari inti
N.VI

N. VII, N
intermedius dan
N VIII berjalan
bersama ke
lateral masuk ke
dalam MAI

Meninggalkan
kranium melalui
foramen
stylohioid

Melewati sekitar
nukleus di dasar
ventrikel IV

Muncul saraf
intermedius di
antara N. VII dan
N. VIII

Serat motorik
menyebar
mempersarafi
otot-otot wajah

Letak nukleus nervus fasialis


Letak
nukleus
nervus
fasialis

Serat Gustatorius - Pengecapan

Taste buds 2/3


anterior lidah

Menjadi nervus
intermedius

Regio inferior
Gyrus
Postcentralis

Korda timpani

Ganglion
Genikulatum

Nukleus traktus
solitorius

Talamus
kontralateral (n.
Ventroposterolate
ral)

Serabut Eferen Sekretorik


Salivasi dan Lakrimalis
Serat
parasimpatis N.
Intermedius dari
nukleus
salivatorius
superior

Glandula
submandibularis
dan sublingualis

Ganglion
Genikulatum

Ganglion
submandibula

Ganglion
pterigopalatina

Glandula
lakrimal dan
mukosa nasal

Serabut Somato Aferen


Seratsomato aferen berasal
dari telinga luar, kanalis
akustikus externus dan
permukaan eksternal
timpanum

Ganglion Genikulatum

Nukleus sensorik N.
Trigeminus

Lesi UMN Nervus Fasialis


Otot-otot bagian atas wajah mendapatkan persarafan
supranuklearnya dari kedua hemisfer serebri, tetapi otot
ekspresi wajah lainnya dipersarafi unilateral, yaitu oleh cortex
presentralis kontralateral.
Pada gangguan sentral, sekitar mata dan dahi yang
mendapatkan persarafan dari 2 sisi, tidak akan lumpuh, yang
lumpuh ialah bagian bawah dari wajah
Pada gangguan perifer( gangguan pada inti atau serabut saraf)
semua otot sesisi wajah lumpuh.

Lokasi lesi
Supranuklear

Gangguan
unilateral traktus
kortikonuklear

Paralisis sentral

Lesi di saraf
perifer

Paralisis perifer

Paralisis nervus fascialis

Fasial palsy

Central palsy
supranuclear lesion
(= affected pathway between cerebral cortex
and nucleus in brain stem)
Lesi hanya pada sisi wajah bagian bawah dan
bersifat kontralateral

Peripheral palsy

Peripheral palsy

Pemeriksaan Fisik Neurologis


Pada saat diam, perhatikan :
Asimetris muka (lipatan
nasolabial)

Perifer : kerutan dahi


menghilang, mata kurang
terpejam,

plika nasolabial datar, sudut


mulut lebih rendah

Central : tampak asimetris


jika bergerak tertentu

Pemeriksaan Motorik
Mengangkat alis dan mengerutkan dahi, bandingkan kanan dan
kiri
Menutup mata sekuatnya, perhatikan asimetris
Memperlihatkan gigi
Mengembungkan pipi
Mencucurkan bibir
Bersiul

Pemeriksaan Pengecapan
2/3 anterior lidah
Minta pasien untuk menjulurkan lidah, pasien diberitahu untuk
tidak memasukkan lidah ke mulut selama pemeriksaan
Letak gula, garam, asam cuka
Pasien menjawab rasa yang dirasakannya dengan isyarat
Misalnya:
1. Gula
2 .Garam
3. Asam cuka

Produksi Kelenjar Saliva


Anamnesis: sensasi kering di rongga mulut
Palpasi dengan jari: selaput lendir lebih kering

Penyebab Lesi Nervus Fasialis


Lesi pada nukleus fasialis
Stroke atau tumor
Serabut di serebelopontin dapat rusak akibat meningitis basalis,
neuroma akustik, meningioma, kelainan A.basilaris.
Lesi herpes zoster kutaneus otikus

Lesi di berbagai tempat


di sepanjang perjalanan
nervus fasialis
1 kelumpuhan perifer ,
gangguan pendengaran
dan vestibular
2 kelumpuhan perifer,
ggn. pengecapan,
lakrimasi, & salivasi
3 kelumpuhan perifer,
ggn. pengecapan, salivasi,
dan pendengaran
4 kelumpuhan perifer,
gangguan pengecapan, &
salivasi
5 kelumpuhan perifer otot
ekspresi wajah

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai