com
PeduliRakyat
Email : red.pedulirakyat@gmail.com
Hal
PEDULI HUKUM
Legitimasi Kebijakan Publik
Oleh: Dr. Ujang Charda, S,H., M.H.
(Dekan Fakultas Hukum Universitas Subang)
Di dalam
ilmu hukum bicara
m e n g e n a i
kebijakan,
keputusan berikut
para pelakunya,
maka akan masuk
dalam ranah
h u k u m
administrasi
Negara yang
tentunya harus
dibedakan dengan
hukum pidana
yang mengatur sanksi atas perbuatan jahat. Bila
kebijakan serta keputusan dianggap salah dan
pelakunya dapat dipidana, maka ini berarti
kesalahan dari pengambil kebijakan serta
keputusan merupakan suatu perbuatan jahat
(tindak pidana), ini tentu tidak benar. Oleh
arenanya kebijakan tidak boleh dipidanakan,
tetapi kalau ada sisi -sisi lain dari kebijakan itu
yang keluar dari yang seharusnya, ada
penyimpangan, maka penyimpangannya itu yang
dapat diperkarakan , bukan kebijakan, bukan
beleid.
Pada prinsipnya kesalahan dalam
pengambilan kebijakan atau keputusan tidak dapat
dipidana, karena dalam hukum administrasi
negara tidak dikenal sanksi pidana. Sanksi yang
dikenal dalam hukum administrasi negara, antara
lain teguran baik lisan maupun tertulis, penurunan
pangkat, demosi dan pembebasan dari jabatan,
bahkan diberhentikan dengan tidak hormat dari
jabatan.
ke hal 11
Hal
Hal
10
rekening gendut
y
a
n
g
menyangkut
Komjen BG
serta seluruh
kasus tindak
pidana korupsi
lainnya yang
b e l u m
terungkap di
Indonesia.
Kami siap
m
a
t
i
mendukung
secara penuh
kinerja KPK
yang telah
memberangus
b a n y a k
koruptor,
p u n g k a s
Koordinator
KAMPAK Asep Sumarna Toha
kepada Perak di kantornya, Selasa
(20/01/2015).
Tidak hanya dari KAMPAK,
dukungan juga datang dari sejumlah
tokoh lintas agama dengan
mendatangi KPK. Mereka
memberikan dukungan agar
lembaga anti korupsi itu dapat
mengusut tuntas kasus rekening
gendut yang menjerat Kepala
Lemdikpol Polri Komjen Budi
Gunawan.
Kami dari tokoh lintas agama,
kesini untuk memberikan dukungan
moril kepada KPK dalam
menjalankan misi suci baik dalam
penindakan maupun pencegahan
korupsi," ujar Malik Madani, Khatib
Aam PBNU, dalam konferensi pers
di kantor KPK, Jl Rasuna Said,
Jaksel, Senin (19/1/2015).
Sebelumnya, dukungan kepada
KPK untuk menahan calon Kapolri
Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
ke hal 11
KAMPAK Akan Gelar Aksi Dukungan Polda Usut Tuntas BPJS Gate
Wa Dase: Jangan sampai BPJS Diartikan, Bantuan Perumahan Juragan Subang
SUBANG, (PERAK).Komunitas Anak Muda Peduli
A n t i K o r u p s i ( K A M PA K )
mendukung penuh upaya proses
hukum yang sedang ditangani oleh
Kepolisian Daerah Jawa Barat soal
hal 11
adanya indikasi korupsi ke
realisasi
anggaran Dinkes Subang yang
bersumber dari dana sumbangan
Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) diperuntukan
pelaksanaan program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) tahun
2014 senilai Rp40 Miliar. Bahkan ia
bersama pasukan militannya
ke hal 11
Diduga Tipu 150 CPNS dan Tak Pernah Ngantor, Akhirnya AS Akan Dipecat
dan diduga menipu 150 CPNS,
Kepala Seksi Program Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (Dinkop dan
UMKM) Kabupaten Subang Asep
Setiawan (AS) akan dipecat.
Demikian diucapkan Kasie
Kepegawaian dan Pengadaan BKD
Subang Lela kepada Perak di
kantornya baru-baru ini.
Masalah Asep Setiawan
sedang ditindaklanjuti, malahan
kami sudah menerima surat dari
Irda, suratnya pun ada bahwa Asep
Setiawan supaya dipecat dari PNS,
ke hal 11
ke hal 11
Di Desa Sukamandijaya
Harga Raskin Selangit
STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.
Kabupaten Subang.
Pada pemberitaan
sebelumnya, paska praktek dugaan
penipuan Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) terkuak AS
menghilang bak ditelan bumi,
terbukti dalam daftar buku
absensinya sama sekali kosong.
Wo w, t i d a k m a i n - m a i n
menurut informasi yang dihimpun
Perak jumlah korbanya mencapai
150 orang. Dimana perorangnya
diduga dimintai ke hal 11
DITERBITKAN OLEH :
CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI
DASAR :
UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999
PENDIRI :
Asep Sumarna Toha
Iis Marlyana
PENANGGUNG JAWAB :
Asep Sumarna Toha
DEWAN PENASEHAT :
HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind
PENASEHAT HUKUM :
Hasanudin Misilu, SH,
Abdurahman T. Pratomo, SH.,
Dr. Ujang Charda S, S.H.,M.H.
DEWAN PEMBINA :
Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,
Tubagus Ade,
Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.
Ki Tubagus Bias Lawu
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPIN
PERUSAHAAN :
Asep Sumarna Toha
WAKIL PEMIMPIN
REDAKSI
Suryana
REDAKTUR PELAKSANA :
Dedi SM.
DEWAN REDAKSI :
Asep Sumarna Toha,
Ir. Buddy Edyanto,
Tubagus Ade,
Hendi Sukmayadi,
Endang Muslim.
REDAKTUR :
Hendra Sunjaya
DESAIN/LAY OUT:
Ridwan Nurliyana
Hari Saptanaya
SEKRETARIS
REDAKSI :
-
KEUANGAN :
Iis Marlyana.
STAF REDAKSI :
Hari Saptanaya
MARKETING IKLAN
/SIRKULASI :
Adih, Asep Dian,
Yetin
STOP PRESS :
Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu
dibekali tanda pengenal dan terdaftar dalam
Box Redaksi serta tidak diperkenankan
menerima atau meminta imbalan dalam
bentuk apapun dari narasumber
TARIF IKLAN
STOP PRESS
Asep Supriatna
Wartawan Subang
Nama tersebut sudah tidak terdaftar sebagai wartawan di
Redaksi Media Peduli Rakyat sejak berita STOP PRESS
ini dimuat, sehingga segala perilakunya diluar tanggung
jawab kami.
Tertanda
.
Pemimpin Redaksi
miskin.
Terkait dengan Dana Bos dan
Surat Edaran Larangan Penjualaan
Buku LKS dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Subang, bahkan jika
dikaitkan
dengan
program
pemerintah
kabupaten
yakni
program Gapura Perak, maka
terlihat jelas
yang dilakukan
Sekolah Dasar Negeri Sukasari 2
sangat menyalahi aturan dan perlu
ada pembenahan dengan disesuaikan
kepada sekolah lain, karena selama
ini sekolah lain sudah tidak ada
transaksi jual beli barang di sekolah,
yang ada sekolah hanya tempat untuk
belajar dan mengajar.
Inilah kalau guru lupa dengan
kewajibannya dalam menyusun
perangkat pembelajaran. Di
lapangan, mungkin guru lebih banyak
yang sekadar meng-copy-paste RPP
yang dibuat oleh kelompok guru
sehingga tidak punya keberanian
untuk menerbitkannya menjadi LKS.
Hal itulah, sehingga memicu
kekecewaan orang tua murid yang
menyekolahkan anaknya disana.
Sebut saja Uneri (nama
samaran), kepada Perak menyatakan
keinginannya
u n t u k
menyekolahkan
anaknya, namun
ia sangat kecewa
jika harus di
b e b a n i
pembelian buku
d e n g a n h a rg a
tinggi di SDN
Sukasari 2.
Bagaiman
a
s a y a
menyekolahkan
anak yang lain,
haruskah putus sekolah salah satu
dari anak saya? Terus buat apa ada
dana bos dan Program Gapura
Perak, ujar Uneri dengan nada
gusar.
Sementara itu, dari pantauan
Perak di lapangan, SDN Sukasari 2
yang berlokasi di Desa Sukasari RT.
13/RW 04, Kecamatan Sukasari,
Kabupaten Subang ini menjual buku
kepada anak didiknya yang ada di
semester 1 sebanyak 6 (enam) buku
mata pelajaran dengan harga Rp9000
per buku. Selain itu, pada semester 2
sebanyak 7 (tujuh) buku mata
KPK
Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015
Rabu (07/01).
Yusup mengakui, pihaknya
pernah memediasi kedua belah
pihak meski belum diterima laporan
resmi, Menurutnya, saat dilakukan
mediasi beberapa waktu lalu,
mereka terlihat sudah baik.
"Laporan korban sudah kita
terima, kita akan memediasi
keduanya terlebih dahulu," ucapnya
singkat saat dihubungi Perak
melalui telepon selulernya, Senin
(19/01/15).
Menurut pengakuan Nova,
selain ditelantarkan selama 2 (dua)
tahun lebih, sejak pertama menikah
di penghulu pada bulan Desember
SEPUTAR PRIANGAN
Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015
Pengurus KORPRI
Kab. Ciamis Diperiksa Polisi
CIAMIS, (PERAK).Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kab.
Ciamis, Erwan Darman mengakui bahwa
pihaknya pernah dipanggil Kepolisian Tanggal
20 Oktober 2014 lalu, dia dimintai keterangan
soal laporan pertanggungjawaban Korpri dari 12
ribu anggotanya.
Saat ini di pastikan setiap bulannya semua
PNS di Kab.Ciamis ikut membayar iuran,
ujarnya saat di konfirmasi Perak Senin
(12/01/2015) dia mengatakan besaran iuran
Korpri di Kab.Ciamis tergantung golongan, PNS
Golongan I Rp1000,- golongan 2 Rp2000,golongan 3 Rp3000,- golongan 4 Rp5000. uang
yang terkumpul dari iuran tersebut dibagi
menjadi dua, 50 persen diantaranya disetor ke
pengurus unit dan 50 persen ke Pengurus Korpri
Kab.Ciamis. yang ada di unit biasa digunakan
untuk dana sosial atau santunan. tuturnya.
Ketua Komisi I DPRD Oih Burhanudin,
meminta bersikap transparan dalam pengadaan
iuran, peruntukan dan penggunaan dana secara
keseluruhan harus dirinci dan di informasikan
keseluruh PNS yang ada, sehingga para PNS itu
tidak akan bertanya, tanya atas uang potongan
gaji itu. Diwaktu dekat ini kami akan panggil
Ketua PGRI nya untuk mengklarifikasinya
masalah ini. singkat dia. qAsep Akasah
(13/01/2015).
Nantinya kata Dian, dana
tersebut mestinya digunakan oleh
Pemerintah Desa masing-masing
sebagaimana diamanatkan oleh
Undang-undang tentang Desa,
makanya dia menghimbau kepada
pengelola keuangan Desa agar
paham dan tahu alur
penggunaannya dana desa untuk
apa saja dan bagaimana
pertanggungjawabannya.
Sehingga nantinya
penggunaan dana desa tidak keluar
dari aturan yang telah diamankan
oleh Undang-Undang Desa, karena
kalau melenceng dari Undang-
KARAWANG
Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015
Aripudin.
Ketika dikonfirmasi Ketua PGRI
Kabupaten Karawang Drs. Nandang
Mulyana mengatakan bahwa
permasalahan ini harapannya jangan
dibesar-besarkan, sebab kami dan rekan
wartawan tidak dapat dipisahkan, tanpa
rekan dari media kita tidak akan tahu
perkembangan dunia luar dan pun
sebaliknya.
Lanjutnya, Jadi saya atas nama
Ketua PGRI Kabupaten Karawang dan
atas nama pribadi mengharapkan agar
Pak Dadang dan Pak Hasanudin
berdamai dan tidak memperpanjang
masalah ini, soal laporan kepolisian yang
telah dilaporkan Pak Hasanudin agar
segera dicabut berkasnya, agar
permasalahan kesalah pahaman ini tidak
berlarut larut,'' ucap Nandang Mulyana
menutup pembicaraan. qDennis
Wabup Karawang
dr. Cellica NurachadianaTerima SK Mendagri
Suhendar di Kantor
Gubernur Jawa Barat pada
Selasa (23/12) lalu.
Dalam arahannya, Aher
menyampaikan,Sesuai
ketentuan Pasal 86 Ayat (1)
Undang undang Nomor 23
Ta h u n 2 0 1 4 Te n t a n g
Pemerintahan Daerah, untuk
menjamin kelancaran
penyelenggaraan
Pemerintahan di Kabupaten
Karawang perlu menunjuk Wabup
dr.Cellica Nurahcadiana Wakil
Bupati Karawang masa Jabatan
2010 2015 untuk melaksanakan
tugas dan kewajiban Bupati
Karawang sampai dengan adanya
putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum
tetap,tandasnya.
Dikatakannya, Melalui
pertemuan ini saya harap saudara
saudara yang hadir dapat
memberikan penjelasan yang
sejelas- jelasnya pada masyarakat
untuk dapat menjaga stabilitas
politik dan keamanan di
Kabupaten Karawang ,ucapnya.
Terakhir Aher menyampaikan
ucapan selamatnya, Saya
ucapkan selamat bekerja kepada
Wakil Bupati Karawang, Semoga
dapat melaksanakan tugas dan
Kewajiban Bupati Karawang .
q Dennis
SEPUTAR BALI
Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015
Pemusnahan Barang
Bukti Narkoba
Wakil Bupati
Gianyar,
Made
Mahayastra
mengatakan
p e n u n d a a n
pendaftaran desa
adat sesuai Raperda
yang diajukan
merupakan hasil
konsultasi antara
Ketua DPR dan
Bupati. Penundaan
juga disebabkan
karena belum
a d a n y a
kesepakatan
diantara fraksi di DPR, ada beberapa
berbedaan yang masih perlu
disempurnakan. Padahal secara umum
DPRD sepakat mendaftarkan desa adat,
hanya saja ada beberapa kendala teknis
yang perlu dikaji.
Terkait pilihan apapun nantinya agar
tidak dilakukan voting dan
mengedepankan musyawarah mufakat,
karena voting sangat tidak baik bagi
demokrasi di Gianyar. Pembahasan lebih
lanjut akan dilakukan dengan batas waktu
tertentu, hingga mencapai kesepakatan
diantara fraksi, dengan harapan putusan
yang diambil tidak terjadi konflik di
masyarakat.
Senada yang diungkapkan Tim Ahli
Perumus UU Desa DPR RI, Yando R.
Zakaria mengatakan memang UU Desa
sesunguhnya disusun untuk menguatkan
adat di Indonesia termasuk di Bali, hanya
saja pemahaman terkait materi dan isi UU
Desa masih belum optimal.
Saya tidak mengerti kenapa UU
Desa minim sosialisasi, padahal UU Desa
REGIONAL
Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015
Ya b e n a r k a m i t e l a h
melakukan penggrebekan terhadap
kegiatan perjudian tersebut, namun
tidak ada penahanan terhadap
mereka, masalahnya perjudian
tersebut bukan togel (toto gelap,
red) melainkan hanya kartu remi,
paparnya.
Sekedar informasi tambahan
sekaligus menambah pengetahuan
bagi masyarakat terkait pasal yang
mengatur tentang kasus tersebut
diatas, sehingga masyarakat dapat
mengawasi langsung kinerja dari
aparat penegak hukum dengan
demikian pula hukum benar-benar
berlaku adil, Jangan hanya Tajam
kebawah dan Tumpul keatas.
Berikut isi dari Pasal 303
KUHP jo. Pasal 2 UU No. 7 Tahun
1974 menyebutkan:
(1) Diancam dengan pidana
penjara paling lama sepuluh tahun
atau pidana denda paling banyak dua
puluh lima juta rupiah, barang siapa
tanpa mendapat ijin: 1. Dengan
sengaja menawarkan atau
memberikan kesempatan untuk
permainan judi dan menjadikannya
sebagai mata pencaharian, atau
dengan sengaja turut serta dalam
Budparpora
A s e p
Nuroni,
S . S o s .
didampingi
K a s i
Budaya Iim
dan Camat
Pagaden H.
Julhakim
beserta para
Muspika
Kecamatan
Pagaden,
Kabupaten
Subang.
Kegiat
an tersebut dilaksanakan di makom
Eyang Bintang yang merupakan
situs sejarah peninggalan zaman
Penjajahan Belanda. Makam Eyang
Lurah Bintang yang dulunya salah
seorang yang diberi gelar Lurah
Bintang pada zaman masa
penjajahan, ungkap tokoh
masyarakat RW. 07 Saptani kepada
Perak disela-sela kegiatan.
Lanjut Saptani, jabatan Lurah
Bintang karena Eyang Lurah
cara iuran.
Kegiatan ziarah makom pada
era Ketua RW 07 yang baru ini begitu
menarik perhatian, sebab bukan saja
dari daerah setempat yang hadir
bahkan dari luar daerah tetangga pun
ikut hadir. Selain itu, dalam kegiatan
maulid pun sama, dari luar daerah
turut hadir.
Disela-sela kegiatan, Kepala
Desa Jabong E. Kuswanda yang
didampingi oleh Ketua RW baru
Aminta mengatakan harapannya,
Mudah-mudahan bisa membantu
pemerintah desa dalam bidang
apapun dari segi kemajuan desa,
ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW baru
Aminta mengatakan dalam
pidatonya, Semoga dengan di
angkatnya saya menjadi ketua RW,
saya dengan masyarakat bisa saling
bahu membahu dengan dalam
berbagai kegiatan, harapnya.
Dengan tidak adanya
dorongan dan dukungan dari
masyarakat, tidak mungkin akan
maju pembangunan di lingkungan
ini, tandasnya. qAdih
REGIONAL
Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015
Di Desa Sukamandijaya
Harga Raskin Selangit
Kasub Divre Subang: Harga Beras OPK Tetap Rp1600/Kg
SUBANG, (PERAK).-
rakyat miskin.
SAMBUNGAN
Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015
Terkait ...
kategori, yaitu
kejahatan terhadap
kemanusiaan,
<< Dari hal. 1
genoside, kejahatan
M e s k i p u n
perang, dan perang
demikian, terhadap
agresi.
prinsip umum bahwa
b.
Meskipun
kebijakan serta
s
u
a
t
u
anomali,
keputusan yang salah
kesalahan
dalam
tidak dapat dikenai
pengambilan
sanksi pidana, terdapat
kebijakan serta
pengecualian yang
keputusan secara
paling tidak ada 3 (tiga),
yaitu :
tegas ditentukan
dalam peraturan
a.
Kebijakan
p e r u n d a n g serta keputusan dari
undangan. Contoh di
pejabat yang
Indonesia ada lah
bermotifkan
ketentuan yang
m e l a k u k a n
terdapat dalam Pasal
k e j a h a t a n
165 Undang-Undang
internasional atau
Pertambangan
dalam konteks
I n d o n e s i a
Mineral dan
diistilahkan sebagai
Batubara. Ketentuan
pelanggaran hak
t e r s e b u t
asasi manusia berat.
memungkinkan
Dalam doktrin
pejabat yang
hukum internasional
mengeluarkan ini di
yang telah diadopsi
b i d a n g
dalam peraturan
pertambangan
p e r u n d a n g dikenai sanksi
undangan di
pidana.
sejumlah negara, c.
Kebijakan
k e b i j a k a n
serta keputusan yang
pemerintah yang
bersifat koruptif atau
bertujuan melakukan
pengambil kebijakan
k e j a h a t a n
dalam mengambil
internasional telah
kebijakan serta
dikriminalisasikan.
k e p u t u s a n
Adapun kejahatan
bermotifkan
internasional yang
kejahatan. Di sini
dimaksud ada empat
yang dianggap
sebagai perbuatan
jahat bukanlah
kebijakannya,
melainkan niat jahat
(evil ntenst/mens
rea) dari pengambil
kebijakan serta
keputusan ketika
membuat kebijakan.
Contohnya adalah
perjabat yang
membuat kebijakan
serta keputusan
untuk menyuap
pejabat publik
lainnya atau
kebijakan yang
diambil oleh pejabat
karena ada motif
untuk memperkaya
diri sendiri atau
orang lain. Dalam
contoh terakhir ini,
sebuah surat
keputusan kepala
daerah dapat saja
menimbulkan
perbuatan melawan
h u k u m d a n
penyalahgunaan
wewenang apabila
memang perbuatan
menerbitkan suatu
kebijakan tersebut
ada hal yang
tersembunyi untuk
melakukan suatu
kejahatan. Fakta
seperti ini hanya
dapat diungkap dan
diuraikan melalui
teori kausalitas,
Bersambung...
KAMPAK ...
FMP ...
<< Dari hal. 1
11
Diduga ...
<< Dari hal. 1
qA. Sukmara
3
Suketi sebelum dioperasi
amb
ulans kami.
Asep memaparkan, hingga saat ini
sudah ratusan pasien berhasil di
evakuasi oleh FMP. Bagi perusahaan
yang terenyuh untuk membantu pasien
gakin dan ingin menjalin kerjasama
pemasangan reklame atau kerjasama
lain dengan FMP, dapat menghubungi di
nomor telepon 081395879948087726708200-08567901928. qRed
Kasus Adira Tak Jelas Rimbannya, FMP Ancam Praperadilan-kan Polres Subang
unsur, keluarkan
saja SP3 (Surat
P e r i n t a h
Penghentian
Penyidikan.red,
ungkap Ketua
Umum Forum
Masyarakat Peduli
di kantornya kepada
Perak, Selasa
(20/01/2015).
A s e p
menegaskan bahwa
pihaknya akan
mempraperadilanka
n Kepolisian Resort
Subang soal
molornya penyidikan kasus perampasan
dan penggelapan motor oleh PT. Adira di
Satreskrim Unit 1 Ranmor Polres
Subang.
Jika kasus ini tidak segera
diselesaikan, kami tidak main- main
akan mempraperadilankan Polres
Subang. Sebab, sudah hampir satu
h t t p : / / p e r a k online.com/hukumkriminal/37-hukumkriminal/3221-pt-adira-didugarampas-dan-gelapkan-motorkonsumen-polres-tak-punyanya l i - t u n ta s ka n - ka s u s nya .
Diduga telah melakukan perampasan
sepeda motor merek Suzuki FU 150
SCD, PT. Adira Cabang Pamanukan
dilaporkan ke Kepolisian Resort
Subang.
Pasalnya, pihak Adira melalui 2
(dua) orang Debt Collector-nya telah
merampas kunci motor milik Deden
Frimansyah, warga Dusun Lembang
hukum.
Meski begitu, Abraham menegaskan,
kasus dugaan penerimaan gratifikasi yang
menjerat Budi Gunawan bukanlah perkara
rumit dan sulit dituntaskan seperti kasus
Century atau kasus BLBI.
Dari seluruh harta kekayaan Budi
Gunawan tersebut, belakangan diketahui
bahwa mantan ajudan Presiden Megawati
Soekarno tersebut memiliki banyak
investasi harta bergerak dan tidak bergerak
termasuk bidang properti. Harta kekayaan
tidak bergerak milik Budi serupa tanah dan
bangunan yang dimiliki mencapai
Rp21,543 miliar.
Selain di Jakarta Selatan dan Subang,
Jawa Barat, Budi Gunawan juga memiliki
tanah ribuan meter di wilayah Bogor.
Dengan rincian tanah seluas 2.810 meter
senilai Rp281 juta, tanah seluas 2.350
meter senilai Rp235 juta, tanah seluas
1.530 m2 seharga Rp153 juta, tanah seluas
1.200 meter dengan nilai Rp120 juta, dan
tanah seluas 135 m2 seharga Rp135 juta.
Kemudian di Kota Bandung, Komjen
Pol. Budi Gunawan juga memiliki tanah
ribuan meter persegi, yaitu 1.157 m2 dan
244 m2 yang ditaksir mencapai Rp3,62
miliar.
Polemik ihwal kepemilikan rekening
mencurigakan Budi Gunawan terus
mencuat ke publik. Pasalnya, gaji untuk
seorang berpangkat Komjen Pol. sesuai PP
No. 24/2013 tentang Peraturan Gaji
Anggota Polri, hanya sebesar Rp4,872 juta.
Jika dijumlah dengan berbagai tunjangan,
total perwira Polri dengan pangkat ini
hanya memperoleh penghasilan Rp19,591
juta.
KAMPAK ...
<< Dari hal. 1