Anda di halaman 1dari 22

METODE PENGUMPULAN DATA

Muhamad Jafar Elly S.Kom.

METODE PENGUMPULAN DATA


A. Metode Observasi
Metode Observasi adalah suatu metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistimatik
gejala-gejala yang diselidiki.
Ciri-ciri pengamatan dalam rangka pengumpulan data, yakni :
memiliki arah yang khusus
Sistematik
bersifat kuantitatif
melakukan pencatatan segera (pada waktu observasi berlangsung).
menuntut keahlian
hasilnya dapat dicek dan dibuktikan.

METODE PENGUMPULAN DATA

B. Metode Kuesioner (Angket)


Metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian
pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti.
Untuk memperoleh data, angket kemudian disebarkan kepada
responden (orang-orang yang menjawab yang diselidiki), terutama pada
penelitian survai.
Tujuan dilakukan angket atau kuesioner, adalah :
1. Untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian
2. Untuk memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara
serentak

METODE PENGUMPULAN DATA

C. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah proses Tanya jawab
dalam penelitian yang berlangsung secara lisan
di mana dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasiinformasi atau keterangan-ke-terangan.

METODE PENGUMPULAN DATA

Jenis-jenis wawancara, yakni :


1. Menurut prosedurnya :
wawancara bebas (wawancara tak terpimpin)
yaitu: suatu proses wawancara di mana
sipewawancara tidak secara sengaja
mengarahkan tanya jawab pada pokok-pokok
persoalan dari focus penelitian dan orang yang
diwawancarai.
wawancara terpimpin
yaitu wawancara yang menggunakan panduan
pokok-pokok masalah yang diteliti.

METODE PENGUMPULAN DATA


Kelemahan wawancara terpimpin :
pokok-pokok masalah disusun dalam daftar pertanyaan hingga bisa
menyerupai angket
suasana hubungan antara pewawancara dan yang diwawancarai terlalu
formal hingga kelihatan kaku.

Keuntungan wawancara terpimpin :


keseragaman pertanyaan akan memudahkan penelitian untuk
membanding-kan jawaban pada interview untuk diambil kesimpulan
pemecahan problem akan lebih mudah diselesaikan
memungkinkan analisa kuantitatif di samping kualitatif
kesimpulannya lebih reliable

METODE PENGUMPULAN DATA

wawancara bebas terpimpin


yaitu kombinasi antara wawancara bebas dan
wawancara terpimpin. Jadi pewawancara
hanyamembuat pokok-pokok masalah yang
akan diteliti, selanjutnya dalam proses
wawancara berlangsung mengikuti situasi
pewawancara harus pandai mengarahkan
yang diwawancarai apabila ternyata ia
menyimpang.

METODE PENGUMPULAN DATA

2. Menurut sasaran penjawabnya:


Wawancara perorangan
Yaitu apabila proses Tanya jawab itu berlangsung secara
langsung antara pewawancara dan orang yang
diwawancarai.
Wawancara kelompok
Yaitu apabila proses wawancara itu berlangsung sekaligus
dua orang atau lebih yang diwawancarai.

METODE PENGUMPULAN DATA

Tujuan wawancara, adalah untuk mengumpulkan


informasi dan bukannya mengubah atau mempengaruhi
pendapat responden.
Pedoman untuk mencapai tujuan wawancara dengan baik
antara lain:
berpakaian sederhana dan rapi
sikap rendah hati
sikap hormat kepada responden

METODE PENGUMPULAN DATA

ramah dalam kata-kata dan disertai air muka yang


cerah alias tidak muram
sikap yang penuh pengertian terhadap responden
dan netral
bersikap seolah-olah tiap responden yang kita
hadapi selalu ramah dan menarik
sanggup menjadi pendengar yang baik.

METODE PENGUMPULAN DATA

Taktik wawancara, antara lain :


a. usahakan pada waktu wawancara hanya responden
yang hadir
b. reaksi atau jawaban pertama terhadap suatu pertanyaan itulah responden yang sesungguhnya.
c. Jangan tergesa-gesa menuliskan jawaban tidak tahu
d. Semua komentar responden tulislah secara lengkap.
Kata-kata yang diucapkan melukiskan perasaannya
adalah sangat penting

METODE PENGUMPULAN DATA

Taktik wawancara, antara lain :


e. Jawaban responden sebelum dicatat harus dimengerti maksudnya. Kalau belum jelas, tanyakan
lagi.
f. Usahakan sambl menulis tetap berbicara. Berilah
per-tanyaan yang mengajak da berpikir, jangan
biarkan responden menanti terlalu lama, bisa
menimbulkan kebosanan
g. Selesai wawancara, periksalah kuesioner dengan
teliti untuk menjaga agar tidak ada nomor-nomor
pertanyaan yang terlampaui.

METODE PENGUMPULAN DATA


Kelebihan dan Kelemahan metode wawancara
No.
1.
2.
3.

4.

Kelebihan

Kelemahan
Sebagai salah satu metode yang terbaik
Kurang efisien, boros waktu, tenaga
untuk menilai keadaan pribadi
dan Biaya
Tanpa mengenal batas umur dan Tergantung kepada kesediaan,
pendidikan subyek, selama masih kemampuan dan keadaan subyek
dapat memberikan jawaban
Hampir seluruh penelitian social,
Jala dan isi wawancara sangat mudah
selalu digunakan sebagi metode
dipengaruhi oleh keada-an sekitar yang
pelengkap
memberikan tekanan-tekanan yang
meng-ganggu

Karena sifatnya yang luwes, metode


interview cocok dipakai sebagai alat
verifikasi data yang diperoleh dengan
jalan observasi dan kuesioner

Perannya haruslah benar-benar


menguasai subyek

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

Secara garis besar, pekerjaan analisis data meliputi 3 langkah, yaitu :


1. Langkah Persiapan
2. Langkah Tabulasi
3. Langkah penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

1. Langkah Persiapan
Apa yang dilakukan dalam langkah persiapan ini
adalah memilih/menyortir data sedemikian rupa
sehingga hanya data yang terpakai saja yang
tinggal. Langkah persiapan dilakukan dalam
rangka merapikan data agar bersih, rapi dan
tinggal melakukan pengolahan lanjutan atau
menganalisis.

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

2. Langkah Tabulasi
G.E.R. Burrough (1975) mengemukakan klasifikasi
analisis data sebagai berikut :
1. tabulasi data (the tabulation of the data)
2. penyimpulan data (the summarizing of the data)
3. analisis data untuk tujuan testing hipotesis
4. analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

3. Langkah penerapan data sesuai dengan


pendekatan penelitian
Maksudnya adalah pengolahan data yang
diperoleh dengan menggunakan rumusrumus atau aturan-aturan yang ada,
sesuai dengan pendekatan penelitian
atau disain yang diambil.

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

3. Langkah penerapan data sesuai dengan


pendekatan penelitian
Pemilihan terhadap rumus yang digunakan
kadang-kadang disesuaikan dengan jenis
data tetapi ada kalanya peneliti menentukan
pendekatan/rumus kemudian data yang ada
diubah, disesuaikan dengan rumus yang
sudah dipilih.

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

3. Langkah penerapan data sesuai dengan pendekatan


penelitian
Sedikitnya ada empat jenis permasalahan yang menjadi
pertimbangan pengolahan data dengan langkah ini,
yakni :
a. masalah untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena
b. masalah komparasi, yaitu masalah yang bertujuan
membandingkan dua fenomena atau lebih.

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

3. Langkah penerapan data sesuai dengan pendekatan


penelitian
c. masalah untuk mencari hubungan antara dua fenomena yang kedudukannya sejajar (bukan merupakan
sebab akibat)
d. masalah untuk melihat pengaruh sesuatu treatmen
atau ingin melihat hubungan antara variable bebas
dengan variable terikat.

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

Perbedaan antara penelitian non hipotesis dan penelitian hipotesis


ditinjau dari analisis data terletak pada belum dan telah dirumuskannya
kesimpulan sementara oleh peneliti.
Dalam penelitian non hipotesis, peneliti belum mempunyai ancarancar jawaban. Peneliti mulai dengan melakukan penelitiannya, akhirnya
sampai pada suatu kesimpulan yang didasarkan atas data yang
diperoleh setelah melalui proses analisis.
Jadi perbedaan antara penelitian non hipotesis dengan penelitian
berhipotesis terletak pada langkah sesudah analisis data, yaitu menarik
kesimpulan.

Buah Nangka Berdaun Sirih


Sekian dulu dan Terima Kasih

WASSALAAM

Anda mungkin juga menyukai