Anda di halaman 1dari 14

Keanekaragaman makhluk hidup

Arti Keanekaragaman Hayati


Keanekaragaman hayati berarti ungkapan pernyataan terdapatnya berbagai
macam variasi bentuk, penampilan, jumlah serta sifat yang terlihat pada berbagai
tingkatan makhluk hidup, baik tingkat genetik (dalam satu spesies), tingkat
jenis(spesies), maupun tingkat ekosistem.
Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karna adanya proses evolusi sejak masa lampau.
A.Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karna proses evolusi.
Adanya perbedaan pada setiap warna kulit,bentuk tubuh,makanan,cara
beradaptasi,berkembangbiak dsb itu dapat membentuk suatu keanekaragaman pada stiap
makhluk hidup.
Makhluk hidup yang sesuai dgn lingkungannya akan memiliki kesempatan untuk hidup
dan berkembang biak.
Banyak makhluk hidup yg dulu berbeda dgn yg sekarang .Pergantian makhluk hidup ini
sbg proses perubahan dalam waktu yang lama(evolusi) dan itu salah satu faktor yg
mendominasi keanekaragaman makhluk hidup.
Misalnya pada contoh proses jerapah yg berleher panjang dapat bertahan hidup
dibandingkan yang berleher pendek.Itu dikarenakan beberapa factor seperti yang di
kemukakan oleh:
Teori evolusi (a) Lamarck versus (b) teori evolusi Darwin.
Menurut Lamarck nenek moyang jerapah berleher pendek. Jerapah berleher
pendek menjulurkan lehernya untuk mencapai daun-daun cabang pohon yang tinggi. Oleh
karena leher jerapah seringkali tertarik, akhirnya leher jerapah menjadi panjang. Sifat leher
panjang jerapah tersebut diwariskan pada keturunannya. Jadi sekarang semua jerapah
berleher panjang.
Sebaliknya, menurut Darwin evolusi terjadi melalui seleksi alam dengan adanya
adaptasi makhluk hidup. Darwin berpendapat nenek moyang jerapah ada yang berleher
panjang dan berleher pendek. Karena makanan jerapah berupa daun-daun di pohon yang
tinggi, maka hanya jerapah berleher panjang yang dapat menjangkaunya. Jerapah berleher
pendek tidak dapat menjangkau daun-daun dipohon yang tinggi sehingga kekurangan
makanan dan akhirnya mati.
Dan dari penjelasan tersebut muncul lah pembahasan mengenai keanekaragaman makhluk
hidup.

B.Tingkat/ Macam Keanekaragaman Hayati


Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu :
a. Keanekaragaman gen
Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen),
satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini
dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis.
misalnya :
- variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau
- variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung
Yang membuat variasi tadi adalah : Rumus : F = G + L
F = fenotip
G = genoti
L = lingkungan
Jika G berubah karena suatu hal (mutasi dll) atau L berubah maka akan terjadi
perubahan di F. Perubahan inilah yang menyebabkan terjadinya variasi tadi.
b. Keanekaragaman jenis (spesies)
Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada Keanekaragaman gen.
Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka
macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan
mikroba.misalnya variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. Mereka
termasuk dalam satu famili(famili/keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan fisik,
tingkah laku dan habitat.
c. Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari
ekosistem di biosfir. misalnya : ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis,
ekosistem gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk
ekosistem tersebut. misalnya lagi, ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus,
dan ekosistem hutan tropis di dalamnya ada dalamnya ada harimau.Ketiga
macam keanekaragaman tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
Ketiga tingkat keanekaragaman hayati dipandang sebagai suatu keseluruhan atau
totalitas yaitu sebagai Keanekaragaman hayati. Maksud dari konsep ini adalah :
1) Dengan mengetahui adanya keanekaragamaan gen merupakan modal dasar
untuk melakukan rekayasa genetika dan hibridisasi (kawin silang) untuk
mendapatkan bibit unggul yang diharapkan.

2) Dengan mengetahui adanya kenaekaragaman jenis dapat menuntun kita untuk


mencari alternatif dari bahan makanan, bahan sandang, dan papan, juga dapat
menuntun kita memilih hewan-hewan unggul yang dapat dibudidayakan.
3) Dengan mengetahui adanya keanekaragaman ekosistem kita dapat
mengembangkan sumber daya hayati yang cocok dengan ekosistem tertentu
sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan peternakan yang pada
gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

C.Pentingnya keanekaragaman bagi kelestarian makhluk hidup


Keanekaragaman sangat penting bagi kelangsungan hidup atau kelestarian hidup
.Suatu kelompok makhluk hidup yang memiliki tingkat kelestarian tinggi diyakini sangat
beraneka ragam .Sebaliknya kelompok yang terancam kepunahan diyakini nilai
keragamannya rendah.
Setiap makhluk hiudup selalu berinteraksi dengan lingkungannya .Setiap kelompok
makhluk hidup yang berhasil tetap hidup dan menghasilkan keturunan .Jikan nilai
keragamannya suatu kelompok makhluk hidup tinggi,maka peluannya untuk berhasil
dalam interaksi juga tinggi dan demikian juga sebaliknya.Sebagai contoh missal ada 2
populasi A dan B .Populasi A memiliki 10 macam keanekaragaman sedangkan B 5
macam.Selama interaksi dalam :
.Bersamaan itu pula dari 5 macam dari keanekaragaman pada populasi B hanya 1 yang
berhasil berinteraksi dengan lingkunagan.
Melihat kenyataan semacam itu,yang berpeluang besar untuk lestari adalah populasi atau
kelompok yang memiliki keanekaragaman tinggi.
Keanekaragaman setiap kelompok makhluk hidup,tidak bersipat tetap atau stabil .Dalam
perjalanan waktu ada suatu kelompok makhlik hidup yang mengalami peningkatan
keanekaragaman tetapi ada pula yang berkurang keanekaragamannya.
Penurunan keanekaragaman suatu kelompok makhluk hidup dapat terjadi secara alami
diluar campur tangan manusia maupun ada campur tangan manusia .
*Perbuatan manusia yg dapat menurunkan keanekaragaman makhluk hidup :
1.Penebangan hutan alam untuk keperluan pengambilan hasil
hutan,perkebunan,pabrik,perumahan,jalan raya dan sebagainnya.
2.Perburuan hewan secara berlebihan
3.Penggunaan pestisida secra terus menerus dan tidak bertanggung jawab.

4.Pembuangan limbah ke lingkungan dalam jumlah yang tinggi dan terus-menerus.


Untuk kelangsungan hidup dan melestarikan jenisnya,makhluk hidup bergantung pada
lingkungan .Lingkungan merupakan sumber segala macam keperluan.Oleh karna itu,dmi
kesejahteraan ,manusia wajub melindungi ,memelihara dan melestarikan alam
lingkungan,beserta segala komponennya baik biotic maupun abiotik.
Perlindungan dan pengawetan alam adalah:cara untuk melindungi alam secara
keseluruhan (tumbuhan,hewan,dan lingkungan) agar tetap terjadi keseimbangan yang
lestari dan serasi.
Daerh untuk perlindungan dan pelestarian tumbuhan dan hewan beserta lingkungannya
baik di darat maupun di air disebut SUAKA ALAM.
Kawasan yang digunakan untuk perlindungan dan pelestarian jenis-jenis hewan beserta
habitatnya dissebut:
SUAKA MARGASATWA.Sedangkan kawasan yang digunakan untuk perlindungan
tumbuhan dan lingkungan abiotik yg mempunyai nilai khusus di daerah itu
disebut:CAGAR ALAM.
Cara mempelajari Keanekaragaman makhlik hidup
-Untuk mengetahui ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, perilaku atau ciri-ciri
lainnya dari suatu flora dan fauna, langkah pertama dilakukan identifikasi yaitu
menentukan nama ilmiah dan kelompok sesuai dengan Kode Tatanama
Internasonal.Identifikasi merupakan kegiatan utama klasifikasi atau taksonomi,
dengan klasifikasi dan taksonomi keanekaragaman hayati makhluk hidup dapat
dipelajari dan dipahami dengan lebih mudah dan utuh
D.Usaha melestarikan Keanekaragaman makhluk hidup
Dengan mengetahui peranan dan manfaat keanekaragaman hayati untuk
ekosistem maupun untuk manusia maka keanekaragaman hayati itu perlu
dilestarikan, dilakukan melalui konservasi in-situ maupun konservasi ekssitu.Pada konservasi in-situ, keanekaragaman hayati dilestarikan diekosistemnya
yang asli sehingga ekosistem tersebut dilindungi secara hukum (cagar alam,
taman nasional, dan sebagainya).
Konservasi eks-situ dilakukan dengan cara menanam tumbuhan atau hewan di
tempat bukan habibat asli tetapi memiliki ekosistem yang mirip. Ada tujuh bidang
yang menjadi fokus pelaksanaan upaya ini:
a. Mengurangi laju kemerosotan komponen-komponen keanekaragaman hayati;

b. Mendorong pemanfaatan secara berkelanjutan;


c. Memberikan perhatian kepada ancaman terhadap keanekaragaman hayati,
termasuk gangguan dari spesies asing yang menggeser spesies asli, perubahan
iklim, pencemaran, dan perubahan peruntukan habitat;
d. Mempertahankan integritas ekosistem dan penyediaan barang dan jasa dari
keanekaragaman hayati dalam ekosistem;
e. Melindungi pengetahuan, inovasi, dan praktek-praktek tradisional;
f. Menjamin pembagian keuntungan secara adil dan merata yang dihasilkan dari
pemanfaatan sumber daya genetik;
g. Memobilisasi sumber-sumber dana dan teknis untuk pelaksanaan Konvensi
mengenai Keanekaragaman Hayati.

Pengaruh Kepadatan Populasi Terhadap Lingkungan


Semua kebutuhan manusia dipasok dari lingkungan yang merupakan
sumber daya alam.Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang
dapat diperoleh dari lingkungan untuk keperluan manusia. Semakin
meningkat jumlah popolasi semakin banyak sumber daya alam yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh: kebutuhan pangan,
kebutuhan air bersih, kebutuhan udara bersih dan kebutuhan lainnya.
Apabila jumlah populasi meningkat akan timbul berbagai masalah,
misalnya kepadatan arus lalu Lintas yang mengakibatkan udara terjadi
pencemaran, banyak lahan pertanian dijadikan pemukiman penduduk
akibatnya terjadi perkampungan yang kumuh, dan ahkirnya air bersih
ikut menjadi permasalahan. Apabila hal ini dibiarkan maka akan terjadi
penurunan kwalitas lingkungan yang nantinya juga akan merusak
lingkungan.

Untuk

itu

dibutuhkan

manusia-manusia

yang

sadar

lingkungan. Beberapa hal yang mempengaruhi populasi manusia, yaitu:


1. Kelahiran atau natalitas, kepadatan populasi akan bertambah.
Angka kelahiran diperoleh menghitung jumlah kelahiran hidup tiap
1000 penduduk per tahun

2. Kematian atau mortalitas, kepadatan populasi akan berkurang.


Angka kematian diperoleh menghitung jumlah kematian tiap 1000
penduduk per tahun.
3. Imigrasi,

adanya

penduduk

yang

datang

akan

menambah

penduduk

yang

pindah

atau

pergi

kepadatan populasi.
4. Emigrasi,

adanya

akan

mengurangi kepadata populasi.


Kepadatan penduduk dapat mempengaruhi kualitas penduduknya. Pada
daerah

yang

kepadatannya

tinggi,

usaha

peningkatan

kualitas

penduduk lebih sulit dilaksanakan. Hal ini menimbulkan permasalahan


social, ekonomi, keamanan, kesejahteraan, ketersediaan lahan, air
bersih, kebutuhan pangan, dan dapat berdampak pada kerusakan
lingkungan. Coba perhatikan tingkat pencemaran yang diakibatkan oleh
kendaraan

bermotor

antara

daerah

pedesaan

dengan

daerah

perkotaan. Tentu tingkat pencemaran udara di kota lebih tinggi.


Kepadatan penduduk mempengaruhi beberapa aspek yang berkaitan
dengan kehidupan penduduk berikut ini.
1. Ketersediaan Udara Bersih
Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan hidup
manusia. Udara bersih banyak mengandung oksigen. Semakin banyak
jumlah penduduk berarti semakin banyak oksigen yang diperlukan.
Bertambahnya pemukiman, alat transportasi, dan kawasan industri
yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak bumi, bensin, solar, dan
batu bara) mengakibatkan kadar CO 2 dan CO di udara semakin tinggi.
Berbagai kegiatan industri juga menghasilkan gas-gas pencemar seperti
oksida nitrogen (NOx) dan oksida belerang (SOx) di udara. Zat-zat sisa
itu dihasilkan akibat dari pembakaran yang tidak sempurna.
Jadi dapat dipahami bahwa semakin tinggi kepadatan penduduk, maka
kebutuhan oksigen semakin banyak. Oleh karena itu pemerintah kota di
setiap wilayah gencar mengkampanyekan penanaman pepohonan.

Selain sebagai penyejuk dan keindahan, pepohonan berfungsi sebagai


hutan kota untuk menurunkan tingkat pencemaran udara.
2. Ketersediaan Pangan
Untuk bertahan hidup, manusia membutuhkan makanan. Dengan
bertambahnya jumlah populasi penduduk, maka jumlah makanan yang
diperlukan

juga

bertambahnya

semakin

jumlah

banyak.

penduduk

Ketidakseimbangan

dengan

bertambahnya

antara
produksi

pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya


penduduk dapat kekurangan gizi atau bahkan kurang pangan. Sebagian
besar lahan pertanian di kota digunakan untuk lahan pembangunan
pabrik, perumahan, kantor, dan pusat perbelanjaan. Untuk memenuhi
kebutuhan

pangan

masyarakat

kota

sangat

tergantung

dengan

tersedianya pangan dari desa. Jadi kenaikan jumlah penduduk akan


meningkat pula kebutuhan pangan dan lahan.
Thomas Robert Maltus seorang sosiolog Inggris, mengemukakan teori
yang

berjudul Essay

on

The

Principle

of

Population. Maltus

menyimpulkan bahwa pertambahan penduduk mengikuti deret ukur,


sedangkan pertambahan produksi pangan mengikuti deret hitung. Jadi
semakin meningkat pertumbuhan penduduk, semakin tinggi pula
kebutuhan pangan. Oleh karena itu peningkatan produksi pangan perlu
digalakkan. Penduduk yang kekurangan makanan akan menyebabkan
gangguan pada fungsi kerja tubuh dan dapat terjangkit penyakit seperti
busung lapar, anemia, dan beri-beri.
3. Ketersediaan Lahan
Kepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik
lahan untuk tempat tinggal, sarana penunjang kehidupan, industri,
tempat pertanian, dan sebagainya. Untuk mengatasi kekurangan lahan,
sering dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian produktif untuk
perumahan dan pembangunan sarana dan prasarana kehidupan. Selain
itu pembukaan hutan juga sering dilakukan untuk membangun areal

industri, perkebunan, dan pertanian. Meskipun hal ini dapat dianggap


sebagai solusi, sesungguhnya kegiatan itu merusak lingkungan hidup
yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi peluang
terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring dengan
bertambahnya kepadatan penduduk.
4. Ketersediaan Air Bersih
Meskipun 2/3 dari luasan bumi berupa air, namun tidak semua jenis air
dapat digunakan secara langsung. Oleh karena itu persediaan air bersih
yang terbatas dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Air
bersih dibutuhkan oleh berbagai macam industri, untuk memenuhi
kebutuhan penduduk, irigasi, ternak, dan sebagainya. Jumlah penduduk
yang meningkat juga berarti semakin banyak sampah atau limbah yang
dihasilkan.
Pembuatan sumur artesis untuk keperluan industri dan kompleks
perumahan mengakibatkan sumur-sumur tradisional mengering. Selain
itu, kawasan pemukiman padat penduduk sering hanya menyediakan
sedikit kawasan terbuka sebagai daerah serapan air hujan. Kawasan
yang tertutup rapat oleh aspal dan beton membuat air tidak dapat
meresap ke lapisan tanah, sehingga pada waktu hujan air hanya
mengalir begitu saja melalui permukaan tanah. Akibatnya cadangan air
di dalam tanah semakin lama semakin berkurang sehingga pada musim
kemarau sering kekurangan air bersih
5. Pencemaran lingkungan
Aktivitas

manusia

menimbulkan

untuk

dampak

memenuhi

buruk

pada

kebutuhan

hidupnya

sering

lingkungan.

Misalnya

untuk

memenuhi kebutuhan bahan bangunan dan kertas, maka kayu di hutan


ditebang. Untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian, maka hutan
dibuka

dan

rawa/lahan

gambut

dikeringkan.

Untuk

memenuhi

kebutuhan sandang, didirikan pabrik tekstil. Untuk mempercepat


transportasi, diciptakan berbagai jenis kendaraan bermotor. Apabila

tidak dilakukan dengan benar, aktivitas seperti contoh tersebut lambat


laun dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan kerusakan
ekosistem. Misalnya penebangan hutan yang tidak terkendali dapat
mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor,
serta dapat melenyapkan kekayaan keanekaragaman hayati di hutan
tersebut. Apabila daya dukung lingkungan terbatas, maka pemenuhan
kebutuhan penduduk selanjutnya menjadi tidak terjamin.
Di daerah yang padat, karena terbatasnya tempat penampungan
sampah, seringkali sampah dibuang di tempat yang tidak semestinya,
misalnya di sungai. Akibatnya timbul pencemaran air dan tanah.
kebutuhan transportasi juga bertambah sehingga jumlah kendaraan
bermotor meningkat. Hal ini akan menimbulkan pencemaran udara dan
suara. Jadi kepadatan penduduk yang tinggi dapat mengakibatkan
timbulnya berbagai pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem.

PENCEMARAN AIR
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus
kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air
minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan
sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Persoalan pencemaran air. Jutaan orang bergantung pada Sungai
Gangga yang tercemar. Pencemaran air merupakan masalah global utama yang
membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat
(dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan
bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan

penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya.
Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anakanak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kotakota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta
orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain
polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara
industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan
nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45% dari sungai,
47% dari danau, dan 32% dari teluk dan muara diklasifikasikan sebagai tercemar.
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan
antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air
minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk
mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti
gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan
perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
1.

Penyebab Pencemaran Air


Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah
tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahanbahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan
oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah
pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan
yang mengandung radioaktif dan panas. Pencemaran air juga dapat disebabkan
oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, yaitu:

a.

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.

b.

Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan


oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen
yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.

c.

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya


seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah
tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

d.

Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

e.

Pencemaran air oleh sampah

2.

Dampak Pencemaran Air


Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif
dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk pengurainya.
Jika O2 kurang , pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah
warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat,
uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain-lain.
Bahan-bahan tesebut dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat
menyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk kelaut.
Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil
laut muara. Bahan-bahan yang berbahaya masuk kelaut atau samudera
mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerangkerangan yang mungkin mengandung zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut
dapat pula tecemar oleh minyak yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik,
melalui sungai atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan,
burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh, efek keracunan hingga dapat
dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang sebuah industri plastik keteluk
minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang
mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.
Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air :

a.

Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan


oksigen.

b.

Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi)

c.

Pendangkalan dasar perairan.

d.

Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi.

e.

Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat.

f.

Akibat penggunaan pertisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama


dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk berguna terutama
predator.

g.

Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, bahkan burung.

h.

Mutasi sel, kanker, dan leukeumia.

3.

Upaya yang Harus Dilakukan

Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya
tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air
tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam yang waktu yang sangat lama,
walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Karena ini banyak usaha untuk
menjaga agar tanah tetap bersih misalnya :
a.

Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau
pemukiman.

b.

Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan


atau ekosistem.

c.

Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat-zat kimia lain


yang dapat menimbulkan pencemaran.

d.

Memperluas gerakan penghijauan.

e.

Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan.

f.

Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup


sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya.

g.

Melakukan intensifikasi pertanian.


Banyak orang mengatakan lebih baik mecegah dari pada mengatasi, hal ini
berlaku pula pada banjir genangan di bawah ini ada sejumlah langkah yang
dapat kita lakukan untuk mencegah banjir genangan :

1)

Dalam merencanakan jalan-jalan lingkungan baik itu program pemerintah


maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material jalan yang menyerap
air misalnya, penggunaan bahan dari paving blok (blok-blok adukan beton yang
disusun dengan rongga-rongga resapan air disela-selanya. Hal yang tidak kalah
pentingnya adalah penataan saluran/drainase lingkungan pembuatannyapun
harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut.

2)

Apabila di halaman pekarangan rumah kita masih terdapat ruang-ruang


terbuka, buatlah sumur-sumur resapan air hujan sebanyak-banyaknya. Fungsi
sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresap kedalam tanah. Dengan
membuat sumur resapan air hujan tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh
manfaat seperti berikut:

a)

Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan
banyak.

b)

Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan-lahan


yang rendah atau meninggikan lantai rumah.

c)

Apabila air hujan tidak tertampung dalam sebuah selokan-selokan


rumah/talang-talang rumah, air dapat dialirkan kesumur-sumur resapan.
Janganlah membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air
bekas mandi, cucian dan sebagainya) kedalam sumur resapan air hujan karena
bisa mencemarkan kandungan air tanah. Khusus untuk buangan air limbah rumah
tangga, buatlah sumur resapan tersendiri

d)

Apabila air banjir masuk kerumah mencapai ketinggian 20-50 cm satu-satunya


jalan adalah meninggikan lantai rumah kita diatas ambang permukaan air banjir

e)

Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini
sudah umum dilakukan orang hanya teknisnya sering kurang terencana secara
mendetail.

KLIPING

KEANEK
ARAGAM
AN
MAKHLU
K HIDUP
POPULA
SI DAN
PENCEM
ARAN
AIR

KELOMPOK 6
KETUA : UUM .U
ANGGOTA :

PEBI .N.S
ANNISA
FAJRI
MAULANA

KELAS VII G

SMPN
7
SUME
DANG

Anda mungkin juga menyukai