I. IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Nn. FI
Umur
: 18 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Semarang
Masuk RSDK
: 16 Mei 2016
No CM
: C586111
II.DAFTAR MASALAH
N
Masalah Aktif
Tanggal
o
1.
16 Mei 2016
No
Masalah Pasif
Tanggal
kiri
2
16 Mei 2016
menutup
III.
PRIMARY SURVEY
Circulation and bleeding control : frekuensi nadi 88x/menit, isi dan tegangan
cukup, tekanan darah 120/80 mmHg, akral hangat, cap
refill <2, tidak ada perdarahan aktif
Disability
Exposure
IV
SECONDARY SURVEY
ANAMNESIS
Autoanamnesis dengan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr
Kariadi Semarang tanggal 16 Mei 2016 pukul 15.50 WIB.
Keluhan Utama : nyeri pada rahang bawah kiri
Riwayat Penyakit Sekarang :
6 jam sebelum masuk rumas sakit pasien mengalami kekerasan berupa
tendangan di rahang sebelah kiri oleh saudara pasien. Pasien mengeluhkan
nyeri rahang bawah kiri dan dibawa ke RS Panti Wilasa, kemudian dirujuk
RSUP. Dr. Kariadi.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
Riwayat asma disangkal
Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat tekanan darah tinggi disangkal
Riwayat trauma sebelumnya disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi :
Biaya pengobatan ditanggung JKN non PBI. Kesan sosial ekonomi : kurang
V PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr
Kariadi Semarang tanggal 16 Mei 2016 pukul 16.00 WIB.
Kadaan umum
Tanda-tanda vital:
Laju pernapasan
Nadi
Tekanan Darah
Suhu
Kesadaran
: Compos mentis
: 20 x/menit
: 88 kali /menit
: 120/80 mmHg
: 36,8 oC
: compos mentis
Nyeri
BB
TB
BMI
1
: VAS 4
: 50 Kg
: 155 cm
: 22,2 (normo weight)
Status Generalis
Kulit
ada peteki
Kepala
: Status generalis
Thorax
Paru
Inspeksi
:
: Dada tampak simetris kanan=kiri, deformitas dada tidak
ada,
Tidak ada bekas luka, irama pernapasan normal, retraksi
dinding dada tidak ada.
Palpasi
: Stem fremitus kanan= kiri.
Perkusi
: Sonor di kedua paru, peranjakan paru normal.
Auskultasi : Suara dasar paru vesikuler. Suara nafas tambahan tidak
ada.
Jantung
Inspeksi
Palpasi
kekuatan ringan.
Perkusi
: Konfigurasi jantung dalam batas normal.
Auskultasi : S1 dan S2 murni, gallop tidak ada, murmur tidak ada.
Abdomen
Inspeksi
: Perut datar, jejas tidak ada, venektasi tidak ada, benjolan
tidak ada.
Auskultasi : Bising usus positif normal.
Perkusi
: Timpani seluruh abdomen, pekak sisi normal, pekak alih
Palpasi
Extremitas
Superior
Inferior
Sianosis
tidak ada/tidak
ada
Akral dingin
tidak ada/tidak
ada
Edema
Capillary refill time
Jejas
Clubbing finger
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
ada
tekan tragus tidak ada, sekret tidak ada, benda asing tidak
ada, serumen dalam batas normal, dan pendengaran dalam
batas normal.
Mulut
Intra oral : laserasi tidak ada, tampak maloklusi (+). Geligi dan
gingiva dalam batas normal. Oral higien kurang.
Ekstra oral : Inspeksi
IV.
RESUME
Pada tanggal 16 Mei 2016 pukul 15.50 WIB datang seorang pasien rujukan
dari RS Panti Wilasa dengan keluhan nyeri pada rahang bawah kiri.
6 jam sebelum masuk rumas sakit pasien mengalami kekerasan berupa
tendangan di rahang sebelah kiri oleh saudara pasien. Pasien mengeluhkan
nyeri rahang bawah kiri dan dibawa ke RS Panti Wilasa, kemudian dirujuk
RSUP. Dr. Kariadi..
Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
Kadaan umum
: Compos mentis
Tanda-tanda vital:
Laju pernapasan
: 20 x/menit
Nadi
: 88 kali /menit
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Suhu
: 36,8 oC
Kesadaran
: compos mentis
Nyeri
: VAS 4
Pada pemeriksaan status generalis dalam batas normal.
Pada pemeriksaan status lokalis :
Kepala
: Ukuran kepala mesosefal, tidak ada jejas
Mata
:
Inspeksi : tidak terdapat konjungtiva palpebra pucat, pupil isokor
diameter 3mm, reflek cahaya positif, tidak ada brill
hematoma. Gerak bola mata bebas ke segala arah.
Hidung
:
Inspeksi: Bentuk simetris, tidak ada jejas, tidak ada sekret dan
perdarahan.
Palpasi :
Telinga
:Tanda inflamasi pada kedua aurikula tidak ada, nyeri
tekan tragus tidak ada, sekret tidak ada, benda asing tidak
ada, serumen dalam batas normal, dan pendengaran dalam
batas normal.
Tenggorokan: Tidak ada faring hiperemis, tonsil T0-0.
Mulut
:
Intra oral : laserasi tidak ada, tampak maloklusi (+). Geligi dan
gingiva dalam batas normal. Oral higien cukup.
Ekstra oral :
Inspeksi
VI DIAGNOSA KERJA
VII.
INITIAL PLANS