Anda di halaman 1dari 16

ANEMIA GRAVIDARUM

A. PENGERTIAN
-

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar Hb dibawah


11 gr% pada TM I dan TM III atau kadar kurang dari 10,5 gr% pada TM II
(Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal).

Anemia dalam kehamilan adalah turunnya kadar Hb kurang dari 10,0 gr/
100 ml darah pada wanita hamil (Buku Saku Bidan, Hellen Varney, Hal. 152).
Tingkatan anemia dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Anemi Ringan Hb : 10%
b. Anemi Sedang Hb : 5-8%
c. Anemi Berat Hb : 4-5 %

B. ETIOLOGI
Penyebab anemia umumnya adalah :
-

Kurang gizi (malnutrisi)

Kurang zat besi dalam diet

Malabsorbsi

Kehilangan darah yang banyak : persalinan yang lalu, haid, dll

Penyakit-penyakit kronik : TBC, paru, cacing usus, malaria, dll

C. DIAGNOSA
-

Anamnesa

Laboratorium

D. TANDA DAN GEJALA


Gejala-gejala yang umumnya dilaporkan mencakup :
-

Lemah, mengantuk

Pusing, lelah

Malaise

Sakit kepala

Lidah luka

Nafsu makan menurun

Konsentrasi hilang

Pica

Mual dan muntah

Nafsu pendek (pada anemia yang parah)

Temuan pada pemeriksaan dapat meliputi :


-

Kulit pucat

Mukosa, gusi, dan kuku-kuku jari pusat

Takikardi/murmur lambat (pada anemia yang parah)

Rambut dan kuku rapuh (pada anemia yang parah)

Lidah licin (pada anemia yang parah)

E. PENGARUH ANEMIA
1. Terhadap kehamilan, persalinan dan nifas
-

Gangguan His/mengejan

Keguguran

Partus prematurus

Inersia uteri dan partus lama, ibu lemah

Atonia uteri dan menyebabkan perdarahan

Syok

Afibrinogenemia dan hipofibrinogenemia

Infeksi intrapartum dan dalam nifas

Bila terjadi anemia gravis (Hb < 4 gr%) terjadi payah jantung yang bukan
saja menyulitkan kehamilan dan persalinan bahkan bisa menyebabkan
fatal.

Kala I berlangsung lama.

Kala II berlangsung lama.

Retensio plasenta

2. Terhadap hasil konsepsi


-

Kematian hasil konsepsi

Kematian janin dalam kandungan

Kematian janin waktu lahir (stillbirth)

Kematian perinatal tinggi

Prematuritas

F. KLASIFIKASI ANEMIA DAN PENATALAKSANAAN


1. Anemia Defisiensi Besi (62,3%)
Disebabkan karena kurang masuknya unsur besi dengan makanan karena
gangguan resorbsi, gangguan penggunaan atau karena terlampau banyaknya
besi keluar dari badan, misal pada perdarahan.
Pengobatan
Biasanya diberikan garam besi sebanyak 600-1000 mg/hari, seperti sulfas
ferosus/glukonas ferosus (per oral) dosis 3-5 x 0,2 mg.
Terapi parenteral diberikan bila ibu hamil tidak tahan pemberian per
oral/absorbsi disaluran pencernaan kurang baik, kemasan diberikan secara
IM/IV kemasan ini disaluran antara lain : inveron, jectover, hasilnya lebih
cepat dibandingkan peroral.
Pencegahan
Di daerah-daerah dengan frekuensi kehamilan yang tinggi sebaiknya
setiap wanita hamil diberi sulfas ferosus/glukonas ferosus cukup 1 tablet
sehari. Selain itu wanita dinasehatkan pulang untuk makan lebih banyak
protein dan sayur-sayuran yang mengandung banyak mineral serta
vitamin.
Prognosis
Umumnya baik bagi ibu dan anak, persalinan dapat berlangsung seperti
biasa tanpa perdarahan banyak/komplikasi lain tetapi jika tidak diobati
dalam kehamilan muda dapat menyebabkan abortus dan dalam kehamilan
tua dapat menyebabkan partus lama, perdarahan post partum dan infeksi
dan bayi yang dilahirkan menderita anemia difisiensi besi.
2. Anemia Megaloblastik
Anemia ini disebabkan karena kekurangan asam folik. Jarang sekali akibat
kekurangan Vit. B12. Biasanya karena malnutrisi dan infeksi yang kronik.
Pengobatan
-

Asam folik 15-30 mg/hari

Vit. B12 3 x 1 tablet/hari

Sulfas ferosus 3 x 1 tablet/hari

Pada kasus berat dan pengobatan per oral hasilnya lamban sehingga
dapat diberikan tranfusi darah

Prognosis
Dalam kehamilan cukup baik, pengobatan dengan asam folik hampir
selalu berhasil. Tetapi jika tidak diobati prognosisnya kurang baik, angka
kematian ibu mendekati 50% dan bagi anak 90%.
3. Anemia Hipoplastik
Disebabkan karena sumsum tulang kurang mampu membuat sel-sel darah
baru.
Untuk mendiagnosis diperlukan pemeriksaan :
-

Darah tepi lengkap

Pemeriksaan pungsi sterna

Pemeriksaan retikulosit, dan lain-lain

Gambaran darah tepi normositik dan normokromik sumsum tulang


memberikan gambaran nomoblastik dan hipoplasia eritropoesis.
Penyebabnya oleh infeksi berat (sepsis), devisiensi vitamin, perusakan
sumsum tulang oleh proses autoimun, kanker tulang belakang, keracunan dan
sinar rontgen/sinar radiasi. Terapi dengan obat-obatan tidak memuaskan.
Mungkin pengobatan yang paling baik yaitu tranfusi darah yang perlu sering
diulang.
4. Anemia Hematolitik
Disebabkan karena penghancuran sel darah lebih cepat dari pembuatannya
wanita dengan anemia hemolitik sukar menjadi hamil. Apabila hamil maka
anemia bisa menjadi lebih berat.
a. Golongan yang disebabkan oleh faktor intra corpuscular
Dijumpai pada anemia hemolitik herediter, talasemia, anemi sel sickle
(sabit), hemoglobinopati C, D, G, H, I dan paraksismainoktumal
hemoglobinoria.
b. Golongan yang disebabkan oleh faktor ekstrakorpuskuler
Disebabkan malaria, sepsis keracunan zat logam dan dapat beserta obatobatan, leukemia, penyakit Hodgin, dll.
Gejala utama : anemia dengan kelainan-kelainan gumpalan darah,
kelelahan, kelemahan, serta gejala komplikasi bila terjadi, kelainan pada
organ-organ vital.
Pengobatan bergantung pada jenis anemia hemolitik serta penyebabnya
Bila disebabkan oleh infeksi maka infeksinya diberantas dan diberikan

obat-obat penambah darah, namun pada beberapa jenis obat-obatan hal ini
tidak memberi hasil, maka tranfusi darah yang berulang.
5. Anemia-anemia lain.
Seorang wanita yang menderita anemia misalnya berbagai jenis anemia
hemolitik herediter atau yang diperoleh seperti anemia karena malaria, cacing
tambang, penyakit ginjal menahun, penyakit hati, tuberculosis, sifilis, tumor
ganas, dsb dapat menjadi hamil. Dalam hal ini anemianya menjadi lebih berat
dan mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap ibu dalam masa
kehamilan, persalinan, nifas, serta bagi anak dalam kandungan. Pengobatan
ditujukan kepada sebab pokok anemianya misalnya antibiotik untuk infeksi.
obat-obatan antimalaria, antisifilis, obat cacing dll. Prognosis tergantung pada
berat dan sebab anemianya serta berhasil tidaknya pengobatan.

POHON MASALAH
Faktor predisposisi :
Multigravida
dengan hamil jarak
pendek
Infeksi
kronik
seperti :
TBC, malaria
Gemeli

Anemia dalam kehamilan

Anamnese :
Cepat lelah
Mata
berkunangkunang
Sering pusing
Anoreksi
Mual dan muntah
Konsentrasi hilang

Pemeriksaan
Umum
Khusus
Penunjang (Hb sahli)

Berat
Hb 4-5%

Sedang
Hb 5-8%

Sebab-sebab:
Gizi
kurang
hemodilusi
-

Patofisiologi:
Abortus
Partus lama
Perdarahan
post partum
Infeksi
-

Pengobatan:
Infus
Tingkatan
gizi
Fe + asam
faal

Ringan
Hb 10%

Sebab-sebab:
Konsumsi
tablet Fe 1x/hr
Makan
makanan yang
banyak
mengandung
protein dan sayur
sayuran hijau

DAFTAR PUSTAKA
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid 1. Jakarta : EGC.
Varney, Helen. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta : EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Prawirohardjo, Sarwono. 2004. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL


DENGAN ANEMIA
Tanggal Pengkajian

: 23 Maret 2006

Pukul

: 09.30 WIB

Tempat

: Poli Kandungan RSUUSD Gambiran

I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas Biodata
Nama pasien : Ny. Rositin

Nama pasien : Tn. Habibi

Umur

Umur

: 20 tahun

: 25 tahun

Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia

Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia

Agama

: Islam

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMU

Pendidikan

: D3 Teknik Elektro

Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

Pekerjaan

: Bengkel

Penghasilan

: Tidak terkaji

Penghasilan

: Rp 800.000/bln

Alamat Kantor: Tidak terkaji

Alamat Kantor : Jl. Patimura 55 A Kdr

Alamat Rumah: Jl. KH. Wachid Hasyim

Alamat Rumah: Jl. KH. Wachid Hasyim

64 Kediri
2. KELUHAN UTAMA

64 Kediri

Ibu mengatakan berkunang-kunang saat bangkit dari duduk, lemah, letih


dan lesu sejak tanggal 18 Maret 2006.
3. ALASAN KUNJUNGAN SAAT INI
Kunjungan ulang
4. RIWAYAT MENSTRUASI
Menarche

: 13 th

HPHT

: 4 November 2005

Lama

: 6 hari

Banyaknya

: 2x ganti pembalut/hari

Siklus

: 28 hari

Teratur/tidak : teratur
Dismenorhoe: tidak
Flour albus : sebelum dan sesudah menstruasi
Jumlah

: sedikit

Warna/bau : jernih/tidak berbau


5. RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG

Ibu mengatakan ini kehamilan pertama,tidak pernah keguguran,usia


kehamilannya saat ini 5 bulan.
ANC : TM I

TM II

TM III

: Berapa kali : 2 x
Keluhan

: sering pusing

Terapi

: Fe, kalk

: Berapa kali : 2 x
Keluhan

: lemah, letih

Terapi

: Fe, kalk

: Berapa kali :
Keluhan

Terapi

Hasil tes kehamilan (jika dilakukan) tanggal 01-01-2006


Imunisasi TT berapa kali : 2 x
Kapan : sebelum menikah, hamil ini dimana : Bidan
Pergerakan fetus dirasakan pertama kali pada usia kehamilan awal bulan
ke-5
Pergerakan fetus dalam 24 jam terakhir 10 kali
Keluhan selama hamil : sering pusing, lemah, letih
Obat-obat selama hamil : Fe, kalk
Penyuluhan yang didapat : banyak makan makanan yang bergizi
6. POLA MAKAN DAN MINUM
Makan : 3 x sehari (nasi dan sayur)
Minum : 5-6 gelas/hari
Perubahan makan yang dialami (ngidam, nafsu makan, dll): mengidam
7. POLA AKTIFITAS SEHARI-HARI
Istirahat

: 2 jam / hari

Tidur

: 6-8 jam / hari

Seksualitas : 1 x seminggu
8. POLA ELIMINASI
BAK

: 1 x/hari (tiap pagi hari)

BAB

: 5-6 x/hari

9. RIWAYAT KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan

: kondom

Rencana kontrasepsi yang akan datang

: belum direncanakan

10. RIWAYAT KEHAMILAN, PERSLAINAN, NIFAS YANG LALU


No
1

Tgl
Persal

Tmpt
Persal

Usia
Kehamilan

Jenis Persal

Penolong

Hamil
ini

Penyulit
Kehamilan/
pers
-

J
K
-

Anak
B P
B B
- -

Ket

11. RIWAYAT PENYAKIT YANG SEDANG DIDERITA


- Ibu tidak sedang menderita suatu penyakit
12. RIWAYAT PENYAKIT YANG LALU
- Ibu tidak pernah menderita penyakit yang ganas
13. RIWAYAT PENYAKIT KETURUNAN
- Ibu tidak mempunyai penyakit keturunan
14. PERILAKU KESEHATAN
Minum alkohol / obat-obatan

: tidak pernah

Jamu yang sering digunakan

: tidak pernah

Merokok, kopi dan makan sirih

: tidak pernah

Ganti pakaian dalam

: 2 x sehari

15. RIWAYAT SOSIAL


Kehamilan direncanakan / diinginkan : direncanakan
Jenis kelamin yang diharapkan

: laki-laki perempuan sama saja

Status perkawinannya

: sah

Jumlah perkawinan

: 1x

Lama perkawinan

: 1 tahun

Jumlah keluarga yang tinggal sejumlah : 2 orang


Susunan keluarga yang tinggal di rumah
No.
1.

Jenis
kelamin
Laki-

Umur Hubungan
Pendidikan
(Th)
keluarga
25 th Suami
D3

Pekerjaan

Keterangan

Wiraswasta

laki
16. KEPERCAYAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN,
PERSALINAN DAN NIFAS.
-

Tidak ada

17. KEADAAN PSIKOSOSIAL


Hubungan ibu dengan keluarga

baik

Hubungan ibu dengan masyarakat

baik

B. DATA OBYEKTIF
A. Pemeriksaaan Umum
1. Keadaan umum

: cukup

2. Kesadaran

composmentis

3. Keadaan emosi

: stabil

4. Tekanan darah

: 110/70 mmHg

5. Suhu tubuh

36 8 0C

6. Pernapasan

20 x/menit

7. Denyut nadi

: 82 x / mnt

8. Tinggi badan :

156 cm

9. BB sekarang :

48 kg

10. BB sebelum hamil: 50 kg


11. LILA

24 cm

B. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
1.1 Kepala : warna rambut : hitam

ketombe

: tidak ada

rontok

benjolan

: tidak ada

: tidak

1.2 Muka

: Cloasma gravidarum : tidak ada

1.3 Mata

: Kelopak mata : tidak oedem


Konjungtiva
Sklera

pucat

: putih keabu-abuan

1.4 Hidung : simetris : ya/ya


sekret

: ada/ada

polip

: tidak ada

1.5 Mulut dan gigi : Lidah : bersih

1.6 Telinga :

Gusi

: tidak epulis

Gigi

: tidak caries

serumen : tidak ada serumen (ka/ki)

1.7 Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis


1.8 Axilla : pembesaran kelenjar limfe : tidak terdapat pembesaran
1.9 Dada
Payudara : Pembesaran

: terjadi pembesaran

Simetris

: ya/ya

Papillae

: menonjol kanan dan kiri

Benjolan/tumor : tidak

terdapat

benjolan/tumor

kanan/kiri

1.10

Pengeluaran

: tidak ada pengeluaran

Strie

: tidak ada strie (ka/ki)

Kebersihan

: bersih

Abdomen :
Pembesaran

: sesuai umur kehamilan

Linea alba

: ada

Linea nigra

: ada

Bekas luka operasi : tidak ada

1.11

Strie lividae

: tidak ada

Strie albican

: tidak ada

Punggung :
Posisi tulang belakang : lordosis

1.112 Ekstremitas
Atas :

Oedema : tidak

Bawah: Odema : tidak

Varises : tidak

Varises : tidak

Simetris : ya
1.13

Simetris: ya

Ano-genital
-

Keadaan Perineum

: utuh

Warna vulva

: kebiruan (tanda Chadwick)

Pengeluaran pervaginam

: tidak ada

Pembengkakan kelenjar bartholini : tidak ada

Oedema

: tidak ada

2. Palpasi
Leopold I

: fundus teraba bokong, TFU 3 jari di bawah pusat

Leopold II

: punggung kiri

Leopold III : bagian terbawah teraba kepala


Leopold IV : kepala belum masuk PAP
3. Auskultasi
DJJ : Punctum maximum : bawah pusat sebelah kiri
Frekuensi

: 11-12-11

Teratur/ tidak

: teratur

4. Perkusi
Reflek patella : positif / positif

C. Pemeriksaan dalam (bila ada indikasi)


-

Tidak dilakukan

D. Pelvimetri klinis (bila ada indikasi)


-

Tidak dilakukan

E. Pemeriksaan panggul luar


-

Distansia Spinarum : 25 cm

Distansi Cristarum : 28 cm

Konjugata extera

: 19 cm

Lingkar panggul

: 85 cm

Distansia tuberum : 10 cm

F. Pemeriksaan Laboratorium
Darah : Hb : 10,2 gr %
Urine : - Protein

: negatif

- Reduksi

: negatif

G. Pemeriksaan penunjang lain : tidak dilakukan


H. Kesimpulan
G1 P0000 UK : 20 mg janin tunggal, hidup, intra uterin letak anak
membujur presentasi kepala, fleksi, punggung kiri, jalan lahir normal,
keadaan umum baik.
I. Pesan :
1.

Anjurkan ibu untuk makan-makanan sumber zat besi


seperti : sayur-sayuran hijau, hati, dll.

2.

Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe yang telah


diberikan secara rutin.

INTERPRETASI DATA
NO.
DATA DASAR
DIAGNOSA MASALAH/KEBUTUHAN
1.
DS : Ibu mengatakan ini Dx : GIP0000 umur kehamilan 20 mg
kehamilan pertama,tidak pernah dengan anemia ringan
keguguran,dan haid terakhir
tanggal 4 Nopember 2005, ibu
sering merasa pusing dan cepat
lelah
DO : KU : cukup
Kesadaran: Composmentis
Keadaan emosional : stabil
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 36 8 0C
RR : 20 x/menit
Nadi : 82 x / mnt
BB sekarang : 48 kg
BB sebelum : 50 kg
Pemeriksaan fisik
Mata : kelopak
mata : tidak oedema,
kunjunctinva : pucat,
sklera : putih keabu-abuan
Payudara :
simetris, ada
pembesaran,hiperpigment
asi areola mamae, papila
mamae menonjol,
kolostrum : belum ada
Abdomen :
membesar sesuai usia
kehamilan,
hiperpigmentasi pada linea
alba dan linea nigra, tidak
ada bekas operasi, tidak
ada strie
Leopold I : fundus
teraba
bokong, TFU 3 jari di bawah
pusat
Leopold II : punggung kiri
Leopold III : bagian terbawah
teraba kepala

Leopold IV : kepala belum


masuk PAP
Perkusi: reflek patella positif /
positif
Auskultasi : DJJ : punctum
maksimum kiri bawah pusat,
frekuensi 11-12-11,teratur
Pemeriksaan laboratorium :
HB : 10,2 gr %

LAPORAN PENDAHULUAN
DAN
ASUHAN KEBIDANAN
ANEMIA GRAVIDARUM

DISUSUN OLEH :
1. ARUM DIAN DWIJAYANTI

(0402200003)

2. FINA SEPTI SRIWANDARI

(0402200010)

3. ROSITA LAKSMI BESTARI

(0402200030)

4. UMI KHOLIDA

(0402200039)

DEPARTEMEN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI
2006

Anda mungkin juga menyukai