Rasulullah SAW Pembawa Risalah Kebenaran

Makna risalah
Risalah dapat berarti tugas kerosulan dan ajaran dari Allah SWT atau apa yang
dibawakan oleh rosul dari Allah SWT yang harus disampaikan kepada manusia. Dalam
kaidah bahasa, risalah dapat diartikan berita atau pesan, misalnya, risalah Muhammad
berarti ajaran yang dibawa nabi Muhammad SAW. Risalah tersebutdapat berupa prinsip
hidup, Moral,Ibadah, Aqidah untuk mengatur kehidupanmanusia agar terwujud kebahagiaan
didunia akhirat. Dalam risala yang dibawakan oleh nabi Muhammad SAW, memuat segala
aspek kehiddupan manusia, sebagai penyempurna risalah yang dibawa oleh nabi sebelumnya.
Hakikat Nabi sebagai pembawa Risalah
Sebagai nabi terakhir (Khatamul Anbiyaa) Nabi Muhammad SAW siap menerima
tugas berat tapi mulia berupa risalah dari Allah SWT untuk disampaikannya kepada umat
manusia. Dengan kata lain, sebagai dai pembawa misi, sebagaimana firman Allah SWT
adalah surat Al Ahzab ayat 45 46, yang berbunyi :

. .
Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira
dan pemberi peringatan. Dan untuk jadi penyeru kepada agama Allah degan izin Nya dan
untuk jadi cahaya yang menerangi.
Dengan modal sifat sifat terpuji yang telah Nabi Muhammad SAW miliki seperti
shiddiq, fathanah, beliau mampu menjadi seorang dai atau mubaligh yang baik dan patut
dicontoh dalam mengikuti jejak beliau sebagai umatnya. Sehubungan hal tersebut Allah
berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 21 :

Sesungguhnya telah ada pads diri rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu
bagi orang yang mengharap ( rahmat ) Allah dan ( kedatangan ) hari kiamat dan dia
banyak menyebut Allah.
Dalam sejarah, Rasulullah SAW memang memiliki sifat yang sangat terpuji, sesuai
dengan yang tercantum pada surat al-ahzab ayat 21 tersebut. Karena prilaku beliau yang
sangat jujur serta rendah hati sehingga pada masa ketika beliau belum diangkat menjadi nabi
dan rasul, Rasulullah SAW dijuluki sebagai Al-amin atau orang yang dapat dipercaya,
julukan tersebut diberikan oleh kaum qurais hanya kepada beliau, hal ini karena mereka
sangat mempercayainya karena akhlaknya yang mulia. Setelah beliau diangkat oleh Allah
SWT sebagai nabi dan rasul tentunya akhlak beliau menjadi pedoman bagi umatnya, dan
karena kemuliaan akhlak ini lah ketika deliau mulai melakukan daakwah secara terangterangan, orang kafir qurais yang tidak suka dengan beliau sangat sulit sekali untuk
memfitnahnya karena beliau adalah orang yang sangat dikenal memiliki akhlak yang sangat
baik. Hal inilah yang menunjukan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang benar dan
tentunya risalah yang diberikan adalah risalah kebenaran.
Risalah yang dibawa oleh Rasulullah adalah suatu risalah kebenaran. Sebuah risalah
yang dinyatakan risalah kebenaran tentunya memiliki nilai-nilai yang sesuai dengan segala
kondisi zaman. Al-quran sebagai wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah
SAW adalah sebuah wahyu yang sangat agung, nilai-nilai yang terkandung dalam Al-quran
ini memiliki kesesuaian dengan keadaan setiap zaman.
Semenjak Al-quran diturunkan hingga saat ini telah terjadi berbagai macam zaman
yang memiliki ciri khas zaman tersendiri. Pada abad pertengahan memiliki salah satu aspek
yang sangat menonjol dalam kehidupan manusia yaitu dengan majunya zaman kesusastraan,
dan tentunya Al-quran pada masa kesusastraan memiliki nilai yang sangat penting, karena Alquran adalah kitab suci dalam bahasa arab yang memiliki nilai kesusastraan dan bahasa yang
sangat tinggi, yang mencakupi keindahan bahasanya serta makna dari suatu kata yang
dituliskan dalam Al-quran sangat lugas dan mudah difahami. Setelah itu pada masa sekarang
ini kita telah memasuki masanya teknologi dan ilmu pengetahuan. Dan Al-quran sekali lagi
menunjukan kebenarannya dalam setiap ayatnya, yaitu dengan ditemukannya berbagai
penemuan, dan ternyata hal tersebut telah terdapat dalam Al-quran.

Sebagai salah satu contoh adalah pada beberapa dekade ini telah dicetuskan suatu
teori tantang awal mula terbentuknya jagat raya ini. Dan teori yang menerangkan ini adalah
teori big beng dalam teori ini dikatakan bahwa pada mulanya alam semesta ini satu nebula
tetapi kemudian terpecah karena suatu ledakan besar. Hal serupa juga terdapat dalam salah
satu ayat Al-quran yaitu pada surat Al-anbia ayat 30 yang artinya;
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya. dan
dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?
Banyak sekali bukti yang dapat dilihat mengenai risalah kebenaran yang dibawa oleh
Rasulullah SAW ini. Selai daripada kandungan dari Al-quran sendiri yang sangat luar biasa,
serta setiap ajaran Muhamad juga merupakan ajarang yang sangat baik dan sangat cocok
untuk umat manusia, karena pada risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW mencakup
seluruh aspek kehidupan, tidak hanya mengurusi hubungan antara manusia dan Allah SWT
tetapi juga dalam semua bidang seperti dalam bidang ekonomi, pendidikan, bahkan
ketatanegaraan. Dalam bidang ekonomi dalam ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW
mengajarkan tentang prinsip ekonomi yang sangat adil yaitu adalah dengan cara ekonomi
syariah yang berdasarkan asas berdagang dan bagi hasil, berdasarkan penelitian di eropa
ketika mengalami krisis ekonomi tahun 2008, menyatakan bahwa suatu bang yang
menggunakan sistim ekonomi syariah ini lebih tahan dan jauh lebih stabil dengan sistem
lainnya. Dalam bidang pendidikan islam memiliki suatu sistem pendidikan yang sangat baik
yaitu dengan mengajarkan akhlak serta ilmu pengetahuan secara beriringan sehingga hasil
dari pendidikan tersebut bukan hanya seorang manusia yang dapat berkarya, tetapi juga
memiliki nilai moral yang tinggi sehingga suatu bangsa dapat maju dengan SDM yang
berkualitas ini, hal ini dibuktikan dengan diterapkannya sistem pendidikan islam pada abad
pertengahan pada masa ke-khalifahan muslim. Pada masa itu negara islam memiliki SDM
yang memiliki kualitas yang sangat tinggi, seperti adanya ibnu sena yang telah menemukan
dasar-dasar ilmu kedokteran dan masih banyak lagi ilmuan-ilmuan muslim yang lain.
Begitu banyak agama yang ada di dunia ini tetapi hanya agama islam lah yang
merupakan risalah yang dibawa oleh nabi Muhamad SAW yang mengetur segalanya bukan
hanya dalam bidang pendidikan dan ekonomi saja tetapi juga dalam segala bidang, sampai
bidang hukum dan ketatanegaraan diajarkan dalam risalah yang dibawanya.

Risalah kebenaran yang dibawa oleh rasulullah SAW yang sangat sempurna ini
menunjukan kesempurnaannya serta memperlihatkan janji-janji yang dikatakannya, salah
satu dari janji Allah yang dikatakan dala Al-quran adalah seperti yang dikatakan Allah dalam
surat Al-anbia ayat 107 yang artinya;
Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Tauladan Kepemimpinan yang diwariskan Rasulullah Saw diantaranya:
1. Konsisten (istiqamah) Membela yang Benar.
Ketika para penentangnya yaitu kaum Kafir Quraisy berusaha membujuk Rasulullah
Saw agar menghentikan misinya

menyebarkan prinsip-prinsip kebaikan, kebenaran dan

keadilan dengan barter atau kompensasi diberi kedudukan yang tertinggi, harta yang
melimpah dan wanita mempesona, ternyata beliau tidak sedikitpun menyurutkan langkahnya
untuk terus menyiarkan berbagai kabar kebenaran dan keadilan secara hakiki.
2. Konsisten Menegakkan Keadilan.
Sebagai wujud ketegasan Rasulullah Saw dalam menegakkan keadilan hukum
tercermin dalam pernyataan beliau yang tetap aktual hingga hari ini, yaitu; Seandainya
Fatimah (Putriku) ketahuan terbukti mencuri, maka aku sendirilah yang akan memotong
tangannya.
Ketegasan dan keadilan hukum itu menjadi antitesa terhadap model kepemimpinan
saat ini yang mudah bersikap tegas dan keras terhadap rakyat kecil dan pihak-pihak yang
berada diluar lingkaran kekuasaan, tetapi sangat lunak, kompromistis dan tumpul terhadap
orang-orang yang punya banyak uang, kalangan keluarga dan yang berada dilingkaran
kekuasaan.
3.Jujur dan Sederhana
Rasulullah Saw adalah figur pemimpin yang selalu jujur dalam memimpin umatnya,
tidak pernah merekayasa kebenaran dan keadilan, selalu menyampaikan yang benar adalah
tetap benar dan yang salah adalah pasti salah, apapun resiko yang dihadapinya. Sebagai
pemimpin agama dan Kepala negara, Rasulullah Saw dan keluarganya juga hidup sangat
sederhana, sekedar cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
4.Pemimpin yang Rendah Hati.
Rasulullah adalah pemimpin yang rendah hati yang tidak pernah menggunakan
posisinya untuk menakut-nakuti, menekan dan menindas orang lain agar mengikuti seluruh
kehendaknya.

5. Tidak serakah (rakus) dan tidak hidup mewah

Rasulullah Saw adalah pemimpin yang sangat berhati-hati dan tidak rakus dalam
memanfaatkan anggaran negara. Rasulullah Saw justru memakai banyak harta pribadinya
untuk menopang perjuangan sehingga harta lebih banyak yang dikorbankan (disedekahkan)
untuk kepentingan umat.

Salah satu indikasi yang sangat penting mengenai kebenaran risalah yang dibawa
oleh Rasulullah SAW adalah ketika kaum muslimin dekat dengan agamanya kita mengalami
kemajuan yang luar biasa, dan sekarang ketika kita jauh dara agama islam kita mengalami
kemunduran yang lusar biasa pula. Maka,Sebuah risalah kebenaran yang dibawakan oleh
orang yang benar, memiliki ajaran yang benar.

RESUME
Risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah risalah yang datang dari
Allah yang merupakan risalah penyempurna yang dibawa oleh Nabi-nabi sebelum beliau.
Pada intinya risalah yang dibawa oleh semua nabi adalah mengajak kepada hal yang sama
yaitu mengajak kepada aqidah yang tauhid, yaitu meng-esakan Allah dan menegakkan bahwa
tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah SWT. Risalah yang dibawa oleh Nabi
Muhammad bersifat universal artinya risalah beliau berlaku bagi seluruh umat di dunia tidak
terbatas untuk umat-umat tertentu dan berlaku disetiap zaman tidak tertabatas oleh zaman
tertentu. Berbeda dengan nabi-nabi zaman dahulu yang hanya diutus oleh Allah untuk kaumkaum tertentu.
Dalam menyampaikan risalah beliau selalu menyampaikan suatu kebenaran. Risalah
yang memang benar-benar datang dari Allah yang sudah jelas tidak bisa diragukan lagi
kebenarannya. Dan risalah Beliau mampu menguak dan mengusir kebathilan dari muka
bumi, mengajak kepada keselamatan dan menjadi penerang bagi umat-umat yang dilanda
kegelapan. Mengantarkan manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang benderang.
Disamping kebenaran risalah yang tidak diragukan lagi, dalam menyampaikan risalah
beliau selalu berbudi pekerti yang terpuji. Sehingga banyak masyarakat arab yang tertarik
dengan sifat beliau. Bahkan sebelum menjadi Nabi rasulullah telah mendapatkan gelar AlAmin dalam masyarakat Quraisy.

MAKALAH AGAMA ISLAM

Rasulullah SAW Sebagai Pembawa Risalah
Kebenaran

NAMA

NPM

JURUSAN/FAKULTAS

Hasna Dila Latifah

140410150092
: Biologi / MIPA

UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015/2016