Dokumen - Tips Skripsi
Dokumen - Tips Skripsi
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan kesehariannya, manusia sebagai mahluk sosial
berinteraksi dengan orang lain, bersimpati pada kerabatnya, dan bersikap baik
dengan menyesuaikan diri pada lingkungan sosial. Seseorang memiliki
kecenderungan untuk berkumpul dengan teman atau kelompok yang memiliki
kesamaan cara pandang, perilaku atau aspirasi. Kumpulan individu yang memiliki
kesamaan minat, visi atau tujuan disebut dengan komunitas. Dewasa ini hampir
semua bidang kehidupan sosial memiliki komunitas karena dipacu oleh semakin
spesifiknya kebutuhan, minat, selera pelanggan dan didukung oleh kemajuan
teknologi informasi atau internet. Komunitas-komunitas yang terbentuk di
masyarakat ada yang berdasarkan hobi, agama, ataupun kecintaan terhadap suatu
produk yang mana dijadikan referensi dalam kehidupan pribadinya.
Komunitas-komunitas
tersebut
kini
mulai
berkembang
mengikuti
operator seluler yang ada di Indonesia. Tidak hanya dari segi software yang up to
date saja Blackberry dikatakan menarik, aksesoris pendukungnya pun tidak kalah
menarik, seperti pelindung silicon yang warna-warni dan dengan bentuk yang
lucu serta unik menjadi daya tarik sendiri untuk perangkat gadget satu ini, begitu
juga aksesoris lainnya semacam pelindung layar, batrei, tas HP dan sebagainya.
Dari semua keunggulan produk Blackberry diatas, maka para pengguna
Blackberry merasa perlu untuk membuat sebuah wadah untuk memperbincangkan
berbagai macam aspek akan kebutuhan Blackberry tersebut, maka dibentuklah
sebuah komunitas virtual merek Blackberry tersebut.
Komunitas virtual merek merupakan implementasi dari konsep pemasaran
holistik. Menurut Kotler dan Keller (2006, hal 17), konsep pemasaran holistik
berdasarkan pada membangun, membuat, dan mengimplementasikan program,
proses, dan aktivitas pemasaran yang semuanya penting dan berguna bagi
pemasaran. Ada empat komponen dari pemasaran holistik, yaitu: relationship
marketing, integrated marketing, internal marketing, dan social responsibility
marketing. Salah satu komponen dari pemasaran holistik adalah relationship
marketing. Solomon (2007,p 11) mendefinisikan relationship marketing sebagai
interaksi dengan pelanggan dalam keseharian dan memberikan alasan pada
mereka untuk empertahankan ikatan atau hubungan dengan perusahaan dari waktu
ke waktu. Sedangkan Kotler dan Keller (2006:17-18) mengartikan relationship
marketing dalam artian lebih luas yang memiliki tujuan membangun hubungan
jangka panjang yang saling menguntungkan dengan pihak-pihak inti pelanggan,
anggotanya
mempunyai
peran
penting
dalam
perkembangan
dan
yang
device Blackberry itu sendiri untuk para pengguna di Surabaya saja, namun
lambat laun menjadi suatu wadah untuk bertukar informasi mengenai berbagai
macam hal, dari masalah seputar Blackberry, wisata kuliner, traffic report, hingga
acara-acara yang diadakan oleh para anggotanya kini seudah tersebar diseluruh
Indonesia.
Penelitian ini ditujukan untuk dapat menjelaskan hubung antara partisipasi
dengan kepercayaan dan loyalitas, serta hubungan antara kepercayaan dan
loyalitas, anggota milis tersebut. Penelitian akan dilakukan pada Primbonbb
Community dengan alamat primbonbb@yahoogroups.com
1.2.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan paparan di atas maka rumusan masalah yang akan diangkat
penulis adalah:
1. Apakah ada pengaruh antara partisipasi didalam milis terhadap
kepercayaan pada produsen Blackberry dalam komunitas virtual milis
Primbonbb ?
2. Apakah ada pengaruh antara partisipasi terhadap kepercayaan pada
produk Blackberry dalam komunitas virtual milis Primbonbb ?
3. Apakah ada pengaruh antara kepercayaan pada produsen Blackberry
dengan loyalitas produk Blackberry dalam komunitas virtual milis
Primbonbb ?
1.3.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara partisipasi didalam
milis terhadap kepercayaan pada produsen Blackberry dalam
komunitas virtual milis Primbonbb.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara partisipasi terhadap
kepercayaan pada produk Blackberry dalam komunitas virtual milis
Primbonbb.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara kepercayaan pada
produsen Blackberry dengan loyalitas produk Blackberry dalam
komunitas virtual milis Primbonbb.
4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara kepercayaan pada
produk Blackberry dengan loyalitas produk Blackberry dalam
komunitas virtual milis Primbonbb.
5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara partisipasi didalam
milis dengan loyalitas produk Blackberry dalam komunitas virtual
milis Primbonbb.
10
1.4.
MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Dapat memberikan gambaran, informasi dan saran yang berguna bagi
para pelaku bisnis akan pentingnya sebuah komunitas virtual dengan
tujuan sebagai alternatif alat pemasaran dan juga sebagai tempat untuk
membangun kepercayaan dan loyalitas pada para pelanggan.
2. Dapat memberikan kontribusi potensial kepada para pembaca mengenai
ilmu pemasaran, khususnya yang berkaitan dengan keterlibatan
pelanggan produk dalam komunitas virtual dan dapat dijadikan
gambaran bagi penelitian lebih lanjut.
1.5.
11
12
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1.
LANDASAN TEORI
konsumen
melalui
penciptaan,
pengantaran,
dan
13
holistik
berdasarkan
pada
membangun,
membuat,
dan
marketing).
Solomon
(2007:11)
mendefinisikan
pemasaran
14
15
16
17
18
2.1.4. Partisipasi
Partisipasi dalam kegiatan yang dilakukan dalam komunitas virtual
merupakan salah satu yang faktor penting untuk pengembangan dan keberlanjutan
komunitas virtual tersebut. Lebih khusus, tingkat partisipasi yang lebih besar
dalam membantu komunitas virtual untuk berbagi pengetahuan, menyebarkan ideide dengan cepat dan memberikan dukungan emosional di antara anggota (Koh
dan Kim, 2004). Di samping itu, partisipasi para anggota dalam komunitas virtual
adalah sebuah elemen penting menjamin kelangsungan hidup masyarakat dalam
jangka panjang (Koh dan Kim, 2004). Jika ditilik lebih jauh lagi, bagi para
pengembang, kontribusi dan partisipasi dari anggota sebuah komunitas virtual
dapat menjadi pertimbangan yang penting bagi suatu riset pengembangan
(Bagozzi dan Dholakia, 2006). Melihat pentingnya partisipasi, maka partisipasi di
dalam komunitas virtual dapat didefinisikan sebagai interaksi masyarakat yang
dimediasikan komputer termasuk berbagi berita dan informasi (seperti, misalnya
"apa yang baru?, pengumuman acara), pemecahan masalah (seperti, misalnya
FAQ (Frequently Ask Question), diskusi, serta komunikasi rutin melalui email
dan chat (Koh dan Kim, 2001).
Menurut Flavian dan Guinaliu (2007), terdapat empat alasan berpartisipasi
dalam komunitas virtual, yaitu (1) memiliki motivasi untuk ikut berperan secara
aktif, (2) ingin merangsang kegiatan yang ada dalam komunitas, (3) ingin
19
memberikan informasi yang berguna kepada anggota komunitas yang lain, (4)
ingin memposting dan merespon postingan anggota komunitas yang lain. Jenis
partisipasi dalam komunitas virtual beragam, ada yang berupa partisipasi online
maupun offline.
20
diam dan mengamati, hal teresebut juga termasuk dalam partisipasi online
(Rafaeli et al., 2004).
Partisipasi offline biasanya ditunjukkan dengan ajang tatap muka antar anggota
milis, dengan melakukan berbagai macam kegiatan seperti gathering akbar
dengan mempertemukan semua anggota milis dalam suatu acara besar; mini
gathering dengan berkumpul beberapa anggota untuk sakedar saling ngobrol,
bertukar ilmu dan informasi baru mengenai Blackberry; membuat workshop dan
tutorial seputar cara mengoptimalisasikan dan menggunakan Blackberry dengan
dukungan para sponsor; melakukan kegiatan sosial seperti donor darah dan
membantu korban bencana alam.
Pengertian tersebut
21
22
percaya bahwa mitranya tidak akan bertindak secara oportunis (Anderson dan
Narus, 1990).
Menurut Flavian dan Giunaliu (2007), kepercayaan terbentuk dari tiga hal,
yaitu
kejujuran
(honesty),
kebajikan
(benevolence),
dan
kompetensi
2.1.6. Loyalitas
Loyalitas konsumen merupakan sebuah hal yang sangat diperlukan bagi
seorang pemasar, demi mempertahankan hubungannya dengan konsumen. Hal ini
juga berkaitan dengan tingkat keuntungan perusahaan. Menarik konsumen baru
diyakini membutuhkan dana yang lebih besar daripada mempertahankan
konsumen lama. Keuntungan untuk mendapatkan loyalitas konsumen ini
disebutkan Ballester (2001) sebagai berikut: (1) a substantial entry barrier to
competitors; (2) an increase in the firms ability to respond to competitive threats;
(3) greater sales and revenue; and (4) a customer base less sensitive to arketing
efforts competitors. Arnould, Price dan Zinkhan (2001) memberikan definisi
loyalitas sebagai suatu komitmen mendalam untuk membeli dan mendukung
kembali suatu produk atau jasa yang disukai secara konsisten di masa mendatang
23
2.2.
24
25
26
27
participate
actively
in
brand
community,
their
dalam
diskusinya,
mulai
dari
pembahasan
soal
produk
dan
perlengkapannya hingga masalah personal satu dengan lainnya. Hal ini nantinya
akan meningkatkan tingkatan Loyalitas konsumen terhadap merek yang
digunakan ditempat komunitas virtual produk tersebut dikembangkan (Koh dan
Kim, 2004)
2.3.
PENELITIAN SEBELUMNYA
Terdapat banyak penelitian menegenai komunitas virtual merek, misalnya
28
(2004) , serta penelitian mengenai hubungan antara trust dan Loyalitas misalnya
penelitian oleh Sidersmugh, Singh dan Sabor (2002).
Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Luis Casalo, Carlos Flavian dan Miguel Guinaliu yang berjudul The Impact Of
Participation In Brand Communities On Custumer Trust And Loyalty. Penelitian
yang dilakukan Casalo, Flavian dan Guinalu mengambil objek di suatu website
komunitas free software, dimana website tersebut merupakan sebuah wadah para
pencinta software gratisan yang bermarkaskan di Spanyol. Mereka melakukan
kegiatan operasional interaksi antar anggotanya melalui sebuah situs web.
Penelitian tersebut meneliti mengenai hubungan antara partisipasi dengan
Loyalitas pelanggan, lalu partisipasi dengan trust, serta hubungan antara trust
dengan Loyalitas.
Persamaan dari penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah
keduanya meneliti mengenai pemasasran relasional dan komunitas virtual merek,
serta metode statistik yang digunakan menggunakan path analysis.
Sedangkan perbedaannya akan dijelaskan dalam tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Tabel Perbedaan Penelitian Dengan Penelitian Sebelumnya
Penelitian Flavian dan
NO
Perbedaan
Penelitian ini
Guinaliu, 2007
1.
Objek Penelitian
Komunitas virtual
Menggunakan
e-mail
dengan media website
(surat elektronik) sebagai
(halaman web) sebagai
media komunikasi para
media berkomunikasi
anggotanya.
para anggotanya
2
Keanggotaan
Menggunakan nama
Menggunakan nama
KomunitasVirtual
anonymous (nama
asli sesuai KTP.
samaran)
Para
anggotanya
Para anggotanya
warga
negara
29
Indonesia
Tabel 2.1
Tabel Perbedaan Penelitian Dengan Penelitian Sebelumnya
Penelitian Flavian dan
NO
Perbedaan
Penelitian ini
Guinaliu, 2007
3
Variabel Trust
Menggunakan variabel Variabel trust dibagi
Trust saja sebagai
menjadi
2
yaitu
variabel intervening
Company Trust dan
dan cenderung ke
Product Trust
company trust saja .
4
Komponen
Menggunakan dimensi Pada Company Trust
Variabel Trust
Honesty, Benevolence
menggunakan dimensi
dan Competence dan
Honesty, Benevolence
berbentuk reflektif
dan Competence dan
berbentuk formatif
Pada Product Trust
digunakan
dimensi
kompetensi
produk
untuk mengukurnya.
2.4.
2.4.1. Hipotesis
H1 : Terdapat pengaruh antara partisipasi didalam milis terhadap
kepercayaan pada produsen Blackberry dalam komunitas virtual
milis Primbonbb.
H2 : Terdapat pengaruh antara partisipasi terhadap kepercayaan pada
produk Blackberry dalam komunitas virtual milis Primbonbb.
H3 : Terdapat pengaruh antara kepercayaan pada produsen Blackberry
dengan loyalitas produk Blackberry dalam komunitas virtual milis
Primbonbb .
30
Sumber:
Adaptasi dari Casalo L, Flavian C. dan Miguel G. 2007. The Impact Of
Partisipation In Virtual Brand Communities Onn Consumer Trust And Loyality
The Case Of Free Software. Online Information Review, 31 (6), Pp: 775 792.
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
PENDEKATAN PENELITIAN
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Pendekatan ini dipilih karna penelitian ini dilakukan untuk melakukan
pembuktian hipotesis yang telah disusun peneliti pada awal penelitian. Pada
penelitian kuantitatif akan dipergunakan alat ukur statistik untuk menguji data
yang terdiri dari angka-angka numerik. Tujuan penggunaan pendekatan ini adalah
agar konsep yang melandasi penelitian lebih mudah dipahami secara statistik,
menjelaskan fenomena secara lebih terukur, memperoleh hasil yang dapat
digeneralisasikan, serta berbagai pembuktian.
3.2.
IDENTIFIKASI VARIABEL
Penelitian ini memiliki beberapa variabel yang menjadi bahan kajian.
32
33
2.
3.
4.
5.
34
3.3.2.1.Company Trust ( Z1 )
Company Trust dalam hal ini yang dimaksud adalah rasa percaya kepada
perusahaan produsen Blackberry. Company Trust memiliki 3 dimensi yaitu
honesty (keujuran), benevolence (kebajikan) dan compentence (kompetensi)
(Flavian dan Guinaliu, 2007). Indikatornya adalah :
3.3.2.1.1.Honesty (kejujuran)
Merupakan kepecayaan terhadap pihak lain dan memenuhi janji-janjinya
serta bersikap tulus. Indikator untuk mengukur variabel kejujuran, meliputi :
1.
2.
Saya
beranggapan
pada
produsen
Blackberry
menyampikan
4.
3.3.2.1.2.Benevolence (kebajikan)
35
3.3.2.1.3.Competence (kompetensi)
Merupakan presepsi seseorang terhadap pengetahuan dan kemampuan
menyelesaikan masalah
36
2.
3.
4.
37
38
1.
2.
3.
3.4.
primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner pada
partisipan yang dituju dengan memberikan penjelasan mengenai penelitian ini
sebelumnya.
39
3.5.
berjumlah 360 orang, sampel yang diambil adalah dari semua anggota milis
secaraacak. Sampel diambil denngan menggunakan tehnik probability sampling
dengan jenis simple random sampling dimana memberikan peluang atau
kesempatan yang sama bagi seluruh anggota populasi untuk menjadi sampel,
dilakukan secara acak karena populasi bersifat homogen. Jumlah sampel yang
akan diteliti berjumlah 100 orang demi kepentingan validitas alat ukur analisis
jalur.
3.6.
responden yang telah dipilih secara acak melalui jalur umum, kemudian
responden tersebut diberikan link yang berisikan halaman web yang berisikan
kuisioner, kemudian para responden mengisikan jawabannya melalui halaman
tersebut menggunakan perangkat Blackberry atau komputer pribadinya. Langkahlangkah dalam proses pengambilan data ini adalah sebagai berikut:
1.
2.
40
disediakan
secara
online
dengan
alamat
URL
www.primbonbb.com/kuisioner.
3.7.
TEKNIK ANALISIS
41
1.
2.
3.
4.
5.
b.
42
c.
2.
3.
estimasi
atau
pendugaan
parameter.
Dalam
menggunakan
penelitian
indikator
formatif.
ini
indikator
Outer
model
43
yang
diperoleh
dengan
prosedur
44
BAB IV
HASIL ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1.
45
perangkat Blackberry mereka. Kemudian sang founder yang terdiri dari Rakhmat
Firdiansyah, Reza Aditya dan Yan Sirfa membuat website dengan alamat
www.primbonbb.com pada tanggal 26 Mei 2009. Dinamakan Primbonbb karena
memiliki makna Buku Sakti Blackberry, yang bisa juga memiliki arti sebagai
kitab sucinya pengguna Blackberry, didalam web tersebut berisikan semua
aplikasi lengkap,tema, game, tips dan trik seputar Blackberry, ataupun info terbaru
seputar Blackberry.
Seiring pesatnya perkembangan Blackberry baik dari sisi pengguna dan
juga teknologi, mulai muncul banyak pertanyaan seputar aplikasi dan kontenkonten Blackberry lainnya, akhirnya para founder memutuskan untuk membuat
milis dengan tujuan untuk membahas semua tentang Blackberry.
Milis Primbonbb ini didirikan pada tanggal 1 Oktober 2009, milis ini
merupakan sebuah wadah atau komunitas para pengguna Blackberry yang para
anggotanya tersebar diseluruh Indonesia. Para anggota yang tergabung
didalamnya terdiri dari berbagai macam kalangan dan profesi, mulai dari
mahasiswa, programmer IT, polisi, pengacara, dokter, musisi dan lain sebagainya.
4.1.2 Visi dan Misi Milis Primbonbb
Visi Milis Primbonbb
Menjadi Wadah Diskusi dan Pengembangan Blackberry Di Indonesia
46
Sumber : Primbonbb@yahoogroups.com
47
4.2.
4.2.1.
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Total
Sumber: Lampiran
Tabel 4.1
Jenis Kelamin
Jumlah
80
20
100
Prosentase
80.0
20.0
100.0
4.2.1.2.
Usia
Usia
>20 - <30 tahun
>30 - <50 tahun
Total
Sumber: Lampiran
Tabel 4.2
Usia Responden
Jumlah
58
42
100
Prosentase
58
42
100
48
4.2.1.3.
Pendidikan
Tabel 4.3
Pendidikan Responden
Pendidikan
Jumlah
D3
3
S1
61
S2
6
SMA atau sederajat
30
Total
100
Sumber: Lampiran
Prosentase
3.0
61.0
6.0
30.0
100.0
Lama Keanggotaan
Lama
1-5 bulan
6-12 bulan
> 1 tahun
Total
Sumber: Lampiran
Tabel 4.4
Pendidikan Responden
Jumlah
30
68
2
100
Prosentase
30.0
68.0
2.0
100.0
49
5-1
5
= 0.8
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
4.2.2.1.Partisipasi (X)
Tanggapan responden atas variabel partisipasi para anggota milis
Primbonbb dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 4.12
Penilaian Responden Terhadap Variabel Partisipasi
Indikator
Secara umum, saya sangat
termotivasi untuk
berpartisipasi aktif dalam
komunitas milis Primbonbb
Secara umum, dapat dikatakan
saya berpartisipasi dalam
rangka untuk merangsang
komunitas virtual tersebut.
Mean
Kategori
37
4.11
Setuju
26
3.89
Setuju
20
40
18
48
50
Tabel 4.12
Penilaian Responden Terhadap Variabel Partisipasi
Indikator
Saya biasanya memberikan
informasi yang berguna bagi
para anggota milis lainnya
melalui milis.
Saya sering kali mengawali
postingan dimilis ini dengan
senang hati.
Saya sering kali membalas
postingan orang lain atau
memberikan tanggapan dalam
milis ini dengan senang hati
Mean
Kategori
24
3.63
Setuju
37
38
3.93
Setuju
42
30
3.88
Setuju
32
32
11
18
Sumber : Lampiran
Hasil penelitian dari indikator X menunjukkan sebagian besar responden
menjawab setuju yaitu 40 orang, sedangkan yang menyatakan sangat setuju 37
orang, netral 20 orang dan tidak setuju 3 orang dengan nilai rata rata yang
diperoleh sebesar 4.11 dan termasuk kategori setuju. Hal Ini berarti para anggota
milis sangat termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam komunitas milis
Primbonbb.
Hasil penelitian dari indikator X2 menunjukkan sebagian besar responden
menjawab setuju yaitu 48 orang, sedangkan yang menyatakan sangat setuju 26
orang, netral 18 orang, tidak setuju 5 orang dan sangat tidak setuju 3 orang
dengan nilai rata-rata sebesar 3.89 dan termasuk kategori setuju. Hal ini berarti
para anggota milis ikut berpartisipasi dalam milis Primbonbb untuk merangsang
komunitas virtual tersebut.
Hasil penelitian dari indikator X3 menunjukkan sebagian besar responden
menjawab setuju dan netral yaitu masing-masing 32 orang, sedangkan yang
menyatakan sangat setuju 24 orang, tidak setuju 7 orang dan sangat tidak setuju 5
51
orang dengan hasil nilai rata-rata sebesar 3.63 yang termasuk kategori setuju. Ini
berarti para anggota milis biasanya memberikan informasi yang berguna bagi para
anggota milis lainnya melalui milis Primbonbb.
Hasil penelitian dari indikator X4 menunjukkan sebagian besar responden
menjawab sangat setuju yaitu 38 orang, sedangkan yang menyatakan setuju 37
orang, netral 11 orang, tidak setuju 8 orang dan sangat tidak setuju 6 orang dengan
hasil nilai rata-rata sebesar 3.93 yang termasuk kategori setuju. Hal ini berarti para
anggota milis sering kali mengawali postingan dimilis ini dengan senang hati.
Hasil penelitian dari indikator X5 menunjukkan sebagian besar responden
menjawab setuju yaitu 42 orang, sedangkan yang menyatakan sangat setuju 30
orang, metral 18 orang, tidak setuju 6 orang dan sangat tidak setuju 4 orang
dengan hasil nilai rata-rata sebesar 3.88 yang termasuk kategori setuju. Hal ini
berarti para anggota milis sering membalas postingan orang lain dan memberikan
tanggapan dalam milis tersebut.
52
Tabel 4.13
Penilaian Responden Terhadap Variabel Honesty
Indikator
Saya beranggapan produsen
Blackberry memiliki komitmen
yang kuat terhadap produk
yang dihasilkannya.
Saya beranggapan bahwa
produsen Blackberry
menyampaikan informasiinformasi mengenai produknya
secara jujur.
Saya percaya sepenuhnya
terhadap informasi yang
diberikan oleh produsen
Blackberry
Secara umum, produsen
Blackberry tidak membuat
pernyataan palsu
Mean
Kategori
35
4.14
Setuju
51
24
3.95
Setuju
21
48
21
3.80
Setuju
20
52
22
3.88
Setuju
13
48
21
10
Sumber : Lampiran
Hasil penelitian dari indikator A1.1 menunjukkan sebagian besar
responden menjawab setuju yaitu 48 orang, sedangkan yang menyatakan sangat
setuju 35 orang, netral 13 orang dan tidak setuju 4 orang dengan hasil nilai rata
rata sebesar 4.14 dan termasuk kategori setuju. Hal ini berarti menilai produsen
Blackberry memiliki komitmen yang kuat terhadap produk yang dihasilkannya.
Hasil penelitian dari indikator A1.2 menunjukkan sebagian besar
responden menjawab setuju yaitu 51 orang, sedangkan yang menyatakan sangat
setuju 24 orang, netral 21 orang dan tidak setuju 4 orang dengan hasil nilai ratarata sebesar 3.95 dan termasuk kategori setuju. Hal ini para anggota milis
beranggapan bahwa produsen Blackberry menyampaikan informasi-informasi
mengenai produknyanya secara jujur.
Hasil penelitian dari indikator A1.3 menunjukkan sebagian besar
responden menjawab setuju yaitu 48 orang, sedangkan yang menyatakan sangat
53
setuju 21 orang, netral 21 orang dan tidak setuju 10 orang dengan hasil nilai ratarata sebesar 3.80 yang termasuk kategori setuju. Ini berarti para anggota milis
percaya sepenuhnya terhadap informasi yang diberikan oleh produsen Blackberry.
Hasil penelitian dari indikator A1.4 menunjukkan sebagian besar responden
menjawab setuju yaitu 52 orang, sedangkan yang menyatakan setuju 22 orang,
netral 20 orang, tidak setuju 4 orang dan sangat tidak setuju 2 orang dengan hasil
nilai rata-rata sebesar 3.88 yang termasuk kategori setuju. Hal ini para anggota
milis menilai produsen Blackberry tidak membuat pernyataan palsu.
4.2.2.2.2.Benevolence (A2)
Tanggapan responden atas variabel benevolence (kebajikan) perusahaan
produsen Blackberry oleh para anggota milis Primbonbb dapat dilihat dari tabel
berikut:
Tabel 4.14
Penilaian Responden Terhadap Variabel Benevolence
Frekuensi Skor jawaban
Indikator
Saya beranggapan bahwa
produsen Blackberry
memberikan manfaat bagi
banyak orang.
Saya beranggapan bahwa
produsen Blackberrry dapat
memenuhi semua kebutuhan
dan keinginan para
konsumennya.
Saya beranggapan bahwa
produsen Blackberry
memperhitungkan semua
dampak dari tindakan yang
mereka lakukan terhadap para
konsumennya.
Mean
Kategori
47
4.25
Sangat
Setuju
53
21
3.84
Setuju
40
21
3.74
Setuju
14
35
11
15
32
54
Tabel 4.14
Penilaian Responden Terhadap Variabel Benevolence
Frekuensi Skor jawaban
Indikator
Saya beranggapan bahwa
produsen Blackberry tidak
akan dengan sengaja
melakukan tindakan yang
dapat membahayakan
pengguna Blackberry.
22
41
35
Mean
Kategori
4.09
Setuju
Sumber : Lampiran
para
anggota
milis
beranggapan
bahwa
produsen
Blackberry
55
Mean
Kategori
12
42
44
4.28
Sangat
Setuju
18
37
43
4.21
Sangat
Setuju
13
45
38
4.17
Setuju
Tabel 4.15
56
1
0
2
7
19
44
30
Mean
Kategori
3.97
Setuju
Sumber : Lampiran
responden menjawab sangat setuju dan setuju yaitu dengan jumlah 86 orang,
sedangkan yang menyatakan netral 12 orang dan tidak setuju 2 orang dengan hasil
nilai rata rata sebesar 4.28 dan termasuk kategori sangat setuju. Hal Ini para
anggota milis beranggapan bahwa produsen Blackberry memiliki kemampuan
yang baik untuk mengembangkan Blackberry.
Hasil penelitian dari indikator A3.2 menunjukkan sebagian besar
responden menjawab setuju dan sangat setuju yaitu sejumlah 80 orang, sedangkan
yang menyatakan netral 18 orang dan tidak setuju 2 orang dengan hasil nilai ratarata sebesar 4.21 dan termasuk kategori sangat setuju. Hal ini para anggota milis
beranggapan bahwa produsen Blackberry memiliki pengalaman yang lebih dalam
mengembangkan produk tersebut.
Hasil penelitian dari indikator A3.3 menunjukkan sebagian besar
responden menjawab setuju dan sangat setuju yaitu sejumlah 83 orang, sedangkan
yang menyatakan netral 13 orang dan tidak setuju 4 orang dengan hasil nilai ratarata sebesar 4.17 yang termasuk kategori setuju. Ini berarti para anggota milis
beranggapan bahwa produsen Blackberry memiliki sumber daya yang berkualitas
dalam melaksanakan kegiatannya.
57
Mean
Kategori
29
3.98
Setuju
38
44
4.22
Sangat
Setuju
16
36
44
4.20
Sangat
Setuju
28
64
4.54
Sangat
Setuju
27
42
14
Sumber : Lampiran
Hasil penelitian dari indikator
responden menjawab sangat setuju dan setuju yaitu dengan jumlah 71 orang,
sedangkan yang menyatakan netral 27 orang dan tidak setuju 2 orang dengan hasil
nilai rata rata sebesar 3.98 dan termasuk kategori setuju. Hal Ini para anggota
58
4.2.2.4Loyalitas (Y)
59
Mean
Kategori
29
3.98
Setuju
37
44
4.19
Setuju
28
20
3.47
Setuju
16
48
14
13
35
Sumber : Lampiran
Hasil penelitian dari indikator Y menunjukkan sebagian besar responden
menjawab setuju yaitu 48 orang, sedangkan yang menyatakan sangat setuju 29
orang dengan hasil nilai rata rata diperoleh sebesar 3.98 dan termasuk kategori
setuju. Hal ini para anggota milis akan terus menggunakan produk-produk
Blackberry di masa depan.
Hasil penelitian dari indikator Y2 menunjukkan sebagian besar responden
menjawab setuju dan sangat setuju yaitu sejumlah 81 orang dengan hasil nilai
rata-rata sebesar 4.19 dan termasuk kategori setuju. Hal ini berarti para anggota
milis ingin tahu mengetahui produk Blackberry lebih lanjut dengan tujuan
memenuhi kebutuhannya.
Hasil penelitian dari indikator Y3 menunjukkan sebagian besar responden
menjawab netral yaitu 35 orang, sedangkan yang menyatakan setuju 28 orang,
sangat setuju 20 orang dengan hasil nilai rata-rata sebesar 3.47 yang termasuk
60
kategori setuju. Ini berarti para anggota milis memiliki keinginan akan memakai
atau membeli lagi produk Blackberry dalam jumlah lebih banyak.
4.3.
Part 1
0.761
Part 2
0.864
Part 3
0.807
Part 4
0.881
Part 5
0.860
Sumber : Lampiran
mean of
subsamples
Standard
deviation
T-Statistic
0.757
0.854
0.786
0.869
0.846
0.102
0.067
0.090
0.058
0.075
7.429
12.808
8.981
15.241
11.418
61
Tabel 4.19
Nilai Outer Loading Variabel Trust Pada Perusahaan
Original
sample
estimate
Honesty
0.897
Benevolenc
0.846
e
Kompetensi
0.908
Perusahaan
Sumber : Lampiran
mean of
subsamples
Standard
deviation
TStatistic
0.853
0.114
7.881
0.803
0.137
6.177
0.867
0.122
7.468
Tabel 4.20
Nilai Outer Loading Variabel Trust Pada Produk
original
sample
estimate
Produk 1
0.776
Produk 2
0.846
Produk 3
0.697
Produk 4
0.875
Sumber : Lampiran
mean of
subsamples
Standard
deviation
T-Statistic
0.777
0.841
0.650
0.852
0.090
0.086
0.190
0.121
8.602
9.820
3.670
7.240
62
Tabel 4.21
Nilai Outer Loading Variabel Loyalitas
original
sample
estimate
Loyal 1
0.908
Loyal 2
0.894
Loyal 3
0.777
Sumber : Lampiran
mean of
subsamples
Standard
deviation
T-Statistic
0.898
0.896
0.766
0.044
0.034
0.077
20.765
25.944
10.117
Akar
AVE
0.835
0.892
0.801
0.862
63
Partisipasi
Tabel 4.23
Korelasi Konstruk
Company
Partisipasi
Product trust
Trust
1.000
Company Trust
0.470
Product trust
0.326
Loyalitas
0.650
Sumber : Lampiran
1.000
0.698
0.566
Loyalitas
1.000
0.541
1.000
Model memiliki discriminant validity yang baik, jika akar AVE untuk setiap
konstruk dalam model lebih tinggi dari korelasi antara konstruk tersebut dengan
konstruk lainnya.
Diketahui dari perhitungan akar AVE untuk semua variabel adalah lebih
besar daripada korelasi yang diperoleh, akar AVE partisipasi 0.835 lebih besar dari
korelasi antara partisipasi dengan trust pada perusahaan dan produk serta loyalitas
(0.470, 0.326 dan 0.650), akar AVE product trust 0.801 lebih besar dibandingkan
korelasi antara product trust dengan partisipasi, company trust dan loyalitas yaitu
(0.326, 0.650 dan 0.541) dan yang terakhir akar AVE loyalitas (0.862) lebih besar
dari korelasi antara loyalitas dengan partisipasi, Company Trust dan product trust
(0.650, 0.566 dan 0.541). Dengan demikian dapat disimpulkan model dalam
penelitian ini telah memiliki discriminant validity yang baik.
4.3.1.3.Composite Reliability
Bagian ketiga pada outer model adalah menguji composite reliability.
Composite reliability menguji nilai reliabilitas antara blok indicator dari konstruk
yang membentuknya.
Berikut adaah tabel hasil output composite reliability dari PLS:
64
Tabel 4.24
Composite Reliability
Konstruk
Composite Reliability
Partisipasi
0.920
Company Trust
0.921
Product trust
0.877
Loyalitas
0.896
Sumber : Lampiran
Composite reliability adalah baik jika nilainya diatas 0,70. Berdasarkan
tabel di atas tampak terlihat 0.920, product trust sebesar 0.877 dan loyalitas
sebesar 0.896, dimana ketiga nilai tersebut semuanya lebih besar dari 0,70.
Dengan demikian model dalam penelitian ini telah memenuhi composite
reliability.
Company Trust
Product trust
Loyalitas
Sumber : Lampiran
R-Square
0.221
0.106
0.552
65
Goodness of fit pada PLS dapat diketahui dari nilai Q2. Nilai Q2 memiliki
arti yang sama dengan koefisien determinasi (R-square / R2) dalam analisis
regresi. Semakin tinggi R2, maka model dapat dikatakan semakin fit dengan data.
Dari tabel di atas, dapat diketahui nilai Q2 sebagai berikut:
Nilai Q2 loyalitas = 1 ((1- 0.221)x(1-0.106)x(1-0.552))
= 0.688 = 68.8%
Pada model penelitian ini nilai R-square yang dihasilkan pada persamaan
loyalitas adalah sebesar 68.8%, artinya besarnya pengaruh partisipasi, Company
Trust dan product trust terhadap loyalitas adalah sebesar 68.8%, sedangkan 31.2%
sisanya dipengaruhi factor lain yang juga berpengaruh terhadap loyalitas.
Partisipasi Company
Trust
Partisipasi Product
trust
Company Trust
Loyalitas
Product trust Loyalitas
Partisipasi Loyalitas
HIPOTESIS 1
original
sample
estimate
mean of
subsamples
Standard
deviation
TStatistic
Keterangan
0.470
0.502
0.123
3.817
Signifikan
0.326
0.351
0.183
1.784
Signifikan
0.133
0.154
0.165
0.811
0.287
0.494
0.313
0.457
0.143
0.155
2.004
3.195
Tidak
Signifikan
Signifikan
Signifikan
66
HIPOTESIS 2
Hasil estimasi inner weight pada pengaruh langsung partisipasi terhadap
product trust menunjukkan nilai t-statistics sebesar 1.784, dimana nilai tersebut
lebih besar dari 1.64 untuk uji dua arah taraf 10%, hal ini menunjukkan pengaruh
langsung partisipasi para anggota milis terhadap product trust adalah signifikan.
Pengaruh yang dihasilkan adalah positif yang berarti apabila partisipasi yang
diberikan para anggota milis semakin bagus maka product trust yang mereka
miliki juga akan meningkat.
HIPOTESIS 3
Hasil estimasi inner weight pada pengaruh langsung Company Trust
terhadap loyalitas menunjukkan nilai t-statistics sebesar 0.811, dimana nilai
tersebut lebih kecil dari 1.64 untuk uji dua arah taraf 10%, hal ini menunjukkan
pengaruh langsung Company Trust terhadap loyalitas adalah tidak signifikan.
Pengaruh yang dihasilkan adalah positif yang berarti apabila Company Trust yang
67
dimiliki para pengguna atau anggota milis semakin bagus maka loyalitas yang
mereka miliki juga akan meningkat.
HIPOTESIS 4
Hasil estimasi inner weight pada pengaruh langsung product trust terhadap
loyalitas menunjukkan nilai t-statistics sebesar 2.004, dimana nilai tersebut lebih
besar dari 1.64 untuk uji dua arah taraf 10%, hal ini menunjukkan pengaruh
langsung product trust terhadap loyalitas adalah signifikan. Pengaruh yang
dihasilkan adalah positif yang berarti apabila product trust yang dimiliki para
pengguna atau anggota milis semakin bagus maka loyalitas yang mereka miliki
juga akan meningkat.
HIPOTESIS 5
Hasil estimasi inner weight pada pengaruh langsung partisipasi terhadap
loyalitas menunjukkan nilai t-statistics sebesar 3.195, dimana nilai tersebut lebih
besar dari 1.64 untuk uji dua arah taraf 10%, hal ini menunjukkan pengaruh
langsung partisipasi terhadap loyalitas adalah signifikan. Pengaruh yang
dihasilkan adalah positif yang berarti apabila partisipasi yang dimiliki para
pengguna atau anggota milis semakin bagus maka loyalitas yang mereka miliki
juga akan meningkat.
Untuk mengetahui besar pengaruh tidak langsung partisipasi terhadap
loyalitas yang melalui Company trust dan product trust adalah dengan cara
mengalikan besar pengruh pada 2 jalur (0.470 x 0.133) = 0.063 dan (0.326 x
68
0.287) = 0.094, hal ini menunjukkan pengaruh tidak langsung partisipasi terhadap
loyalitas (0.497) lebih besar jika dibandingkan pengaruh tidak langsung partisipasi
terhadap loyalitas yang melalui Company trust (0.063) ataupun product trust
(0.094). Ini berarti trust company dan product trust pada produk Blackberry
kurang dapat meningkatkan loyalitas para pengguna. Hal di atas dapat diperjelas
dengan gambar 4.1.
Gambar 4.1
Gambar Diagram Path
4.4.
PEMBAHASAN
69
original
sample
estimate
mean of
subsamples
Standard
deviation
TStatistic
Keterangan
0.470
0.502
0.123
3.817
Signifikan
0.326
0.351
0.183
1.784
Signifikan
0.133
0.154
0.165
0.811
0.287
0.494
0.313
0.457
0.143
0.155
2.004
3.195
Tidak
Signifikan
Signifikan
Signifikan
70
71
72
73
(Z2),
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas (Y). Hal ini didukung
diantaranya di dalam milis Primbonbb pembahasan setiap harinya pembahasan
didominasi megenai pemecahan masalah mengenai produk Blackberry itu sendiri,
seputar upgrade Operating System Blackberry, aplikasi-aplikasi yang dapat
mendukung kinerja Blackberrynya, sehingga orang-orang itu percaya bahwa
produk Blackberry itu handal, mempunyai keunggulan yang lebih dibandingkan
produk handphone lain serta bisa memenuhi kebutuhan komunikasi mereka saat
ini. Kepercayaan tersebut akan berdampak pada ketidakpastian dalam menentukan
keputusan pembelian untuk tingkat yang lebih lanjut, hal ini didukung oleh
Mitchell (1999), menurut dia bahwa tingkat ketidakpastian yang lebih rendah
menyebabkan niat pembelian yang lebih tinggi karena fakta bahwa konsumen
mencoba untuk meminimalkan risiko yang dianggap penting ini ketika akan
membeli sebuah produk. Dari kepercayaan terhadap suatu produk tersebut
nantinya akan mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas (Sidersmukh et
al.,2002)
74
para
anggotanya kan produk Blackberry, semakin mereka turut serta dan berpartisipasi
aktif di dalam milis, semakin mereka mengerti Blackberry tidak hanya sebagai
alat komunikasi yang bisa digunakan untuk telepon, sms dan email saja, namun
banyak sekali kegunaan lain yang bisa dikembangkan lebih lanjut dalam
pemanfaatan Blackberry mereka. Jika mereka sudah mengerti lebih jauh mengenai
Blackberry, mereka akan mencoba melengkapi produk-produk Blackberrynya,
misalkan dengan membeli aplikasi-aplikasi pendukungnya, membeli aksesoris
untuk melengkapi Blackberrynya dengan tujuan untuk optimalisi, dengan begitu
nantinya orang-orang yang mengoptimalkan Blackberrynya akan menjadi loyal
terhadap produk dan merek Blackberry. Hal ini didukung oleh pernyataan
Algeisheimer et al. (2005), jika seseorang tersebut sudah mengetahui kemampuan
optimalisasi dari suatu produk dan resiko penggunaannya, tidak menutup
kemungkinan seseorang tersebut akan menggunakannya lagi di masa yang akan
datang.
Lebih jauh lagi dijelaskan bahwa jika sesorang seringkali posting dan aktif
dalam kegiatan milis Primbonbb, akan ada keterikatan secara emosional antara
orang tersebut dengan Blackberrynya dan juga hubungan dengan sesama anggota
di dalam milis, fenomena yang muncul dikalangan pengguna Blackberry, orang
yang ketergantungan terhadap Blackberrynya mempunyai sebutan autisberry,
75
participate
actively
in
brand
community,
their
dalam
diskusinya,
mulai
dari
pembahasan
soal
produk
dan
76
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1.
SIMPULAN
Berdasarkan analasisi tentang Dampak Partisipasi Di Dalam Komunitas
77
statistics sebesar 0.811, dimana nilai tersebut lebih kecil dari 1.64
untuk uji dua arah taraf 10%.
4. Product trust (Z2) pada produk Blackberry , mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap loyalitas (Y) produk Blackberry. Hasil
estimasi inner weight pada pengaruh langsung product trust terhadap
loyalitas menunjukkan nilai t-statistics sebesar 2.004, dimana nilai
tersebut lebih besar dari 1.64 untuk uji dua arah taraf 10%.
5. Partisipasi (X) di dalam milis Primbonbb, mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap loyalitas (Y) produk Blackberry. Hasil estimasi
inner weight pada pengaruh langsung partisipasi terhadap loyalitas
menunjukkan nilai t-statistics sebesar 3.195, dimana nilai tersebut
lebih besar dari 1.64 untuk uji dua arah taraf 10%.
5.2.
SARAN
1. Dari hasil analisa penelitian dapat dilihat pengaruh partisipasi didalam
milis mempunyai pengaruh terhadap ketiga variabel baik company
trust, product trust dan loyalitas kepada produk, hal ini sudah baik
namun akan lebih baik jika partisipasi dalam milis lebih ditingkatkan,
perlu adanya stimulus agar para anggota milis lebih aktif dalam
posting di milis ataupun kegiatan -kegiatan lainnya seperti kopi
darat ataupun kegiatan-kegiatan gathering yang melibatkan para
78
anggota milis Primbonbb. Hal ini tentunya tidak lepas dari peranan
para
moderator
untuk
memberikan
ide-ide
segar
guna
produsen
79