PENYELENGGARAAN
KELOMPOK BERMAIN
KATA PENGANTAR
1
Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana yang dinyatakan dalam UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (pasal 1 butir
14) adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepasa anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pengertian
tersebut
menyiratkan
tentang
sasaran,
proses
layanan,
lingkup
aspek
perkembangan, tujuan, serta peran Pendidikan Anak Usia Dini sebagai dasar bagi
pencapaian keberhasilan pendidikan di tahap yang lebih tinggi.
Memahami demikian pentingnya kedudukan Pendidikan Anak Usia Dini
dalam
menyiapkan
kemampuan
dasar
anak
yang
mempengaruhi
secara
Jenderal
Pendidikan
Anak
Usia
Dini
Non
Formal
dan
Informal
mengupayakan peningkatan akses dan mutu layanan Pendidikan Anak Usia Dini
pada jalur nonformal, salah satunya program yang tengah dikembangkan adalah
program Kelompok Bermain, bagi anak usia 2 6 tahun.
Guna memberikan acuan kepada masyarakat, terutama para pendidik dan
pengelola PAUD dalam pengembangan, pembinaan dan penyelenggaraan program
Kelompok Bermain, maka disusunlah petunjuk teknis penyelenggaraan program
kelompok bermain ini. Semoga petunjuk teknis ini bermanfaat sebagaimana yang
diharapkan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. PENGERTIAN
C. DASAR HUKUM
D. TUJUAN PETUNJUK TEKNIS
E. TUJUAN PROGRAM
F. LINGKUP PETUNJUK TEKNIS
BAB II PENYELENGGARAAN KELOMPOK BERMAIN
A. PRINSIP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
B. PERSYARATAN PENYELENGGARAAN KELOMPOK BERMAIN
BAB III KOMPONEN KELOMPOK BERMAIN
A. PESERTA DIDIK
B. PENDIDIK
C. TENAGA KEPENDIDIKAN/PENGELOLA
D. SARANA DAN PRASARANA
E. PROGRAM PEMBELAJARAN
F. PROSES PEMBELAJARAN
G. PENILAIAN
H. PEMBIAYAAN
BAB IVPENGELOLAAN ADMINISTRASI KELOMPOK BERMAIN
A. ADMINISTRASI UMUM
B. ADMINISTRASI KEUANGAN
C. ADMINISTRASI KEGIATAN
BAB V EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN PROGRAM
3
KELOMPOK BERMAIN
A. EVALUASI
B. PELAPORAN
C. PEMBINAAN
LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Anekdot
Lampiran 2 Contoh Format Buku Administrasi Persuratan
Lampiran 3 Contoh Buku Kas
Lampiran 4 Kartu Pembayaran Anak Didik
Lampiran 5 Contoh Bentuk Perencanaan Anggaran
Lampiran 6 Pemenuhan Pelayanan Sesuai dengan Kebutuhan Esensial Anak
Lampiran 7 Kartu Deteksi Dini Tumbuh Kembang
BAB I
PENDAHULUAN
4
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai strategi pembangunan sumber
daya manusia haruslah dipandang sebagai titik sentral dan sangat fundamental
serta strategis mengingat bahwa:
1. Usia dini ini merupakan masa keemasan (the golden age), namun sekaligus
nonformal
dapat berupa
Kelompok
Dalam
rangka
peningkatan
pemahaman
masyarakat
dan
Teknis
ini
hanya
mengatur
tentang
teknis-teknis
BAB II
PENYELENGGARAAN KELOMPOK BERMAIN
bagian
dari
kebutuhan
anak,
karenanya
pendidik
tidak
harus dengan bergerak (kinestetik). Anak juga memiliki minat yang berbedabeda terhadap alat/bahan yang dipelajari/digunakan, juga mempunyai
temperamen
yang
lingkungan,
berbeda,
serta
kebiasaan
bahasa
yang
yang
berbeda,
berbeda.
cara
Pendidik
merespon
seharusnya
pendidik
harus
menggunakan
cara
yang
beragam
dalam
belajar
kreativitas,
tentang:
bahasa,
konsep-konsep
sosial,
dan
matematika,
lain-lain.
sains,
Selama
seni
bermain,
dan
anak
fisik/motorik,
kognitif,
bahasa,
sosial
emosional,
dan
seni.
misalnya
mula-mula
anak
memahami
apel
sebagai
buah
caranya
sendiri.
Pendidik
juga
harus
memahami
dan
tidak
dapat
membantu
anak
mengembangkan
kemampuan
kebiasaan
orang-orang
sekitar,
suasana
belajar
(keramahan
produk-produk
baru
dengan
inovasi
mereka
setelah
anak,
dan
program
lainlain
pembelajaran.
yang
digunakan
Orangtua
juga
pendidik
dalam
dilibatkan
dalam
aspek
moral
(berdoa
sebelum
dan
sesudah
makan).
Program
indikator-indikator
yang
telah
dicapai
anak
di
setiap
perkembangannya.
B.
"Kelompok
Bermain
Mutiara Bangsa";
13
14
BAB III
KOMPONEN KELOMPOK BERMAIN
rencana
pembelajaran
sesuai
dengan
tahapan
perkembangan anak;
(3) Mengelola kegiatan bermain untuk anak sesuai dengan tahapan
perkembangan anak dan minat anak;
(4) Melaksanakan
anak.
15
2. Guru Pendamping
a. Kualifikasi
(1) Lulusan DII PGTK dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi atau;
(2) Memiliki
ijazah
SMA
atau
sederajat
dan
memiliki
sertifikat
ii.
iii.
ii.
iii.
iv.
ii.
iii.
ii.
c. Kewajiban
(1) Menjadi teladan bagi pembentukan karakter anak;
(2) Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran;
(3) Membantu mengelola kegiatan bermain sesuai dengan tahapan
perkembangan anak;
16
pelatihan/magang/kursus
pengelolaan
PAUD
dari
lembaga
terakreditasi
b. Kompetensi
(1)Memiliki Kompetensi Kepribadian;
(2)Memiliki Kompetensi Profesional;
(3)Memiliki Kompetensi Manajerial;
(4)Memiliki Kompetensi Sosial.
c. Kewajiban
(1) Membuat Rencana Anggaran Belanja Lembaga;
(2) Mengelola
dan
mengembangkan
lembaga
dalam
pelayanan
pendidik
dalam
melaksanakan
tugasnya
di
lembaga;
(4) Mengelola sarana dan prasarana yang dimiliki lembaga;
(5)Menjalin kerjasama dengan lembaga/instansi lain.
2. Administrasi PAUD
a. Kualifikasi Akademik
Memiliki kualifikasi akademik minimum Sekolah Menengah Atas (SMA)
dan sederajat;
b. Kompetensi
(1) Kompetensi Kepribadian
(2) Kompetensi Profesional
17
terdiri
dari
bagian-bagian
kecil,
ukurannya
aman
dan
pembentukan
perilaku
dan
bidang
pengembangan
secara
terpadu
dengan
aspek
yang
lain,
menggunakan
pendekatan tematik.
19
2. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Umum
Pembelajaran bertujuan mengembangkan berbagai potensi anak sejak
dini sebagai persiapan untuk masa depannya dan dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungannya.
b. Tujuan Khusus
1) Anak mampu mengenal dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa,
melakukan ibadah, mengenal ciptaan Tuhan dan mencintai sesama.
2) Anak memiliki nilai moral, sikap dan budi pekerti yang baik.
3) Anak
mampu
mengelola
dan
mengontrol
keterampilan
tubuh,
mampu
berpikir
kreatif,
logis,
kritis,
memberi
alasan,
menghargai
keragaman
sosial
dan
budaya,
serta
mampu
lain
mingguan
adalah
kegiatan
yang
secara
pasti
bisa
pelaksanaan
kegiatan
bermain
yang
telah
diselenggarakan.
2) Kegiatan harian antara lain kegiatan bermain yang akan diberikan
kepada anak didik, termasuk memeriksa kebersihan dan ketertiban
ruang bermain anak didik.
Kegiatan
bermain
mingguan
dan
harian
disusun
berdasarkan
kemampuan
dasar
anak
didik
yang
perlu
anak
mendapatkan
stimulasi
pendidikan
yang
optimal
memudahkan
pendidik
melaksanakan
pengawasan
dan
b. Motorik
Dapat
naik-turun
tangga
tanpa
berpegangan,
tetapi
belum
c. Kognitif
d. Bahasa
Menerima bahasa
Mengungkapkan bahasa
e. Sosial emosional
f. Seni
5. Prinsip-prinsip Pembelajaran
a. Memperhatikan
tingkat
perkembangan,
kebutuhan,
minat
dan
karakteristik anak.
b. Mengintegrasikan kesehatan, gizi, pendidikan, dan perlindungan.
c. Pembelajaran dilaksanakan melalui bermain.
d. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara bertahap, berkesinambungan,
dan bersifat pembiasaan.
e. Proses
pembelajaran
bersifat
aktif,
kreatif,
interaktif,
efektif,
dan
23
menyenangkan.
f. Proses pembelajaran berpusat pada anak
F. PROSES PEMBELAJARAN
1. Persiapan Pembelajaran
a. Perencanaan pembelajaran kelompok bermain dilaksanakan berdasarkan
main
untuk
anak
usia
2-3
tahun
mencakup
main
usia
4-6
tahun
mencakup
main
main
untuk
anak
kegiatan
Kelompok
Bermain
mengacu
pada
Kalender
2-3
tahun,
kegiatan
bermain
per-minggu
minimal
kali
4-6
tahun,
kegiatan
bermain
per-minggu
minimal
kali
: 60 menit
20 menit
: 30 menit
: 10 menit
: 30 menit
Main penutupan
: 30 menit
120 menit
sentra
yang
dipilih
anak-anak
tenaga
pendidik
memberikan
pijakan
pengalaman
main
pendidik
hendaknya:
a) Berkeliling untuk memberi pijakan selama main kepada anak.
b) Memberikan waktu kepada anak untuk mengelola
dan
membereskan
alat
mainan.
Setelah
itu
pendidik
di
masing-masing
sentra
dikumpulkan
kembali
kegiatan
main
yang
tadi
dilakukan.
Kegiatan
anak
mengemukakan
gagasan
dan
pengalaman
evaluasi
memberikan
dan
pelaporan
dorongan
kepada
digunakan
pendidik
untuk
atau
membina
orang
tua
dan
untuk
pelayanan
bimbingan
kepada
anak
didik
misalnya:
penugasan,
unjuk
kerja,
pencatatan
anekdot,
informasi
lain,
termasuk
kebutuhan
khusus
anak
yang
d. Waktu Layanan
Untuk usia 2-4 tahun:
30
Tujuh betas minggu efektif per semester dan dua semester pertahun.
H. PEMBIAYAAN
Pembiayaan meliputi jenis, sumber, dan pemanfaatan, serta pengawasan dan
pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan dan pengembangan lembaga
Kelompok Bermain yang dikelola secara baik dan transparan. Pembiayaan
dalam kelompok bermain mencakup:
1) Biaya
investasi,
dipergunakan
untuk
pengadaan
sarana
prasarana,
31
BAB IV
PENGELOLAAN ADMINISTRASI KELOMPOK BERMAIN
33
BAB V
EVALUASI, PELAPORAN, DAN PEMBINAAN
PROGRAM KELOMPOK BERMAIN
A. EVALUASI
1. Pengertian
Adalah kegiatan untuk mengetahui apakah penyelenggaraan kelompok
bermain dapat dilaksanakan secara efektif. Evaluasi program merupakan
langkah awal dalam memberikan pembinaan dan menentukan kebijakan
yang akan dilakukan selanjutnya.
2. Tujuan Evaluasi
a. Untuk
mengetahui
sejauhmana
kendala
dan
permasalahan
yang
memperoleh
gambaran
tentang
penyelenggaraan
Kelompok
yang
dilaksanakan
oleh
lembaga
dengan
kebutuhan
setiap
penyelenggaraan
komponen.
kegiatan
Dapat
juga
dengan
dilakukan
seusai
menggunakan
tahun
metode
kenyamanan
dan
kebersihan
lingkungan,
sarana,
alat
evaluasi
dapat
dilakukan
secara
berkala
serta
B. PELAPORAN
1. Pengertian Pelaporan
Pelaporan adalah proses penyampaian data dan atau informasi mengenai
kemajuan setiap tahapan dari pelaksanaan kegiatan bermain yang dilakukan
secara berkala.
2. Tujuan Pelaporan
Pelaporan dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan kemajuan Kelompok
Bermain yang sedang diselenggarakan.
3. Prinsip Pelaporan
a. Laporan dibuat secara sederhana dan diupayakan seringkas mungkin.
b. Data yang dijadikan bahan laporan harus akurat dan sesuai kondisi yang
35
terjadi.
c. Isi dari laporan tersebut harus informatif dan mudah dimengerti.
d. Laporan disampaikan tepat pada waktunya.
e. Data yang terlaporkan adalah data terbaru (terkini) sesuai dengan periode
laporan.
4. Jenis Pelaporan
Pelaporan dapat diklasifikasi menjadi 2 jenis yakni : pelaporan kepada orang
tua, dan pelaporan kepada lembaga, atau instansi pembinaan program
Kelompok Bermain (dinas pendidikan).
Instansi pembina program (dinas pendidikan), dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Pelaporan yang diberikan kepada orang tua peserta didik yang meliputi
semua aspek perkembangan anak. Pelaporan ini dimaksudkan agar orang
tua dapat mengetahui perkembangan anaknya selama bergabung dalam
Kelompok Bermain. Pelaporan yang diberikan kepada orang tua ini dalam
bentuk buku laporan perkembangan atau yang dikenal dengan nama
Buku Raport.
b. Pelaporan yang diberikan kepada Dinas Pendidikan setempat yang
diserahkan setiap bulan, semester atau akhir tahun. Pelaporan ini dalam
bentuk laporan kelembagaan yang mencakup semua unsur program yang
meliputi: tenaga, sarana, prasarana, keuangan, dan lain lain.
C. PEMBINAAN
1.
Pengertian Pembinaan
Pembinaan pelaksanaan kegiatan Kelompok Bermain adalah keseluruhan
proses kerjasama untuk pembinaan terhadap peserta didik, pendidik dan
pengelola Kelompok Bermain, dalam rangka mendukung peningkatan mutu
pelayanan program di lembaga kelompok bermain.
2. Tujuan Pembinaan
a. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebabnya sehingga dapat mencari
36
profesionalisme
tenaga
pengelola
pendidik
serta
Bermain
agar
mampu
mencari,
menemukan
dan
dorongan,
penghargaan
secara
efektif
dan
penyediaan
program.
b. Membimbing di bidang administrasi lembaga khusus dalam hal pelaporan.
c. Membantu memecahkan masalah bila ada masalah yang dihadapi
Pengelola.
38
Lampiran 1
CONTOH ANEKDOT
No
Hari/
Tanggal
Peristiwa
Tafsiran
(Interpretasi)
Selasa/
8 April
2008
Mereka bertanya
mengapa ikannya bisa
mati? Apa tidak diberi
makanan?
Rabu/
9 April
2008
Mereka mempunyai
imajinasi yang tinggi
dan ada pula yang
belum mengerti akan
diapakan pasir
tersebut, misal:
dengan menghambur
hamburkannya.
Kamis/
10 April
2008
Keterangan
Anak-anak
membereskan
balok dan
buku-buku dengan tertib.
39
Lampiran 2
CONTOH
FORMAT BUKU PERPUSTAKAAN PERSURATAN
No
1
Tanggal
7 April
Asal Surat
Dinas Pendidikan
Isi Surat
Rapat daerah binaan
Keterangan
Yang hadir Bu
2008
Kec. Banyumanik
I, di Kelompok
Ani dan Bu
No. 184/005/05
Bermain Mutiara
Ina
Bunda
40
Lampiran 3
Uraian
1.
2.
I. Pemasukan
Uang pangkal
Sumbangan orang tua
1.
2.
3.
II. Pengeluaran
Spidol
Kertas
Buku Cerita
Jumlah
Penerimaan
Pengeluaran
Saldo
500.000
500.000
10.000
50.000
50.000
1.000.000
110.000
890.000
41
Lampiran 4
CONTOH
Jumlah
Tgl.
Paraf Orangtua
Paraf Adm.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
42
Lampiran 5
CONTOH
BENTUK PERENCANAAN ANGGARAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KELOMPOK BERMAIN
Nama Lembaga :
Tahun
:
PENDAPATAN
No
I.
1.
2.
II.
Uraian
Permasalahan
Utama
Iuran per anak
Sumbangan orang
tua
Lain-lain
(Sumbangan
masyarakat)
PENGELUARAN
Jumlah
Rp.
Rp.
Rp.
Jumlah Rp.
No
Uraian
Jumlah
1 Operasional
a Pengadaan APE
Rp.
Rp.
b Pengadaan buku
kegiatan
2 Pelaksanaan kegiatan
Pembelajaran (kapur,
kertas, dll)
3 Administrasi Lembaga
(Buku induk, buku tamu,
stempel)
4 Pemeliharaan Gedung
5 Kesejahteraan Pegawai
a Pengelola
b Pendidik
c Petugas
kebersihan/penjaga
6 Pendataan
7 Kegiatan Tambahan
a Kesenian
b Perpustakaan
c Pemberian Makanan
Tambahan
d Pemeriksaan Rutin
Kesehatan Anak
e Rekreasi
f ..
Jumlah
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
43
Larnpiran 6
PEMENUHAN PELAYANAN KESEHATAN, GIZI, DAN STIMULASI
PENDIDIKAN BAGI ANAK USIA DINI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
ESENSIAL ANAK
No
1
SIKLUS/USIA
KEBUTUHAN
ANAK
ESSENSIAL
Janin dalam
1. Asupan gizi
kandungan
seimbang
sampai lahir
2. Janin tumbuh
kembang secara
normal
3. Pencegahan dan
pengobatan
penyakit
JENIS LAYANAN
- Pemberian makanan bergizi
seimbang
- Suplementasi gizi mikro
- Pelayanan pemeriksaan kehamilan
- Stimulasi janin dalam kandungan
- Penyuluhan tentang konsep diri ibu
hamil
- Imunisasi TT
- Pencegahan penyakit menular
lainnya
- Pengobatan
Pertolongan persalinan
4. Asuhan
persalinan
5. Asuhan bayi baru - Pencatatan berat dan panjang lahir
lahir
- Manajemen Terpadu Bayi Muda
(MTBM) yang mencakup antara lain:
Pemeriksaan kesehatan
Penanganan penyakit
Injeksi vitamin K1
Pemberian salep mata
2.
Bayi 0-28
hari
1. Asupan gizi
seimbang
2. Pencegahan
penyakit
3. Tumbuh
kembang normal
4. Akte kelahiran
No
3.
SIKLUS/USIA
KEBUTUHAN
ANAK
ESSENSIAL
Bayi dan
1. Asupan gizi
anak 1 - 24
seimbang
bulan
2. Tumbuh
kembang normal
3. Pencegahan dan
pengobatan
penyakit
4.
Anak 2-6
tahun
1. Asupan gizi
seimbang
2. Tumbuh
kembang normal
3. Pencegahan dan
JENIS LAYANAN
Pemberian ASI eksklusif sejak lahir
sampai usia 6 bulan
Pemberian makanan bergizi dan
fortifikasi/ Suplementasi gizi mikro
kepada ibu
Pemberian ASI untuk anak usia 6-24
bulan
Pemberian makanan pendamping ASI
(MP-ASI) mulai usia 6 bulan
Pemberian makanan keluarga bergizi
seimbang untuk anak usia 1 tahun
keatas
Pemberian zat gizi mikro mulai usia 6
bulan
Penimbangan setiap bulan
Stimulasi oleh keluarga dan
lingkungan (pengasuhan bersama)
Penyuluhan stimulasi tumbuh
kembang bagi ibu, keluarga, dan
pengasuh lainnya
Deteksi dan Intervensi Diri Tumbuh
Kembang(DIDTK)
Imunisasi lengkap sebelum usia I
tahun
Manajemen terpadu balita sakit
(MTBS)
Perawatan balita gizi buruk
Pencegahan penyakit menular.
Pemberian makanan dengan gizi
seimbang (makanan keluarga)
Fortifikasi /suplementasi zat gizi mikro
sampai usia 5 tahun
Penimbangan balita setiap bulan
sampai usia 5 tahun
Stimulasi oleh keluarga dan
lingkungan
Penyuluhan stimulasi tumbuh
kembang bagi ibu, keluarga, dan
pengasuh lainnya
Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (DIDTK)
Imunisasi booster
45
pengobatan
penyakit
No
SIKLUS/USIA
ANAK
Janin sampai
6 tahun
Janin sampai
6 tahun yang
mempunyai
kebutuhan
khusus
KEBUTUHAN
ESSENSIAL
4. Pengembangan
kecerdasan
jamak:
- Verbal/bahasa
Matematika/logik
a
- Visual-spasial
- Kinestetik &
gerakan tubuh
- Musik-irama
- Interpersonal
- Intrapersonal
- Naturalis
- Spiritual
- Penerimaan dan
kasih sayang
- Asuhan dan
perlindungan
- Penerimaan dan
kasih sayang.
- Pemeliharaan dan
perawatan.
- Asuhan,
bimbingan, didikan
dan pembinaan.
- Perlindungan.
Penjelasan :
Menu dengan gizi seimbang adalah beraneka ragam dan dalam jumlah yang
sesuai
dengan
kebutuhan.
Beraneka
ragam
artinya
bahan
makanan
mengandung semua zat gizi (karbonhidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral
serta serat).
46
Manajemen
Terpadu
Balita
Sakit
(MTBS)
merupakan
suatu
pendekatan
penyakit:
pneumonia,
diare,
campak,
malaria,
infeksi
telinga,
KARTU DDTK
Diteksi Dini Tumbuh Kembang
Nama Anak
: .....................
Tanggal ahir
: ..
Nama Orang tua : ..
47
Petunjuk Pengisian
Petunjuk Umum :
1. Pengamatan dilakukan pada akhir bulan ke-4, 8, 12, 18, 24, 36, 48, dan 60 usia anak.
2. Saat pengamatan dilakukan anak harus dalam kondisi sehat dan tanpa beban.
3. Pengamatan dilakukan sealami mungkin sehingga si anak tidak tahu sedang dideteksi.
4. Pengamatan dilakukan per aspek perkembangan, mulai dari gerakan kasar sampai sosialisasi.
5. Garis grafik perkembangan dimulai dari titik merah pada usia pengamatan, selanjutnya dihubungkan dengan
titik-titik pada kolom aspek perkembangan sesuai dengan kemampuan anak saat pengamatan.
6. Saat membubuhi titik pada kolom perkembangan yang dicapai, pastikan bahwa kemampuan itu tidak terjadi
7. secara kebetulan.
Untuk anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya DDTK dilakukan oleh orangtuanya dengan dibantu oleh Kader.
Usia 4 Bulan:
1.1 Anak ditengkurapkan, di depannya diletakkan
mainan. Anak mampu mengangkat kepala.
1.2 Anak ditelentangkan. Anak mampu bermain-main
dengan keduatangannya.
1.3 Anak diterlentangkan, di atasnya diberi mainan.
Anak mampu mengamati mainan.
1.4 Anak diterlentangkan. Anak mampu mendengar
suara kertas diremas & bermain bibir sambil
mengeluarkan air liur
1.5 Anak digendong lbunya. Anak mampu tersenyum
pada Ibunya ketika di goda.
Usia 8 Bulan:
2.1 Anak dalam posisi duduk dengan mainan. Anak
mampu duduk sendiri dan mengambil posisi
ongkong-ongkong sambil bertahan sebentar.
2.2 Balok mainan diletakkan di depan anak. Anak
mampu menggenggam balok mainan dengan
seluruh permukaan tangan.
2.3 Mainan diletakkan di atas meja di depan anak lalu
mainan digerakkan/digelindingkan sampai jatuh.
Anak mampu memperhatikan dan mencari mainan
yang jatuh.
2.4 Ibu memperhatikan dan mendengar celoteh anak.
Anak mampu mengeluarkan suara: ma.. ma...
ma..., da... da...da..., ta..a ta... ta...
2.5 Bapak/lbu duduk di depan anak berhadaphadapan. Anak mampu bermain Ciluk...Baa...
Usia 12 Bulan:
3.1 Mainan diletakkan didepan anak.Anak mampu
berdiri sendiri dan berjalan berpegangan.
3.2 Benda kecil disebarkan didepan anak. Anak
mampu mengambil benda kecil dengan ujung ibu
jari dan jari telunjuk.
3.3 Mobil-mobilan atau boneka diletakkan didepan
anak. Anak mampu menunjuk roda mobil-mobilan
atau mata boneka.
3.4 Ibu/Bapak memperhatikan dan mendengarkan
ucapan anak. Anak mampu mengucapkan satu kata
atau lebih dan tahu artinya.
3.5 Anak sedang asyik dengan mainan, ibu meninta
mainanya. Anak mampu memberikan mainan pada
Ibu/Bapak
Usia 18 Bulan:
4.1 Anak diminta mendekati ibu dengan cepat. Anak
mampu berlari tanpa terjatuh.
4.2 Ibu memperhatikan ucapan anak. Anak mampu
mengucapkan sepuluh kata atau lebih dan tahu
artinya.
4.3 Ibu bertanya: Namamu siapa?". Anak mampu
menyebutkan namanya bila ditanya.
4.4 Ibu memperhatikan ucapan anak. Anak mampu
mengucapkan sepuluh kata atau Iebih dan tahu
artinya.
4.5 Ibu bertanya: Namamu siapa?". Anak mampu
menyebutkan namanya bila ditanya.
Usia 24 Bulan:
5.1 Anak diminta untuk melompati garis. Anak
mampu melompat dengan dua kaki sekaligus.
5.2 Anak diminta membuka botol dengan memutar
tutupnya. Anak mampu membuka botol dengan
memutar tutupnya.
5.3 Anak diminta menyebukan bagian-bagian tubuh.
Anak mampu menyebutkan 6 bagian tubuh (mata,
hidung, mulut, kepala, tangan, telinga, dst).
5.4 Ibu bertanya dengan pertanyaan sederhana,
"Mau apa?" Anak mampu menjawab dengan dua
kata.
5.5 Ibu mengajak anak mencuci. Anak mampu
meniru kegiatan orang dewasa.
Usia 36 Bulan:
6.1 Anak diminta untuk turun tangga. Anak mampu
turun tangga dengan kaki bergantian tanpa
berpegangan.
6.2 Anak diminta untuk mengambar garis dan
lingkaran. Anak mampu meniru garis tegak, garis
datar dan lingkaran.
6.3 Anak diminta untuk menunjukkan warna sayursayuran dan buah-buahan. Anak mampu
menyebut tiga warna.
6.4 lbu/bapak mengajak anak melihat gambar.Anak
mampu
bertanya dengan memakai kata apa, siapa,
dimana?
6.5 Anak diminta bergabung dengan temantemannya. Anak mampu bermain bersama dengan
teman.
Usia 48 Bulan:
7.1 Anak diminta untuk melompat dengan satu kaki.
Anak mampu melompat dengan satu kaki
ditempat.
7.2 Anak diberi pensil dan kertas untuk menggambar,
kemudian perhatikan cars anak memegang pensil.
Anak mampu memegang pensil dengan ujung jari.
7.3 Anak diminta untuk menghitung tiga balok
mainan didepannya. Anak mampu menghitung
tiga balok mainan dengan cara menunjuk.
7.4 Ibu bertanya dan mendengarkan ucapan anak
saat bermain, Mis: Itu apa? Anak mampu
menggunakan kalimat Iengkap (lebih dari 2 kata).
7.5 Anak diajak bergabung dengan teman-temannya
dalam satu permainan. Anak mampu bermain
bersama teman dalam satu permainan.
Usia 60 Bulan:
8.1 Anak diminta melompat dengan satu kaki kearah
depan. Anak mampu melompat dengan satu kaki
kearah depan.
8.2 Beri contoh menggambar tanda + Anak mampu
meniru tanda +
8.3 Anak diminta untuk menggambar orang. Anak
mampu menggambar orang.
8.4 Ibu mendengar apa yang diceritagkan anak pada
48
Nama Anak
: .....................
Tanggal ahir
: ..
Nama Orang tua : ..
49